PETA KONSEP
KEBAHASAAN
K
Setiap bait terdiri dari 4 baris.
Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Y
Memiliki sampiran dan isi.
STRUKTUR
A Berpola rima sama antar baris.
Menggunakan kalimat sebab-akibat.
T Semua kalimat isi berkaitan.
Pantun
Syair
Gurindam
JENIS Mantra
Talibun
Karmina
Seloka
A. Kompetensi Inti (KI)
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi/Wacana
LAMPIRAN MATERI
MEWARISI NILAI LUHUR DAN MENGKREASIKAN PUISI RAKYAT
1. Pendahuluan
Puisi rakyat merupakan warisan budaya bangsa yang wajib kita pelihara. Puisi rakyat
berupa puisi, syair, dan gurindam. Pada unit ini kita akan belajar tentang puisi rakyat
yang berupa pantun. Pantun adalah salah satu jenis puisi lama warisan nenek moyang
kita yang kaya muatan nilai moral, agama, dan budi pekerti. Melalui pantun inilah para
leluhur kita mewariskan nilai-nilai luhur dengan cara yang menghibur, segar, dan indah.
Sumber:https://www.google.com/ Sumber:https://www.google.com/
search?q=Puisi+rakyat search?q=Puisi+rakyat
a) Pantun
Pantun 1 Pantun 2
Air surut memungut bayam, Baik bergalas baik tidak,
Sayur diisi ke dalam kantung; Buli-buli bertali benang;
Jangan diikuti tabiat ayam, Baik berbalas baik tidak,
Bertelur sebiji riuh sekampung. Asal budi sama dikenang.
Pantun 3 Pantun 4
Ikan nila dimakan berang-berang, Akar keladi melilit selasih,
Katak hijau melompat ke kiri; Selasih tumbuh di hujung taman;
Jika berada di rantau orang, kalungan budi junjungan kasih,
Baik-baik membawa diri. Mesra kenangan sepanjang zaman.
b). Gurindam
Gurindam
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
c). Syair
Syair perahu
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
Perangai Ramai
Gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah gurindam
berasal dari bahasa India, yaitu kirindam berarti “mulamula” atau
“perumpamaan”. Gurindam sarat nilai agama dan moral. Tak dimungkiri bahwa
gurindam bagi orang dulu sangat penting dan dijadikan norma dalam kehidupan.
Seperti apakah gurindam sebenarnya? Gurindam adalah puisi lama (Melayu)
yang sangat penting sebagai warisan budaya.
Ciri gurindam
a) terdiri atas dua baris dalam sebait
b) tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
c) tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya
d) merupakan satu kesatuan yang utuh.
e) baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian.
f) baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris
pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua).
g) isi gurindam
Ciri-ciri pantun biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.
• Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
Pantun
• Pantun
Tiap baris terdiri
adalah atas
puisi 8 sampai
Melayu 12mengakar
yang suku kata.dan membudaya dalam masyarakat.
• Pantun dikenal
Rima akhir dengan
setiap banyaka-b-a-b.
baris adalah nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton
(bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki
• Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik,
• bentuk
Baris ketiga dan keempat
kesantunan. Pantunmerupakan isi.
tersebar hampir diseluruh Indonesia. Fungsi pantun
di semua daerah (Melayu, Sunda, Jawa, atau daerah lainnya) sama, yaitu untuk
mendidik sambilmenghibur. Melalui pantun kita menghibur orang dengan
Syair
permainan bunyi bahasa, menyindir (menegur bahwa sesuatu itu kurang baik)
Syair
secaraadalah
tidak salah satu puisi
langsung, atau lama. Syair
memberi berasalIni
nasihat. dari Persia
bukan dan dibawa
berarti masuk
orang kita ke
tidak
Nusantara
tegas kalau bersama
hendakdengan masuknya
mengatakan Islam tetapi
sesuatu, ke Indonesia. Kata atau bahwa
dapat dikatakan istilah syair
kita
memiliki
berasal gaya
dari tersendiri
bahasa arab dalam
yaitu mengungkapkan
syi’ir atau syu’ursesuatu. Melalui“perasaan
yang berarti pantun leluhur
yang
kita terkesan lebih santun untuk menegur atau menasihati orang secara tidak
menyadari”, kemudian kata syu’ur berkembang menjadi syi’ru yang berarti puisi
langsung agar orang yang kita tuju tidak merasa malu atau dipojokkan.
dalam pengetahuan
Ciri-ciri pantun dapatumum. Dalam
dilihat perkembangannya
berdasarkan bentuknya. syair tersebut
Ciri-ciri mengalami
ini tidak boleh
diubah. Jika
perubahan dandiubah, pantunsehingga
modifikasi tersebut akan menjadi
menjadi khasseloka,
Melayu,gurindam, ataumengacu
tidak lagi bentuk
puisi lama lainnya.
pada tradisi sastra syair negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam
membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara
lain: Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
Ciri-ciri syair antara lain :
1. Setiap bait terdiri dari empat baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
3. Bersajak a-a-a-a.
4. Semua baris adalah isi.
5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.
