Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN MEDIA DALAM

PEMBELAJARAN IPS DI SD
CAHYAFFFFFG
SYAFIRA
FFFFFG
1193311054
EKSTENSI H PGSD’19
Dosen Pengampu:
Husna P. Tambunan, S.Pd., M.Pd
Pendahuluan
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah
metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi juga rangsangan
kegiatan belajar bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
siswa. Seperti yang telah banyak kita temukan bahwa gaya dan media yang
digunakan saat proses belajar mengajar yang kurang disukai oleh siswa akan
berpengaruh pada tinggi rendahnya minat belajar siswwa.

Media merupakan salah satu yang berperan dalam proses kegiatan belajar
mengajar, terkhusus dalam pembelajaran IPS di SD. Dengan menggunakan
media pembelajaran, diharapkan para siswa bisa lebih memahami mengenai
materi yang diajarkan oleh guru. Oleh karena itu, media pembelajaran
merupakan hal yang menunjang dalam proses pembelajaran di SD.
Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa latin, yang


merupakan bentuk jamak dari Jadi dapat diartikan secara umum bahwa
“medium” yang berarti perantara
atau alat (sarana) untuk mencapai
media pembelajaran adalah segala sesuatu
sesuatu. Menurut Association For yang dapat digunakan sebagai alat bantu
Educational Communications and
Technology (AECT, 1977) media untuk menyalurkan pesan dari pengirim
pembelajaran adalah segala sesuatu
atau daya yang dapat dimanfaatkan ke penerima sehingga dapat merangsang
oleh guru, baik secara terpisah
maupun dalam bentuk gabungan,
pikiran, perasaan, perhatian dan minat
untuk kepentingan belajar mengajar siswa dalam proses pembelajaran.
dengan tujuan meningkatkan
efektivitas dan efesiensi tujuan
pembelajaran.
Fungsi Media Pembelajaran
Nana Sudjana (1991) dalam Djamarah (2006 : 134)
merumuskan fungsi media pengajaran menjadi 6 4. Penggunaan media dalam pengajaran bukan
semata-mata alat hiburan, dalam arti digunakan
kategori, sebagai berikut : hanya sekedar melengkapi proses belajar
1. Penggunaan media dalam proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.
mengajar bukan mrupakan fungsi tambahan,
tetapi mempunyai fungsi sendiri sebagai alat
bantu untuk mewujudkan situasi belajar
mengajar yang efektif. 5. Penggunaan media dalam pengajaran lebih
diutamakan untuk mempercepat proses
belajar mengajar dan membantu siswa dalam
2. Penggunaan media pengajaran merupakan
menangkap pengertian yang diberikan guru.
bagian yang integral dari keseluruhan situasi
mengajar. Ini berarti bahwa media pengajaran
merupakan salah satu unsur yang harus
6. Penggunaan media dalam pengajaran
dikembangkan oleh guru. diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar
mengajar. Dengan perkataan lain, menggunakan
media, hasil belajar yang dicapai siswa akan tahan
3. Media pengajaran dalam pengajran, lama diingat siswa, sehingga mempunyai nilai
penggunaannya integral dengan tujuan dari isi tinggi.
pelajaran. Fungsi ini mengandung pengertian
bahwa penggunaan (pemanfaatan) media harus
melihat kepada tujuan dan bahan pelajaran.
Mengapa media mampu meningkatkan
kualitas pembelajaran dan gairah siswa
dalam kegiatan pembelajaran ?
2. Bahan pembelajaran akan lebih 3. Metode mengajar akan lebih
1. Kegiatan pembelajaran
jelas dan bermakna sehingga lebih bervariasi, bukan hanya
akan lebih menarik
mudah dipahami siswa dan komunikasi verbal melalui
perhatian siswa sehingga
memungkinkan siswa untuk penuturan kata-kata oleh guru,
dapat menumbuhkan
menguasai tujuan pembelajaran sehingga siswa tidak bosan dan guru
motivasi siswa tidak kecakepan dalam mengajar.
yang lebih baik
5. Taraf berfikir siswa akan meningkat sesuai dengan tahap
4. Siswa akan lebih banyak perkembangan kognitif, yang dimulai dari berfikir kongkret
melakukan kegiatan belajar, sebab menuju ke abstrak, di mulai dari taraf berfikir sederhana menuju
tidak hanya mendengarkan uraian berfikir kompleks. Misalnya penggunaan peta dan globe dalam
guru tetapi juga aktifitas lainnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada dasarnya
seperti mengamati, melakukan, merupakan penyederhaan dan pengkongkretan dari konsep
mendemonstrasikan dan lain-lain. geografi, sehingga bumi ini dapat dipelajari dengan wujud yang
jelas.
Media pembelajaran memiliki ragam dan bentuk yang bermacam-
macam, namun berdasarkan perkembangannya, media dapat digolongkan
menjadi: ( Suhanaji dan Waspodo, 2003 : 170 )

1. Media yang bersifat 2. Media yang bersifat 3. Media yang bersifat


umum dan tradisional. canggih. inovatif.
Contohnya: papan tulis, buku teks, Contohnya: radio, TV, VCD, Contohnya: komputer,
majalah, buku rujukan dan lain tape recorder, OHP, LCD, internet, permesinan
lain. dan lain lain. yang memungkinkan
belajar mandiri.

Sedangkan jenis-jenis media bisa dikelompokkan sebagai berikut:


1. Alat Pengajaran. 2. Media Cetak. 3. Media Visual.
Contohnya: papan tulis, Contohnya: Buku, majalah, Contohnya: Transfaransi, slide, film
papan pamer, mesin surat kabar, jurnal, bulletin, strip, grafik, chart, model dan
pengganda. pamflet dan lain-lain realia, gambar, foto, peta, globe
dan lain-lain.

4. Media Audio. 5. Media Audio-Visual 6. Masyarakat Sebagai


Contohnya: Tape recorder, Contohnya: Televisi,
Sumber Belajar.
pita suara, piringan hitam VCD, film suara. Contohnya: Nara sumber, tokoh
dan lain-lain masyarakat, dinamika kehidupan
dalam masyarakat.
Implementasi Media Pembelajaran IPS SD
Media massa dapat dimanfaatkan sebagai Media pembelajaran IPS, karena media massa pada
hakekatnya merupakan representasi audio-visual masyarakat itu sendiri. Sehingga fenemona
faktual yang terjadi di masyarakat, dapat secara langsung (live) diliput dan ditayangkan
media massa (melalui siaran televisi atau radio, misalnya). Pemanfaatan media massa artinya
penggunaan berbagai bentuk media massa, baik cetak maupun elektronik untuk tujuan
tertentu-yang dalam kajian ini disebut sebagai Media pembelajaran IPS.
Guru dapat memanfaatkan atau memberdayakan media massa sebagai media pembelajaran
IPS secara optimal dan efektif sehingga dapat menunjang keberhasilan pembelajaran IPS
melalui tiga cara,yaitu:
1. Media massa dapat memperbaiki bagian konten dari kurikulum IPS.
2. Media massa dapat dijadikan alat pembelajaran yang penting bagi IPS
3. Media massa dapat digunakan untuk menolong siswa mempelajari metodologi ilmu-ilmu
sosial, khususnya di dalam menentukan dan menginterpretasi fakta-fakta sosial.(Clark,
1965 : 46-54).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai