Anda di halaman 1dari 19

BIOLOGI SEL DAN

KONSEP GENETIKA

OLEH

SRI YUSRA KONE 2121007

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

GEMA INSAN AKADEMIK

MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja

dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayahnya kepada kami,

sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang ‘ BIOLOGI SEL DAN KONSEO

GENETIKA ini dengan baik.

Makalah Biologi sel dan konsep genetika ini di buat untuk meningkatkan pengetahuan

tentang keperawatan dasar pada setiap orang. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami selaku

penulis menerima segala bentuk kritik dan saran dari pembaca, agar kami dapat

memperbaikimakalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam mencapai tujuan

pembelajaran Biologi Sel Dan Konseo Genetika


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………i

DAFTAR ISI………………………………………………………………..ii

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………..4

A. Latar Belakang………………………………………………………4

B. Rumusan Masalah…………………………………………………...4

C. Tujuan……………………………………………………………….4

BAB 11 PEMBAHASAN…………………………………………………...5

2.1 Perkembangan biologi sel………………………………………………5

2.2 Konsep Genetik…………………………………………………………12

2.3 Prinsip-prinsip Dalam Pemeliharaan Alat-alat Keperawatan………….14

2.4 Prinsip-prinsip Biomekanika…………………………………………...15

BAB 111 PENUTUP………………………………………………………18

A. Kesimpilan…………………………………………………………18

B. Saran……………………………………………………………….18

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….19
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Biologi sel maju pada tahun 1950-an ketika mikroskop electron di perkenalkan.

Mikroskop merupakan alat terpenting dalam sitology [cytology], bidang yang

mempelajari struktur sel .sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata.

Sel memiliki bagian-bagian sel yang memiliki fungsi masing-masing. Antar bagian

sel itu melakukan interaksi dan saling ketergantungan, oleh karena itu sel di

pandang sebagai dasar kehidupan makluk hidup.

B. RUMUSAN MASALAH

2.1 Bagaimana perkembangan biologi sel

2.2 Apa saja yang terdapat pada konsep genetik

2.3Apa Saja Prinsip-prinsip Dalam Pemeliharaaan Alat-alat Keperawatan.

2.4 Apa Saja Prinsip-Prinsip Biomekanika

C. Tujuan

2.1 Mengetahui dan Memahami Perkembangan Biolohi sel

2.2 Mengetahui dan Memahami Konsep Genetik

2.3 Mengetahui dan Memahami Prinsip-prinsip Dalam Pemeliharaan Alat-alat Keperawatan

2.4 Mengetahui dan Memahami Prinsip-prinsip Biomekanika


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Biologi sel

Biologi sel maju pada tahun 1950-an ketika mikroskop electron di perkenalkan.

Mikroskop merupakan alat terpenting dalam sitology [cytology], bidang yang

mempelajari struktur sel. Biologi modern berkembang dari integrasi sitology dengan

biokimia (biochemistry ), bidang yang mempelajari molekul dan proses-proses kimia

(metabolisme sel.

1. Fraksionasi Sel

Suatu teknik yang berguna untuk mempelajari struktur dan fungsi sel adalah

Fraksionasi sel. [ cell Fractionation ], yang menjatuhkan dan memisah - misahkan

organel- organel utama serta struktur subselular lain. Instrument yang di gunakan adalah

sentrifus, alat yang memutar tabung berisi campuran sel-sel yang pecah pada berbagai

kecepatan.

2. Pengertian Sel

Sel berasal dari bahasa latin, cella yang artinya adalah ruangan kecil. Sel merupakan

unit terkecil dari makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel merupakan

tempat terjadinya peristiwa fisiologis dan pewarisan genetik makhluk hidup. Tubuh

makhluk hidup dapat melakukan aktivitas jika sel-selnya berfungsi sebagai sel di

katakana unit fungsional makhluk hidup.


Berikut ini beberapa penelitian tentang sel.

1. Robert Hooke, orang pertama yang mengemukakan adanya sel . dia

melakukan pengalamatan terhadap sel gabus di bawah mikroskop

2. Robert Brown Menurut dia sel adalah ruangan kecil yang di batasi oleh

membran seerta di dalamnya terdapat cairan.

3. Theodor Schewann mengatakan semua organisme tersusun atas sel.

4. Rudolf Virchow mengatakan sel berasal dari sel sebelumnya.

 Struktur dan Fungsi Sel

a. Struktur Sel dan Komponen Kimiawi Sel

1. Struktur Sel Prokariotik

Sel Prokariotik adalah sel tanpa membrane inti , sel prokariotik di miliki

oleh makhluk hidup dari kingdom monera, yaitu bakteri dan alga biru.

Struktur sel bakteri meliputi dinding sel, membrane plasma, sitoplasma,

mesosom, ribosom, DNA, RNA Flagella, dan pili.

2. Struktur Sel Eukariotik

Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti sehingga terjadi

pemisahan inti sel dan sitoplasma.

Komponen kimiawi sel tersusun atas komponen organik dan komponen anorganik .

 Komponen organic terdiri atas mikromolekul dan makromolekul. Mikromolekul

terdiri atas asam amino, nukleotida, asaam lemak, dan asam nukleat.
 Komponen anorganik terdiri atas air, garam-garam mineral [ Nacl, Mgcl,CaSO4,

DAN NaHCO3,, Serta gas [ CO2O2, DAN NH3]

b. Komponen Pembentuk Beserta Fungsinya

 Komponen pembentuk sel prokariotik [ bakteri]

a. Dinding Sel

Peptidoglikan , polikasarida, lemak dan protein.

Fungsi : pelindung sel dan pemberi bentuk sel.

b. Membran Plasma

Tersusun atas lemak, polikasarida, dan protein.

Fungsi : sebagai perintanng selektif yang memungkinkan lalu lintas

oksigen, nutrein dan zat hubungan yang cukup untuk melayani

keseluruhan sel.

c. Mesosom

Merupakan pelekukan membran plasma

Fungsi : pembelahan sel dan menghasilkan energy.

d. Sitoplasma

Merupakan cairan di dalam sel kecuali di dalam inti sel

Fungsinya : tempat berbagai macam terjadinya reaksi-reaksi dalam sel,

tempat bermukim organel-organel sel.

e. Ribosom

Merupakan tersebar bebas pada sitoplasma

Fungsinya : tempat sintesis protein


f. DNA

Merupakan materi genetic yang tersebar di sitoplasma tersusun atas rantai

polinukleotida. Ada dua macam DNA yaitu : DNA plasmid yang

melingkar dan kromosomal.

Fungsinya: pembawa informasi genetik

g. RNA

Merupakan materi genetik hasil transkripsi DNA

Fungsi : berperan pada proses sintesis protein

h. Flagela dan pili

Merupakan tersusun atas mikrotubulus

Fungsinya : membantu perkerakan sel.

 Komponen Pembentuk Struktur Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

a. Dinding Sel [ ada pada tumbuhan, tidak ada pada hewan ]

Tidak memiliki peptidoglikan

Berfungsi menjaga dan sel pendapat plasmodesmata sebagai lalu lintas

molekul dari satu sel ke sel yang lain.

b. Membran Plasma [ ada pada tumbuhan dan hewan ]

Tersusun atas lemak, polisakarida dan protein

Berfungsi mengatur pertukaran molekul-molekul dari luar sel.

c. Sitoplasma [ ada pada tumbuhan dan hewan ]

Merupakan cairan di dalam sel kecuali di dalam inti sel


Berfungsi sebagai tempat berbagai macam terjadinya reaksi-

reaksidalam sel,tempat bermukimnya organel-oeganel sel.

d. Nukleus [ ada pada tumbuhan dan hewan ]

Terdapat DNA yang berfungsi pembawa kode genetic

e. Sentriol

Berperan dalam pembelahan sel

f. Ribosom [ ada pada tumbuhan dan hewan ]

Terdapat pada reticulum indoplasma dan tersebar pada sitoplasma

berfungsi sebagai tempat sintesis protein, ribosom membangun protein

di dua lokasi pada sitoplasma. Ribosom bebas tersebar di dalam

sitosol. Sedangkan ribosom terikat melekat pada sisi luar reticulum

endoplasma atau selaput nucleus.

g. Retulum Endoplasma atau RE [ ada pada tumbuhan dan hewan ]

Terdiri atas RE halus tanpa ribosom dan RE kasar yang memiliki

ribosom RE halus berfungsi sebagai sintesis lipid, sedangkan RE

Kasar berfungsi sebagai transport protein.

h. Kloroplas [ ada pada tumbuhan tidak ada pada hewan ]

Kloroplas adalah suatu anggota terspesialisasi dari family dari

organel-organel tumbuhan yang berkerabat dekat, yang di sebut

plestida. Kandungan kloroplas di pisahkan dari sitosol oleh selaput

yang terdiri dari dua membran yang di pisahkan oleh ruang antar

membran yang sangat sempit. Di dalam kloroplas terdapat sistem

bermembran lain dalam bentuk kantong-kantong pipih yang saling


berhubungan , di sebut tilakoid. Tumpukan dari tilakoid di sebut

grana dan cairan di luar tilakoid di sebut stroma, yang mengandung

DNA kloroplas dan ribosom, serta banyak enzim.

