Anda di halaman 1dari 22

BAHAN AJAR

[MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA]

PROGRAM STUDI S1 PGSD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO Dosen Pengampu:
Ani Anjarwati, M.Pd.
2020
Kompetensi Akhir yang Diharapkan (KAD):
A. Mahasiswa mampu memahami media dan alat peraga dalam pembelajaran
IPA di SD
B. Mahasiswa mampu mengaplikasi media dan alat peraga dalam pembelajaran
IPA di SD
C. Mahasiswa mampu mengkreasi media dan alat peraga dalam pembelajaran
IPA di SD

Indikator:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mahasiswa mampu:
1) Menjelaskan pengertian media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
2) Menjelaskan fungsi media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
3) Menjelaskan manfaat dari media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
4) Menjelaskan prinsip pemilihan dan penggunaan Media
5) Menjelaskan jenis-jenis media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
6) Mengidentifikasi media untuk pembelajaran IPA di SD
7) Merancang alat peraga pembelajaran IPA di SD
8) Memanfaatkan alat peraga untuk pembelajaran IPA di SD

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 1


MATERI

1. PENGERTIAN MEDIA DAN ALAT PERAGA


a) Media
Media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang arti secara harfiah berarti
tengah, perantara, atau pengantar. Secara khususnya, pengertian media dalam
proses pembelajaran dapat diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau
elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi yang
berupa visual maupun verbal.
Menurut Gerlach & Elly (1971), mengatakan bahwa media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan,
atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah
merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar
mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau
elektronis utuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual
atau verbal.
Pengertian media terbagi menjadi dua bagian, yaitu media dalam arti sempit
dan media arti luas. Media dalam arti sempit adalah media yang berwujud grafik,
foto, alat mekanik, dan elektronik yang berguna untuk menangkap, memproses
serta menyampaikan informasi. Media dalam arti luas adalah suatu kegiatan yang
dapat menciptakan kondisi tertentu, sehingga peserta didik dapat memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baru.
Lebih lanjut Ronani (1997: 3) memberi batasan media pembelajaran adalah
sarana pembelajaran yang digunakan sebagai perantara dalam proses
pembelajaran untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan
instruksional. Mencakup media grafis, media yang menggunakan alat penampil,
peta, model, globe dan sebagainya.
KemudianHamalik, (2003: 24) menyatakan bahwa: Media Pembelajaran
adalah alat, metode, tehnik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan
komunikasi dan interaksi antara guru dan pembelajar dalam proses Pembelajaran
dan pengajaran.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 2


Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual
serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dan
dibaca menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association).
Media pembelajaran adalah alat bantu untuk membantu siswa dalam
memahami suatu konsep saat belajar mengajar.
Secara umum media pembelajaran mempunyai tiga karakteristik atau
cirinya. Ciri-ciri media pembelajaran yaitu:
1 ) Ciri Fiksatif
2 ) Ciri Manipulatif
3) Ciri Distributif.
Ciri Fiksatif adalah media yang menggambarkan memiliki kemampuan
untukmerekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa
atau obyek.
Ciri manipulatif adalah media yang memiliki kemampuan untuk
mentransformasi suatu obyek atau suatu kejadian atau proses dalam mengatasi
masalah ruang dan waktu atau kemampuan untuk mentransformasi obyek,
kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu.
Ciri distributif adalah media yang dapat mentransportasikan obyek atau
kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada
siswa di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian tersebut.

