Anda di halaman 1dari 14

Media dan Sumber

Belajar Pendidikan
Kewarganegaraan
Handara Tri Elitasari
Media pembelajaran
 Proses belajar mengajar sebagai proses komunikasi yang efektif antara siswa dan guru. Guru sebagai
penyampai pesan, siswa sebagai penerima pesan.
 Media sebagai perantara komunikasi antara siswa dengan guru. Media sebagai alat untuk
memudahkan siswa dalam menerima pesan dari guru. Media pengajaran adalah alat bantu untuk
mempermudah sampainya materi pelajaran kepada siswa.
 Melalui media dharapkan dapat mengkokretkan konsep-konsep abstrak dalam materi pembelajaran.
Manfaat media pembelajaran
 Pengajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
 Pembelajaran menjadi lebih efektif
 Materi pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan
memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik
 Mempertinggi kualitas pengajaran
 Metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga ada komunikasi dua arah
 Aktivitas siswa tidak terbatas mendengarkan ceramah guru, tetapi juga aktivitas seperti
mengamati , melakukan dsb.
 Sebagai sumber belajar bagi siswa berisi bahan-bahan yang harus dipelajari siswa secara individual
atau kelompok
Kriteria Memilih Media Pembelajaran
Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru agar dapat menggunakan media
pembelajaran secaa optimal untuk mempertinggi kualitas pembelajaran
 Guru perlu memiliki pengalaman media pembelajaran antara lain jenis dan
manfaat media pengajaran, kriteria memilih dan menggunakan media
pengajaran, menggunakan media sebagai alat bantu mengajar dan tindak lanjut
penggunaan media dalam proses belajar mengajar siswa
 Guru terampil membuat media pengajaran sederhana untuk pengajaran seperti
media dua dimensi, media tiga dimensi dan media proyeksi
 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menilai keefektifan
penggunaan media dalam proses pengajaran
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam memilih media
 Kesesuaian dengan tujuan pengajaran yang telah ditentukan sebelumnya
 Mendukung materi pelajaran yang disampaikan
 Mudah tidaknya mendapatkan media tersebut terkait dengan cara memperolehnya dan membuatnya. Ada tidak
media tersebut di lingkungan sekitar.
 Keterampilan guru untuk menggunakannya
 Ada waktu untuk menggunakannya
 Disesuaikan dengan tingkat perkembangan berpikir siswa. Hal ini menjadi aspek penting dalam pemilihan media
pengajaran.
 Tersedianya dana, fasilitas dan tenaga untuk mengadakan media pembelajaran yang dimaksud.
 Kesesuaian, ketahanan, dan kepraktisan media pembelajaran yang digunakan. Sebaiknya pilihlah media yang dapat
digunakan secara berulang kali dalam waktu lama
 Biaya yang efektif dan efisien jangka waktu panjang
Media pembelajaran digunakan guru
ketika muncul situasi
 Perhatian siswa terhadap pelajaran sudah berkurang. Hal ini timbul karena
adanya kebosanan pada diri siswa untuk mendengarkan ceramah dari guru.
 Bahan pelajaran yang diberikan guru kurang dapat dipahami siswa secara
optimal
 Sumber pengajaran yang terbatas. Agar pesan tersampaikan secara optimal
kepada siswa, maka guru harus membuat media pembelajaran yang berisi
pesan pembelajaran dari sumber pesan yang ada.
 Guru tidak semangat menjelaskan materi pelajaran secara verbal. Biasanya
guru lelah dalam mengajar di hari yang sama
Macam-macam Media Pembelajaran PKn
1. Media visual
 Gambar
Sebagai media yang paling banyak digunakan untuk memberikan gambaran konkret pada siswa pada
konsep materi yang diajarkan. Misalnya gambar contoh tata tertib lalu lintas, pelanggaran tata tertib,
gambar tarian adat dan sebagainya
Pemilihan gambar yang digunakan harus memperhatikan beberapa aspek:
a. Bersifat konkret nyata yaitu dapat menjelaskan materi yang hendak diajarkan oleh guru
b. Gambar dapat mewakili objek nyata yang tidak dapat dikunjungi siswa. Misalnya gambar kekhasan
budaya
c. Gambar yang ditampilkan jelas dan menunjukkan konsep materi yang hendak diajarkan.
 Bagan/Chart
Bagan sebagai media visual yang dapat dimanfaatkan guru dalam pembelajaran PKn. Fungsinya
untuk mempermudah siswa dalam menerima penjelasan dari guru, dibandingkan jika siswa hanya
membaca penjelasan secara tertulis. Media ini dapat digunakan seperti pada bagan struktur
organisasi pemerintah kecamatan, struktur lembaga negara.
Syarat bagan yang baik adalah:
a. Dapat mengerti anak
b. Sederhana dan lugas, tidak rumit
c. Diganti pada waktu-waktu tertentu agar tetap update
 Kartun
Kartun dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajran PKn di SD. Sesuai dengan tahap
perkembangannya anak SD. Kartun berupa symbol-symbol gambar untuk menyampaikan pesan pada
siswa. Simbol yang digunakan hendaknya berupa gambar lucu yang menarik perhatian siswa.
misalnya contoh gambar kegiatan gotong royong di lingkungan rumah
4. Peta/Globe
Peta atau globe untuk menyajikan data lokasi. Peta ini untuk memperlihatkan data budaya dan
masyarakat, tempat dan jarak serta keadaan permukaan bumi dsb.