B. Menyimpulkan Isi Puisi Rakyat
1). Menyimpulkan Isi Pantun
Setelah mengenal ciri umum puisi rakyat, pada bagian ini kamu akan membaca berbagai
puisi rakyat untuk memahami isi yang berupa nilai-nilai luhur warisan nenek
moyangmu! Bacalah pantun berikut! (Nyanyikan dengan lagu Rasa Sayange)
Simpulkan nilai pada pantun berikut!
Pantun 3 Pantun 4
Ikan nila dimakan berang-berang, Akar keladi melilit selasih,
Katak hijau melompat ke kiri; Selasih tumbuh di hujung taman;
Jika berada di rantau orang, kalungan budi junjungan kasih,
Baik-baik membawa diri. Mesra kenangan sepanjang zaman
Pantun Baru
Pantun 5 Pantun 6
Pergi melaut membawa jala, Enak rasanya bubur yang hangat,
Jala ditebar sambil mengingat; Enak dimakan bersama kerupuk;
Meski hidup banyak kendala, Hidup memang harus semangat,
Haruslah kita slalu semangat. Janganlah mudah kita terpuruk.
Pantun 7 Pantun 8
Kota Sampit di Kalimantan, Penghasil batik di Yogyakarta,
Kota Makasar di Sulawesi; Kalaulah Brebes penghasil beras;
Teruslah berusaha jadi teladan, Berusaha terus mengajar cita,
Raihlah cita raih prestasi. Sambil berdoa dan kerja keras.
Gurindam
Latihan
a) Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!
b) Simpulkan nilai-nilai moral/nasihat yang terdapat pada gurindam di atas!
Latihan
a) Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!
b) Simpulkan nilai-nilai moral/nasihat yang terdapat pada syair di atas!
Pasangkan nilai-nilai pada paparan berikut dengan nilai pada syair di atas!
Syair perahu tersebut berupa nasihat kepada para pemuda (generasi muda) untuk
membekali diri dengan ilmu dan amal yang baik agar hidup menjadi berguna dan
dan bermanfaat.
Hal itu disebabkan oleh adanya hidup yang tidak akan kekal selamanya dan pasti
akan ke akhirat juga. Dengan amalan kita yang baik maka kita akan mendapat
kebahagian di dunia dan di akhirat, serta sempurnalah kehidupan kita yang kita
jalani.
Pemuda perlu membekali diri dengan ilmu dan amal yang baik
2 agar hidup menjadi berguna
3
Pola5 Pola 6
Di Bengkulu tumbuh bunga raflesia Fatamorgana ternyata semu
Bunga unik tanpa duri Namun indahnya tiada terkira
Alangkah indahnya alam Indonesia Patuhilah selalu nasihat ibumu
Marilah kita jaga agar lestari Agar hidupmu tidak sengsara
Contoh Telaah
Struktur penyajian pantun dua larik sampiran dan dua larik isi pantun. Dua larik
pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. Makna/isi pada
larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak berhubungan. Ditinjau dari jenis kalimat
yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat perintah. Larik
satu dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. Larik 3 dan 4 merupakan
kalimat saran dengan pola hubungan syarat (kalau), pada larik 3 dan larik 4
merupakan hasil . Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemuk.
Kegiatan
Berhitunglah 1 sampai 6! Tiap siswa menelaah pantun sesuai dengan nomor yang
diterima! Lakukan seperti yang dicontohkan!
Kegiatan
Telaahlah gurindam di atas dari segi struktur penyajian, jenis kalimat yang digunakan,
dan hubungan isi antarlarik. Lakukan seperti contoh berikut!
Contoh
Hai muda arif budiman
Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insane
Kalimat saran
Kata penghubung sebab (kausal)
Kalimat saran
Menjelaskan bahwaadalah kalimat yang berisi
suatu peristiwa tentang
atau saran terjadi
tindakan kepada atas
orangsebab
lain untuk
tertentu
kebaikan orang lain (sebaiknya, seyogyanya).
(sebab, sebab itu, karena, dan oleh karena itu).
Contoh:
Sebaiknya kau pikir akibat
Kata penghubung dahulu
Demi keputusan yang tepat
Konjungsi yang menggambarkan suatu peristiwa atau tindakan terjadi atas sebab
peristiwa lain. Konjungsi yang dipakai
Kalimat ajakan adalah kalimat yang berisi adalah sehingga,
ajakan kepadasampai, danuntuk
orang lain akibatnya.
melakukan suatu perbuatan (ayo dan mari).
Kata penghubung syarat
Contoh:
Konjungsi
Marilah kitasyarat yang lestari
jaga agar menjelaskan suau hal bias terpenuhi apabila syarat yang
ada dipenuhi, atau dijalankan. Contoh kata yang digunakan adalah jika, jikalau,
apabila, asalkan,
Kalimat seru kalau, dan bilamana.
Kalimat seru adalah kalimat yang mengungkapkan rasa hati, seperti kagum, heran,
kalimatdan
senang, Tunggal dan Kalimat
sedih (alangkah, Majemuk
betapa, dan bukan main).
Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu subjek dan satu predikat.
