Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakikatnya proses pembelajaran juga merupakan proses komunikasi, maka media pembelajaran
bisa dipahami sebagai media komunikasi yang digunakan dalam proses komunikasi tersebut. Media
pembelajaran memiliki peranan penting sebagai sarana untuk menyalurkan pesan pembelajaran.
Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi tidak
akan berlangsung secara optimal. Dalam proses komunikasi pada peristiwa belajar-mengajar banyak
ditemukan kegagalan-kegagalan, hal ini disebabkan karena materi yang disampaikan pendidik kepada
peserta didik tidak sepenuhnya diterima dengan baik. Oleh karena itu, dengan adanya media proses
belajar-mengajar akan berjalan dengan baik dan efektif.

Media pembelajaran berperan sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa. Artinya melalui media
pembelajaran siswa dapat memperoleh pesan dan informasi sehingga membentuk pengetahuan baru
pada siswa. Keberadaan media pembelajaran menjadi suatu hal yang sangat penting dalam
pembelajaran tematik terpadu, karena dapat memudahkan siswa dalam menguasai materi
pembelajaran. selain itu, pembelajaran akan lebih menarik bagi siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar siswa. Dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pelajarn dengan baik. Metode
mengajar juga akan lebih bervariasi tidak semata-mata berbentuk komunikasi verbal melalui lisan
guru. Dan siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar karena siswa tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga mengamati, melakukan dan mendemostrasikan bahan-bahan
pelajaran yang sedang dihadapi.

Dengan adanya media dalam pembelajaran akan memperjelas sautu materi atau ilmu pengetahuan
yang disampaikan oleh guru kepada siswa.dan dapat membantu mempermudah proses pembelajaran.
Penggunaan media pembelajarn PPKn di SD/MI akan mendorong keterlibatan siswa dalam
melakukan proses belajar. Dan mendorong munculnya sikap positif terhadap isi atau materi
pembelajaran PPKn. Karena materi PPKn sangat berkaitan dengan sejarah, maka media pembelajarn
sangat dibutuhkan untuk memperjelas kisah masa lampau untuk mengetahui bagaimana sejarah
Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan media?

2. Bagaimana jenis- jenis media yang relevan terhadap pembelajaran PPKn di SD/MI?
3. Apa manfaat media terhadap pembelajaran PPKn di SD/MI?

4. Apa sumber pembelajaran di SD/MI?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan media

2. Mengetahui jenis-jenis media yang relevan terhadap pembelajaran PPKn di SD/MI

3. Mengetahui manfaat media dalam pembelajarannya


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran PPKN

Media secara etimologi berasal dari bahasa Latin yaitu medium yang artinya alat komunikasi.
Sedangkan secara terminologi, media sebagai sesuatu yang membawa atau menyalurkan informasi
antara sumber dan penerima, seperti film, televisi, radio, alat visual yang diproyeksikan, barang
cetakan dan lain-lain. Sadiman menyatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar
terjadi. sedangkan menurut Susanto media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan dalam
proses pembelajarn yang dimaksudkan untuk memudahkan, memperlancar komunikasi antara guru
dan siswa sehingga proses pembelajarn berlangsung efektif dan berhasil dengan baik.

R. Rahardjo yang mengungkapkan bahwa kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media
merupakan wadah dari pesan yang ingin diteruskan dari penyalurnya kepada sasaran atau penerima
pesan tersebut. Bahwa materi yang ingin disampaikan yakni pesan pembelajaran, bahwa tujuan yang
ingin dicapai yaitu terjadinya proses belajar.

Secara harfiah kata media memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Association For
Education and Communication Technology (AECT) mendefenisikan media yaitu segala bentuk yang
dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education Association (NEA)
mendefenisiksn sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan
beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar.