Berfungsi sebagai tempat footosintesis

i. Mitakondria [ ada pada tumbuhan dan hewan ]

Mitakondria tersusun atas membrane luar dan membrane dalam yang

permukaannya lebih luas di sebut cristae. Membrane dalam membagi

mitokondria menjadi dua kompartemen internal. Yang pertama dalah

ruang antarmembran, wilayah sempit di Antara membran dalam dan

membran luar.

Berfungsi sebagai tempat respirasi aerob.

j. Golgi Apparatus ( Ada pada tumbuhan dan heawan )

Merupakan organel yang tersusun atas membrane berbentuk kantung

pipih di sebut sisterna, yang tidak berhubungan secara fisik. Berfungsi

sebagai organel sekretori, membentuk dinding sel tumbuhan dan

membentuk lisosom. Lisosom memnghasikan enzim-enzim hidrolitik

untuk mencerna makanan yang masuk kedalam sel ( percernaan

intraseluler ).

k. Fakuola ( ada pada tumbuhan, kecil / tidak ada pada hewan )

Fakuola adalah vesikel yang dibatasi oleh membrane yang disebut

Tonoplas dengan fungsi yang berbeda-beda pada jenis sel yang

berbeda-beda. Berfungsi sebagai tempat ekskretori, sekretosi, dan


penyipanan. Fakuola makanan terbentuk melalui fagositesis, fakuola

berfusi ( menyatu ) dengan lisosom selam proses fogositosis.

l. Peroksisom ( ada pada tumbuhan dan hewan )

Peroksisom adalah kompartemen metabolic terspesialisasi yang

dibatasi oleh satu membrane tunggal. Berfungsi menghasilkan enzim

katalase / peroksidase yang menguraikan hydrogen peroksida, yang

bersifat racun menjadi air dan oksigen, sehingga banyak terdapat pada

organ-organ yang berperan untuk detoksifikasi.

m. Glioksisom (ada pada tumbuhan tidak ada pada hewan )

Berperan menghasilkan ensim katalase dan oksidase yang berfungsi

untuk metabolisme lemak. Digunakan untuk perkecambahab biji.

n. Sitoskeleton ( ada pada tumbuhan dan hewan )

Tersusun atas mikrotubulus dan mikrofilamen fungsi sebagai

sitoskeleton ialah memberikan sokongan mekanis kepada sel dan

mempertahankan bentuknya. Mikrotubulus membentuk dan

menyokong sel, serta berperan sebagai jalur yang dapat disusuri oleh

organel yang dilengkapi dengan protein motorik.

Mikrofilamen disebut aktin karena tersusun atas molekul-molekul

aktin. Berbeda dengan penahan kompresi oleh mikrotubulus, peran

structural mikrofilamen dalam sitoskeleton adalah menahan tegangan

(gaya Tarik).
2.2. KONSEP GENETIK

A. Kromosom

Kromosom merupakan berasal dri kata Chrome artinya berwarna dan soma artinya badan. Oleh

karena itu, kromosom dapat di artikan sebagai badan yang menyerap warna.

Kromosom terdapat pada nucleus ( inti sel ) kromosom dapat di amati pada tahap metafase saat

pembelahan miosis maupun meosis.

1. Struktur Kromosom

Kromosom terdiri atas sentromen dan lengan kromosom. Sentromen tidak mengandung

gen dan merupakan tempat melekatnya kromosom. Sentromen memiliki fungsi penting

dalam pembelahan sel mitosis dan meiosis. Lengan kromosom merupakan bagian

kromosom yang mengandung gen.

