Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas Sekolah
1. Satuan Pendidikan : MTSN 2 PARTEKER
2. Mata Pelajaran : Bahasa-Indonesia
3. Kelas/Semester : VII/Genap
4. Materi Pokok : Teks Puisi
5. Alokasi Waktu : 4JPX2 Pertemuan

B. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

C. Kompetensi Dasar & Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar IPK


3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, 1. Mengingat kembali (pesan, rima,
rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat dan pilihan kata) dari puisi rakyat
(pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi
setempat) yang dibaca dan didengar. rakyat setempat) yang dibaca dan
didengar. (C1)
2. Menyebutkan ciri-ciri (pesan,
rima, dan pilihan kata) dari puisi
rakyat (pantun, syair, dan bentuk
puisi rakyat setempat) yang dibaca
dan didengar. (C1
4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat 1. Menceritakan isi puisi rakyat
(pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi
setempat) yang disajikan dalam bentuk rakyat setempat) yang disajikan
tulis dan lisan. dalam bentuk tulis dan lisan. (C2)
2. Menyimpulkan isi puisi rakyat
(pantun, syair, dan bentuk puisi
rakyat setempat) yang disajikan
dalam bentuk tulis dan lisan. (C5)

D. Tujuan Pembelajaran
Setalah memmbaca teks puisi siswa mampu:
1. Mengingat kembali (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair,
dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar melalui cara membaca
perindividu dengan baik dan benar.
2. Menyebutkan ciri-ciri (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair,
dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar melalui diskusi dengan
tepat.
3. Menceritakan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang
disajikan dalam bentuk tulis dan lisan secara individu.
4. Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang
disajikan dalam bentuk tulis dan lisan dengan cara berdiskusi.

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian teks puisi rakyat
 Puisi rakyat adalah karya sastra berupa syair, pantun, dan gurindam yang
memiliki nilai-nilai yang ingin diwariskan para leluhur.
 Pantun ialah salah satu jenis puisi lama yang banyak dipopulerkan dalam
bahasa-bahasa domestik. Pantun bersumber dari bahasa Minangkabau
yakni “Patuntun” yang artinya pedoman. Dalam bahasa Jawa, pantun ialah
parikan, dalam bahasa Sunda ialah paparikan dan dalam bahasa Batak
pantun Umpasa.
 Syair ialah salah satu bentuk puisi lama yang terikat dengan irama sajak.
Kata syair berasal dari bahasa Arab yakni Syu’ur artinya sebuah perasaan.
Dalam bahaya melayu, syair merupakan istilah dari puisi umum yang di
kembangkan menjadi syair yang ditata sesuai dengan keadaan.
2. Jenis-jenis puisi rakyat (pantun, syair)
 Jenis-jenis pantun
 Pantun adat istiadat
 Pantun agama
 Pantun nasehat
 Pantun teka-teki
 Pantun jenaka
 Pantun kepahlawanan
 Pantun sukacita
 Pantun dukacita
 Jenis-jenis syair
 Syair kiasan
 Syai agama
 Syair panji
 Syair romantis
 Syair sejarah
 Syair kehidupan
 Syair persahabatan
 Syair jenaka
3. Perbedaan pantun dan syair

Berikut ini terdapat 4 perbedaan dari pantun dan syair, yakni sebagai berikut:

1.) Pantun pada bait pertama dan kedua pantun ialah sampiran, bait ketiga
dan keempat ialah isi. Sementara pada syair seluruh bait ialah isi dari
penyair.
2.) Pantun mempunyai sampiran dan isi, sementara syair tidak
mempunyai sampiran dan isi.
3.) Pantun berima a-b-a-b ataupun a-a-a-a, sementara syair hanya berima
a-a-a-a.
4.) Dalam pantun bahasa yang dipakai ialah bahasa domestik, sementara
dalam syair bahasa yang dipakai harus sama.
4. Persamaan pantun dan syair

Berikut ini terdapat 4 persamaan dari pantun dan syair, yakni sebagai berikut:

1.) Pantun dan syair biasanya terdiri atas empat bait


2.) Pantun dan syair tergolong dengan irama rima
3.) Pada setiap pantun dan syair terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
4.) Pantun dan syair ialah bagian dari puisi lama.
5. Contoh pantun dan syair
Contoh pantun

Memasak ikan di dalam peti

Paling enak di campur terasi

Gayanya aja kayak selebriti

Tapi dompetnya kagak berisis

Pantun diatas berisi tentang sindiran untuk orang-orang yang terlalu mengedepankan
gengsi, tetapi tidak sesuai dengan kemampuan meteri yang dia miliki.
Contoh syair

Sering-seringlah kau mengucap takbir

Serta berdo’a dalam berzikir

Beramalah kepada orang fakir

Igatlah selalu akan hari akhir

Syair diatas mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik dan saling membantu
kepada sauadara kita yang kurang mampu, karena apa yang kita lakukan itulah yang
akan menolong kita di hari akhir.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik learning
2. Pendekatan Discovery Learning