Gegne menayatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Briggs berpendapat bahwa
media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

Dari defenisi-defenisi tersebut penulis menyimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan


sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada siswa. Penggunaan media
secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performen
mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

B. Ragam Media Pembelajaran PPKn di SD/MI

Pujiastuti menyatakan bahwa syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam pengembangan


media pembelajaran PPKn, yaitu:

1. Membawakan sesuatu/sejumlah isi dan pesan harapan.

2. Memuat nilai/moral kontras atau dilematis.

3. Diambil dari dunia kehidupan nyata (peserta didik, lokal, nasional atau dunia).

4. Menarik minat dan perhatian peserta didik atau melibatkan peserta didik.

5. Terjangkau oleh kemampuan belajar peserta didik.

Media pembelajaran dijadikan sebagai sarana yang dapat membantu siswa dalam memahami
suatu pelajaran dengan baik. Hal ini sebagai alat yang harus digunakan guru dalam mengajar. Media
pembelajaran memiliki berbagai macam ragam untuk membantu tercapainya suatu tujuan
pembelajaran. Adapun macam-macam media pembelajaran PPKn di SD/MI yaitu:

a. Media Cetak

Media cetak merupakan jenis media yang telah lama digunakan sebagai sarana dalam aktivitas
belajar. Media cetak juga dipandang sebagai jenis media yang relative murah dan memiliki sifat yang
fleksibel bagi penggunanya.media cetak yang berisi teks memiliki ragam yang bervariasi, seperti buku
cetak, buku teks, brosur, booklet, leaflet, dan hand out, dan lain-lain.

Buku cetak merupakan bagian dari media cetak, yang biasanya digunakan untuk memberi
informasi dan ilmu pengetahuan kepada pembaca. Didalam buku cetak berisi deskripsi tentang
konsep-konsep dalam bidang pendidikan di pendidikan formal yang dijadikan sebagai penunjang mata
pelajaran

Brosur merupakan selembaran yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan
tertentu kepada pembaca. Penggunaan brosur sangat berkaitan dengan promosi tergantung apa yang
dibutuhkan baik dalam bidang pendidikan maupun non pendidikan.

Booklet adalah buku berukuran kecil yang didalamnya terdapat ilmu dan pengetahuan. Leaflet
adalah media berbentuk selembaran kertas yang diberi gambar dan tulisan. Handout adalah bahan
cetak yang berbentuk catatan yang dibuat guru kemudian digandakan dan dibagikan didalam kelas
kepada siswa.
b. Media Pameran

Media pameran atau display media digunkakan sebagai sarana informasi dan pengetahuan yang
menarik bagi penggunaanya, sama halnya seperti media cetak. Penggunaan media grafis dan pameran
dilakukan dengan cara memperlihatkannya di suatu tempat tertentu sehingga pesan dan informasi
yang terdapat di dalam media tersebut dapat diamati dan dipelajari oleh siswa. Contohnya, yaitu
sebagai berikut:

1) Realita

Realia merupakan salah satu jenis medium yang digunakan sebagai alat untuk penyampaian
informasi dan pengetahuan yang berupa benda atau objek yang sebenarnya atau benda asli.sebagai
objek nyata, realia juga sebagai alat bantu belajar yang bisa memberikan pengalaman belajar secara
langsung kepada penggunanya.

2) Model

Model merupakan media pameran yang diletakkan di suatiu tempat terjangkau sehingga dapat
diamati dan dipelajari secara langsung oleh siswa. Model digunakan sebagai informasi untuk
menjelaskan suatu konsep dan pengetahuan tentang proses, system atau objek belajar dalam bentuk
yang sederhana, jelas dan menarik.

3) Diorama

Diorama merupakan media pameran statis ata diam yang di desain sebagai sumber pengetahuan
tentang peristiwa nyata yang terjadi di masa lalu atau sekarang atau menggambarkan masa yang akan
datang dalam bentuk tiga dimensi. Diaroma digunakan oleh guru untuk melukiskan suatu pelajaran
untuk atau untuk memperkenalkan suatu topik utama, misalnya dalam pelajaran PPkn yang
mengisahkan tragedi Gerakan 30 September.

4) Pop Up Book

Pop Up Book merupakan media pembelajaran yang dibuat dalam bentuk buku yang memiliki
bagian sehingga dapat bergerak atau memiliki unsur tiga dimensi. Media ini memilki keunikan yang
mampu membuat ketertarikan dalam belajar semakin tinggi.