2. Media Audio
Media ini berkaitan dengan pendengaran siswa. Media audio yang dapat digunakan dalam
pembelajaran PKN seperti radio dsb.
3. Media audio visual
Media ini menyampaikan pesan pembelajaran berupa suara dan gambar. Salah satu contohnya
televise dan video. Media ini bisa dmanafaatkan dalam pembelajaran Pkn misalnya siswa diminta
untuk melihat berita.
Sumber belajar PKn
 Sumber belajar adalah segala sumber yang dapat digunakan oleh siswa baik secara mandiri maupun bersama-sama
untuk membantu belajar. Sumber belajar tidak harus berbentuk cetak tapi bisa bentuk lainnya.
 Sesuatu dapat dikatakan sumber belajar jika keberadaannya dapat dimanfaatkan baik oleh guru maupun siswa untuk
mempermudah jalannya proses pembelajaran
 Jenis sumber belajar yaitu
a. Pesan yaitu disampaikan melalui komponen berupa ide, fakta, pengertian, data dsb
b. Material adalah bahan, media yang biasanya menyimpan pesan yang ditampilkan dengan menggunakan alat seperti
buku, jurnal, film dsb
c. Alat yang digunakan untuk menampilkan pesan yang terdapat pada bahan seperti proyektor, OHP, tape recorder dsb
d. Teknik yaitu cara yang bisa dilakukan dalam belajar mengajar seperti ceramah, diskusi, karyawisata dsb
e. Setting adalah lingkungan tempat pesan diterima.
Lingkungan alam seperti gunung api, pantai
Lingkungan sosial seperti kelaurga, desa, pasar dsb
Lingkunga budaya seperti cand, adat istiadat dsb
f. Manusia yaknik manusia yang bertindak sebagai pembawa dan penyamapai pesan seperti guru, siswa dsb.
Lingkungan sebagai sumber belajar PKn
di SD
 Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar sangatlah penting dalam proses pembelajaran PKn. Siswa tidak hanya
mendapatkan materi ajar dari buku, tapi mampu melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini sangat
bermanfaat bagi tercapainya tujuan pembelajaran PKn di SD
1. Pemanfaatan lingkungan sosial
Pemanfaatan lingkungan sosial dalam pembelaajran PKn terkait dengan memahami sistem pemerintahan desa dan
kecamatan. Siswa diajak secara langsung mendatangi kantor desa dan kecamatan. Siswa minta mengamati struktur
organisasinya.
2. Pemanfaatan lingkungan budaya
Salah satu kompetensi yang ada pada pembelajaran PKn yaitu bangga sebagai bangsa Indonesia. Budaya nasional terbentuk
dari budaya daerah. Siswa dapat diberi materi pelajaran dengan memanfaatkan lingkungan budaya di sekitarnya. Misalnya
mengenalkan sistem keagamaan, bahasa, kesenian, dsb.
3. Pemanfaatan lingkungan alam
Cinta lingkungan mrupakan aspek yang dicapai dalam pembelajaran Pkn. Melalui lingkungan alam siswa dapat diajarkan
bagaimana memelihara kelestarian lingkungan. Sistem pembelajarannya dengan memberikan pengalaman langsung dengan
memanfaatkan lingkungan yang ada
Jenis-jenis media pembelajaran berteknologi digital
1. Multimedia Interaktif
Secara terminology, multimedia didefinisikan sebagai sebuah kombinasi berbagai media seperti teks, gambar, suara, animasi,
video dan lain-lain secara terpadu dan sinergis dengan menggunakan alat seperti computer maupun peralatan elektronik
lainnya guna mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian tersebut mengandung makna bahwa tiap komponen multimedia
harus diolah dan dimanipulasi serta dipadukan secara digital menggunakan perangkat komputer atau sejenisnya (Surjono,
2017).

