Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Global Jaya


Mta Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas Semester : VII/1
Materi Pokok : Puisi Rakyat/Puisi Lama
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan
A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.13 Mengidentifikasi informasi 3.13.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk puisi


(pesan,rima,dan pilihan kata) dari rakyat dan nilai-nilai luhur yang
puisi rakyat ( pantun, syair, dan terkandung dalam puisi rakyat yang
bentuk puisi rakyat setempat diamati dengan teliti
yang dibaca dan didengar. 3.13.2 Mendaftar kata berima secara utuh
dan berima akhir sebagian yang
terdapat pada puisi rakyat pada teks
yang dibaca
3.13.3Membandingkan persamaan dan
perbedaan struktur pantun, syair,dan
gurindam pada teks yang dibaca
dengan teliti
4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat ( 4.13.1 Menyimpulkan isi pantun, syair, dan
pantun, syair, dan bentuk puisi gurindam berdasarkan strukturnya
rakyat setempat) yang disajikan 4.13.2 Menyimpulkan nilai moral yang
dalam bentuk tulis. terkandung dalam pantun, gurindam,
dan syair.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi bentuk pantun, syair dan gurindam dengan benar;
2. Menjelaskan nilai luhur yang terkandung dalam isi pantun, syair, dan
gurindam dengan baik;
3. Mendaftar kata-kata berima sama secara utuh yang terdapat dalam
pantun, syair, dan gurindam dengan benar;
4. Mendaftar kata-kata berima akhir sebagian yang terdapat dalam syair
dengan benar.

Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan persamaan struktur pantun, syair, dan gurindam dengan
benar;
2. Menjelaskankan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam dengan tepat,

Pertemuan ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menyimpulkan isi pantun berdasarkan strukturnya dengan baik;
2. Menyimpulkan isi syair berdasarkan strukturnya dengan baik;
3. Menyimpulkan isi gurindam berdasarkan strukturnya dengan baik.
4. Menyimpulkan nilai moral yang terkandung dalam pantun dengan benar;
5. Menyimpulkan nilai moral yang terkandung dalam gurindam dengan benar;
6. Menyimpulkan nilai moral yang terkandung dalam syair dengan benar.

Fokus Penguatan karakter:

1. kejujuran
2. kedisiplinan
3. kerja sama

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
(1) Contoh pantun
(2) Contoh syair
(3) Contoh gurindam
b. Konsep
1) Pengertian puisi rakyat
Puisi rakyat merupakan warisan budaya bangsa yang wajib kita pelihara. Puisi rakyat berupa
puisi, syair, dan gurindam. Pada unit ini kita akan belajar tentang puisi rakyat yang berupa pantun.
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama warisan nenek moyang kita yang kaya muatan nilai moral,
agama, dan budi pekerti. Melalui pantun inilah para leluhur kita mewariskan nilai-nilai
luhur dengan cara yang menghibur, segar, dan indah.
a. Gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilahgurindam berasal dari
bahasa India, yaitu kirindam berarti “mula mula”atau “perumpamaan”. Gurindam sarat nilai agama
dan moral. Takdimungkiri bahwa gurindam bagi orang dulu sangat penting dan dijadikannorma
dalam kehidupan. Seperti apakah gurindam sebenarnya? Gurindamadalah puisi lama (Melayu) yang
sangat penting sebagai warisan budaya.
Ciri gurindam
a) terdiri atas dua baris dalam sebait
b) tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
c) tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan
seterusnya
d) merupakan satu kesatuan yang utuh.
e) baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
f) baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjianpada baris pertama. (isi atau
maksud gurindam terdapat padabaris kedua)
g) isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata
mutiara