5) Poster

Poster merupakan media yang efektif dan efisien. Poster dijadikan media untuk digunakan guru
ssebagai sumber informasi dan pengetahuan sebagai penjelas materi ketika proses pembelajaran.[5]
c. Media Audio

Media audio merupakan jenis media yang efektif dan efisien untuk digunakan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu melatih kemampuan penggunanya dalam mendengar informasi
dan pengetahuan lisan secara komprehensif. Media audio pada dasarnya sangat tepat untuk digunakan
dalam pembelajaran tentang kemampuan berbahasa dan juga seni. Pelajaran tentang seni musik dan
olah suara atau vocal akan berlangsung lebih baik jika mengguanakan jenis media audio. Media audii
terdir dari beberapa bagian, yaitu:

1) Piringan Hitam

Piringan hitam merupakan alat pemutar disc pada zaman dahulu (lampau) yang dijadikan sebagai
media audio. Media ini sangat jarang digunakan guru, karena rumit untuk menemukan barang tersebut
pada zaman sekarang ini.

2) Radio

Radio merupakan alat yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang di dalamnya
berisikan penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari
pemancar.media radio juga dapat menyampaikan isi pembelajaran ke[ada siswa untuk menerima
respon yang disampaikan oleh guru.

d. Gambar Bergerak atau Motion Pictures

Gambar bergerak atau motion pictures merupakan jenis media yang mampu menayangkan gambar
bergerak yang terintegrasi dengan unsur suara. Contoh media ini yaitu media film dan video. Kedua
jenis ini memiliki features atau kemampuan yang luar biasa sebagai sebuah medium komunikasi.
Media video dan film mampu menampilkan informasi dan pengetahuan dalam sebuah tayangan
informasi dan pengetahuan yang mendekati sifat nyata. Media video dan film juga digunakan sebagai
saran untuk mendemonstrasikan proses dan prosedur kerja yang diperlukan dalam menyelesaiak suatu
tugas dan pekerjaan. Biasanya menggunakan alat multi fungsi yang bisa mengambil foto dan video.
Seperti kanera canon, televise dan CD/DVD.

e. Multimedia

Multimedia merupakan produk dari kemajuan teknologi digital. Multimedia dapat menampilkan
pengetahuan dalam bentuk atau perpaduan antara beberapa format penayangan, seperti teks, audio,
grafis, video dan animasi secara serentak. Multimedia memiliki ciri alat seperti laptop, infokus,
ebook. Adapun aplikasi untuk membuat media pembelajaran multimedia seperti movie maker, adobe
premiere dan pinnacle studio.

f. Media Grafis Internet

Media grafis internet menjadi media nomor satu yang paling dinikmati oleh kaum pecinta
teknologi. Secara positifnya internet sangatlah penting sebagai sarana untuk belajar bagi untuk anak-
anak yang sedang menempuh pendidikan, baik itu dari jenjang sekolah dasar maupun perguruan
tinggi. Karena untuk mencari sumber dalam tugas belajar diperlukan jaringan internet agar bisa online
dan browsing.

g. Media Grafis

Media grafis merupakan saran pembelajaran yang bersifat fleksibel dan mudah untuk digunakan.
Media grafis pada umumnya digunakan untuk menjelaskan sebuah objek atau benda dalam bentuk
gambar. Media grafis memiliki contoh sebagai berikut: grafik, chart, diagram, gambar, foto, dan
komik.

h. Wayang

Merupakan media yang mampu mendorong suksesnya pembelajaran dalam menstimulus imajinasi
siswa.

i. Powerpoint

Merupakan program aplikasi yang terdapat pada computer maupun HP android yang banyak
digunakan untuk keperluan persentase. Media powerpoint bersifat fleksibel untuk dipadukan dengan
bentuk tayangan (slide).