2. Bentuk Kromosom

a. Kromosom metasentrik : sentromen terletak di tengah sehingga kedua lengannya

sama panjang, di sebut juga bentuk V

b. Kromosom submetasentrik : letak sentrumennya mendekati bagian tengah sehingga

lengan yang satu lebih pada dari pada lengan yang lainnya.

c. Kromosom akrosentrik : letak sentromen mendekaati ujung sehingga salah satu

lengannya sangat pendek, di sebut juga bentuk j.

d. Kromosom telosentrik : letak sentromen di ujung sehingga kromosom ini hanya

memiliki saru lengan, di sebut bentuk l

3. Tipe kromosom

a. Autosom, di sebut juga kromosom biasa ataw kromosom tubuh


b. Gonosom, di sebut juga kromosom kelamin atau kromosom seks. Gonosom dapat

menentukan jenis kelamin makhluk hidup.

B. GEN

Gen adalah subtansi dasar hereditas yang mengandung informasi genetik. Gen tersusun atas

asam-asam nukleat dan terdapat di lokus dalam, kromosom. Asam-asam nukleat terdiri atas

DNA dan RNA.Pada umumnya.

C. DNA

DNA merupakan tempan penyimpanan informs genetic. DNA adalaah makromolekul

ponukleotida yang tersusun dari polimer nukleotida yang berulang-ulang.

Setiap nuleotida terdiri atas 3 susun gugus molekul

a. Komponen gula berupa deoksiribosa

b. Basanitrogen yang terdiri atas puri dan pirimidin. Purin terdiri atas adenine (A) dan

guanin (G), serta pirimidin terdiri atas sitosin (C)dan timin (T)

c. Gugus fosfat

Rangkaian kimia Antara deoksiribosa dengan basa nitrogen (purin atau pirimidin) di

sebut nukleosida. Nukleosida tersebut akan berkaitan dengan fosfat membentuk

nukleotida.

C. peran genetic

Ciri-ciri kode genetic menurut Nirenbeg, yaitu

a. Terdiri dari triplet, artinya tiap 1 kodonn terdiri dari tiga basa.

b. Non overlapping, artinya susunan 3 basa pada kodon berbeda dengan kodon yanglain.
c. Degrenerate, artiny 1 asam amino mempunyai kodon lebih dari satu

d. Universal, artinya kode yang sama berlaku untuk semua makhluk hidup.

2.3 Prinsip-prinsip dalam pemeliharaaan alat-alat keperawatan.

1. VENTILATOR

Ventilator adalah sebuah alat yang di gunakan untuk membantu proses ventilasi dalam

mempertahankan oksigenasi. Indikasi pemasangan ventilator ini biasanya pada pasien

dengan gagal nafas dan operasi tekhnik hemodilusi.

Adapun cara pemeliharaannya yaitu :

 Hindari dari goncangan. Karena mengingat peralatan elektronika sangat peka

terhadap goncangan.

 Hindari menggunakaan peralatan dari medan magnet yang kuat agar sensifitas

tidak berubah.

2. GUNTING

Gunting adalah alat mekanik yang terbuat dari logam yang di gunakan untuk memotong

Adapun cara pemeliharanya yaitu :

 Harus di simpan di tempat yang memiliki suhu tinggi ( lebih kurang 37c)

 Lingkungan kering (perlu memakai silicon sebagai penyerap air )

 Harus bebas dari kotoran / debu yang melekat kemudian diolesi dengan minya

baik minyak oli, minyak rem atau paraffin cair

3. HANDSCHOEN (SARUNG TANGAN KARET)


Di samping mencuci tangan dalaam meminimilasi penularan / penyakit, handschoen atau

sarung tangan juga merupakan alat yang mutlak harus di pergunakan oleh petugas

kesehatan, termasuk perawat. Setelah di pakaai, di cuci dengan sabun , di jemur di

bawah terik matahari di taburi talk pada seluruh permukaan karet.

4. TEST TUBE ( TABUNG REAKSI )

Tabung reaksi yaitu bahan gelas yang di pakai dalaam laboratorium medis, yang

fungsinya untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam skala kecil/ jumlah yang sedikit. Selain

itu tabung reaksi juga memiliki klemahan, di mana dia mudah pecah, mudah tumbuh

jamur sehingga dapat menggangu daya tembus sinar, dan biasanya dengan kain katun.

5. VACUM EXTRACTIE/ EKSTRAKSI VAKUM

Merupakan alat kesehatan yang terbuat dari bahan baku gelas. Biasanya di gunakan untuk

melahirkan kepala janin, yang di tempelkan pada pad kulit kepala janin dari Rahim

seorang ibu yang masih memiliki tenaga meneran.

2.4 PRINSIP-PRINSIP BIOMEKANIKA

A. Definisi Biomekanika

Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajarri gerakan

dan perubahan bentuk suatu materi yang di akibatkan oleh gangguan mekanik yang di gaya.

