Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan persamaan struktur pantun, syair, dan gurindam dengan
benar;
2. Menjelaskankan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam dengan tepat,
Pertemuan ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menyimpulkan isi pantun berdasarkan strukturnya dengan baik;
2. Menyimpulkan isi syair berdasarkan strukturnya dengan baik;
3. Menyimpulkan isi gurindam berdasarkan strukturnya dengan baik.
4. Menyimpulkan nilai moral yang terkandung dalam pantun dengan benar;
5. Menyimpulkan nilai moral yang terkandung dalam gurindam dengan benar;
6. Menyimpulkan nilai moral yang terkandung dalam syair dengan benar.
1. kejujuran
2. kedisiplinan
3. kerja sama
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
(1) Contoh pantun
(2) Contoh syair
(3) Contoh gurindam
b. Konsep
1) Pengertian puisi rakyat
Puisi rakyat merupakan warisan budaya bangsa yang wajib kita pelihara. Puisi rakyat berupa
puisi, syair, dan gurindam. Pada unit ini kita akan belajar tentang puisi rakyat yang berupa pantun.
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama warisan nenek moyang kita yang kaya muatan nilai moral,
agama, dan budi pekerti. Melalui pantun inilah para leluhur kita mewariskan nilai-nilai
luhur dengan cara yang menghibur, segar, dan indah.
a. Gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilahgurindam berasal dari
bahasa India, yaitu kirindam berarti “mula mula”atau “perumpamaan”. Gurindam sarat nilai agama
dan moral. Takdimungkiri bahwa gurindam bagi orang dulu sangat penting dan dijadikannorma
dalam kehidupan. Seperti apakah gurindam sebenarnya? Gurindamadalah puisi lama (Melayu) yang
sangat penting sebagai warisan budaya.
Ciri gurindam
a) terdiri atas dua baris dalam sebait
b) tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
c) tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan
seterusnya
d) merupakan satu kesatuan yang utuh.
e) baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
f) baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjianpada baris pertama. (isi atau
maksud gurindam terdapat padabaris kedua)
g) isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata
mutiara
b.Pantun
Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun
dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun
(bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan
yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Pantun tersebar hampir diseluruh Indonesia.
Fungsi pantun di semua daerah (Melayu, Sunda Jawa, atau daerah lainnya) sama, yaitu untuk
mendidik sambil menghibur. Melalui pantun kita menghibur orang dengan permainan
bunyi bahasa, menyindir (menegur bahwa sesuatu itu kurang baik) secara tidak langsung, atau
memberi nasihat. Ini bukan berarti orang kita tidak tegas kalau hendak mengatakan sesuatu, tetapi
dapat dikatakan bahwa kita memiliki gaya tersendiri dalam mengungkapkan sesuatu. Melalui pantun
eluhur kita terkesan lebih santun untuk menegur atau menasihati orang secara tidak langsung agar
orang yang kita tuju tidak merasa malu atau dipojokkan.
Ciri-ciri pantun
1. Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
2. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
3. Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
4. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
5. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
c.Syair
Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara
bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu
syi’ir atau syu’ur yang berarti “perasaan yang menyadari”, kemudian kata syu’ur berkembang
menjadi syi’ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.Dalam perkembangannya syair tersebut
mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada
tradisi sastra syair negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu
adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain:
Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
Ciri-ciri syair antara lain :
1. Setiap bait terdiri dari empat baris.
2.Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
3. Bersajak a-a-a-a.
4. Semua baris adalah isi.
5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan
b. Meta Kognitif
Menyimpulkan isi pantun, syair, dan gurindam.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (1x 60 menit)
Langkah
Deskripsi
Pembelajaran
Kegiatan 1. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
Pendahuluan 2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai,
menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, dan teknik penilaian
yang akan digunakan
6. Siswa bersama guru membacakan pantun secara berantai dengan
irama lagu “Rasa Sayange”
Kegiatan Inti
1. Siswa berhitung satu sampai enam kemudian siswa berkelompok
berdasarkan nomor yang sama.
2. Tiap-tiap kelompok mengamati contoh gurindam, syair, dan pantun
yang terdapat pada buku siswa Bahasa Indonesia halaman 167.
3. Siswa dalam kelompok mempertanyakan mengenai bentuk-bentuk
puisi rakyat dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam puisi rakyat
4. Setiap kelompok mengidentifikasi bentuk pantun, syair, dan gurindam
5. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan bentuk-bentuk
puisi rakyat dan menemukan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam
puisi rakyat seperti gurindam, syair dan pantun yang telah diamati.
6. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan penggunaan kata
berima dalam puisi rakyat seperti gurindam, syair dan pantun
7. Secara berkelompok, peserta didik mengkomunikasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain mengomentari,
Kegiatan Penutup 1. Guru memfasilitasi siswa membuat butir-butir simpulan mengena
puisi rakyat.