C. Kontribusi Media Pembelajaran PPKn di SD/MI

Media berfungsi sebagai perantara yang digunakan guru dalam menyampaian ilmu
pengetahuan maupun informasi kepada siswa untuk memperjelas suatu materi pelajaran PPKn.
Adapun manfaat yang dimiliki oleh media pembelajaran PPKn yaitu:

1. Penyampaian isi pesan dan pengetahuan menjadi bersifat standar

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

3. Proses pembelajaran berlangsung lebih interaktif

4. Penggunaan waktu dan tenaga dalam memperoleh informasi dan pengetahuan menjadi lebih efisien
5. Meningkatkan kualitas proses belajar

6. Proses belajar menjadi lebih fleksibel

7. Meningkatkan sikap positif terhadap isi atau materi pembelabelajan

D. Sumber Pembelajaran

Pada dasarnya sumber belajar adalah suatu sistem yang terdisi dari sekumpulan bahan/situasi
yang dikumpulkan secara sengaja dan dibuat agar memungkinkan siswa belajar, sumber belajar juga
diartikan sebagai segala jenis media, benda, data, fakta, ide, manuasi, dan lain-lain yang dapat
mempermudah terjadinya proses belajar bagi siswa. Berikut maca-macam sumber pembelajaran di
SD/MI:

1. Manusia

Manusia dapat dijadikan sebagai sumber belajar, peranannya sebagai sumber belajar dapat dibagi
kedalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah manusia atau orang yang sudah dipersiapakan
khususs sebagai sumber belajar melalui pendidikan yang khusus pula, seperti guru, dosen, motivator,
dan lain-lain. Kelompok kedua yaitu manusia atau orang yang tidak dipersiapkan secara khusus untuk
menjadi seorang narasumber akan tetapi memiliki keahlian yang mempunyai kaitan erat dengan
program pembelajaran yang akan disampaikan seperti dokter penyuluh kesehatan, petani, polisi dan
lain-lain.

2. E-Book

e-book atau buku elektronik adalah buku cetak versi elektronik yang dapat dibaca dengan
menggunakan teknologi seperti: laptop, computer, android dan lain-lain.

3. Perpustakaan Digital

Perkembangan teknologi jaringan dan digital juga ikut berpengaruh terhadap munculnya konsep
perpustakaan atau digital library. Perpustakaan digital dapat diartikan sebagai koleksi atau kumpulan
bahan pustaka dalam bentuk elektronik.

4. Lingkungan

Lingkungan yang dimaksud lingkungan yang mampu memberikan pengkondisian belajar.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar
pada siswa. Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk belajar lebih baik dan
dapat meningkatkan performen mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Pujiastuti menyatakan bahwa syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam pengembangan media
pembelajaran PPKn, yaitu: Membawakan sesuatu/sejumlah isi dan pesan harapan, Memuat
nilai/moral kontras atau dilematis, Diambil dari dunia kehidupan nyata (peserta didik, lokal, nasional
atau dunia), Menarik minat dan perhatian peserta didik atau melibatkan peserta didik, Terjangkau oleh
kemampuan belajar peserta didik.

Adapun macam-macam media pembelajaran PPKn di SD/MI yaitu: media cetak, media
pameran, media audio, Gambar Bergerak atau Motion Pictures, multimedia, media grafis internet,
media grafis, wayang, powerpoint. Adapun sumber pembelajaran meliputi: manusia, e-book,
perpustakaan dan media digital.

B. Saran
Makalah ini tidak luput dari kesalahan apabila terdapat kesalahan penulis meminta saran,
kritikdari pembaca. Terimakasih atas partisipasi dan mohon maaf atas kesalahan penulis dalam
membuat makalah.

DAFTAR PUSTAKA

Lubis, Maulana Arafat. 2018. Pembelajaran Tematik di SD/MI. Yogyakarta: Samudra Biru.

Prastowo, Andi. 2017. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu. Jakarta: Prenada
Media Group.Sadiman,

Arief S. dkk. 1986. Media Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Lubis, Maulana Arafat. 2019. Pembelajaran PPKn di SD/MI Kelas Rendah. Bandung: Manggu
Makmur Tanjung Lestari.

Anda mungkin juga menyukai