Anda di halaman 1dari 12

PENGGUNAAN MEDIA PEMBLAJARAN

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

1. Nur Alpinesta Saleh/E1S021103


2. Sania/E1S021114
3. Wahyu Agung Maulana Akbar/E1S021126
4. Yan Tresna Sari Utami/E1S021132
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dengan
menggunakan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.Pembelajaran merupakan salah satu
bentuk bantuan yang diberikan pendidik agar dapatterjadi proses transfer ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap (moral) dan kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar
dapat belajar dengan baik.Pembelajaran yang maksimal akan bermuara pada keberhasilan
pencapaiantarget belajar. Proses pembelajaran akan berjalan maksimal apabila ditunjang
olehmotivasi belajar siswa dan kratifitas pengajar. Pengajar yang memiliki kreatifitas tinggiakan
selalu berusaha membuat proses pembelajaran menjadi menarik bagi siswanyadengan
menggunakan berbagai cara, salah satunya penggunaan media pembelajaran.Pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapatmembangkitkan minat dan keinginan yang
baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa.Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan
sangat membantukeefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu,sehingga yang menjadi target dari pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.

RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan media pembelajaran?


2. Apakah fungsi dan tujuan media pembelajaran dalam proses belajar dan pembelajaran?
3. Apa sajakah karakteristik media pembelajaran?
4. Apa manfaat dari media pembelajaran?

TUJUAN

1. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan media pembelajaran


2. Untuk mengetahui apakah fungsi dan media pembelajaran dalam proses belajar dan
pembelajaran.
3. Untuk mengetahui apa saja karakteritik media pembelajaran
4. Untuk mengetahui apakah ada manfaat dari media pembelajaran
PEMBAHASAN

1. Pengertian media pembelajaran


Media pembelajaran menurut (Surayya, 2012) yaitu alat yang mampu membantu
proses belajar mengajar serta berfungsi untuk memperjelas makna pesan atau
informasi yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
telah direncanakan. Media pembelajaran merupakan salah satu cara atau alat bantu
yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran slalu terdiri atas
dua unsur penting yaitu unsur peralatan atau perangkat keras (hardware) dan unsur
pesan yang dibawanya (message/software) dengan demikian perlu sekalian anda
camkan,

Media pembelajaran pembelajaran memerlukan peralatan untuk menyampaikan


pesan, namun yang terpenting bukanlah peralatan itu, tetapi pesan dan informasi
belajar yang dibawakan oleh mesia tersebut.Perangkat lunak (software) adalah
informasi atau bahan ajar itu sendiri yang akan disampaikan kepada siswa, sedangkan
perangkat keras (hardware) adalah sarana atau peralatan untuk menyajikan pesan atau
bahan ajar tersebut. Untuk lebih jelasnya, sebaiknya perhatikan contoh sederhana
berikut ini: pesawat televisi yang tidak mengandung pesan/bahan belum bisa disebut
media pembelajaran, itu hanya peralatan atau perangkat keras saja.

Agar dapat disebut sebagai media pembelajaran pesawat televisi tersebut harus
mengandung informasi atau pesan atau bahan ajar yang akan disampaikan. Ada
pengecualian, apabila Anda misalnya menggunakan pesawat televisi sebagai alat
peraga untuk menerapkan tentang komponen-komponen yang ada dalam pesawat
televisi dan cara kerjanya, maka pesawat televisi yang Anda gunakan tersebut dapat
berfungsi sebagai media pembelajaran. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan
bahwa
a) media pembelajaran merupakan wadah dari pesan,
b) materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran,
c) tujuan yang ingin dicapai adalah proses pembelajaran.
Kita sekarang berada dalam suatu era reformasi, yang ditandai dengan tersedianya
informasi yang makin banyak dan bervariasi, tersebarnya informasi yang makin
meluas dan seketika, serta tersajinya informasi dalam berbagai bentuk pada waktu
yang singkat. Media telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, walaupun dalam
derajat yang berbeda-beda. Di negara-negara yang telah maju media telah
mempengaruhi kehidupan hampir sepanjang waktu. Bahkan seorang arsitek Amerika
terkemuka, Buckminster Fuller dalam Haney dam Ulmer, menyatakan bahwa media
adalah orang tua ketiga (guru adalah orang tua kedua).
Di Indonesia kecenderungan kearah itu sudah mulai tampak, dengan telah
diudarakannya oleh pihak swasta "Televisi pendidikan" mulai tahun 1991, yang
disiarkan ke seluruh pelosok tanah air.Dengan konsepsi yang makin mantap, fungsi
media dalam kegiatan tidak hanya sekedar alat bantu guru, melainkan sebagai
pembawa informasi atau pesan pesan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
siswa. Dengan demikian guru dapat memusatkan tugasnya Pada aspek-aspek lain
seperti pada kegiatan bimbingan dan penyuluhan individu dalam kegiatan
pembelajaran.

