Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN MEDIA DAN

SUMBER PEMBELAJARAN PKN


DI MI/SD
Disusun : Cica Zeanwari
Emma Aprilyanti Meida
Pengertian Media Pembelajaran PPKn

Kata media berasal dari bahasa Latin medio. Dalam bahasa Latin, media dimaknai sebagai antara. Media
merupakan bentuk jamak dari medium, yang secara harfiahberarti perantara atau pengantar. Secara khusus,
kata tersebut dapat diatikan sebagaialat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu
sumber kepadapenerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasiyang
digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materiajar dari pengajar kepada
peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarikuntuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengertian
media secara etimologi berasal dari bahasa Latin yaitu medium yangartinya alat komunikas. Sedangkat secara
terminologi, media sebagai sesuatu yangmembawa atau menyalurkan informasi antara sumber dan penerima
seperti film,televisi, radio, alat visual yang di proyeksikan, barang cetakan dan lain-lain. Dengan demikian,
dapat disimpulkan media merupakan alat penyaluran informasibelajar atau penyuluhan pesan berupa materi
ajar oleh guru kepada siswa sehinggasiswa lebih tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan.Satu hal yang
perlu diingat bahwa peran media tidak akan terlihat apabilapenggunaannya tidak sejalan dengan isi dan
tujuan pembelajaran yang telahdirumuskan. Secanggih apapun media tersebut, tidak dapat dikatakan
menunjangpembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuanpembelajarannya.
Fungsi Media Pembelajaran
PPKn SD
Media berfungsi sebagai perantara yang digunakan guru dalam
menyampaikan ilmu pengetahuan maupun informasi kepada siswa untuk
memperjelas suatu materi pelajaran PPKn. Adapun fungsi yang dimiliki
media pembelajaran PPKn, yaitu :
1. Penyampaian isi pesan dan pengetahuan menjadi bersifat standar.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran berlangsung lebih interaktif.
4. Penggunaan waktu dan tenaga dalam memperoleh informasi dan
pengetahuan menjadi lebih efesien.
5. Meningkatkan kualitas proses belajar.
6. Proses belajar menjadi lebih fleksibel.
7. Meningkatkan sikap positif terhadap isi atau materi pembelajaran.
Selain itu, terdapat dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu diketahui
yaitu :
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran Setiap materi ajar memiliki
tingka kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat
bantu, tetapi disisi lain ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media
pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar,
dan sebagainya.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar Sumber belajar adalah segala sesuatu yang
dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut
berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku
perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan,
sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainya
pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasa siswa.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran
1. Media nonproyeksi
Media nonproyeksi disebut juga media pameran atau displayed media.
2. Media yang Diproyeksikan
Media yang termasuk sebagai media yang diproyeksikan adalah slide. Media tersebut diproyeksikan ke layar dengan
menggunakan proyektor. Perkembangan teknologi yang ada saat ini memungkinkan komputer dan video juga diproyeksikan
dengan menggunakan peralatan khusus, yaitu LCD.
3. Media Audio
Media audio merupakan media yang fleksibel karena bentuknya yang mudah dibawa, praktis, dan relatif murah, misalnya tape
compo, pengeras suara.
4. Media Video
Media video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada berbagai bidang studi. Hal itu disebabkan oleh kemampuan
video untuk memanipulasi kondisi waktu dan ruang sehingga peserta didik atau siswa dapat diajak untuk melihat objek yang
sangat kecil maupun objek yang sangat besar.
5. Media Cetak
Media cetak merupakan jenis media yang telah lama digunakan sebagai sarana dalam aktivitas belajar. Media cetak juga
dipandang sebagai jenis media yang relatif murah dan memiliki sifat yang sangat fleksibel. Adapaun contohnya:
a. Buku teks
b. Broser
c. Booklet
d. Leaflet
e. Handout
f.Koran
g. Majalah
6. Media berbasis internet menjadi media nomor satu yang paling dinikmati oleh kaum pecinta teknologi.
Peran Media Pembelajaran
Peran media di dalam kegiatan pembelajaran
yaitu:
1. Penyajian materi ajar menjadi lebih standar.
2. Penyusunan media yang terencana dan terstruktur dengan baik membantu pengajar untuk menyampaikan
materi dengan kualitas dan kuatitas yang sama dari satu kelas ke kelas yang lain.
3. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
4. Kegiatan belajar dapat menjadi lebih interaktif
5. Materi pembelajaran dapat dirancang, baik dari sisi pengorganisasian materi maupun cara penyajiannya
yang melibatkan siswa, sehingga siswa menjadi lebih aktif di dalam kelas.
6. Media dapat mempersingkat penyajian materi pembelajaran yang kompleks, misalnya dengan bantuan
video. Dengan demikian, informasi dapat disampaikan secara menyeluruh dan sistematis kepada siswa.
7. Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan
8. Penyajian pembelajaran dengan menggunakan media yang mengintegrasikan visualisasi dengan teks
atau suara akan mampu mengkomunikasikan materi pembelajaran secara terorganisasi. Dengan
menggunakan media yang lebih bervariasi, maka siswa akan mampu belajar dengan lebih optimal.
9. Dengan media yang makin lama makin canggih maka kegiatan pembelajaran tidak hanya dilakukan di
dalam kelas saja tetapi dapat di mana saja. Misalnya, dengan teleconference pengajar dari luar kota dapat
memberikan materinya, atau dengan CD peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran melalui media
secara mandiri sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media Berikut dasar
pertimbangan dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran.