b.Pantun
Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun
dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun
(bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan
yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Pantun tersebar hampir diseluruh Indonesia.
Fungsi pantun di semua daerah (Melayu, Sunda Jawa, atau daerah lainnya) sama, yaitu untuk
mendidik sambil menghibur. Melalui pantun kita menghibur orang dengan permainan
bunyi bahasa, menyindir (menegur bahwa sesuatu itu kurang baik) secara tidak langsung, atau
memberi nasihat. Ini bukan berarti orang kita tidak tegas kalau hendak mengatakan sesuatu, tetapi
dapat dikatakan bahwa kita memiliki gaya tersendiri dalam mengungkapkan sesuatu. Melalui pantun
eluhur kita terkesan lebih santun untuk menegur atau menasihati orang secara tidak langsung agar
orang yang kita tuju tidak merasa malu atau dipojokkan.
Ciri-ciri pantun
1. Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
2. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
3. Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
4. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
5. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
c.Syair
Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara
bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu
syi’ir atau syu’ur yang berarti “perasaan yang menyadari”, kemudian kata syu’ur berkembang
menjadi syi’ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.Dalam perkembangannya syair tersebut
mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada
tradisi sastra syair negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu
adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain:
Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
Ciri-ciri syair antara lain :
1. Setiap bait terdiri dari empat baris.
2.Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
3. Bersajak a-a-a-a.
4. Semua baris adalah isi.
5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan

2) Unsur kebahasaan dalam puisi rakyat


a. Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi atau bermaksud memberi perintah atau suruhan.
Contoh:
Buanglah sampah pada tempatnya
b.Kalimat saran
Kalimat saran adalah kalimat yang berisi tentang saran kepada orang lain untuk kebaikan
orang lain (sebaiknya, seyogyanya).
Contoh:
Sebaiknya kau pikir dahulu
Demi keputusan yang tepat
c.Kalimat ajakan
Kalimat ajakan adalah kalimat yang berisi ajakan kepada orang lain untuk melakukan suatu
perbuatan (ayo dan mari).
Contoh:
Marilah kita jaga agar lestari
d. Kalimat larangan
Kalimat larangan adalah kalimat yang berisi larangan agar orang lain tidak melakukan
kegiatan (jangan, hidari).
Contoh:
Janganlah berprasangka buruk kepada sesama
a. Prosedur
Menulis pantun, syair, dan gurindam

b. Meta Kognitif
Menyimpulkan isi pantun, syair, dan gurindam.

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


Menulis pantun karya sendiri sesuai syarat-syarat pantun.
3. Materi Pembelajaran Remedial
Membedakan struktur pantun, syair, dan gurindam.
E. Metode Pembelajaran
1. Inquiri/DL
2. Saintifik

E. Media dan Bahan


 Media/Alat : Teks Puisi Rakyat
LK Puisi Rakyat
 Bahan : kertas, spidol
G. Sumber Belajar
Harsiati, Titik. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hlm. 15—36.
-------------. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hlm. 34—38.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Elektronik)

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (1x 60 menit)

Langkah
Deskripsi
Pembelajaran
Kegiatan 1. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
Pendahuluan 2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai,
menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, dan teknik penilaian
yang akan digunakan
6. Siswa bersama guru membacakan pantun secara berantai dengan
irama lagu “Rasa Sayange”

Kegiatan Inti
1. Siswa berhitung satu sampai enam kemudian siswa berkelompok
berdasarkan nomor yang sama.
2. Tiap-tiap kelompok mengamati contoh gurindam, syair, dan pantun
yang terdapat pada buku siswa Bahasa Indonesia halaman 167.
3. Siswa dalam kelompok mempertanyakan mengenai bentuk-bentuk
puisi rakyat dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam puisi rakyat
4. Setiap kelompok mengidentifikasi bentuk pantun, syair, dan gurindam
5. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan bentuk-bentuk
puisi rakyat dan menemukan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam
puisi rakyat seperti gurindam, syair dan pantun yang telah diamati.
6. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan penggunaan kata
berima dalam puisi rakyat seperti gurindam, syair dan pantun
7. Secara berkelompok, peserta didik mengkomunikasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain mengomentari,
Kegiatan Penutup 1. Guru memfasilitasi siswa membuat butir-butir simpulan mengena
puisi rakyat.
2. Guru bersama-sama siswa melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran tentang puisi rakyat dan
penutup/kesan umum, serta menyampaikan tindak
lanjut/perbaikan untuk kegiatan belajar berikutnya.
3. Guru memberi umpan balik siswa dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara memberi kesempatan siswa untuk
menyebutkan kembali struktur pantun, syair, dan gurindam.
4. Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR
yaitu mencari pantun yang terdapat di media masa.
5. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan
pada pertemuan berikutnya, yaitu menelaah struktur puisi rakyat.