2. Digital Video dan Animasi


Perkembangan teknologi mendorong banyak perubahan pada diri peserta didik. Kebiasaan menggunakan buku teks dan buku
tulis perlahan semakin berkurang. Kecanggihan teknologi melahirkan beragamnya metode pembelajaran yang lebih efektif dan
menarik bagi peserta didik. Pembelajaran berbasis video atau Video Based Learning merupakan salah satu contoh metode
belajar yang efektif dan telah menjadi tren dalam e-learning selama satu decade ini.

Pembelajaran Berbasis Video sangat bermanfaat dan telah memikat dunia pendidikan sejak penciptaannya. Karena otak
manusia terhubung untuk melacak gerakan dan tertarik pada gerakan. Video dapat membuat sesuatu menjadi lebih menarik
daripada sekadar teks. Salah satu contoh, sebuah animasi dapat menjelaskan sebuah konsep, betapapun sulitnya konsep itu
akan membuat anak-anak dan orang dewasa duduk diam untuk menonton. Termasuk video-video tutorial yang tersebar melalui
media YouTube.
 3. Podcast
Podcast merupakan episode program yang tersedia di Internet. Podcast biasanya berupa rekaman asli audio atau video, dan
juga merupakan rekaman siaran televisi atau program radio, kuliah, pertunjukan, atau acara lain. Podcast seringkali
menawarkan tiap episode dalam format file yang sama, seperti audio atau video, sehingga pelanggan dapat menikmati
program tersebut dengan cara yang sama.
Pada podcast tertentu seperti kursus bahasa dikemas dalam beberapa format file, seperti video dan dokumen dengan tujuan
agar pengajaran berjalan lebih efektif. Sementara bagi pendengar podcast, podcast merupakan sebuah cara untuk menikmati
konten menarik dari seluruh dunia secara gratis. Sedangkan bagi pembuat podcast, podcast adalah cara yang sangat efektif
untuk menjangkau banyak pendengar.
4. Augmented Reality (AR)
Augmented Reality (AR) merupakan sebuah teknologi yang mampu menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga
dimensi ke dalam sebuah lingkungan yang nyata kemudian memunculkannya atau memproyeksikannya secara real time. AR
dapat digunakan untuk membantu memvisualisasikan konsep yang abstrak untuk memberikan pemahaman dan struktur suatu
model objek. Beberapa aplikasi AR dirancang guna memberikan informasi yang lebih detail pada pengguna dari objek nyata
5. Game Based Learning
Bermain dan belajar dapat terjadi ketika ruang kelas memanfaatkan game sebagai media pembelajaran. Biasanya teknologi
permainan bisa membuat pelajaran yang sulit menjadi lebih menarik dan interaktif. Kemajuan teknologi semakin cepat
digunakan untuk meningkatkan permainan edukatif dalam setiap disiplin ilmu. Permainan dapat berupa pemecahan masalah
kehidupan nyata.

Anda mungkin juga menyukai