2) Alat Peraga
Alat peraga ialah alat-alat yang digunakan guru yang berfungsi membantu
guru dalam proses mengajarnya dan membantu peserta didik dalam proses
belajarnya (Simak Yaumi & Syafei, 2012, Media & Teknologi dalam
Pembelajaran. Fak. Tarbiyah UIN Alauddin, Modul. Dalam Azhar Arsyad, 2013).
Alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran, dan segala macam
benda yang digunakan untuk memperagakan materi pelajaran. Alat peraga disini
mengandung pengertian bahwa segala sesuatu yang masih bersifat abstrak,
kemudian dikonkretkan dengan menggunakan alat agar dapat dijangkau
dengan pikiran yang sederhana dan dapat dilihat, dipandang, dan dirasakan.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 3


Dengan demikian, alat peraga lebih khusus dari media dan teknologi
pembelajaran karena berfungsi hanya untuk memperagakan materi pelajaran
yang bersifat abstrak. Alat peraga merupakan salah satu komponen penentu
efektivitas belajar. Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi
kongkrit dan realistik. Penyediaan perangkat alat peraga merupakan bagian dari
pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai dengan tipe siswa belajar.
Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti mengoptimalkan fungsi
seluruh panca indra siswa untuk meningkatkan efektivitas siswa belajar dengan
cara mendengar, melihat, meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis dan
realistis. Pelajaran tidak sekedar menerawang pada wilayah abstrak, melainkan
sebagai proses empirik yang konkrit yang realistik serta menjadi bagian dari hidup
yang tidak mudah dilupakan. Sehingga jelas bahwa alat peraga dalam proses
pembelajaran itu dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada siswa dalam
merespon suatu materi pembelajaran yang disajikan oleh guru.
Dalam menghadapi peserta didik, guru harus mampu mendesain
pembelajaran sedemikian rupa agar peserta didik tidak bosan dalam menerima
materi dan memahaminya. Terutama dalam penggunaan alat peraga karena
setiap siswa mempunyai karakter yang berbeda-beda. Sehingga menggunakan
alat peraga harus disesuaikan dengan materi dan kebutuhan siswa.
Adapun kriteria menggunakan alat peraga sangat bergantung pada:
a) Tujuan (obyektif)
Pemilihan kriteria alat peraga yang tepat dapat mempengaruhi tujuan
pengajaran yang akan dicapai apakah alat peraga tersebut mampu
meningkatkan domain, kognitif, psikomotor yang merupakan tujuan dari
sebuah pembelajaran.
b) Materi Pelajaran
Alat peraga biasanya dipakai untuk membantu siswa dalam memahami sebuah
konsep dasar dalam materi pembelajaran matematika sehingga memudahkan
siswa dalam pemahaman materi dalam ruang lingkup dan kesukaran yang
lebih tinggi. Peragaan untuk konsep dasar digunakan untuk mempermudah
konsep selanjutnya.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 4


c) Strategi Belajar Mengajar
Dengan menggunakan alat peraga maka akan mempermudah guru di dalam
menerapkan strategi di dalam mengajar. Pengunaan alat peraga merupakan
strategi pengajaran dalam metode penemuan ataupun permainan.
d) Kondisi
Media alat peraga membantu guru pada kondisi-kondisi tertentu misalnya saja
pada kondisi kelas yang penuh dengan siswa sehingga diperlukan
e) Siswa
Pemilihan alat peraga disesuaikan dengan apa yang disukai oleh anak
misalnya saja alat peraga yang berupa permainan namun hal tersebut tentunya
tidak lepas dari tujuan pembelajaran.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 5


3) Tujuan Penggunaan Media dan Alat Peraga
1) Media
Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu
guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya,
agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan
kepada siswa.
Pelajaran IPA di SD tidak dapat terpisahkan oleh media pembelajaran,
karena banyak materi pembelajaran IPA yang sulit dijelaskan dengan buku saja.
Penggunaan media dalam pelajaran IPA di SD sangatlah bermanfaat, karena
media memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam proses belajar IPA di SD. Fungsi
media pembelajaraan IPA di SD sangat banyak yaitu membangkitkan keinginan
dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar IPA
dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa.
Secara tidak langsung siswa termotifasi/rangsang untuk belajar lebih
mandiri dan mencoba sendiri percobaan IPA dengan penggunaan media
menjadikan pembelajaran menjadi lebih menarik, terutama pada pelajaran IPA di
SD. Anak-anak SD akan merasa senang jika melihat gurunya melakukan
percobaan dengan menggunakan media tersebut.
Penggunaan media dalam pembelajaran IPA di SD membuat siswa dapat
membangkitkan atau meningkatkan ide-ide/gagasanya untuk mempelajarinya.
Penggunaan media IPA tersebut membuat siswa aktif dan mengikuti
pembelajarannya dengan senang hati.
Secara khusus media pembelajaran digunakan dengan tujuan:
a) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga
merangsang minat siswa untuk belajar.
b) Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi.
c) Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa.
d) Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
e) Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 6