2. Tujuan dan fungsi media pembelajaran

Terdapat enam fungsi pokok media pembelajaran dalam proses belajar mengajar antara
lain:

1) Penggunaan ajar dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan,
tetapi mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar
mengajar yang efektif;
2) Penggunaan media belajar merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi
mengajar;
3) Media belajar dalam pengajaran penggunaannya integral dengan tujuan dan isi pelajaran;
4) Media belajar dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan atau bukan sekadar
pelengkap;
5) Media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar
dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru; dan
Penggunaan media belajar dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu
belajar mengajar.

Tujuan penggunaan media pembelajaran secara umum menurut Lestari, Ariani, & Ashadi (2014)
adalah membantu guru dalam menyampaikan pesan-Pesan atau materi pelajaran kepada
siswanya agar pesan lebih mudah dimengerti, Lebih menarik dan lebih menyenangkan bagi
peserta didik. Tujuan penggunaan Media pembelajaran secara khusus yakni:

1) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga Merangsang


minat peserta didik untuk belajar.
2) Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi.
3) Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh peserta didik.
4) Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
5) Untuk memberikan motivasi belajar kepada peserta didik (Rahmatia, Monawati, &
Darnius, 2017).

3. Karakteristik Media Pembelajaran

 Karateristik Media Visual

Secara garis besar, unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri dari garis, bentuk,
warna, dan tekstur (Arsyad,2007). Garis tidak lain merupakan kumpulan dari titik-titik.
Terdapat banyak sekali bentuk garis, seperti garis horizontal, garis vertikal, garis lengkung,
garis lingkar, garis zig-zag. Bentuk adalah konsepsi simbol yang dibangun atas garis-garis
atau gabungan garis depan konsep lainnya.
Untuk memberi kesan penekanan, juga untuk membangun kemenarikan dan keterpaduan,
bahkan dapat mempertinggi realisme dan menciptakan respons emosional diperlukan warna.
Sementara, tekstur digunakan untuk menimbulkan kesan kasar dan halus, juga untuk
menambah penekanan sebagaimana halnya warna.

Media Visual terdiri atas media visual non proyeksi dan media visual proyeksi :

a) Media visual non proyeksi,


merupakan jenis media yang sering tidak memerlukan banyak kelengkapan dan relatif
tidak mahal. Media digunakan dalam pembelajaran karena penggunaannya sederhana,
visual non proyeksi dapat menerjemahkan ide abstrak menjadi lebih realistis. Media
visual non proyeksi dapat digunakan pada berbagai tingkatan pendidikan dan dalam
berbagai disiplin ilmu. Beberapa jenis media visual non proyeksi yang sering
digunakan dalam pembelajaran antara lain: benda realitas (real object) atau benda
nyata, model dan prototipe, media cetak dan media grafis (Asyhar, 2021).
b) Media visual proyeksi
Berkembangnya produk-produk teknologi informasi dan komunikasi, dan komputer
dewasa ini memungkinkan media visual pembelajaran dapat ditampilkan dengan alat
proyeksi (proyektor). Proyektor berfungsi untuk menampilkan objek-objek atau
ilustrasi pada layar monitor dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran sebenarnya,
sehingga mudah dilihat dan diamati oleh seluruh peserta didik dalam satu kegiatan
pembelajaran.

Media visual proyeksi sangat sesuai digunakan pada semua tingkatan dan bidang kajian
pembelajaran, seperti kimia, biologi, olahraga, pendidikan, sejarah, seni, geografi, ekonomi,
IPA, lingkungan dan lain-lain.

 Karateristik Media Audio

Sesuai dengan fungsinya, media audio mempunyai karakteristik umum yang berhubungan
dengan semua kegiatan untuk melatih keterampilan dalam aspek kecakapan mendengarkan,
seperti:
a. Memusatkan perhatian dan mempertahankannya
b. Mengikuti pengarahan
c. Melatih daya analisis siswa dari hal yang mereka dengar
d. Memperoleh arti dari suatu konteks
e. informasi yang relevan dan tidak relevan
f. Mengingat dan mengemukakan kembali ide atau bagian cerita yang mereka dengar.

Karateristik lainnya dimiliki oleh media audio secara umum berhubungan juga dengan
kelebihan dan keterbatasannya sesuai dengan uraian berikut:

1. Kelebihan Media Audio


a. Materi pembelajaran sudah ditetapkan, terstruktur dan dapat direproduksi dengan
hasil yang sama.
b. Biaya produksi dan reproduksi sangat ekonomis, serta mudah didistribusikan.
c. Peralatan program audio lebih murah dibandingkan dengan media audio-visual
lainnya.
d. Untuk bentuk program pengajaran mandiri yang canggih, sudah ada peralatan yang
dapat menyelaraskan visual dengan program audio yang terekam, dan alat yang dapat
berhenti sendiri, sehingga siswa berkesempatan untuk berinteraksi dengan program
itu kemudian melanjutkan program apabila sudah siap.
e. Suasana dan perilaku siswa dapat dipengaruhi melalui penggunaan musik latar
belakang dan efek suara.

2. Keterbatasan media audio

a. Penggunaan media audio dalam waktu lama akan menimbulkan kebosanan dan
mengganggu kecepatan pengajaran.
b. Biaya akan menjadi besar jika memerlukan perbaikan pada rekaman. Sehingga perlu
melakukan produksi baru dan copy rekaman baru.
c. Keragaman perangkat keras yang digunakan oleh berbagai tpat latihan akan
menimbulkan masalah pada pendistribusian.
d. Pengembangan naskah audio yang baik, terutama yang akan digunakan untuk
menunjang visual dapat menyita waktu, dan membutuhkan keterampilan khusus.
e. Perlu memperkirakan kecepatan penyajianmateri verbal.

 Karateristik Media Audio Visual


Media audio visual dapat menampilkan unsur gambar (visual) dan suara (audio)
secara bersamaan pada saat mengkomunikasikan pesan atau informasi. Video adalah
termasuk dalam media audio visual. Menurut Cheppy Riyana (2007) untuk
menghasilkan video pembelajaran yang dapat memberikan peningkatan dalam
motivasi dan keefektifan dengan penggunaan maka pengembangan video
pembelajaran harus lebih di perhatikan karateristik dan kriterianya.

Karateristik video pembelajaran yaitu:

a) Clarity of Massage (kejelasan pesan)


Dengan media video siswa dapat memahami pesan pembelajaran secara lebih
bermakna dan informasi dapat diterima secara utuh sehingga dengan sendirinya
informasi akan tersimpan dalam memori jangka panjang dan bersifat retensi.
b) Stand Alone ( berdiri sendiri)
Video pembelajaran dapat dikembangkan dengan tidak bergantung pada bahan ajar
lain.
c) User Friendly (bersahabat/akrab dengan pemakainya)
Media pembelajaran menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan umum. Paparan
informasi yang tampil, bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya,
termasuk kemudahan pemakai dalam merespons, mengakses sesuai dengan
keinginan.
d) Representasi isi
Materi harus benar-benar harus representatif, misalnya materi simulasi atau
demonstrasi.
e) Visualisasi dengan media
Materi dikemas secara multimedia terdapat dalam teks, animasi, sound, dan video
sesuai urutan materi.
f) Menggunakan kualitas resolusi tinggi
Tampilan berupa grafis media video dibuat dengan teknologi rekayasa digital dengan
resolusi tinggi tetapi support untuk setiap speks sistem komputer.
g) Dapat digunakan secara klasikal dan individual
Video pembelajaran dapat digunakan oleh para siswa secara individual, tidak hanya
dalam setting sekolah, tetapi juga dirumah.

 Karateristik Multimedia
Istilah multimedia muncul pertama kali di awal 1990 melalui media massa. Istilah ini
dipakai untuk menyatukan teknologi digital dan analog dibidang entertainment,
publishing, communication, marketing, advertising dan juga commerical. Multimedia
merupakan penggabungan dua kata "multi" dan "media". Multi berarti "banyak"
sedangkan media atau bentuk jamaknya berarti medium.

"Multimedia adalah penggunaan teks, grafik, animasi, gambar, video, dan suara
untuk menyajikan informasi. Sejak media ini sekarang dapat diintegrasikan
menggunakan komputer, telah terjadi ledakan virtual aplikasi pembelajaran
multimedia berbasis komputer".
Vaughan (2004) menjelaskan bahwa multimedia adalah sembarang kombinasi
yang terdiri atas teks, seni grafik, bunyi, animasi dan video yang diterima oleh
pengguna melalui hardware komputer. Sejalan dengan hal diatas, Heinich et al (2005)
menyatakan bahwa multimedia merupakan penggabungan atau pengintegrasian dua
atau lebih format media yang berpadu seperti teks, grafik, animasi, dan video untuk
membentuk atauran informasi ke dalam sistem komputer (Supriatna, 2007).

Keuntungan penggunaan multimedia dalam pembelajaran diantaranya dapat


meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep abstrak dengan
lebih mudah, selain itu juga penggunaan media komputer dalam bentuk multimedia
dapat memberikan kesan positif kepada guru karena dapat membantu guru
menjelaskan isi pelajaran kepada pelajar, menghemat waktu dan meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar.
Namun di keunggulan multimedia memiliki kelemahan, yaitu harus didukung oleh
peralatan memadai seperti LCD proyektor dan adanya aliran listrik.

4. Manfaat Media Pembelajaran

 Manfaat media pembelajaran


Secara umum manfaat media dalam pembelajaran adalah memperlancar interaksi guru
dan siswa, dengan maksud untuk membantu siswa belajar secara optimal. Namun
demikian, secara khusus manfaat media pembelajaran seperti dikemukakan oleh Kemp
dan Dayton (1985), yaitu:
1) Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.
2) Guru mungkin mempunyai penafsiran yang beraneka ragam tentang
sesuatu hal. Melalui media, penafsiran yang beraneka ini dapat
direduksi, sehingga materi tersampaikan secara seragam.
3) Proses pembelajaran menjadi lebih menarik.
4) Media dapat menyampaikan informasi yang dapat didengar (audio)
dan dapat dilihat (visual), sehingga dapat mendeskripsikan prinsip,
konsep, proses maupun prosedur yang bersifat abstrak dan tidak
lengkap menjadi lebih jelas dan lengkap.
5) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
PENUTUP

KESIMPULAN

Media pembelajaran ialah segala bahan,alat,metode ataupun teknik yang digunakan untuk
menyampaikan informasi dari sumber (guru) ke penerima informasi(siswa) selama proses
pembelajaran sehingga dicapai proses pembelajaran yang lebih bermutu, dan juga media
pembelajaran memiliki manfaat yaitu untuk membantu siswa belajar secara optimal. Media
pembelajaran adalah alat yang digunakan sebagai sarana komunikasi penyampaian materi kepada
peserta didik, agar materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik guna mencapai tujuan
pembelajaran. Media pembelajaran menempati komponen penting dalam sistem pembelajaran,
karena dalam proses pembelajaran terdapat pesan-pesan yang harus dikomunikasikan. Pesan
tersebut biasanya merupakan isi dari suatu topik pembelajaran. Pesan-pesan tersebut
disampaikan oleh guru kepada siswa melalui suatu media dengan menggunakan prosedur
pembelajaran tertentu yang disebut metode.
DAFTAR PUSTAKA

Suliana, Rudi. Cepi Riyani. (2009). MEDIA PEMBELAJARAN Hakikat, Pengembangan,


Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV WACANA PRIMA.

Sadiman. 1984. Media Pendidilkan Pengertian, Pengembanagn danPemanfaatan. Jakarta: CV.


Raja Wali.

Anda mungkin juga menyukai