1. Objektivitas.
Seorang guru harus objektif, yang berarti guru tidak boleh memilih suatu media pembelajaran
atas dasar kesenangan pribadi.
2. Program Pembelajaran.
Program pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa harus sesuai dengan kurikulum
yang berlaku, baik isi, struktur, maupun kedalamannya.
3. Sasaran Program.
Pada tingkat usia tertentu dan dalam kondisi tertentu siswa mempunyai kemampuan tertentu
pula, baik cara berpikir, daya imajinasi, kebutuhan, maupun daya tahan siswa dalam belajarnya
4. Kualitas Teknik.
Dari segi teknik, media pembelajaran yang akan digunakan perlu diperhatikan, apakah sudah
memenuhi syarat atau belum.
5. Keefektifan dan Efisiensi Penggunaan.
Keefektifan yang dimaksud di sini berkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi
yang dimaksud di sini berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut.
Rancangan Media Pembelajaran PPKn

Media pembelajaran dalam PPKn harus dapat menstimulus


lahirnya proses pembelajaran yang aktif dan kreaktif. Dalam
pedoman pelaksanaan kegiatan belajar mengajar PPKn SD,
ada beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk media
PPKn,
yaitu:
1. Membawakan sesuatu atau sejumlah isi pesan harapan
2. Memuat nilai atau moral kontras
3. Diambil dari dunia kehidupan nyata
4. Menarik minat dan perhatian siswa
5. Terjangkau oleh kemampuan belajar siswa
Kesimpulan
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan materi pembelajaran. Jenis media pembelajaran itu bermacam-
macam dan masing-masing media memiliki kelebihan dan kekurangan baik itu
media cetak, media elektronik, dsb. Kekurangan dan kelebihan dari pemanfaatan
penggunaan media sangat bergantung pada cara guru sebagai fasilitator
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran PPKn ini dalam pengoperasiaanya.
Secara umum, fungsi media dalam proses pembelajaran mampu menjadi
pemermudah proses pembelajaran demi tercapai tujuan pembelajaran yang sudah
ditetapkan. Serta membantu siswa untuk memahami dalam pengkontruksian
materi yang tengah dipelajarinya agar mudah digunakan dan materi yang dipelajari
dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai norma dan aturan yang
berlaku di lingkungannya agar pembelajaran bermakna.
Terimakasih 😇

Anda mungkin juga menyukai