Ukuran sel
Macam sel
PENGERTIAN SEL
o Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
o Secara struktural dan fungsional serta tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih
kecil.
o Secara struktural artinya: Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup
o Secara fungsional artinya: Sel memiliki kemampuan untuk dapat melakukan berbagai
proses kehidupan seperti perombakan, sintesis, respirasi, dll.
o Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi
kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.
https://id.wikipedia.org/wiki/Inti_sel
§ Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme
multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing.
§ Seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel.
Ø Contohnya:
a) Sel Hewan
b) Sel Tumbuhan
2) Sitoplasma:
vMerupakan cairan yang mengisi ruang antara membran sel dan inti sel.
vTerdapat struktur halus yang disebut organel sel
vBerfungsi sebagai tempat berlangsungnya “metabolisme sel”
3) Inti sel
v Disebut nukleus merupakan bagian sel yang
berukuran besar.
v Inti sel berbentuk bulat, bulat telur, atau tak
teratur, dikelilingi oleh sitoplasma, dan posisi
inti sel terletak agak ditengah sel.
v Didalam sebuah inti didapat sebuah anak inti
yang disebut nukleolus.
4. Sitoskeleton
v Memberi kekuatan mekanik pada sel
v Sebagai kerangka sel
v Membantu dalam gerakan substansi dari satu bagian
sel ke bagian yang lain.
v Komponen Serat Penyusun Sitoskeleton
Ø Mikrotubulus :
Ø Mikrofilamen
Ø Filamen Intermediet
ØFungsi Mikrotubulus :
o Mempertahankan bentuk sel (penopang penahan-kompresi)
o Motilitas sel seperti pada silia atau flagela
o Pergerakan kromosom dalam pembelahan sel
o Pergerakan organel
ØFungsi Mikrofilamen
o Mempertahankan bentuk sel (unsur penahan tegangan)
o Perubahan bentuk sel
o Kontraksi otot
o Aliran sitoplasmik
o Motilitas sel (seperti pada pseudopodia)
o Pembelahan sel (pembentukan lekukan penyibakan)
ØFungsi Mikrofilamen
o Mempertahankan bentuk sel (unsur penahan-tegangan)
o Tambatan nukleus dan organel lain tertentu
o Pembentukan lamina nukleus Gb. 16 Bagian-bagian Sel
5. Ribosom
v Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di
sitoplasma
v Ada yang melekat di Retikulum Endoplasma
(sehingga menjadikan RE tersebut dinamakan RE
Kasar)
v Melakukan sintesis protein
7. Badan Golgi
v Berbentuk kantong pipih yang berkelok-
kelok
v Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
v Membentuk lisosom
8. Lisosom
v Mencerna makromolekul secara intraseluler
v Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat,
polisakarida
9. Peroksisom
vMenghasilkan enzim oksidatif untuk
membentuk H2O2 untuk merombak lemak
vMenghasilkan enzim katalase untuk mengubah
H2O2 menjadi H2O dan O2
Organel Sel:
1) Mitokondria : Berfungsi untuk respirasi atau pernafasan sel
2) Badan golgi: Berfungsi dalam ekskreasi sel
3) Ribosom: Berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
4) Lisosom : Memiliki fungsi yaitu untuk menghasilkan suatu enzim-enzim untuk melakukan
pencernaan makanan
5) Sentrosom: berfungsi sebagai tempat menggantung nya kromosom saat pembelahan sel,
Terdapat pada sel hewan dan manusia.
KAPALAN
Karbohidrat
Protein
Air
Lipid
Asam Nukleat
1) Sentriol
Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan
2. Dinding sel
Bersifat Keras karena disusun oleh selulosa, pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa
3) Vakuola (rongga sel)
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai pengatur tekanan turgor.
4) Plastida Terdiri dari:
Kloroplas à mengandung klorofil
Tilakoid à tempat terjadinya fotosintesis
Stroma à menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas à mengandung karoten
Leukoplas à menyimpan cadangan makanan
o Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke daerah konsentrasi
pelarut rendah melalui membran selektif permeabel.
PELARUT
Daerah yang
TERLARUT konsentrasi zat
pelarutnya rendah
Daerah yang (pekat/hipertonik)
konsentrasi zat
pelarutnya tinggi
(encer/hipotonik)
Konsentrasi zat
pelarut di dua
daerah ini sudah
sama (isotonik)
Ø Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah dibandingkan konsentrasi lingkungan
sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke luar meninggalkan sel secara otomatis,
akibatnya sel menyusut dan mati (PLASMOLISIS)
Ø Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi lingkungan
sekitarnya, maka air akan segera bergerak masuk ke dalam sel secara otomatis,
akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya
menggelembung dan menegang (TURGID)
https://www.youtube.com/watch?v=XYfPva862XI
https://www.youtube.com/watch?v=4ACiY2GQ438
TUGAS INDIVIDU
Membuat Gambar sel (sel hewan & sel tumbuhan) beserta dengan masing-masing struktur
dan fungsinya
Catatan:
1) Gambar dengan menggunakan tulisan tangan *(Wajib)
2) Gambarlah pada kertas ukuran A4/A3
3) Jika anda telah menyelesaikan tugas tersebut, fotolah gambar tersebut kemudian kirimkan
file foto gambar anda pada LMS Schoology Folder “ONLINE 3”
4) Jika terdapat kendala pengiriman tugas pada LMS Schoolgy, silahkan tugas dikoordinir oleh
coordinator kelas untuk dikirimkan ke alamat e-mail dosen yang bersangkutan
5) Deadline pengumpulan tugas Maksimal hari minggu/ 3 Oktober 2021 pukul 12. OO WIB
6) Tugas ini sifatnya wajib.