G. Media Pembelajaran
1. LKS
2. Proyektor
3. PPT
4. Audio

H. Sumber Belajar
https://pakdosen.co.id/pantun-dan-syair/
https://serupa.id/puisi-rakyat/

I. kah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1

Pembukaan (15 menit)


- guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama
- guru melaksanakan presensi
- guru mereview pelajaran sebelumnya
- guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti (60 menit)
Mengamati Siswa membaca lks
Siswa mengamati PPT pantun dan syair
Menanyakan Guru menanyakan kepada siswa terkait pengertian pantun dan
syair
Guru menanyakan kepada siswa terkain jenis-jenis pantun dan
syair
Guru menanyakan kepada siswa perbedaan pantun dan syair
Guru menanyakan kepada siswa persamaan pantun dan syair
Siswa diepebolehkan untuk bertanya tentang materi yang tidak
dipahami
Mengumpulkan Siswa mengumpulkan segala informasi mengenai ciri-ciri
informasi pantun dan syair melalui sumber manapun.
Mengasosiasikan Guru memberikan tugas kepeda siswa, dan siswa mengerjakan
atau mengolah serta mengolah datanya dari informasi yang didapat
informasi sebelumnya.
mengkomunikasika Siswa menyampaikan hasil dari pekerjaan nya mengenai ciri-
n ciri pantun dan sayair.
Penutup (15 menit)
- guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang materi pantun dan syair

Pertemuan 2

Pembukaan (15 menit)


- guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama
- guru melaksanakan presensi
- guru mereview pelajaran sebelumnya
- guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Inti (60 menit)


Stimulasi/pemberian Guru memberikan audio kepada siswa menganai pantun dan
rangsanagan syair
Guru menayakan kepada siswa apa saja yang mereka dengan
dari audio tersebut
Siswa boleh bertanya mengenai materi yang belum mereka
pahami baik dari audio yang mereka dengkarkan atau yang
lain nya
Pernyataan/inentifikas Guru menayakan kepada siswa apa saja yang mereka dengan
i masalah dari audio tersebut
Siswa boleh bertanya mengenai materi yang belum mereka
pahami baik dari audio yang mereka dengkarkan atau yang
lain nya
Pegumpulan data Siswa membentuk kelompok untuk mecari informasi
mengenai pantun dan syair
Tahap pembuktian Salah satu anggota kelompok menyampaikan hasil diskusi
mereka di depan kelas
Tahap menarik Guru dan siswa memberikan keismpulan tentang materi
kesimpulan pantun dan syair
Penutup (15 menit)
- guru memberikan penilaian kepada siswa
- guru juga memberikan reward kepada siswa

J. Penilaian
1. Penilaian sikap
Penilaian sikap observasi
Kelas :
Tanggal :

Aspek Perilaku yang dinilai Jumlah Skor Kode


NO Nama Siswa skor sikap nilai
BS JJ TJ DS
1
2
3
Keterangan:
 BS : Bekerja Sama
 JJ : Jujur
 TJ : Tanggung Jawab
 DS : Disiplin

Catatan:

1) Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:


100 = sangat baik
75 = baik
50 = cukup
25 = kurang

2) skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
=400

3) skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4) kode nilai atau predikat

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5) format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai.

2. Penilaian pengetahuan
1) Soal uraian pertemuan pertama
Bacalah teks di bawah ini!
Teks Pantun
Buah dipetik rasanya segar
Untuk dibuat kue acar
Kalau malas belajar
Pasti bodoh di waktu besar
Teks Syair
Jangan lalaikan perintah-Nya
Kerjakan yang disuruh-Nya
Bertaubatlah kepada-Nya
Dia pasti menerimanya
Jawblah pertanyaan di bawah ini!
1. Sebutkan rima dari pantun dan syair di atas!
2. Apa pesan dari pantun dan syair di atas?
3. Adakah pilihan kata yang tidak baku pada pantun dan syair di atas? Jika ada
sebutkan!

NO Skor Jawaban Benar


1 30
2 30
3 40

2) Soal uraian pertemuan kedua


Bacalah teks di bawah ini!
Teks Pantun
Jalan-jalan ke Maluku
Naik perahu mancing ikan
Siapa yang punya ilmu
Tentu derajatnya ditinggikan
Tek Syair
Saat terik menahan pukat
Hingga petang ikan tak kunjung lekat
Angkara yang memerang akan disekat
Pak cikra malu terlondeh pelikat
Jawablah pertanyaan di bawah ini
1. Ceritan kembali apa isi pantun di atas!
2. Ceritakan kembali apa isi syair di atas!
3. Apa kesimpulan dari pantun di atas?
4. Apa kesimpulan dari syair di atas?

NO Skor Jawaban Benar


1 25
2 25
3 25
4 25

3. Penilaian keterampilan
Penilaian Keterampilan Menggunakan Penilaian Unjuk Kerja

No Aspek yang Dinilai Sangat Baik (100) Baik (75)


1 Kesesuaian jawaban dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata
bahasa
4 pelafalan
5 Ekpresi
6 Penampilan
7 gestur

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Anda mungkin juga menyukai