Biomekanika merupakan kombinasi Antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu

biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusi dan hamper semua tubuh

manusia dan hamper semua tubuh makhluk hidup.


B. Mekanika pada tubuh

1. Pengertian mekanika tubuh

Mekanika tubuh adalah usaha untuk mengkordinasi sistem musculoskeletal dan

saraf, sehingga indvidu dapat bergerak, mengangkat, membungkuk, beridri,dudk,

berbring dan melakukan aktivitass sehari-hari dengan sempurna.

2. Prinsip mekanika tubuh

Mekanika tubuh penting bagi perawatt dan kliennya. Hal ini mempengaruhi tingkat

kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang benar di perlukan untuk mendukung tingkat

kesehtan dan mencegah kecacatan serta untuk menjaga keselamatan klien. Disamping

itu, mekanika tubuh bertujaun untuk menghubur pasien yaitu dengan meningkatkan

kenyamanan dan kerjasama.

3. Body mekanik meliputi 3 elemen dasar yaitu :

1. Body alignment (postur tubuh) susunan geometric bagian-bagian tubuh dalam

hubungannya dengan bagian tubuh yang lain.

2. Balance / keseimbangan

Keseimbangan tergantung pada interaksi Antara pusat gravity, line gravity dan

base of support

3. Coordinated body movement (gerakan tubuh yang terkoordinir) di mana body

mekanik berinterksi dalam fungsi musculoskeletal dan sistem syaraf

C. PRINSIP-PRINSIP BODY MEKANIK


1. Grativitasi

Merupakan prinsip utama yang harus di perhatikan dalam melakukan mekanik tubuh

dengan benar, yaitu memnadang gratifitasi sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh

Tiga faktor yang perlu di perhatikan dalam gravitasi yaitu :

 Pusat gravitas, titik yang berada di pertengahan tubuh

 Garis gravitasi merupakan garis imaginer. Ventikal yang melalui pusat gravitasi

 Dasar tumpuan merupakan dasar tempat seseorang dalam keadaan istirahat untuk

menopang atau menahan tubuh.

2. Keseimbangan

Keseimbangan dalam penggunaan mekanika tubuh di capai dengan cara

mempertahankanposisi garis gravitasi di Antara pusat gravitasi dan dasar tumpuan.

3. Berat

Dalam menggunakan mekanika tubuh yang sangat di perhatikan adalah berat atau

bobot benda yang akan di angkat karena benda akan mempengaruhi kemanika tubuh.

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi body mekanika :

Status kesehatan, perubahan status kesehatan dapat menimbulkan keadaan yang optimal

terdapat organ atau bagian tubuh yang mengalami kelelahan atau kelemahan sehingga

data mempengaruhi pembentukan postur tubuh.

Nutrisi merupakan bahan untuk menghasilkan yang di gunakan dalam membantu prooses

pengaturan orga, otot, tendon, ligament dan persendian

Emosi, situasi kebiasaan gaya hidup. Perilaku gaya hidup dapat membuat seseorang jadi

lebih baik atau bahkan menjadi buruk,


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sel berasaal dari bahasa latin, cella yang artinya adalah ruangan kecil. Sel merupakan

unit terkecil dari makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan.

Kromosom berasal dari kata chrome artinya berwarna dan soma artinya badan. Oleh

karena itu, kromosom dapat di artikan sebgai badan yang menyerap warna.

Gen adalah subtensi dasar hereditas yang mengandung informasi genetik. Gen tersusun

atas asa-asam nukleat dan terdapat di lokus dalam kromosom.

DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetic. DNA adalah makromolekul

polinukleotidayang tersusun dari polimer nukleotida yang berulang-ulang tersusun

rangkap, serta membentuk ikatan seperti rantai ganda dan berpilin ke kanan.

Rna merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpanan dan penyalur

informasi genetic.

Kode genetic yaitu intruksi berupa kode-kode yang merumuskan jenis protein yang akan

di buat

B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Tim Eduktif Hayati Subur. 2015. Buku Biologi Untuk SMA / MA Kelas Xll.

Surakarta : CV Hayati Tumbuh Subur

Omegawati, Wigati Hadi, Teo Sukoco,Rumiyati.2017.

Indri, Garnasih, M.si. Arry Setya Purnaning, M.si.2012.Intisari Biologi.

Jakarta Timur : Laskar Askara

Anda mungkin juga menyukai