2. Guru bersama-sama siswa melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran tentang puisi rakyat dan
penutup/kesan umum, serta menyampaikan tindak
lanjut/perbaikan untuk kegiatan belajar berikutnya.
3. Guru memberi umpan balik siswa dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara memberi kesempatan siswa untuk
menyebutkan kembali struktur pantun, syair, dan gurindam.
4. Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR
yaitu mencari pantun yang terdapat di media masa.
5. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan
pada pertemuan berikutnya, yaitu menelaah struktur puisi rakyat.
F. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP Global Jaya
Kelas/Semester : VII / 1
Tahun Pelajaran : 2019-2020
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik: Tes tertulis
b. Bentuk Uraian
c. Instrumen penilaian
Tehnik/Bentuk
No Indikator Soal
Penilaian
3.13.1 Mengidentifikasi Amati puisi rakyat, kemudian jawablah Tes Tulis/Esei
bentuk-bentuk puisi pertanyaan berikut ini !
rakyat dan nilai-nilai 1. Sebutkan bentuk-bentuk puisi
luhur yang terkandung rakyat yang telah diamati
dalam puisi rakyat. 2. Tuliskan nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam puisi rakyat
3. Daftarlah kata yang berima
sama secara utuh yang terdapat
dalam puisi tersebut!
4. Daftarlah kata yang berima akhir
sebagian yang terdapat dalam
puisi tersebut!
Membandingkan
3.13.2 persamaan dan Temukan persamaan dan perbedaan Tes Tulis/Esei
perbedaan struktur struktur pantun, syair,dan gurindam
pantun, syair,dan
pada teks yang dibaca
gurindam pada teks
yang dibaca
Rubrik Penilaian
No. Aspek Deskriptor Skor
Pertemuan 1
1. menjelaskan bentuk-bentuk a. Menjawab dengan benar 3 jenis 3
puisi rakyat puisi 2
b. Menjawab dengan benar 2 jenis 1
puisi
c. Menjawab dengan benar 1 jenis
puisi
2 Menjelaskan nilai luhur a. Menjawab dengan benar 3 puisi 3
yang terkandung dalam b. Menjawab dengan benar 2 puisi 2
puisi rakyat c. Menjawab dengan benar 1 puisi 1
3 Mendaftar kata yang berima a. Menjawab dengan benar 3 puisi 3
sama secara utuh pada b. Menjawab dengan benar 2 puisi 2
pantun, syair, dan c. Menjawab dengan benar 1 puisi 1
gurindam,.
4 Menentukan kata yang a. Menjawab dengan benar 3 jenis 3
berima akhir sebagian pada puisi 2
pantun, syair, dan gurindam b. Menjawab dengan benar 2 puisi 1
. c. Menjawab dengan benar 1 puisi
Jumlah Skor
Pertemuan 2
5 Menjelaskan perbedaan a. Menjawab dengan benar 3 jenis 5
pantun, syair, dan gurindam. puisi 4
b. Menjawab dengan benar 2 jenis 3
puisi
c. Menjawab dengan benar 1 jenis
puisi
6 Menjelaskan persamaan a.Menjawab dengan tepat 5
pantun, syair, dan gurindam. b.Menjawab kurang tepat 4
c.Menjawab tidak tepat 3
Jumlah Skor
Perhitungan Nilai :
Jumlah Skor
_______________ x 100% = N
b. Instrumen :
Setelah membaca jenis-jenis puisi rakyat di atas, kerjakanlah soal di bawah ini !
1. Siimpulkan isi pantun, gurindam, dan syair yang dibaca berdasarkan srtukturnya!
2. Siimpulkan nilai-nilai yang terkandung dalam pantun, gurindam, dan syair yang dibaca!
Rubrik penilaian
Jumlah Skor
Perhitungan Nilai :
Jumlah Skor
____________ x 100% = N
Jumlah Skor Ideal
Amatilah ketiga puisi rakyat di atas dengan saksama, kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Identifikasilah bentuk-bentuk puisi rakyat yang telah kalian amati!
2. Jelaskan nilai luhur yang terkandung dalam ketiga puisi rakyat tersebut!
3. Daftarlah kata yang berima sama pada pantun, syair, dan gurindam, syair tersebut!
4. Tentukan kata berima akhir sebagian pada pantun, syair, dan gurindam, syair tersebut!
5. Jelaskan perbedaan pantun, syair, dan gurindam!
6. Jelaskan persamaan pantun, syair, dan gurindam!
7. Simpulkan ciri-ciri pantun, syair, dan gurindam dengan menggunakan bahasa sendiri!
8. Simpulkan nilai-nilai yang terkandung dalam pantun, syair, dan gurindam dengan
menggunakan bahasa sendiri!
Lampiran 3
LEMBAR JAWABAN
NAMA KELOMPOK ; ………………………………………………….
NAMA ANGGOTA : 1…………………………………………………
2. ………………………………………………..
3………………………………………………....
4…………………………………………………
5…………………………………………………
KELAS : ………………………………………………….
1. Bentuk-bentuk puisi rakyat