Oleh Kelompok 1 :
1. Umi Helvydah (201410654)
2. Sumardi (181431368)
3. Reski Hidayanti (201410653)
Sel merupakan unit struktural terkecil dari organisme hidup. Tubuh dari organisme
terdiri dari sistem organ, sistem organ disusun oleh organ, organ dibentuk oleh
jaringan dan jaringan dibentuk oleh sel. Sel mengatur dan mengolah semua informasi
sehingga dapat menjalankan fungsi kehidupan pada makhluk hidup.
Secara umum fungsi sel yang sekaligus menjadi teori sel adalah sebagai berikut :
a. Sel sebagai unit fungsional tubuh (Teori yang dikemukakan oleh Max Schultze)
b. Sel sebagai unit struktural tubuh (Teori yang dikemukakan oleh Mathias Jacob
Schleiden dan Theodor Schwaan)
c. Sel sebagai unit pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (Teori Rudolf
Virchow)
d. Sel sebagai kesatauan hereditas (pewaris sifat) yang dapat menurunkan sifatnya
kepada keturunannya (teori ini di perkenalkan oleh Walter Sutton dan Theoder
Boveri)
b. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran plasma. Penyususn
utama dari sitoplasma yaitu air yang berfungsi sebagai pelarut dan tempat
terjadinya reaksi kimia. Matriks sitoplasma merupakan sitosol (cairan) yang
bersifat koloid. Matriks sitoplasma dapat berubah dari fase gel (semipadat) ke fase
sol (cairan). Matriks sitoplasma memiliki sifat iritabilitas (peka terhadap
rangsangan) dan konduktivitas.
Fungsi sitoplasma :
a. Tempat berlangsungnya reaksi kimia dan metabolisme
b. Sebagi tempat menjaga fungsi kehidupan sel
c. Menjaga keadaan di dalam sel
d. Mengatur transpor zat di dalam sel
e. Pembentukan energi
c. Nukleus
Nukleus adalah bagian yang umumnya berbentuk bulat atau lonjong dan sering
terletak di tengah sel atau tepi sel. Nukleus merupakan bagian gerpenting dari
kehidupan sel. Nukleus memiliki fungsi utama sebagai pusat pengendali segala
aktivitas sel. Nukleus sel dilindungi oleh sebuah dinding yang menyerupai
membran sel. Struktur pelindung ini disebut membran inti.
Bagian-bagian nukleus :
1. Nukleolus
Nukleolus merupakan bagian dalam inti sel yang berbentuk bulat, padat dan
berwarna gelap. Nukelus tidak dilengkapi oleh membran di bagian luarnya.
bagian ini memainkan peran penting dalam memproduksi ribosom yang
bertindak sebagai tempat pembentukan protein di dalam sel.
2. Selubung inti
Selubung inti adalah selaput halus yang melapisi inti sel. Bagian ini memiliki
fungsi sebagai pelindung sekaligus pemisah dengan organel lainnya. Selubung
nukleus memiliki celas kecil atau pori-poro yang menjadi tempat keluar
masuknya molekul.
3. Nukleoplasma
Nukleoplasma merupakan cairan kental yang ada di dalam nukleus yang
mengandung banyak protein dan zat lainnya, seperti mineral, DNA, dan RNA.
Nukleoplasma berfungsi sebagai tempat untuk mengolah berbagai enzim dan
juga berperan dalam membantu menjaga bentuk dan struktur sel.
4. Kromatin
Kromatin merupakan benang-benang halus yang terdapat di dalam inti sel.
Kromatin mengandung DNA, yaitu substansi yang menyimpan segala
informasi genetik suatu makhluk hidup. Saat terjadinya pembelahan sel,
kromatin akan memendek, dan melingkar membentuk kromosom.