2) Alat Peraga
a) Fungsi alat peraga terutama untuk membangkitkan minat siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.
b) Fungsi alat peraga untuk menyajikan materi ke dalam bentuk yang lebih
konkrit, siswa pada tingkat yang lebih rendah akan lebih memahami dan
mengerti apa yang diajarkan.
c) Dengan alat peraga siswa akan menjadi menyadari adanya hubungan
antara pembelajaran dengan benda-benda di sekitarnya.
d) Dengan penggunaan alat peraga memungkinkan konsep-konsep abstrak
yang disajikan dalam bentuk konkrit.
e) Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
f) Untuk mempercepat proses pembelajaran (menangkap pengertian).
Nilai-nilai penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran diantaranya
adalah sebagai berikut: (1) dapat mengurangi terjadinya verbalisme (2) dapat
memperbesar minat dan perhatian siswa (3) hasil belajar bertambah mantap (4)
memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuh kegiatan berusaha
sendiri pada setiap siswa (5) Membantu berkembangnya efisiensi dan
pengalaman belajar yang lebih sempurna.

3) Manfaat Media dan Alat Peraga


Manfaat Media
Media-media tersebut beraneka ragam bentuk, media tersebut dalam
proses pembelajaran sangat bermanfaat bagi peserta didik maupun guru-guru.
Manfaat yang dapat diperoleh jika menggunakan media adalah:
a) Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.
b) Pengajaran menjadi lebih menarik.
c) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan penerapannya teori belajar
dan prinsip-prinsip psikologis sehingga mudah diterima atau pahami
siswa.
d) Mempersingkat waktu pembelajaran.
e) Kualitas hasil belajar siswa dapat meningkat.
f) Pengajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 7


g) Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari
h) Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif.

4) Manfaat Alat Peraga


Adapun beberapa manfaat penggunaan alat peraga bagi siswa. Di
antaranya adalah:
1) Memusatkan perhatian siswa.
2) Menarik minat siswa untuk belajar.
3) Mempermudah penguasaan materi pelajaran.
4) Merangsang daya fikir dan nalar siswa.
5) Meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas siswa.
Sedangkan bagi guru, manfaatnya adalah sebagai berikut:
1) Mempermudah penyampaian materi pelajaran yang bersifat abstrak.
2) Memperluas cakupan materi pelajaran.
3) Mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
4) Menciptakan suasana pembelajaran kondusif.

5) Fungsi Media Dalam Pembelajaran


Menurut Azhar Arsyad (2013:19) fungsi utama media pembelajaran adalah
sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan
lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Sedangkan menurut
Hamalik (dalam Azhar Arsyad, 2013) bahwa pemakaian media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Menurut Arif S. Sadiman, dkk (2011) menyebutkan bahwa kegunaan-
kegunaan media pembelajaran yaitu:
1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
3) Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sikap pasif anak didik.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 8


4) Memberikan perangsang belajar yang sama.
5) Menyamakan pengalaman.
6) Menimbulkan persepsi yang sama.

6) Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media


Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip psikologi yang perlu
mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah
sebagai berikut:
a) Motivasi
o Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak
siswa sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan
latihan. Lagi pula, pengalaman yang dialamai siswa harus relevan dan
bermakna baginya. Oleh karena itu, perlu untuk melahirkan minat itu
dengan perlakuan yang memotivasi dari informasi yang terkandung
dalam media pembelajaran itu.
b) Perbedaan individual
o Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda.
Faktor-faktor seperti kemampuan intelegensia, tingkat pendidikan,
kepribadian, dan gaya belajar mempengaruhi kemampuan dan
kesiapan siswa untuk belajar. Tingkat kecepatan penyajian informasi
melalui media harus berdasarkan kepada tingkat pemahaman.
c) Tujuan pembelajaran
o Jika siswa diberitahukan apa yang diharapkan mereka pelajari melalui
media pembelajaran itu, kesempatan untuk berhasil dalam
pembelajaran semakin besar. Di samping itu pernyataan mengeanai
tujuan belajar yang ingin di capai dapat menolong perancag dan penulis
materi pelajaran. Tujuan ini akan menentukan bagian isi yang mana
yang harus mendapatkan perhatian pokok dalam media pembelajaran.
d) Organisasi isi
o Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau ketrampilan
fisik yang akan dipelajarai diatur dan diorganisasikan kedalam urutan-
urutan yang bermakna. Siswa akan memahami dan mengingat lebih
lama materi pelajaran yang secara logis disusun dan di urut-urutkan
secara teratur.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 9


o Disamping itu, tingkatan materi yang akan disajikan tetap berdasarkan
kompleksitas dan kesulitan isi materi.
e) Persiapan sebelum belajar
o Siswa sebaiknya telah menguasai secara baik pelajaran dasar atau
memilki pengalaman yang diperlukan secara memadai yang mungkin
merupakan prasyarat untuk penggunaan media dengan sukses.
f) Emosi
o Pelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta
kecakapan amat berpengaruh dan bertahan. Media pembelajaran
adalah cara yang sangat baik untuk menghasilkan respon emosional.
Seperti rasa takut, cemas, empati, cinta kasih, dan kesenangan.
g) Partisipasi
o Agar pembelajaran berlangsung dengan baik, seorang siswa harus
mengintenalisasi informasi, tidak sekedar di beritahukan kepadanya.
Oleh karena itu, belajar memerlukan kegiatan.
h) Umpan Balik
o Hasil belajar dapat apabila secara berskala siswa diinformasikan
kemjuan belajarnya. Pengetahuan tentang hasil belajar, pekerjaan
yang baik, atau kebutuhan untuk perbaikan pada sis-sisi tertentu akan
memberikan sumbangan terhadap motivasi belajar yang
berkelanjutan.
i) Penguatan (reinforcement)
o Apabila siswa berhasil belajar, ia harus didorong untuk terus belajar.
Pembelajaran yang didorong oleh keberhasilan amat bermanfaat,
dapat membangun kepercayaan diri, dan secara positif mempengaruhi
perilaku di masa- masa yang akan datang.
j) Latihan dan pengulangan
o Sesutau hal baru jarang sekali dapat dipelajari hanya dengan sekali
jalan. Agar suatu pengetahuan atau ketrampilan dapat menjadi bagian
kompetensi atau kecakapan intelektual seseorang, haruslah
pengetahuan atau ketrampilan itu sering diulangi dan dilatih dalam
berbagai konteks. Dengan demikian dia dapat tinggal dalam ingatan
dalam jangka panjang.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 10


k) Penerapan
o Hasil belajar yang diinginkan adalah kemampuan seseorang untuk
menerapkan atau mentransfer hasil belajar pada masalah atau situasi
baru.
Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau
mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar.
Oleh karena itu harus diperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya, antara lain:
1) Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian
integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu
yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan
hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu.
2) Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang
digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam
proses belajar-mengajar.
3) Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media
pengajaran yang digunakan.
4) Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu
media pengajaran.
5) Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan
sembarang mengunakannya.
6) Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam media,
maka guru dapat memanfaatkan multi media yang menguntungkan dan
memperlancar proses belajar-mengajar dan juga dapat merangsang siswa
dalam belajar.
Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam pemanfaatan
media pengajaran dalam PBM, yakni:
1) Media pengajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
2) Media pengajaran tersebut merupakan media yang dapat dilihat atau
didengar.
3) Media pengajaran yang digunakan dapat merespon siswa belajar.
4) Media pengajaran juga harus sesuai denga kondisi individu siswa.
5) Media pengajaran tersebut merupakan perantara (medium) dalam proses
pembelajaran siswa.
BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 11
6) Untuk menggunakan media pembelajaran seorang guru haruslah
memperhatikan :
7) Memahami media yang akan digunakan dan dengan menyajikan dan
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang media yang akan
digunakan.
8) Menyiapkan media dan mencobanya sebelum digunakan di depan kelas
9) Mengatur fasilitas dan lingkungan yang terkait dengan penggunaan media,
seperti tempat duduk,ventilasi, penerangan, suasana dan kondisi kelas
10) Menyiapkan siswa, misal dengan menyampaikan garis besar materi
pelajaran, latar belakangnya, keuntungan mempelajarinya, atau
penekanan terhadap hal- hal penting.

