Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BIOKIMIA

BAGIAN-BAGIAN SEL DAN FUNGSINYA

Nama : Listiawati
NIM : PO714211232054
Kelas :B
Jurusan : RPL Kebidanan

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


PROGRAM RPL
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR 2023
BAGIAN-BAGIAN SEL DAN FUNGSI ORGANEL

Secara garis besar, sel dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu :

1. Membran Sel (Hewan) atau Dinding Sel (Tumbuhan)


Membran sel merupakan bagian terluar dari sel dan sitoplasma yang berfungsi mengatur pertukaran
substansi zat dan melindungi bagian dalam sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang
berfungsi :
a. Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam
b. Memperkokoh sel
c. Mencegah agar sel tidak pecah
d. Menjadi tempat berpindahnya air dan  mineral

Model mosaic cairan membran sel

2. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan massa protoplasma yang terletak di bagian dalam sel di antara membran
sel dan nukleus. Sitoplasma terdiri dari dua bagian yaitu bagian luar (ektoplasma) dan bagian
dalam (endoplasma). Sitoplasma dapat berbentuk cair atau gel dan berperan penting dalam
transportasi zat makanan. Di dalam sitoplasma terdapat organel-orgnael sel yang memiliki
fungsi-fungsi tertentu. Sitoplasma tediri dari matriks dan inklusio sitoplasma. 

Sitoplasma dan organel sel


3. Inti Sel (Nukleus)
Merupakan salah satu organel terbesar yang dilindungi oleh membran nukleus yang disebut
nukleus dan di dalamnya terdapat nukleolus. Nukleus berfungsi :
a. Sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel 
b. Mengendalikan reproduksi sel
c. mengatur sintesis protein

Bagian-bagian inti sel

FUNGSI ORGANEL 
Organel adalah bagian atau organ di dalam sel yang memiliki fungsi tertentu. Organel yang terdapat
dalam sel antara lain inti sel, plastida, ribosom, vakuola, mitokondria, badan golgi, retikulum
endoplasma, lisosom, badan mikro, mikrotubulus dan mikrofilamen. Berikut beberapa fungsi dari
organel sel :

1. Retikulum Endoplasma
Merupakan organel yang berbentuk saluran-saluran yang terhubung dengan inti. Retikulum
endoplasma terdiri dari 2 jenis yaitu retikulum endoplasma halus (REH) yang tidak mengandung
ribosom, dan retikulum endoplasma kasar (REK) yang merupakan tempat menempelnya ribosom.
Retikulum endoplasma memiliki fungsi antaralain :
a. Mendukung sintesis protein dan juga untuk menyalurkan bahan genetika yang berada di antara
inti sel dengan sitoplasma.
b. Berfungsi sebagai alat transportasi zat zat yang terdapat di dalam sel tersebut.
c. Memiliki fungsi untuk menjadi kalsium yang nantinya akan dikeluarkan dari Retikulum
Endoplasma untuk kemudian menuju ke sitosol.
d. Memodifikasi protein yang disintesis oleh riboson untuk nantinya disalurkan ke kompleks
golgi dan akhirnya akan dikeluarkan dari sel.
e. Mensintesis lemak serta juga kolesterol yang terjadi di hati, fungsi ini hanya dapat diberikan
oleh Retikulum Endoplasma halus dan Retikulum Endoplasma kasar.
f. Menetralkan suatu racun atau proses detoksifikasi pada Retikulum Endoplasma dimana terletak
di sel sel hati.
g. Berfungsi untuk menjadi sarana transportasi molekul molekul dan juga bagian sel yang satu ke
bagian sel yang lainnya.
Retikulum endoplasma

2. Mitokondria
Merupakan organel sel yang berbentuk kapsul dengan saluran lekuk pendek di bagian
dalamnya. Mitokondria dilindungi oleh membran rangkap. Adapun fungsi mitokondria yaitu :
a. Untuk respirasi sel : Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pernafasan sel yaitu proses
pemecahan glukosa oleh oksigen (O2) menjadi energi, air dan karbon dioksida (CO2)
b. Pusat pembangkit tenaga

