Anda di halaman 1dari 7

RESUME

Media pembelajaran Al-Qur’an Hadis MI


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di SD/MI

Oleh :

KELOMPOK V
THIFLA SASKIA NURAFNI/2021010104025
IDIL ADHA/2021010104027
ERIZALITA RAHMADINA/2021010104026
DIAN FARSITA/2021010104021
ANDINI CITRA DEWI/2021010104009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
TAHUN 2023
MEDIA PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIS

A. Pengertian media pembelajaran Al-Qur’an Hadis


Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari
“medium” yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya
adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi
kepada penerima informasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan
proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut
media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar
yang merupakan kombinasi antara perangkat lunak (bahan belajar) dan perangkat
keras (alat belajar). Dalam arti sempit, media pengajaran hanya meliputi media yang
dapat digunakan secara efektif dalam proses pengajaran yang terencana, sedangkan
dalam artian luas, media tidak hanya meliputi media komunikasi elektronik yang
kompleks, tetapi juga mencakup alat-alat sederhana, seperti slide, fotografi, diagram,
dan bagan buatan guru, objek-objek nyata, serta kunjungan ke luar sekolah.
Media pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu perantara atau pengantar
pesan (informasi) dari guru agama Islam kepada penerima informasi yakni peserta
didik. Pembelajaran pendidikan Islam sudah berkembang seiring kemajuan teknologi
baik softwaremaupun hardware. Salah satu diantaranya pembelajaran ilmu tajwid
dengan menggunakan Al-Qur’an elektronik yang mengarahkan terhadap
kesederhanaan pembelajaran yang mudah dan efisien dalam materi yang disajikan,
ataupun website yang ditanamkan dalam media internet seperti yang sedang
berkembang pada saat ini adalah media pembelajaran menggunakan e-learning
dipandang bisa dan sangat membantu dalam memajukan pembelajaran, tidak di
pendidikan Islam saja, tetapi e-learning juga mengembangkan learning proses dalam
semua bidang.
Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan
guna mencapai tujuan pengajaran. Sehingga dapat dipahami bahwa media
pembelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan alat dalam berbagai bentuk yang
digunakan oleh seorang guru untuk mempermudah siswa untuk menerima materi
pembelajaran Al-Qur’an Hadits. Media pembelajaran Qur’an Hadits meliputi alat
yang secara spesifik digunakan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran Al-
Qur’an dan Hadits, yang mana materinya berisi tentang cara-cara dalam membaca Al-
Qur’an dan hukum-hukum bacaannya dan juga mengenai hadits-hadits nabi
Muhammad Saw. baik ucapan maupun perbuatan.
Dalam proses belajar mengajar Qur’an Hadits kehadiran media mempunyai arti
yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang
disampaikan dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan
bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan
bantuan media.2 Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan
melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakkan bahan dapat
dikonkretkan dengan kehadiran media, dengan demikian anak didik lebih mudah
mencari bahan dengan bantuan media.
B. Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran baik secara umum atau khusus sebagai alat bantu
pembelajaran bagi pengajar dan pembelajar.
a. Manfaat media dan sumber pembelajaran
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
leh siswa dan memungkinkan menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3. Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penutran kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan
guru idak kehabisan tenaga.
4. Siswa dapat lenih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian dari gurunya. Tetapi juga aktivitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

b. Manfaat media pembelajaran bagi pengajar


1) Memberikan pedoman, arah untuk mencapa tujuan pebelajaran.
2) Menjelaskan struktur dan urutan pengajaran secara baik
3) Memberikan kerangka sistematis mengajar secara baik
4) Memudahkan kendali pengajaran terahadap materi pelajaran.
5) Memberikan dan meningkatkan variasai belajar.
6) Meningkatkan kualitas pengajaran.
7) Menciptakan kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tanpa
tekanan.
8) Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar.

c. Manfaat media belajar bagi pembelajaran adalah


1. Meningkatkan motivasi belajar pembelajar,
2. Memberikan dan meningkatkan variasi belajar bagi pembelajar,
3. Memudahlkan pembelajaran untuk belajar,
4. Merangsang pembelajaran untuk berfikir dan beranalisis,
5. Pembelajaran dalam kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tanpa
tekanan,
6. Pembelajar dapat memahami materi pelajaran secara sistematis yang disajikan
Guru harus dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik,
menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Sehingga siswa dapat
dengan mudah menerima pelajaran yang di berikan oleh guru. Menurut Nasution,
manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah
sebagai berikut:
a. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami
siswa, serta memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran dengan baik.
c. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, siswa tidak bosan, dan
pengajar tidak kehabisan tenaga.
d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang
dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.
(Saleh, Darwis, and Arhas 2021)
C. Fungsi Media Pembelajaran
1. Fungsi atentis media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali
siswa pada awal pebelajaran siswa tidak tertarik denan materi atau mata pelajaran
itu merupakan salah satu pelajaranyang tidak disenangi oleh mereka seehingga
mereka tidak memperhatikan.
2. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat
menggugah emosi dan sikap sisw, misalnya informasi yang menyangkut masalah
sosial atau ras.
3. Fungsi kognitif, yakni media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengunggkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung
dalam gambar.
4. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa
media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa
yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan
mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pebelajaran berfungsi untuk
mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi
pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
D. Tujuan penggunaan media pembelajaran
1. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervareasi sehingga
merangsan minat siswa untk belajar.
2. Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi.
3. Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa.
4. Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
5. Untuk memberikan moivasi belajar kepada siswa.
E. Prinsip-prinsip dalam pembuatan media pembelajaran
Dalam pemanfaatan media pembelajaran, sebaiknya guru memperhatikan
sejumlah prinsip tertentu dalam penggunaan media pembelajaran pendidikan Islam,
agar penggunaan media tersebut dapat mencapai hasil yang baik. Prinsip-prinsip itu
ialah:
a. Menentukan jenis media dengan tepat; artinya, sebaiknya guru memilih terlebih
dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan pelajaran yang akan
diajarkan
b. Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat; artinya, perlu
diperhitungkan apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat
kematangan/kemampuan anak didik
c. Menyajikan media dengan tepat; artinya, teknik dan metode penggunaan media
dalam pengajaran harus disesuaikan dengan tujuan, bahan metode, waktu, dan
sarana yang ada.
d. Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang
tepat. Artinya, kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar media
digunakan. Tentu tidak setiap saat atau selama proses belajar mengajar terus-
menerus menjelaskan sesuai dengan media pengajaran. (Setiawan 2019)
F. Macam-macam media pembelajaran
Ada banyak sekali media pembelajaran yang dapat kita gunakan untuk membantu
proses belajar mengajar. Kita juga bisa menggunakan organ tubuh kita ataupun alat
yang ada disekitar kita. Nah, adapun pengelompokan media pembelajaran secara
umum itu ada empat yaitu:
a. Media Visual
Media visual adalah media yang bisa dilihat media ini mengandalkan indra
penglihatan. Contoh media foto, media gambar, komik, gambar tempel, poster,
majalah, buku, miniatur, alat peraga dan sebagainya.
b. Media Audio
Media audio adlah media yang bisa didengar, media ini mengandalkan indra
telinga sebagaisalurannya. Contoh suara, musik dan lagu, alat musik, siaran radio, dan
kaset suara, atau cd dan sebagainya.
c. Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang bisa didengar dan dilihat secara
bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran dan penglihatan secara
bersama. Contoh media drama, pentasan, film, televisi, dan VCD.
d. Multimedia
Multi media adalah semua jenis media yang terangkum menjadi satu. Contoh
internet, belajar dengan menggunakan media internet artinya mengaplikasikan semua
media yang ada, termasuk pembelajaran jarak jauh.

Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media terbagi menjadi dua yaitu :


a. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televise.
Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang
actual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus. Perkembangan
mutak menunjukkan bahwa pemakaian media internet sedang di galakkan.
Dengan internet situasi local, nasional bahkan global dapat diketahui.
b. Media yang mempunyaidayaliput yang terbatasolehruangdanwaktuseperti film,
video, dansejenisnya.
Dilihat dari Teknik pemakaiannya media terbagi menjadi dua yaitu :
a. Media yang diproyeksian seperti film, film strip, transparasi, dan lain sebagainya.
Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus seperti film
projector, OHP dan in focus. Tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini, maka
media ini tidak akan berfungsi.
b. Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisandan lain sebagainya.
G. Kaidah dalam pemilihan media pembelajaran
Adapun kaidah untuk memilah media pembelajaran ialah:
a. Efektifitas, pemilihan media harus selarasdan tepat untuk mencapai tujuan dan
membentuk kompetensi.
b. Relevansi, kesesuaian antara media dengan tujuan, materi pelajaran, karakter
siswa, dan juga alokasi waktu.
c. Efisiensi, dalam memilih dan menggunakan media haruslah sesuatu yang murah,
sederhana tetapi dapat menyampaikan pesan informasi yang dimaksudkan.
d. Dapat digunakan, media yang dipilih haruslah dapat digunakan dalam
pembelajaran untuk meningkatkan kualitasnya.
e. Konteksual, sesuai aspek sosial budaya.
Dalam pembelajaran Alquran dan hadis menekankan pada kemampuan baca tulis
yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta
mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Media pembelajaran
Alquran dan hadis dapat menggunakan media audio, yaitu misalnya dengan
menggunakan media tape recorder peserta didik mendengarkan rekaman yang berisi
ayat-ayat Alquran atau hadis-hadis nabi, Sehingga peserta didik dapat mengetahui,
menulis, dan melafalkan bacaan-bacaan yang didengarkannya.
H. Penyebab guru harus memilih media pembelajaran yang tepat
Adapun beberapa alasan guru dalam memilih media pembelajaran antara lain adalah:
a. Bermaksud mendemonstrasikannya sehingga siswa lebih memahami tujuan dari
materi yang disampaikan.
b. Merasa sudah akrab dengan media tersebut, misalnya seorang guru yang sudah
terbiasa menggunakan proyektor maka ia akan lebih nyaman mengajar juga
menggunakan proyektor, begitupun dengan pemanfaatan media lainnya.
c. Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkret dari materi yang
diajarkan.
d. Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya, misalnya
untuk menarik minat atau gairah belajar siswa. Jadi, dasar pertimbangan untuk
memilih suatu media sangatlah sederhana, yaitu dapat memenuhi kebutuhan atau
mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak.(Chotib 2018)
DAFTAR PUSTAKA

Angelina Annisa Dahlila, S.Halimah, Analisis kemampuan guru Al-Quran Hadisd dalam
merancang media pembelajaran digital di MIS Maura El-Mumtaz Binjai, Jurnal All Fields
of Science J-LAS, Vol.3, No.1, 30 Maret 2023 (hal: 1-15)

Setiawan, Merancang media pembelajaran pai di sekolah, Jurnal ilmiah keagamaan, pendidikan
dan kemasyarakatan, Vol.10, No.2, (hal. 223-240)

Saleh, Sirajuddin, Muh Darwis, dan Hardiyanti Arhas, pelatihan pembuatan dan penggunaan
media pembelajaran berbasis eletronik dan non-eletronik, Jurnal masyarakat mandiri,
Tahun: 2021, Vol.5, No.1, (hal. 73-80)

Setiawan, Merancang media pembelajaran pai di sekolah, Jurnal ilmiah keagamaan, pendidikan
dan kemasyarakatan, Tahun: 2019, Vol.10, No.2, (hal. 223-240)

Chotib, Sjahidul Haq, Prinsip dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran, jurnal PGMI,
Tahun: 2018, Vol.1, No.2, (hal. 109-115)

Setiawan, Merancang media pembelajaran pai di sekolah, Jurnal ilmiah keagamaan, pendidikan
dan kemasyarakatan, Tahun: 2019, Vol.10, No.2, (hal. 223-240)

https://dinamariana1993.blogspot.com/2015/05/pembelajaran-quran-hadits.html

https://www.scribd.com/document/490054492/Meidini-Mutia-Review-Media-Pembelajaran-
Qur-an-Hadits

Anda mungkin juga menyukai