Contoh:
Contoh : Pagi-pagi
Alangkah saya sarapan.
indahnya alam Indonesia ini.
Wahai, pemuda Indonesia teruslah berjuang melestarikan budaya
Kalimat majemuk
kita.
Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek atau
predikat. Kalimat majemuk terjadi dari penggabungan dua kalimat dasar atau
lebih.
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terjadi dari beberapa kalimat
tunggal yang kedudukannya tidak setara/sederajat.
Langkah membuat gurindam dan syair hampir sama dengan langkah membuat pantun
hanya saja perlu disesuaikan dengan syarat gurindam dan syair.
Kegiatan
Diskusikan dengan pasanganmu untuk membuat pantun, gurindam, dan syair
dengan tujuan berikut!
Tujuan
Menyemangati teman yang sedang mengalami penurunan semangat saat
mengerjakan tugas.
Tujuan
Mengajak teman-temanmu untuk berbuat jujur dan disiplin
A. Aktivitas Kelompok
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap (Spiritualdan Sosial)
1) Observasi (jurnal)
2) Penilaian diri
3) Penilaian antarteman
b. Pengetahuan
1) Ter tertulis
c. Keterampilan
1) Kinerja
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
b. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang
telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
Telaah kebahasaan pantun, syair, dan gurindam
................................................................ ............................................................
NIP. NIP.
E. Uji Kompetensi
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Satuan : SMP/MTs …..
Pendidikan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VII
Kompetensi : 3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan
dasar pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan
bentuk puisi rakyat setempat ) yang dibaca dan
didengar.
4.6 Menyimpulkan isi puisi rakyat ( pantun, syair,
dan bentuk puisi rakyat setempat) yang
disajikan dalam bentuk tulis.
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat
(pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat)
yang dibaca dan didengar.
Contoh Tugas:
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan puisi rakyat?
2. Bagaimana cara mendaftarkan kata berima pada pantun, gurindam, dan syair?
3. Apakah perbedaan utama pantun, gurindam, dan syair?
4. Dari isinya, bagaimana menyimpulkan cirri-ciri pantun, gurindam, dan syair?
5. Bagaimana karakteristik dari pantu, gurindam, dan syair?
6. Berdasarkan isinya, apa saja struktur dan unsur kebahasaan dari pantun,
gurindam, dan syair?
7. Kemukakanlah beberapa contoh pantun, gurindam, dan syair yang kamu
temukan dari internet, koran atau majalah!
Mengetahui ...................................., ..............2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
........................................................... ............................................................
NIP. NIP.
INSTRUMEN PENUGASAN 2
Satuan : SMP/MTs …..
Pendidikan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VII
Kompetensi dasar : 4.7 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan
dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan
tulisan dengan memperhatikan struktur, rima,
dan penggunaan bahasa.
Indikator : 4.7.1 Menulis puisi rakyat dengan memperhatikan
pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah
puisi rakyat (pantun).
4.7.2 Menyajikan syair dan gurindam dalam bentuk
musikalisasi
4.7.3
Menyajikan pantun dalam bentuk berbalas
pantun
Materi : Mewarisi Nilai Luhur Dan Mengkreasikan Puisi Rakyat
Contoh Tugas:
Bermain Musikalisasi Syair dan Gurindam
a) Permainan ini terdiri atas dua kelompok (kelompok syair dan kelompok gurindam.
b) Jumlah anggota kelompok minimal 3 orang, maksimal 5 orang.
c) Setiap kelompok terdiri atas ketua dan anggota.
d) Kegiatan musikalisasi diawali dengan perencanaan pemberian nada yang sesuai
dengan isi pesan syair/gurindam.
e) Mementaskan musikalisasi puisi di dalam atau di luar kelas.
f) Sebaiknya dilombakan antarkelas.
.............................................................. ............................................................
NIP. NIP.
RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN
Jumlah
Kriteria:
5 = sangat baik,
4 = baik,
3 = cukup,
2 = kurang, dan
1 = sangat kurang
............................................................ ............................................................
NIP. NIP.
Tugas
1. Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna
map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map
2. Buat rangkuman dari setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat
pada kertas folio bergaris.
3. Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
KRITERIA YANG DINILAI
MAKSIMAL
Peserta didikmenyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan 4
lengkap, dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan
tepat waktu
................................................................ ............................................................
NIP. NIP.
F. Rangkuman
Puisi rakyat merupakan karya sastra yang merupakan warisan nenek moyang yang
memiliki nilai-nilai tertentu dan telah berkembang luas di masyarakat Indonesia. Puisi
rakyat termasuk puisi lama yang masih berpegang pada serangkaian aturan yang
mengikat
G. Glosarium
Majas, cara melukiskan dengan menyamakan sesuatu yang lain.
Karakteristik, mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu.
Musikalisasi, menjadikan sesuatu dalam bentuk musik.
Warisan, sesuatu yang ditinggalkan yang memiliki nilai yang tinggi.
Karya Sastra, hasil ciptaan yang memiliki nilai seni.
H. Daftar Pustaka
Harsiati.Titik.dkk. 2016. Bahasa Indonesia. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.