BIOKIMIA UMUM
Dosen Pengampuh :
DISUSUN OLEH:
MAURA MAQNALIA
G30120004
KELAS B
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, 2021
HIERARKI MAKHLUK HIDUP
Biokimia dapat didefinisikan sebagai ilmu penting dalam "kehidupan" Yn bios. Sel
adalah unit struktural organisme. Oleh karena itu, biokimia juga dapat didefinisikan
sebagai komposisi kimia sel hidup dan ilmu tentang reaksi dan proses melalui komponen
ini. Dengan definisi ini, biokimia mencakup bidang biologi sel, biologi molekuler, dan
genetika molekuler.
Tujuan biokimia adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan secara molekuler semua
proses kimia dalam sel hidup. Nama biokimia digunakan untuk memberikan pemahaman
yang komprehensif tentang semua proses kimia yang terkait dengan sel hidup pada
tingkat molekuler. Untuk mencapai tujuan ini, ahli biokimia mencoba mengisolasi
berbagai molekul yang ada dalam sel, menentukan strukturnya, dan menganalisis fungsi
molekul-molekul ini.
Tingkat organisasi kehidupan di alam lebih dikenal dengan hierarki kehidupan dimulai
dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas,
ekosistem, dan bioma.
1. Tingkatan Molekul
Molekul adalah bahan kimia dasar yang membentuk kehidupan. Molekul
mengembun menjadi asam amino, zat kehidupan yang terbuat dari sel. Contoh :
asam nukleat berupa DNA/RNA, protein, karbohidrat, lemak dan vitamin. Fungsi
molekul organik untuk mengontrol struktur dan fungsi setiap komponen seluler.
Biomolekul adalah senyawa dengan molekul besar dan kecil yang berasosiasi
dengan senyawa kimia dalam sistem kehidupan. Sebagian besar (99%) dari elemen
biomolekuler adalah karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen, serta fosfor dan
belerang.
Sangat banyak,
umumnya menjadi bagia
dari sel yang
Protein Asam amino melangsungkan kerja
(enzim, unsur
kontraktilitas, dll)
Sel adalah bagian struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup di mana
berbagai jenis molekul saling terkait dan membentuk organel sel yang memenuhi
fungsinya masing-masing untuk melakukan aktivitas metabolisme sebagai ciri khas
kehidupan.
Sel hewan dan tumbuhan memiliki persamaan dan perbedaan karena memiliki
fungsi yang berbeda. Secara umum struktur sel terdiri dari membran sel (sela[ut)
dan dinding sel, inti sel (nucleus) dan protoplasma yang terdiri dari nukleoplasma
dan sitoplasma. Sel nukleus, sedangkan sitoplasma adalah cairan yang terletak di
antara membran sel dan nukleus, di dalamnya terdapat organel sel yang fungsinya
berbeda. Berikut struktur, organel- organel sel dan fungsinya:
a. Dinding sel
(2) Bersifat semipermiabel, hanya bisa dilalui air dan zat-zat tertentu yang
terlarut
(3) Bersifat untuk mengatur transportasi zat-zat dari sel yang satu ke sel yang
lainnya.
2. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan koloid yang mengisi seluruh bagian sel. Selain zat-zat
makanan terlarut dan zat-zat lain, di dalam sitoplasma juga terdapat organel-
organel sel yang memiliki fungsinya masing-masing. Organel sel tersebut antara
lain :
d. Mitokondria adalah organel sel yang berperan penting dalam sel hewan dan
tumbuhan. Struktur mitokondria terdiri dari dua lapisan membran, yaitu
membran luar dan membran dalam. Membran bagian dalam berbentuk
lekukan yang disebut ribs. Mitokondria memiliki materi genetiknya sendiri,
DNA.Fungsi mitokondria seperti tempat pernafasan aerobik (bernafas) dan
penghasil energi. Karena mitokondria mampu menghasilkan energi, itu
disebut "power house of cell".
f. Mikrofilamen juga disebut sebagai filamen aktin.Ini kecil dan terdiri dari
protein globular, fungsi mikrofilamen adalah gerakan kontraksi, aliran
sitoplasma, endositosis, eksositosis dan perubahan bentuk sel. g. Ribosom
adalah organel sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom
dapat ditemukan bebas di sitoplasma dan menempel di retikulum endoplasma.
g. Aparatus Golgi (Golgi Apparatus) adalah organel sel yang berbentuk seperti
tumpukan membran dengan salah satu ujungnya membengkak karena adanya
protein dan zat lain yang berasal dari retikulum endoplasma. Zat ini beredar
dalam bentuk kantung (vesikel) dalam proses sekresi.Badan Golgi berfungsi
selain pembentukan membran sel dan pembentukan lisosom.
h. Lisosom adalah organel sel yang terdiri dari enzim hidrolitik yang digunakan
untuk pencernaan sel, autofagi dan autolisis.
i. Sentrosom merupakan bentuk bulat kecil yang terletak pada salah satu kutub
inti sel.Organel ini hanya terdapat pada sel hewan yang memiliki fungsi
reproduksi sel.
j. Kloroplas adalah organel sel yang memiliki pigmen hijau yang disebut
klorofil. Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Kumpulan kloroplas disebut plastida.
3. Inti Sel
Inti Sel terdapat di semua sel kecuali sel darah merah (eritrosit). Inti sel tersusun
atas membran inti yang memiliki pori, cairan di dalam inti sel disebut
nukleoplasma, DNA, RNA, dan anak inti sel (nukleolus). Bagian- bagian dari
inti sel dan fungsinya yaitu:
a. Membran (selaput) inti yang memiliki pori-pori dan berfungsi melindungi inti
dan tempat keluar masuknya substansi inti
b. Cairan dalam sel atau nukloplasma yang terdapat DNA, RNA dan anak inti
sel (nukleolus)
Murray,Robert K,et al. 2003. Biokimia Harper ed. 25. Jakarta: EGC. P.236-239