7) Jenis-Jenis Media dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran IPA


Secara umum media terbagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut :
1) Media auditif
o Media pengajaran yang hanya menggunakan kemampuan dalam
bentuk suara. Media ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh:
a) Radio
b) tape recorder
c) piringan audio.
2) Media visual
o Media pengajaran yang hanya menggunakan gambar diam, seperti film
strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar, lukisan dan
cetakan.
o Ada juga media visual yang menampilkan gambar atau symbol yang
bergerak seperti film bisu dan film kartun.
o Media visual terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :
1) Media visual diam
Contoh: Foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan
gambar, film bingkai, film rangkai, OHP, grafik, bagan, diagram,
poster, peta, dan lain- lain.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 12


2) Media visual gerak
Contoh: Gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan
sebagainya.
3) Media audio visual
o Media yang mempunyai dua unsur yaitu suara dan gambar. Jenis
media berikut ini memiliki kemampuan yang lebih baik dari pada media
yang lain karena media ini meliputi suara dan gambar seperti film
bingkai, ada suaranya dan ada pula gambar yang ditampilkannya.
o Media audio visual juga terbagi menjadi dua macam yaitu sebagai
berikut :
1) Media audiovisual diam
Contoh: TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku.
2) Media audio visual gerak diantaranya
Contoh: film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dll.

Media yang digunakan dalam pembelajaran IPA di SD biasanya


menggunakan media seperti berikut:
a) Media kongkrit/nyata
Ø Media kongkrit adalah benda apa adanya atau benda asli tanpa perubahan.
Dengan penggunaan benda konkrit siswa dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran IPA karena siswa tidak hanya belajar produk IPA saja tapi juga
memperoleh pengetahuan IPA melalui keterampilan proses sains (KPS)
Contoh: Benda padat, rangkaian listrik, benda gas, pesawat sederhana, dll

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 13


b) Lingkungan alam
Ø Lingkungan alam sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi maupun
sebagai tempat untuk mengamati objek yang akan dipelajari berada atau
hidup dalam lingkungan alam tersebut.
Ø Contoh: Siswa mengamati bagian- bagian tumbuhan air di danau.

Gambar: Siswa mengamati bagian tumbuhan

c) Kit IPA
Ø Kit IPA adalah alat bantu belajar IPA yang sering ditemui di laboraturium
yang terdapat dalam peti, dan dapat digunakan oleh guru untuk
didemonstrasikan atau dikerjakan oleh siswa-siswa. Jika siswa akan
melakukan pengujian-pengujian maka siswa tersebut biasanya
menggunakan kit IPA untuk mempermudah pengujian tersebut.
Ø Contoh: Gelas labu, tabung reaksi, corong, dan lain- lain

