Anda di halaman 1dari 17

MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL

Disusun Oleh :

KELOMPOK 7

1. Memori Sitefani Lase 202124044


2. Mira Sefriyani Laoli 202124051
3. Ivansius Vonley Zebua 202124031

Kelas/ Semester : B/III

Mata Kuliah : Media Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Dan TI

Dosen Pengampu

Noveri Amal Jaya Harefa, S.Pd, M.Pd

INSTITUI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) GUNUNGSITOLI


FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI (FPBS)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas berkat dan
pertolongan nya serta perkenaannya, sehingga pada saat ini kami dimampukan untuk
mengerjakan tugas ini dengan sebaik mungkin. kami juga berterimakasih kepada Bapak
Noveri Amal Jaya Harefa,S.Pd.,M.Pd. yang telah memberikan bimbingan serta arahan
yang baik, selama proses pengerjaan makalah kegiatan pembelajaran pada materi mata kuliah
yang bersangkutan. Kami juga dari kelompok VII (Tujuh) mengucapkan terimakasih kepada
orang tua kami yang selalu mendukung kami dalam berbagai hal situasi serta juga untuk
teman-teman kami yang sudah mendukung kami dalam proses pembuatan makalah ini.

Makalah ini didasarkan pada tugas mata kuliah Media Pembelajaran Bahasa dan
Sastra dan Teknologi Informasi yang telah diberikan kepada kami khusus nya kelompok
VII untuk dikerjakan. Serta kami yakin bahwasan nya dalam pembuatan makalah ini masih
banyak kesalahan, baik dalam pemilihan kata yang baik serta penyusunan kalimat dan
penjelasan serta meringkas materi masih terdapat kesalahan. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun pembuatan makalah ini sehingga
dapat kami perbaiki kedepannya.

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan selamat membaca serta semoga
makalah kami ini dapat bermanfaat bagi para pembaca serta seluruh mahasiswa/mahasiswi
yang ikut serta dalam pembacaan makalah ini. Terimakasih

Gunungsitoli, September 2021

Penyusun

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................1

B. Rumusan Masalah………………………………………………………1

C. Tujuan…………………………………………………………………...2

BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................3

A. Pengertian………………………………………………………………...3
B. Hakikat…………………………………………………………………...3
C. Tahapan ………………………………………………………………….4
D. Metode……………………………………………………………………4
E. Tujuan dan manfaat……………………………………………………...4
F. Langkah langkah…………………………………………………………5

BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................10

A. Contoh video……………………………………………………………..10
B. analisis……………………………………………………………………10

BAB IV PENUTUP...............................................................................................11

A. Simpulan.................................................................................................11

B. Saran........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar peningkatan


pendidikan secara keseluruhan. Upaya yang dilakukan untuk memberikan peningkatan
mutu pendidikan menjadi sebuah kegiatan yang terpadu merupakan upaya yang berfungsi
untuk penting dalam proses peningkatan kualitas hidup manusia, baik dari aspek
kemampuan, kepribadian, dan tanggung jawab terhadap tugas dan lingkungan sekitarnya.
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada dua unsur yang sangat penting yang
mendukung baik tidaknya proses belajar mengajar tersebut yaitu metode mengajar dan
penggunaan media belajar. Kedua aspek ini memiliki keterkaitan yang mendalam dalam
proses belajar mengajar. Pemilihan metode belajar mengajar oleh seorang guru atau tenaga
pengajar akan sangat mempengaruhi proses pemilihan jenis media pembelajaran yang
sesuai untuk digunakan, meskipun terdapat aspek aspek lainnya yang mendukung
terlaksananya proses pembelajaran dengan baik.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan juga teknologi, khususnya dibidang informatika
memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap penyusunan dan proses penggunaan
media pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi proses pembelajaran bukan
hanya mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran tetapi dapat pula membuat
proses pembelajaran menjadi lebih menarik karena dapat memberikan motivasi dan
membangkitkan semangat minat dan keinginan akan hal baru. Meskipun demikian,
banyaknya variasi media pembelajaran yang digunakan baik secara media dua dimensi,
tiga dimensi, audio visual dan lain sebagainya memiliki kekurangan dan kelebihan masing
masing yang dapat menunjang proses pembelajaran. Oleh sebab itu, seorang guru atau
tenaga pengajar wajib memahami setiap karakteristik media pembelajaran agar proses
pembelajaran dapat berjalan secara lebih efektif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian media audio visual?
2. Apa pengertian media pembelajaran audio visual?
3. Mengapa memilih media berbasis audio visual dalam proses pembelajaran?
4. Bagaimana karakteristik media audio visual?
5. Apa saja macam macam media audio visual?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan media audio visual?

1
7. Apa manfaat menggunakan media audio visual?
8. Bagaimana langkah langkah dalam menggunakan media audio visual?
C. Tujuan
Agar mahasiswa dan pembaca mampu memahami dan juga mengetahui
bagaimana yang dimaksud dengan media pembelajaran secara audio visual sehingga dapat
dipergunakan dan dipraktekkan ketika melakukan proses belajar mengajar.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Media Audio Visual


Apabila dilihat dari etimologi kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Kata
media juga berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha dan juga dipergunakan dalam
bidang pendidikan sehingga dikatakan sebagai media pendidikan atau media
pembelajaran. Sedangkan media audio adalah media yang berkaitan dengan indera
pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dalam lambang lambang auditif baik verbal
maupun non-verbal.
Dalam buku media pembelajaran bahasa indonesia dan sastra indonesia dan
teknologi informasi hal 29, (2020) Noveri Amal J H Eti Hayati Istilah media audio visual
terdiri dari tiga kata yaitu media, audio, dan visual. adapun arti dari ketiga kata tersebut
adalah kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
‘medium’ yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar informasi. Menurut
Sadirman, dkk. media secara harfiah berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim
pesan ke penerima pesan. Association for Education and Communication Technology
(AECT) mengartikan media sebagai segala bentuk dan saluran untuk proses transmisi
informasi.
B. Pengertian Media Pembelajaran Audio Visual
Media pembelajaran audio visual adalah perantara atau peraga yang digunakan
oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar melalui pandangan terhadap gambar dan juga
pendengaran terhadap suara. Media ini merupakan media pengajaran yang dapat membuat
siswa menjadi lebih aktif untuk mendengar dan memperhatikan materi pembelajaran
secara bersamaan. Media pembelajaran audio visual meningkatkan minat siswa dalam
belajar karena adanya kombinasi antara gambar bergerak dan juga suara.
Pembelajaran dengan media audio visual memberikan pengalaman yang tampak
nyata kepada siswa melalui video peristiwa ataupun bahan ajar yang disampaikan
sehingga siswa seolah olah dapat merasakan materi yang sedang dibahas dalam proses
pembelajaran yang sedang berlangsung.

3
C. Alasan Memilih Media Berbasis Audio Visual Dalam Proses Pembelajaran
Mengajar dapat dipandang sebagai usaha yang dilakukan seorang guru atau tenaga
pengajar demi memotivasi siswa siswi dalam belajar. Media pembelajaran berbasis audio
visual ini dapat membangkitkan minat siswa siswi dalam belajar karena memberikan dan
memperlihatkan peristiwa nyata dari materi pembelajaran yang sedang diajarkan oleh
guru.
Media pembelajaran berbasis audio visual juga diminati oleh peserta didik karena
peserta didik tidak harus membaca habis seluruh bahan bacaan atau materi yang ada di
dalam buku. Pembelajaran dengan menggunakan media berbasis audio visual membuat
proses pembelajaran menjadi lebih efektif, objektif, dan juga lebih menyenangkan
sehingga sasaran atau tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dalam penggunaan media berbasis audio visual guru dapat memuat beberapa
informasi dan kesimpulan pembelajaran secara serentak sehingga proses pembelajaran
yang dila
kukan dapat langsung dipahami oleh siswa siswi. Media pembelajaran berbasis
audio visual sangat praktis dan efesien karena dapat dengan mudah dipraktekkan pada
saat proses pembelajaran siswa siswi karena materi pembelajaran berbasis audio visual
dapat disesuaikan dengan tingkatan kemampuan dan memberikan pesan pesan motivasi
kepada siswa siswi dalam proses pembelajaran.
D. Karakteristik Media Audio Visual
Pembelajaran menggunakan tekologi audio visual merupakan salah satu cara
untuk menyampaikan informasi berupa materi dengan menggunakan mesin mesin
mekanis dan elektronis untuk menyampaikan pesan pesan dan informasi audio visual.
Arsyad (2011:31) mengemukakan bahwa media audio visual memiliki karakteristik
sebagai berkut :
1. Penyajian gambar lebih dinamis (berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan
jaman).
2. Membantu proses pembelajaran melalui media sosial.
3. Menekankan pada proses belajar yang kreatif.
4. Menampilkan gagasan asli yang memberikan pengalaman yang nyata.
E. Macam Macam Media Audio Visual
1. Audio Visual Murni atau sering disebut dengan audio visual gerak yaitu media yang
dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak. Unsur suara dan unsur

4
gambar berasal dari suatu sumber lain. Yang termasuk dalam audio visual murni
yaitu:
a. Film Bersuara
Film bersuara ini memiliki banyak jenis, ada yang digunakan untuk hiburan
seperti film komersial yang diputar atau ditayangkan dibioskop dan ada pula film
bersuara yang digunakan sebagai alat pembelajaran yang dapat memenuhi
kebutuhan siswa sehubungan dengan materi yang dipelajari oleh siswa siswi. Ciri
ciri film atau video yang dapat memberikan hasil yang nyata kepada siswa yaitu :
1. Sesuai dengan kompetensi dasar pembelajaran.
2. Dapat menarik minat belajar siswa.
3. Bersifat benar dan autentik.
4. Bersifat up to date sehingga tidak membosankan.
5. Sesuai dengan tingkatan kemampuan dan kematangan pola pikir siswa
terhadap materi.
6. Menggunakan penbendaharaan bahasa yang baik dan benar.

b. Video
Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak sudah sangat
populer di kalangan masyarakat apalagi disaat proses pembelajaran jarak jauh saat
ini. Guru atau tenaga pendidik akan mengirimkan video pembelajaran kepada
siswa siswi dengan tujuan agar siswa siswi mengenal dan memahami konsep awal
atau konsep dasar dari proses pembelajaran yang dilaksakan pada saat itu. Pesan
yang disampaikan atau disajikan di dalam video dapat bersifat nyata, edukatif, dan
juga instruksional.

c. Televisi
Televisi merupakan suatu perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama
dengan kehidupan yang nyata yang dapat dilihat dan didengar secara serentak.
Televisi sebagai lembaga penyiaran telah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan
pendidikan dan pengajaran. Banyak siara televisi khusus yang menginformasikan
atau menyiarkan pesan pesan materi pendidikan dan pengajaran yang sering
disebut sebagai televisi pendidikan.
Menurut Darwanto (Via Sukiman,2011:195), acara siaran pendidikan yang
disiarkan melalui televisi ada dua klasifikasi, yaitu :