Pertemuan kedua (1 x 60)


Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru mengondisikan suasana belajar yang 10’
Pendahuluan menyenangkan
2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai,
menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Inti 1. Bersama kelompok, siswa mengamati pantun, syair, dan 60’
gurindam
2. Siswa dalam kelompok mempertanyakan struktur
pantun, syair, dan gurindam
3. Siswa dalam kelompok mengidentifikasi struktur
pantun, syair, dan gurindam
4. Siswa dalam kelompok mendiskusikan persamaan
perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam
5. Secara berkelompok, peserta didik mengkomunikasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain mengomentari,
Kegiatan 1. Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru 10’
Penutup diselesaikan
2. Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas
pembelajaran
3. Menyimpulkan hasil pembelajaran
4. Memberi tugas merefleksi gurindam, syair, pantun lain
5. Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
Pertemuan ketiga (1 x 60 menit)
Langkah
Deskripsi
Pembelajaran
Kegiatan 1. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
Pendahuluan 2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai,
menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, dan teknik penilaian
yang akan digunakan
Kegiatan Inti 1. Bersama kelompok, siswa mengamati pantun, syair, dan gurindam
dalam buku siswa Bahasa Indonesia halaman 174
2. Siswa dalam kelompok secara berdiskusi menyimpulkan isi
pantun berdasarkan strukturnya
3. Secara berkelompok, peserta didik mengkomunikasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain mengomentari,
Kegiatan Penutup 1. Guru memfasilitasi siswa membuat butir-butir simpulan mengena
puisi rakyat.
2. Guru bersama-sama siswa melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran tentang puisi rakyat dan
penutup/kesan umum, serta menyampaikan tindak
lanjut/perbaikan untuk kegiatan belajar berikutnya.
3. Guru memberi umpan balik siswa dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara memberi kesempatan siswa untuk
menyebutkan kembali struktur pantun, syair, dan gurindam.
4. Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai
PR yaitu mencari pantun yang terdapat di media masa.
5. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan
pada pertemuan berikutnya, yaitu menelaah struktur puisi rakyat.

F. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP Global Jaya
Kelas/Semester : VII / 1
Tahun Pelajaran : 2019-2020

Butir Ttd. Tindak


No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku
Sikap Lanjut

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik: Tes tertulis
b. Bentuk Uraian
c. Instrumen penilaian

Tehnik/Bentuk
No Indikator Soal
Penilaian
3.13.1 Mengidentifikasi Amati puisi rakyat, kemudian jawablah Tes Tulis/Esei
bentuk-bentuk puisi pertanyaan berikut ini !
rakyat dan nilai-nilai 1. Sebutkan bentuk-bentuk puisi
luhur yang terkandung rakyat yang telah diamati
dalam puisi rakyat. 2. Tuliskan nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam puisi rakyat
3. Daftarlah kata yang berima
sama secara utuh yang terdapat
dalam puisi tersebut!
4. Daftarlah kata yang berima akhir
sebagian yang terdapat dalam
puisi tersebut!
Membandingkan
3.13.2 persamaan dan Temukan persamaan dan perbedaan Tes Tulis/Esei
perbedaan struktur struktur pantun, syair,dan gurindam
pantun, syair,dan
pada teks yang dibaca
gurindam pada teks
yang dibaca

Mendaftar kata/ kalimat


3.13.3 yang digunakan pada Temukan kata-kata/kalimat sulit Tes Tulis/Esei
puisi rakyat pada teks dari pantun, syair,dan gurindam
yang dibaca
pada teks yang dibaca
Menyimpulkan isi
4.13.1 pantun, syair, dan
gurindam dengan kreatif Simpulkan isi pantun, syair, dan Tes Tulis/Esei
gurindam yang telah dibaca dengan
kreatif