Struktur mitokondria

3. Badan golgi
Merupakan organel yang berbentuk bulatan. Badan Golgi adalah suatu organel pada sel yang berfungsi
sebagai ekskresi sel. Ukuran badan golgi tidak sekecil organel sel lainnya sehingga dapat dilihat hanya
dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa yang memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Berperan penting dalam sekresi zat
b. Sintesis lisosom
c. Mengangkut dan mengubah materi zat secara kimia
d. Membentuk kantung pembungkus zat yang akan dikeluarkan
e. Membentuk membran plasma
f. Membentuk dindign sel (pektin, selulosa, dan hemiselulosa)
g. Membentuk akrosom pada sperma, kuning telur, dan lisosom.
Struktur badan golgi
4. Ribosom
Merupakan organel sel yang terdapat di sitoplasma dan menempel di retikulum endoplasma
kasar. Fungsi ribosom yang utama adalah sebagai pembuat protein dan yang melakukan sintesis protein di
dalam sel.

Ribosom

5. Lisosom
Organel yang banyak ditemukan dalam sel-sel yang berperan penting dalam imunitas seperti
leukosit dan limfosit. Lisosom memiliki beberapa fungsi diantaranya :
a. Mencerna zat-zat yang belum dapat diurai
b. Menghancurkan bagian sel yang tidak berguna lagi
c. Mencerna makanan cadangan di saat kekurangan
d. Merupakan tempat pembentukan enzim pencernaan
e. Menetralkan zat yang menyebabkan kanker (karsinogen)

Lisosom

6. Plastida
Merupakan organel yang khas pada sel tumbuhan sebagai tempat pigmen warna. Plastida terdiri dari
beberapa bagian seperti kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Kloroplas adalah sebuah organ pada
sel yang hanya terdapat di dalam tumbuhan. Fungsi Kloroplas Kloroplas adalah tempat untuk
proses fotosintesis. Fotosintesis tersebut memerlukan energi cahaya matahari yang diserap oleh
klorofil untuk bisa diubah menjadi energi kimia untuk kemudian disimpan dalam bentuk
karbohidrat atau senyawa organik lain yang sangat penting dan dibutuhkan tumbuhan. Reaksi yang
terjadi pada fotosintesis tersebut merupakan reaksi pebentukan ATP yang melibatkan 2 transpor
yakni transpor elektron serta tanspor hidrogen dalam senyawa seperti sitokrom & NADH.
Kloroplas

7. Vakuola
Vakuola umumnya ditemui pada sel tumbuhan. Vakuola merupakan organel yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sekaligus menyimpan zat-zat yang akan
dieksresikan.

Vakuola

8. Mikro Tubulus
Merupakan organel mikro yang berfungsi sebagai kerangka sel dan berperan penting dalam
pembentukan spindel.
Fungsi Mikrotubulus
a. Sebagai penyusun sitoskeleton terbesar.
b. Sebagai sarana transpor material di dalam sel.
c. Sebagai struktur sporting bagi fungsi fungsi organel lainnya.
d. Mempertahankan bentuk sel (balok penahan tekanan).
e. Motilitas sel seperti pada sillia atau flagella. 6. Pergerakan kromosom dalam pembelahan sel dan
pergerakan sel.

Mikrotubulus

9. Mikro Filamen
Merupakan benang-benang filamen halus yang mempengaruhi kontraksi sel.
Fungsi Mikrofilamen
a. Mempertahankan bentuk sel.
b. Berperan dalam perubahan bentuk sel kontraksi otot.
c. Mikrofilamen bertugas membentuk jaringan sub membran plasma untuk mendukung bentuk sel.
d. Kontraksi otot filamen aktin bergantian dengan serat yang lebih tebal dari miosin membentuk
protein motor dalam jaringan otot.
e. Siklosis (pergerakan komponen sitoplasma di dalam sel).
f. Pergerakan amuboid dan fagotosis.
g. Bertanggung jawab dalam pemutusan jalur pada sitokinesis He.

Mikrofilamen

Anda mungkin juga menyukai