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 14


d) Charta, slide film, dan film
Ø Adalah alat bantu guru dalam mempelajari pelajaran tentang benda atau
makhluk hidup yang jauh dari lingkungan siswa, sehingga siswa mudah
dalam mempelajari makhluk hidup tersebut.
Ø Film dapat membantu siswa untuk mengetahui ekosistem yang ada
didunia yang letaknya jauh dari lingkungan siswa.
Contoh: Film-film binatang diseluruh dunia, tumbuhan,dan lingkungannya
Ø Film Animasi adalah alat bantu visualisasi tentang konsep-konsep
tersebut guna mempermudah siswa dalam mempelajarinya. Alat bantu ini
jika yang dipelajari sulit diamati dengan penglihatan dan objek yang diteliti
sangatlah kecil.
Contoh Film animasi: tentang peredaran darah, proses pencernaan
makanan, proses pembuatan enegi, proses pembuatan DNA, dll.
e) Model
Ø Model adalah gambaran yang berupa bentuk asli yang berupa benda tiga
dimensi yang dapat dioperasikan oleh siswa agar mengetahui cara
kerjanya dan mempermudah dalam memahami pembelajaran.
Contoh: Model alat pernafasan manusia.

Gambar: Model alat pernapasan manusia

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 15


f) Torso
Ø Torso adalah model yang tidak asli berupa potongan tubuh manusia yang
digunakan untuk mempermudah siswa dalam mempelajari anatomi tubuh
manusia.
Ø Torso ini terbuat dari bahan selain logam yang tidak berbahaya bagi siswa
dalam penggunaannya.

Gambar : torso

g) Globe
Ø Globe adalah bola dunia, globe ini merupakan bentuk bumi yang diperkecil
dan digunakan untuk membantu siswa dalam mempelajari ilmu
pengetahuan bumi dan antariksa (IPBA).
Ø Selain itu globe memiliki manfaat yang lain seperti siswa mengerti posisi
dan kesatuan politik, perbedaan ras dan budaya antar bangsa benua dan
pulau.
Ø Globe juga dapat digunakan untuk merangsang minat siswa untuk
mengetahui tentang penduduk dan pengaruh-pengaruh geografis
terhadap manusia.

Gambar : Globe

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 16


h) Infokus dan reflector
Ø Peralatan ini sering digunakan guru untuk membesarkan gambar dari
benda transparant atau buku dan menjadi kamera yang dapat
menggambarkan suasana dalam kelas.
Ø Selain itu guru dapat mempertunjukan segala sesuatu yang terdapat dalam
layar komputer atau video disk ke layar lebar.

a. b.
Gambar: (a) Infokus (b) reflector
i) Komputer
Ø Komputer adalah alat elektronik yang saling berhubungan, komputer ini
dapat digunakan untuk membantu siswa mencari informasi dari internet.
Ø Selain internet komputer dapat digunakan siswa untuk mengerjakan tugas
termasuk tugas mata pelajaran IPA.
Ø Komputer dapat digunakan mencari bahan serta informasi tentang sains
dari seluruh dunia.
Ø Komputer juga dapat mempermudah siswa dalam mempelajari
pembelajaran IPA dan lain sebagainnya.

j) Mikroskop dan kaca pembesar


Ø Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mempermudah mengamati
objek-objek yang sulit diamati oleh mata telanjang. Mikroskop biasanya
untuk melihat sel-sel tumbuhan maupun hewan.
Ø Sedangkan pada kaca pembesar, kaca pembesar tersebut untuk melihat
benda-benda yang kurang jelas jika dilihat dengan mata telanjang seperti
spora.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 17


8) Alat Peraga
Ada beragam jenis alat peraga pembelajaran, dari mulai benda aslinya,
tiruannya, yang sederhana sampai yang canggih, diberikan dalam kelas atau di
luar kelas. Bisa juga berupa bidang dua dimensi (gambar), bidang tiga dimensi
(ruang), animasi / flash (gerak), video (rekaman atau simulasi).Teknologi telah
mengubah harimau yang ganas yang tidak mungkin di bawa dalam kelas bisa
tampik di dalam kelas dalam habitat kehidupan yang sesungguhnya.
Alat peraga pembelajaran sederhana dapat dibuat dari bahan-bahan
sederhana seperti karton, kardus, styrofoam, dan juga bisa memanfaatkan
software-software komputer yang dapat menciptakan alat peraga. Jika guru
belum memiliki kemampuan untuk menciptakan alat peraga berbasis TIK maka
guru dapat memanfaatkan hasil alat peraga yang telah diciptakan oleh rekan-
rekan sejawat yang lain. Eksplorasilah kemampuan pencarian informasi melalui
internet, maka guru akan mendapatkan beragam alat peraga pembelajaran
berbasis TIK yang bisa dipergunakan secara cuma-cuma.
Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang
merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang
bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film
animasi menjadi sangat mudah dan cepat.
Flash adalah sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan
program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk
membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan
pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan
kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga
flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada
website, CD Interaktif dan yang lainnya.
Simulasi adalah suatu peniruan sesuatu yang nyata, keadaan sekelilingnya
(state of affairs), atau proses. Aksi melakukan simulasi ini secara umum
menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau
sistem yang abstrak tertentu.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 18


