Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nilam Sari

Jurusan: PPKn

MK: Pemahaman dan Perkembangan Pesera Didik

Tugas

Rangkuman Materi Topik 1

1. Apa itu belajar?

 Belajar adalah suatu proses dan upaya yang dilakukan setiap individu untuk
mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan,
sikap dan nilai positif sebagai suatu pemahaman dari berbagai materi yang telah
dipelajari.

2. Bagaimana belajar dilihat dari beberapa sudut pandang teori belajar (behaviorism, social-
cognitivism, constructivism)

 Teori Belajar Behaviorisme, teori yang memandang bahwa belajar merupakan


perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antar stimulus dan respon
behavioristik dikenal juga dengan teori belajar perilaku, karena analisis yang dilakukan
pada perilaku yang tampak, dapat diukur, dilukiskan dan diramalkan. Peserta didik
dianggap telah melakukan belajar jika dapat menunjukkan perubahan tingkah lakunya.
Contohnya, peserta didik dapat dikatakan bisa membaca jika ia mampu menunjukkan
kemampuan membacanya dengan baik.
 Teori belajar Sosial Kognitif, teori yang memandang bahwa ilmu pengetahuan dibangun
dalam diri seseorang melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan
lingkungannya. Teori ini memandang bahwa sebagian besar pembelajaran manusia
terjadi dalam sebuah lingkungan sosial. Dengan mengamati orang lain, manusia
memperoleh pengetahuan, aturan-aturan, keterampilan-keterampilan, strategi-
strategi, keyakinan-keyakinan, dan sikap-sikap.
 Teori Konstruktivisme, merupakan teori belajar yang mengedepankan kegiatan mencipta
serta membangun dari sesuatu yang telah dipelajari. Kegiatan membangun (konstruktif)
dapat memacu siswa untuk selalu aktif, sehingga kecerdasannya akan turut meningkat.

3. Motivasi belajar (berdasarkan kebutuhan, tujuan, emotional-interest, keterampilan regulasi diri)

 Motivasi belajar merupakan sebuah dorongan dari dalam diri siswa maupun rangsangan
dari luar diri siswa yang menyebabkan perubahan tingkah laku untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Dimana pada proses belajar guru berperan penting dalam memberikan
rangsangan agar dapat meningkatkan motivasi siswa.
 Terdapat dua jenis motivasi yaitu motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Motivasi instrinsik
adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari
luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
Jika seseorang telah memiliki motivasi instrinsik dalam dirinya maka secara sadar akan
melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya. Sedangkan
motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya
rangsangan dari luar. Motivasi ekstrinsik diperlukan agar anak didik mau dan termotivasi
untuk belajar. Motivasi ekstrinsik digunakan karena bahan pelajaran kurang menarik
perhatian anak didik atau karena sikap tertentu pada guru atau orang tua

4. Paradigma personal peserta didik (growth mindset dan fixed mindset)

 Growth mindset adalah pola pikir yang terbuka terhadap informasi. Setiap orang yang
memiliki pola pikir ini akan selalu bersikap positif. Mereka mengerti bahwa kecerdasan
merupakan hal yang dapat terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Growth
mindset adalah suatu keyakinan yang di miliki oleh seseorang yang berdasar bahwa
pengatahuan atau pembelajaran akan terus bertumbuh seiring dengan berjalannya
waktu. Perkembangan pemikiran ini penting untuk pembelajaran, ketahanan siswa, dan
motivasi belajar siswa.
 Fixed mindset merupakan pola pikir tetap, meyakini jika bakat adalah hal mutlak
sehingga kemampuan pada diri seseorang tidak mampu dikembangkan atau diubah lagi.
Mereka berpikir bahwa pa saja yang ada pada diri seseorang, termasuk kecerdasan atau
bakat lain sangat tidak mungkin alias mustahil untuk dikembangkan. Dalam fixed
mindset, seseorang tidak percaya bahwa mereka dapat mengembangkan dan
meningkatkan kecerdasan dan bakat mereka. Mereka juga percaya bahwa bakat saja
yang mengarah pada kesuksesan dan tidak diperlukan usaha untuk mencapai sebuah
keberhasilan.

Anda mungkin juga menyukai