5
1) Siaran pendidikan sekolah (school broadcasting). Yang menjadi sasaran acara
ini adalah para murid sekolah, dari tingkat taman kanak kanak sampai dengan
para mahasiswa di jenjang perguruan tinggi. Siaran langsung akan dikirim ke
sekolah- sekolah yang bersangkutan. Dengan demikian, acara siaran
pendidikan jenis ini memiliki kaitan yang erat dengan kurikulum sekolah
yang berlaku pada tahun ajaran pada saat itu. Hal ini memiliki makna bahwa
stasiun televisi yang bersangkutan memiliki hubungan kerjasama dengan
departemen pendidikan nasional sehingga siaran pembelajaran yang dilakukan
sesuai dengan landasan dan juga tujuan pendidikan.
2) Siaran pendidikan sepanjang masa (life long education). Berbeda dengan
siaran pendidikan yang berlandaskan kurikulum sekolah, acara ini dilandasi
nilai- nilai pendidikan dengan sasaran yaitu khalayak umum. Akan
tetapi,sasaran khalayak umum yang dimaksud dibagi menurut tingkatan
tertentu, misalnya : usia, agama, jenjang pendidikan, jenis kelamin, dan
sebagainya.
2. Audio Visual Tidak Murni yaitu media yang unsur suara dan gambarnya tidak
berasal dari sumber yang berbeda. Audio visual tidak murni sering disebut dengan
audio visual diam. Contoh dari audio visual tidak murni yaitu :
a) Sound Slide (Film Bingkai Suara), merupakan media pembelajaran yang
melibatkan gambar gambar untuk menginformasikan dan mendorong
munculnya respon emosional. Media ini sangat efektif dalam pembelajaran
karena sangat membantu siswa dalam memahami konsep pembelajaran yang
abstrak menjadi lebih konkrit. Contohnya : power point, camtasia, dan
windows movie maker.

F. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual


Media audio visual mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Ada
dua jenis media audio visual yaitu audio visual bergerak dan audio visual diam.
Kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut :
A. Media Audio Visual Gerak
a.1.1 Kelebihan Film Sebagai Media Audio Visual Gerak
a. Film dapat menggambarkan suatu proses. Misalnya proses pembuatan suatu
kerajinan tangan dan sebagainya.
b. Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.

6
c. Pengambarannya bersifat 3 dimensi.
d. Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan efek realita pada gambar dalam
bentuk ekspresi murni.
e. Dapat menyampaikan pesan suara dan penampilan secara serentak.
f. Memiliki warna sehingga memiliki kesan dan penggambaran yang realita.
g. Dapat menggambarkan teori lain dan animasinya.

a.2 Kekurangan Film Sebagai Media Audio Visual Gerak


a. Penghentian film dapat menganggu konsentrasi audiens.
b. Tempo pemutaran film yang terlalu cepat tidak akan dapat dikuti oleh audiens.
c. Durasi film yang terlalu lama membuat audiens merasa bosan.
d. Biaya pembuatan dan peralatan memiliki harga yang tinggi.

2.1 Kelebihan Video Sebagai Media Audio Visual Gerak


a. Dapat menarik perhatian untuk periode periode yang singkat.
b. Dapat dengan mudah diperoleh.
c. Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya sehingga waktu
guru mengajar, guru dapat memusatkan perhatiannya dalam melakukan penyajian
materi pembelajaran.
d. Menghemat waktu dan rekaman video dapat diputar berulang ulang.
e. Keras lembutnya suara dapat diatur dan disesuaikan bila ini memberikan atau
menyisipkan komentar.
f. Kontrol sepenuhnya berada ditangan pembuat video.
g. Dapat disajikan di mana saja tanpa memerlukan peralatan yang canggih.

2.2 Kekurangan Video Sebagai Media Audio Visual Gerak


a. Perhatian penonton sulit untuk dikuasi (kurangnya praktek langsung dari partisipan).
b. Sifat komunikasi bersifat satu arah.
c. Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.

3.1 Kelebihan Televisi Sebagai Media Audio Visual Gerak


a. Bersifat langsung dan nyata serta dapat menyajikan peristiwa yangg sebenarnya.
b. Memperluas tinjauan kelas. Artinya dapat menyiarkan informasi dari luar wilayah
bahkan luar negara.