Jenis alat peraga dikelompokan menjadi dua, yaitu :
1) Alat peraga dua dan tiga dimensi Bagan, grafik, poster, gambar mati, peta
datar, peta timbul, globe, papan tulis
2) Alat peraga yang diproyeksikan Film, slide dan filmstrip
Adapun beberapa contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam mengajar yaitu:
a) Gambar
o Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya saling
dikenal dan saling dipakai, karena gambar disenangi oleh anak
berbagai umur, diperoleh dalam keadaan siap pakai, dan tidak menyita
waktu persiapan.
b) Peta
o Peta bisa menolong mereka mempelajari bentuk dan letak negara-
negara serta kota-kota
o Salah satu yang harus diperhatikan, penggunaan peta sebagai alat
peraga hanya cocok bagi anak besar/kelas besar.
c) Papan tulis
o Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar.
Papan tulis dapat dirima dimana-mana sebagai alat peraga yang
efektif.
d) Boks pasir
o Anak kelas kecil dan kelas tengah sangat menggemari peragaan yang
menggunakan boks pasir.
o Boks pasir dapat diciptakan “peta” bagi mereka khususnya bagi kelas
tengah karena pada umur tersebut mereka sudah mengetahui jarak dari
desa ke desa.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 19


DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo


Persada, 2013 https://sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-
1/tujuan-penggunaan- media-pembelajaran
https://id.wikipedia.org/wiki/Animasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash
https://www.academia.edu/30656439/Makalah_Media_dan_Alat_Perag
a_dalam_ Pembelajaran_IPA nona ajar
http://digilib.unila.ac.id/1588/3/TESIS%20BAB%20II.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1921/1/Masridayanti.

BAHAN AJAR “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 20


TUGAS MANDIRI

A. Anda diminta untuk membuat video simulasi pembelajaran tanpa siswa


“Pemanfaatan Media & Alat Peraga Dalam Pembelajaran IPA”

Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:


1) Tentukanlah “Kelas” yang akan dijadikan simulasi pembelajaran
a) Kelas Rendah (Kelas I, II, III)
b) Kelas Tinggi (IV, V, VI)
*(Pilihlah salah satu)
2) Tentukan “Tema” yang sesuai dengan pembelajaran yang akan dilakukan
3) Tentukan Media atau Alat peraga yang akan digunakan dalam pembelajaran
*(Pilihlah salah satu)
4) Gunakan Jas Almamater pada saat akan melakukan simulasi pembelajaran
5) Rekamlah aktivitas Anda
6) Video yang dibuat harus memenuhi 3 kegiatan (Pendahuluan, Inti, Penutup)
dengan durasi Maksimal 10 menit
7) Unggah Video yang telah dibuat pada akun YouTube
8) Buatlah Refleksi pembelajaran yang telah dilakukan
a) Analisis kelebihan
b) Analisis kekurangan
c) Solusi yang akan dilakukan
9) Kirimkan Link dan Hasil Refleksi Anda terhadap video yang telah dibuat pada
LMS Schoology
10) Batas pemenuhan tugas ini maksimal tanggal 31 Oktober 2020
(H-2 Sebelum Perkuliahan Daring Selanjutnya)

-Selamat Mengerjakan-
Dosen Ybs,

Ani Anjarwati, S.Pd. M.Pd.

TUGAS MANDIRI “MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA” 21

Anda mungkin juga menyukai