Disusun Oleh :
KELOMPOK 7
Dosen Pengampu
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas berkat dan
pertolongan nya serta perkenaannya, sehingga pada saat ini kami dimampukan untuk
mengerjakan tugas ini dengan sebaik mungkin. kami juga berterimakasih kepada Bapak
Noveri Amal Jaya Harefa,S.Pd.,M.Pd. yang telah memberikan bimbingan serta arahan
yang baik, selama proses pengerjaan makalah kegiatan pembelajaran pada materi mata kuliah
yang bersangkutan. Kami juga dari kelompok VII (Tujuh) mengucapkan terimakasih kepada
orang tua kami yang selalu mendukung kami dalam berbagai hal situasi serta juga untuk
teman-teman kami yang sudah mendukung kami dalam proses pembuatan makalah ini.
Makalah ini didasarkan pada tugas mata kuliah Media Pembelajaran Bahasa dan
Sastra dan Teknologi Informasi yang telah diberikan kepada kami khusus nya kelompok
VII untuk dikerjakan. Serta kami yakin bahwasan nya dalam pembuatan makalah ini masih
banyak kesalahan, baik dalam pemilihan kata yang baik serta penyusunan kalimat dan
penjelasan serta meringkas materi masih terdapat kesalahan. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun pembuatan makalah ini sehingga
dapat kami perbaiki kedepannya.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan selamat membaca serta semoga
makalah kami ini dapat bermanfaat bagi para pembaca serta seluruh mahasiswa/mahasiswi
yang ikut serta dalam pembacaan makalah ini. Terimakasih
Penyusun
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………1
C. Tujuan…………………………………………………………………...2
A. Pengertian………………………………………………………………...3
B. Hakikat…………………………………………………………………...3
C. Tahapan ………………………………………………………………….4
D. Metode……………………………………………………………………4
E. Tujuan dan manfaat……………………………………………………...4
F. Langkah langkah…………………………………………………………5
A. Contoh video……………………………………………………………..10
B. analisis……………………………………………………………………10
BAB IV PENUTUP...............................................................................................11
A. Simpulan.................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
7. Apa manfaat menggunakan media audio visual?
8. Bagaimana langkah langkah dalam menggunakan media audio visual?
C. Tujuan
Agar mahasiswa dan pembaca mampu memahami dan juga mengetahui
bagaimana yang dimaksud dengan media pembelajaran secara audio visual sehingga dapat
dipergunakan dan dipraktekkan ketika melakukan proses belajar mengajar.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
3
C. Alasan Memilih Media Berbasis Audio Visual Dalam Proses Pembelajaran
Mengajar dapat dipandang sebagai usaha yang dilakukan seorang guru atau tenaga
pengajar demi memotivasi siswa siswi dalam belajar. Media pembelajaran berbasis audio
visual ini dapat membangkitkan minat siswa siswi dalam belajar karena memberikan dan
memperlihatkan peristiwa nyata dari materi pembelajaran yang sedang diajarkan oleh
guru.
Media pembelajaran berbasis audio visual juga diminati oleh peserta didik karena
peserta didik tidak harus membaca habis seluruh bahan bacaan atau materi yang ada di
dalam buku. Pembelajaran dengan menggunakan media berbasis audio visual membuat
proses pembelajaran menjadi lebih efektif, objektif, dan juga lebih menyenangkan
sehingga sasaran atau tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dalam penggunaan media berbasis audio visual guru dapat memuat beberapa
informasi dan kesimpulan pembelajaran secara serentak sehingga proses pembelajaran
yang dila
kukan dapat langsung dipahami oleh siswa siswi. Media pembelajaran berbasis
audio visual sangat praktis dan efesien karena dapat dengan mudah dipraktekkan pada
saat proses pembelajaran siswa siswi karena materi pembelajaran berbasis audio visual
dapat disesuaikan dengan tingkatan kemampuan dan memberikan pesan pesan motivasi
kepada siswa siswi dalam proses pembelajaran.
D. Karakteristik Media Audio Visual
Pembelajaran menggunakan tekologi audio visual merupakan salah satu cara
untuk menyampaikan informasi berupa materi dengan menggunakan mesin mesin
mekanis dan elektronis untuk menyampaikan pesan pesan dan informasi audio visual.
Arsyad (2011:31) mengemukakan bahwa media audio visual memiliki karakteristik
sebagai berkut :
1. Penyajian gambar lebih dinamis (berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan
jaman).
2. Membantu proses pembelajaran melalui media sosial.
3. Menekankan pada proses belajar yang kreatif.
4. Menampilkan gagasan asli yang memberikan pengalaman yang nyata.
E. Macam Macam Media Audio Visual
1. Audio Visual Murni atau sering disebut dengan audio visual gerak yaitu media yang
dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak. Unsur suara dan unsur
4
gambar berasal dari suatu sumber lain. Yang termasuk dalam audio visual murni
yaitu:
a. Film Bersuara
Film bersuara ini memiliki banyak jenis, ada yang digunakan untuk hiburan
seperti film komersial yang diputar atau ditayangkan dibioskop dan ada pula film
bersuara yang digunakan sebagai alat pembelajaran yang dapat memenuhi
kebutuhan siswa sehubungan dengan materi yang dipelajari oleh siswa siswi. Ciri
ciri film atau video yang dapat memberikan hasil yang nyata kepada siswa yaitu :
1. Sesuai dengan kompetensi dasar pembelajaran.
2. Dapat menarik minat belajar siswa.
3. Bersifat benar dan autentik.
4. Bersifat up to date sehingga tidak membosankan.
5. Sesuai dengan tingkatan kemampuan dan kematangan pola pikir siswa
terhadap materi.
6. Menggunakan penbendaharaan bahasa yang baik dan benar.
b. Video
Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak sudah sangat
populer di kalangan masyarakat apalagi disaat proses pembelajaran jarak jauh saat
ini. Guru atau tenaga pendidik akan mengirimkan video pembelajaran kepada
siswa siswi dengan tujuan agar siswa siswi mengenal dan memahami konsep awal
atau konsep dasar dari proses pembelajaran yang dilaksakan pada saat itu. Pesan
yang disampaikan atau disajikan di dalam video dapat bersifat nyata, edukatif, dan
juga instruksional.
c. Televisi
Televisi merupakan suatu perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama
dengan kehidupan yang nyata yang dapat dilihat dan didengar secara serentak.
Televisi sebagai lembaga penyiaran telah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan
pendidikan dan pengajaran. Banyak siara televisi khusus yang menginformasikan
atau menyiarkan pesan pesan materi pendidikan dan pengajaran yang sering
disebut sebagai televisi pendidikan.
Menurut Darwanto (Via Sukiman,2011:195), acara siaran pendidikan yang
disiarkan melalui televisi ada dua klasifikasi, yaitu :
5
1) Siaran pendidikan sekolah (school broadcasting). Yang menjadi sasaran acara
ini adalah para murid sekolah, dari tingkat taman kanak kanak sampai dengan
para mahasiswa di jenjang perguruan tinggi. Siaran langsung akan dikirim ke
sekolah- sekolah yang bersangkutan. Dengan demikian, acara siaran
pendidikan jenis ini memiliki kaitan yang erat dengan kurikulum sekolah
yang berlaku pada tahun ajaran pada saat itu. Hal ini memiliki makna bahwa
stasiun televisi yang bersangkutan memiliki hubungan kerjasama dengan
departemen pendidikan nasional sehingga siaran pembelajaran yang dilakukan
sesuai dengan landasan dan juga tujuan pendidikan.
2) Siaran pendidikan sepanjang masa (life long education). Berbeda dengan
siaran pendidikan yang berlandaskan kurikulum sekolah, acara ini dilandasi
nilai- nilai pendidikan dengan sasaran yaitu khalayak umum. Akan
tetapi,sasaran khalayak umum yang dimaksud dibagi menurut tingkatan
tertentu, misalnya : usia, agama, jenjang pendidikan, jenis kelamin, dan
sebagainya.
2. Audio Visual Tidak Murni yaitu media yang unsur suara dan gambarnya tidak
berasal dari sumber yang berbeda. Audio visual tidak murni sering disebut dengan
audio visual diam. Contoh dari audio visual tidak murni yaitu :
a) Sound Slide (Film Bingkai Suara), merupakan media pembelajaran yang
melibatkan gambar gambar untuk menginformasikan dan mendorong
munculnya respon emosional. Media ini sangat efektif dalam pembelajaran
karena sangat membantu siswa dalam memahami konsep pembelajaran yang
abstrak menjadi lebih konkrit. Contohnya : power point, camtasia, dan
windows movie maker.
6
c. Pengambarannya bersifat 3 dimensi.
d. Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan efek realita pada gambar dalam
bentuk ekspresi murni.
e. Dapat menyampaikan pesan suara dan penampilan secara serentak.
f. Memiliki warna sehingga memiliki kesan dan penggambaran yang realita.
g. Dapat menggambarkan teori lain dan animasinya.
7
c. Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.
d. Dapat mempertunjukkan banyak hal dari sudut pandang yang beragam.
e. Banyak mempergunakan sumber sumber masyarakat.
f. Menarik minat masyarakat dimulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
g. Dapat melatih guru, baik dalam pre-service maupun dalam intervice training.
h. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian
terhadap pembelajaran di sekolah.
3.2 Kekurangan Televisi Sebagai Media Audio Visual Gerak
a. Hanya mampu menyajikan komunnikasi satu arah.
b. Tidak ada pengulangan dalam memahami siaran atau pesan pesan berita.
c. Tidak adanya kesempatan untuk melakukan revisi sebelum siaran terlaksana.
d. Audiens bersifat pasif selama penyiaran.
B. Media Audio Visual Diam
1.1 Kelebihan Media Audio Visual Bingkai Film
a. Materi pembelajaran yang sama dapat disebarkan kepada seluruh siswa.
b. Perhatian anak-anak dapat dipusatkan pada satu butir titik pendidikan.
c. Fungsi berpikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas.
d. Film bingkai berada dibawah kontrol guru.
e. Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu.
f. Penyimpanannya mudah.
g. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera.
h. Mudah untuk direvisi baik secara visual maupun audionya.
i. Relatif sederhana dan murah.
j. Program di buat dalam waktu singkat.
1.2 Kekurangan Media Audio Visual Bingkai Film
a. Gambar akan lepas jika penyimpanan kurang baik.
b. Hanya mampu menyajikan objek objek secara diam
c. Penggunaan program slide memerlukan ruang gelap.
d. Biaya pembuatan yang sangat mahal.
2.1 Kelebihan Media Audio Visual Film Rangkai
a. Kecepatan penyajian film rangkai dapat diatur.
b. Dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang berbeda.
c. Ukuran gambar sudah pasti.
d. Penyimpanannya mudah.
8
e. Reproduksi dalam jumlah banyak relatif lebih mudah
f. Dapat dipergunakan untuk belajar kelompok maupun individual
2.2 Kekurangan Media Audio Visual Film Rangkai
a. sulit untuk diedit atau direvisi karena merupakan sebuah rangkaian.
9
BAB III
PEMBAHASAN
A. Contoh Video
Judul: Media Pembelajaran Audio Visual
Link : https://www.youtube.com/watch?v=CBh52tx31Q4
B. Analisis
Hasil analisis yang kami peroleh dari video media pembelajaran audio visual yaitu dalam
proses pembelajaran diharapkan guru lebih inofatif menggunakan media pembelajaran,
karena media pembelajaran sendiri sangat efektif terhadap minat belajar siswa menjadi
tertarik mengikuti pembelajaran. agar tercapainya pembelajaran yang maksimal.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media pembelajaran audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan
unsur gambar. jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi
kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). karena menggunakan lebih dari
satu indera dalam pemanfaatannya, maka media audio visual seringkali dimasukkan kedalam
kelompok multimedia.
B. Saran
diharapkan bagi tenaga pendidik dengan adanya media audiovisual sebagai bahan ajar
untuk meningkatkan memanfaatkan pembelajaran yang efektif.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Hayati Eti, Harefa Jaya Amal, 2020. Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia dan Teknologi Informasi