Rubrik Penilaian
No. Aspek Deskriptor Skor
Pertemuan 1
1. menjelaskan bentuk-bentuk a. Menjawab dengan benar 3 jenis 3
puisi rakyat puisi 2
b. Menjawab dengan benar 2 jenis 1
puisi
c. Menjawab dengan benar 1 jenis
puisi
2 Menjelaskan nilai luhur a. Menjawab dengan benar 3 puisi 3
yang terkandung dalam b. Menjawab dengan benar 2 puisi 2
puisi rakyat c. Menjawab dengan benar 1 puisi 1
3 Mendaftar kata yang berima a. Menjawab dengan benar 3 puisi 3
sama secara utuh pada b. Menjawab dengan benar 2 puisi 2
pantun, syair, dan c. Menjawab dengan benar 1 puisi 1
gurindam,.
4 Menentukan kata yang a. Menjawab dengan benar 3 jenis 3
berima akhir sebagian pada puisi 2
pantun, syair, dan gurindam b. Menjawab dengan benar 2 puisi 1
. c. Menjawab dengan benar 1 puisi
Jumlah Skor
Pertemuan 2
5 Menjelaskan perbedaan a. Menjawab dengan benar 3 jenis 5
pantun, syair, dan gurindam. puisi 4
b. Menjawab dengan benar 2 jenis 3
puisi
c. Menjawab dengan benar 1 jenis
puisi
6 Menjelaskan persamaan a.Menjawab dengan tepat 5
pantun, syair, dan gurindam. b.Menjawab kurang tepat 4
c.Menjawab tidak tepat 3
Jumlah Skor

Perhitungan Nilai :
Jumlah Skor
_______________ x 100% = N

Jumlah Skor Ideal


3. Penilaian Keterampilan

a. Jenis tes : unjuk kerja

b. Instrumen :
Setelah membaca jenis-jenis puisi rakyat di atas, kerjakanlah soal di bawah ini !
1. Siimpulkan isi pantun, gurindam, dan syair yang dibaca berdasarkan srtukturnya!
2. Siimpulkan nilai-nilai yang terkandung dalam pantun, gurindam, dan syair yang dibaca!

Rubrik penilaian

No. Aspek Deskriptor Skor


1 Menyiimpulkan isi pantun, a. Menjawab dengan benar 3 jenis puisi 5
gurindam, dan syair yang b. Menjawab dengan benar 2 jenis puisi 4
dibaca berdasarkan c. Menjawab dengan benar 1 jenis puisi 3
srtukturnya

2 Menyiimpulkan nilai-nilai a..Menjawab dengan benar 3 nilai puisi 5


yang terkandung dalam b.Menjawab dengan benar 2 nilai puisi 4
pantun, gurindam, dan syair c.Menjawab dengan benar 1 nilai puisi 3
yang dibaca

Jumlah Skor

Perhitungan Nilai :

Jumlah Skor
____________ x 100% = N
Jumlah Skor Ideal

Kegiatan pembelajaran remedial


a. Pembelajaran ulang
b. Pemanfaatan tutor sebaya
Kegiatan pembelajaran pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi kompetensi)
antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
Mengetahui: Bintaro, .......................2019
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP: ....................................... NIP: ..........................................


Lampiran 1
KISI-KISI SOAL
Nama Sekolah :…………………………………………
Kelas/Semester :…………………………………………
Tahun Pelajaran :…………………………………………
Mata Pelajaran :…………………………………………

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian

1. 3.13 Mengidentifikasi Puisi Rakyat 3.13.1 Mengidentifikasi Tertulis


informasi bentuk-bentuk puisi
(pesan,rima,dan rakyat dan nilai-nilai
pilihan kata) dari puisi luhur yang terkandung
rakyat ( pantun, syair, dalam puisi rakyat yang
dan bentuk puisi diamati dengan teliti
rakyat setempat yang 3.13.2 Mendaftar kata
dibaca dan didengar. berima secara utuh dan
berima akhir sebagian
yang terdapat pada puisi
rakyat pada teks yang
dibaca
3.13.3Membandingkan
persamaan dan
perbedaan struktur
pantun, syair,dan
gurindam pada teks yang
dibaca dengan teliti
2 4.13 Menyimpulkan Ciri-ciri puisi 4.13.1 Menyimpulkan
isi puisi rakyat ( rakyat isi pantun, syair, dan Tertulis
pantun, syair, dan gurindam berdasarkan
bentuk puisi rakyat strukturnya
setempat) yang 4.13.2 Menyimpulkan
disajikan dalam nilai moral yang
bentuk tulis. terkandung dalam
pantun, gurindam, dan
syair.
Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA
Soal :
Puisi 1
Ikan nila dimakan berang-berang
Katak hijau melompat ke kiri
Jika berada di rantau orang
Baik-baik membawa diri
Puisi 2
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai
Puisi 3
Wahai muda kenali dirimu
Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu

Amatilah ketiga puisi rakyat di atas dengan saksama, kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Identifikasilah bentuk-bentuk puisi rakyat yang telah kalian amati!
2. Jelaskan nilai luhur yang terkandung dalam ketiga puisi rakyat tersebut!
3. Daftarlah kata yang berima sama pada pantun, syair, dan gurindam, syair tersebut!
4. Tentukan kata berima akhir sebagian pada pantun, syair, dan gurindam, syair tersebut!
5. Jelaskan perbedaan pantun, syair, dan gurindam!
6. Jelaskan persamaan pantun, syair, dan gurindam!
7. Simpulkan ciri-ciri pantun, syair, dan gurindam dengan menggunakan bahasa sendiri!
8. Simpulkan nilai-nilai yang terkandung dalam pantun, syair, dan gurindam dengan
menggunakan bahasa sendiri!
Lampiran 3
LEMBAR JAWABAN
NAMA KELOMPOK ; ………………………………………………….
NAMA ANGGOTA : 1…………………………………………………
2. ………………………………………………..
3………………………………………………....
4…………………………………………………
5…………………………………………………
KELAS : ………………………………………………….
1. Bentuk-bentuk puisi rakyat

No. Puisi Bentuk Puisi Nilai-nilai Luhur


1 Puisi 1
2 Puisi 2
3 Puisi 3

2. Kata berima pada puisi rakyat


a. Kata berima sama secara utuh dalam puisi rakyat

No Bentuk Puisi Kata berima sama secara utuh

b. Kata berima akhir sebagian

No Bentuk Puisi Kata berima akhir sebagian

3. a. Perbedaan Pantun, Syair, dan Gurindam

Pantun Syair Gurindam


3. b. Persamaan Pantun, Syair, dan Gurindam

Pantun Syair Gurindam

4. Menyimpulkan isi pantun, syair, dan gurindam dilihat dari strukturnya

Pantun Syair Gurindam

5. Menyimpulkan nilai-nilai yang terkandung dalam pantun, syair

Pantun Syair Gurindam


Kunci jawaban
1.Puisi 1 : pantun
Puisi 2 : gurindam
Puisi 3 : syair
2. Nilai luhur yang terkandung dalam puisi teersebut :
a. Pantun : apabila mengembara di tempat lain harus dapat menjaga dan menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
b. Gurindam : jika ingin mengetahui watak orang lain, dapat dilihat ketika ia bergaul.
c. Syair : nasehat kepada manusia agar berbuat amal kebaikan untuk bekal di akhirat.
3. Kata berima pada pantun :
Kata berima pada larik 1 dan 3 yaitu : Berang dan orang
Kata berima pada larik 2 dan 4 yaitu : kiri dan diri
Kata berima pada gurindam : larik 1 dan 2 = perangai dan ramai
Kata berima pada syair :
Kata berima pada larik 1, 2, 3, dan 4 = dirimu, hidupmu, hidupmu, hidupmu
4. Kata berima sama secara utuh :
Pada pantun : berang dan orang, kiri dan diri
Pada gurindam : -
Pada syair : dirimu, hidupmu, hidupmu, hidupmu
5. Kata berima akhir sebagian : pada gurindam = perangai, ramai
6. Perbedaan pantun, syair,dan gurindam :
a. Pantun : memiliki rima yang sama pada baris ke-1-3 dan 2-4, ada sampiran dan isi
b. Gurindam : memiliki rima yang sama pada baris ke-1 dan 2, baris pertama berupa
sebab dan baris kedua berupa akibat.
c. Syair : memiliki rima yang sama pada baris ke-1,2,3, dan 4, berupa isi.
7. Persamaan pantun, gurindam dan syair :
Isinya berupa nasehat, filosofi hidup.
8. Simpulan ciri-ciri pantun, gurindam, dan syair adalah :
a. Ciri-ciri pantun :
1. Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
2. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
3. Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
4.Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
b..Ciri gurindam
1. Terdiri atas dua baris dalam sebait
2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
3. Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya
4. Merupakan satu kesatuan yang utuh.
5. Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
6. Baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama. (isi
atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua)
7. Isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara
c. Ciri-ciri syair antara lain :
1. Setiap bait terdiri dari empat baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
3. Bersajak a-a-a-a.
4. Semua baris adalah isi.
5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.

Anda mungkin juga menyukai