7
c. Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.
d. Dapat mempertunjukkan banyak hal dari sudut pandang yang beragam.
e. Banyak mempergunakan sumber sumber masyarakat.
f. Menarik minat masyarakat dimulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
g. Dapat melatih guru, baik dalam pre-service maupun dalam intervice training.
h. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian
terhadap pembelajaran di sekolah.
3.2 Kekurangan Televisi Sebagai Media Audio Visual Gerak
a. Hanya mampu menyajikan komunnikasi satu arah.
b. Tidak ada pengulangan dalam memahami siaran atau pesan pesan berita.
c. Tidak adanya kesempatan untuk melakukan revisi sebelum siaran terlaksana.
d. Audiens bersifat pasif selama penyiaran.
B. Media Audio Visual Diam
1.1 Kelebihan Media Audio Visual Bingkai Film
a. Materi pembelajaran yang sama dapat disebarkan kepada seluruh siswa.
b. Perhatian anak-anak dapat dipusatkan pada satu butir titik pendidikan.
c. Fungsi berpikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas.
d. Film bingkai berada dibawah kontrol guru.
e. Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu.
f. Penyimpanannya mudah.
g. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera.
h. Mudah untuk direvisi baik secara visual maupun audionya.
i. Relatif sederhana dan murah.
j. Program di buat dalam waktu singkat.
1.2 Kekurangan Media Audio Visual Bingkai Film
a. Gambar akan lepas jika penyimpanan kurang baik.
b. Hanya mampu menyajikan objek objek secara diam
c. Penggunaan program slide memerlukan ruang gelap.
d. Biaya pembuatan yang sangat mahal.
2.1 Kelebihan Media Audio Visual Film Rangkai
a. Kecepatan penyajian film rangkai dapat diatur.
b. Dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang berbeda.
c. Ukuran gambar sudah pasti.
d. Penyimpanannya mudah.

8
e. Reproduksi dalam jumlah banyak relatif lebih mudah
f. Dapat dipergunakan untuk belajar kelompok maupun individual
2.2 Kekurangan Media Audio Visual Film Rangkai
a. sulit untuk diedit atau direvisi karena merupakan sebuah rangkaian.

G. Langkah- langkah Menggunakan Media Audiovisual


1. Persiapan
Kegiatan yang dilakukan oleh guru pada saat persiapan yaitu :
a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran.
b. Mempelajari buku petunjuk penggunaan media.
c. Mempersiapkan dan mengatur peralatan media yang akan digunakan.
2. Pelaksanaan atau penyajian
Pada saat melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio visual, guru perlu
mempertimbangkan hal hal sebagai berikut :
a. Memastikan media dan semua peralatan telah lengkap dan siap digunakan.
b. Menjelaskan tujuan yang akan dicapai.
c. Menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
d. Menghindari kejadian kejadian yang dapat mengganggu konsentrasi siswa.
3. Tindak Lanjut
Aktivitas ini dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa tentang materi yang
telah disampaikan menggunakan media audio visual. Disamping aktivitas ini
bertujuan untuk mengukur efektivitas pembelajaran telah dilaksanakan. Kegiatan
yang dapat dilakukan yaitu :
a. Diskusi
b. Observasi
c. Eksperimen
d. Latihan
e. Tes adaptasi
f. Evaluasi.

9
BAB III

PEMBAHASAN

A. Contoh Video
Judul: Media Pembelajaran Audio Visual
Link : https://www.youtube.com/watch?v=CBh52tx31Q4

B. Analisis
Hasil analisis yang kami peroleh dari video media pembelajaran audio visual yaitu dalam
proses pembelajaran diharapkan guru lebih inofatif menggunakan media pembelajaran,
karena media pembelajaran sendiri sangat efektif terhadap minat belajar siswa menjadi
tertarik mengikuti pembelajaran. agar tercapainya pembelajaran yang maksimal.

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Media pembelajaran audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan
unsur gambar. jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi
kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). karena menggunakan lebih dari
satu indera dalam pemanfaatannya, maka media audio visual seringkali dimasukkan kedalam
kelompok multimedia.
B. Saran
diharapkan bagi tenaga pendidik dengan adanya media audiovisual sebagai bahan ajar
untuk meningkatkan memanfaatkan pembelajaran yang efektif.

11
12
DAFTAR PUSTAKA

Hayati Eti, Harefa Jaya Amal, 2020. Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia dan Teknologi Informasi

Hujair, Sanaky, Media Pembelajaran, SafiriaInsani Press, Yogyakarta, 2010

sadiman, Arif, Media Pembelajaran, RajawaliPers, Jakarta, 1996 Syukur NC,


Fatah, TeknologiPendidikan,Rasail, Semarang 2005

Anda mungkin juga menyukai