Maret 2021
CAPAIAN PEMBELAJARAN
§ Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) lingkungan diartikan sebagai bulatan
yang melingkungi (melingkari). Pengertian lainnya yaitu sekalian yang terlingkung di
suatu daerah.
n Lin
nga gku
gku nga
Lin n
Ling gan
kun
gan kun
ing
L
§ Dalam kamus Bahasa Inggris peristilahan lingkungan ada istilah circle, area, surroundings, sphere,
domain, range, dan environment, yang artinya kurang lebih berkaitan dengan keadaan atau
segala sesuatu yang ada di sekitar atau sekeliling.
§ Dalam literatur lain disebutkan bahwa lingkungan itu merupakan kesatuan ruang dengan
semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya
serta makhluk hidup lainnya.
UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
Abiotik (A)
UNSUR
LINGKUNGAN UN
SUR
Biotik (B)
Budaya Manusia
(C) (culture)
PENGERTIAN LINGKUNGAN
Lanjutan...
§ Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas
tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia
seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
§ Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik.
Ø Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim,
kelembaban, cahaya, bunyi.
Ø Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan,
hewan, manusia dan mikro-organisme(virus dan bakteri).
§ Lingkungan hidup adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup
di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur
tangan manusia yang berlebihan.
§ Kebalikan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan
komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.
Wikipedia
Pokok Bahasan 2 : LINGKUNGAN BELAJAR DAN JENISNYA
PENGERTIAN LINGKUNGAN
Lanjutan...
§ Di dalam lingkungan pendidikan, lingkungan belajar banyak berperan dalam meningkatkan
semangat belajar anak didik.
*Dengan kata lain, tingginya minat anak didik terhadap suatu kegiatan pembelajaran,
salah satunya ditentukan oleh faktor lingkungan belajar.
§ Pada hakikatnya anak belajar sambil bermain, oleh karena itu pembelajaran pada anak didik
di jenjang Sekolah Dasar (SD) masih perlu ada unsur bermain walaupun bobotnya tidak
sebesar pendidikan bagi anak usia dini.
§ Aktivitas bermain merupakan bagian dari proses pembelajaran oleh karena itu, sesuai
dengan karakteristik anak didik yang bersifat aktif dalam melakukan berbagi eksplorasi
terhadap lingkungannya, maka pembelajaran masih diarahkan pada pengembangan dan
penyempurnaan potensi kemampuan yang dimiliki peserta didik.
§ Menurut Slameto (2003:2) “Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.
§ Hal tersebut menunjukkan bahwa lingkungan sangat penting pengaruhnya terhadap
pemerolehan siswa akan pelajaran yang sedang dipelajarinya.
§ Belajar adalah suatu perubahan dalam diri seseorang yang terjadi karena pengalaman, dalam
hal ini juga ditekankan pada pentingnya perubahan tingkah laku, baik yang dapat diamati
atau tidak. (Dimyati Mahmud dalam Nini Sabini, 2012)
§ Djamarah (2002) menjelaskan bahwa belajar merupakan aktivitas yang dilakukan individu
secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari apa yang telah dipelajari dan sebagai
hasil dari interaksinya dalam lingkungan sekitarnya.
Ø Aktivitas disini dipahami sebagai serangkaian kegiatan jiwa raga, psikofisik, menuju ke
perkembangan pribadi individu yang seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta (kognitif),
rasa (afektif) dan karya (psikomotorik)
Lanjutan...
§ Berbagai teori juga mendukung dan menyatakan bahwa lingkungan anak didik sangat
mempengaruhi pertumbuhan jasmani dan rohani secara sehat dan optimal.
§ Salah satunya yaitu teori behaviorisme. Teori ini mengatakan bahwa , belajar merupakan
perubahan perilaku yang terjadi melalui proses stimulus dan respons yang bersifat
mekanis.
§ Thorndike mengemukakan bahwa belajar merupakan proses interaksi antara situmulus
dan respons. (Marisa. Dkk. 2014. Hal. 6.1 2014).
LINGKUNGAN BELAJAR
MUNCUL
Perilaku Baru
dari
kegiatannya
Mariyana, 2010.
DEFINISI LINGKUNGAN BELAJAR MENURUT PARA AHLI
Lanjutan...
Lingkungan belajar adalah: Segala sesatu yang berhubungan dengan tempat proses
pembelajaran dilaksanakan.
UNSUR LINGKUNGAN
Lanjutan... BELAJAR
LINGKUNGAN BELAJAR
Kedua aspek lingkungan tersebut dalam proses pembelajaran haruslah saling mendukung,
sehingga siswa merasa krasan di sekolah dan mau mengikuti proses pembelajaran secara
sadar dan bukan karena tekanan ataupun keterpaksaan.
Saroni, 2006.
LINGKUNGAN BELAJAR
§ Saat proses belajar siswa membutuhkan lingkungan yang nyaman, tenang, jauh dari
kebisingan dan tentunya harus mendukung untuk belajar.
§ Lingkungan yang kondusif diperlukan agar siswa dapat berkonsentrasi dengan baik
sehingga dapat menyerap pelajaran dengan mudah.
§ Lingkungan yang kurang kondusif akan mengganggu proses belajar sehingga siswa akan
terhambat dalam menyerap pelajaran.
§ Lingkungan belajar merupakan wilayah dengan segenap isinya yang saling berhubungan
dengan kegiatan belajar
§ Lingkungan belajar memberi pengaruh kepada proses dan hasil perilaku siswa, baik
secara langsung maupun tidak langsung
§ Lingkungan belajar oleh para ahli disebut dengan lingkungan pendidikan.
§ Pada dasarnya semua jenis lingkungan yang ada disekitar siswa dapat dimanfaatkan untuk
mengoptimalkan kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar (SD)
§ Sepanjang hal tersebut relevan dengan capaian pembelajaran dan hasil belajar yang
diharapkan dapat tercapai oleh siswa.
§ Dari pernyataan-pertanyaan tersebut maka dapat dikategorikan jenis-jenis lingkungan
belajar, menjadi tiga kategori, antara lain sbb:
1. Lingkungan Fisik
2. lingkungan Sosial dan Non Sosial
3. lingkungan Intelektual
1. Lingkungan Fisik
§ Lingkungan fisik terdiri atas lingkungan alam dan lingkungan buatan manusia yang
kadang memberikan dukungan dan hambatan dalam berlangsungnya proses pendidikan.
3. Lingkungan intelektual
§ Lingkungan intelektual mencakup perangkat lunak seperti sistem program-program
pengajaran, media, dan sumber media.
1) Arif, Rochman. 2009. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Laksbang
Mediatama.
2) Muhammad, Saroni.2006. Manajemen Sekolah, Kiat Menjadi Pendidik Yang Kompeten.
Yogyakarta: Arruz.
3) Nini Sabini. 2012. Psikologi Pembelajaran. Yogjakarta: Mentari Pustaka.
4) Rita, Mariyana, dkk. 2010. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana Media Group.
5) Syaiful Bahri, Djamarah. 2002.Psikologi Belajar.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
6) Slameto. 1995.Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta