Anda di halaman 1dari 44

STRUKTUR, FUNGSI DAN

TRANSPOR MEMBRAN SEL

DESY
SMAS CENDANA
BAGAIMANA RAGAM JENISNYA?
BAGAIMANA BENTUK MAKHLUK BERSEL
SATU?
PENGENALAN
sel merupakan kesatuan dasar struktur dan fungsional makhluk
hidup.
PENGENALAN
Sel merupakan unit fungsional yang memiliki fungsi-fungsi kehidupan
seperti: metabolisme, reproduksi, transportasi, sintesis, gerak, dll).

Pada organisme uniseluler,


seluruh fungsi-fungsi kehidupan
dilakukan oleh sel itu sendiri.
KOMPONEN KIMIAWI PENYUSUN SEL

 Sel merupakan struktur yang dibangun oleh komponen


kimiawi berupa bahan organic dan anorganik.
 Bahan kimia anorganik misalnya H2O, O2, C, dll. Sedangkan
bahan organik yang menyusun sel diantaranya adalah
karbohidrat, lipid dan protein.
 Karbohidrat, lipid dan protein merupakan bahan-bahan
penyusun sel yang berukuran besar, disebut juga
makromolekul.
A. KARBOHIDRAT
Fungsi :
a. Sebagai sumber energi (contoh :glukosa, fruktosa)
b. Sebagai cadangan energi (contoh : glikogen)
c. Sebagai sumber kerangka karbon penyusun tubuh

Ada 3 golongan karbohidrat, yaitu :


a. Monosakarida
contoh monosakarida : glukosa, fruktosa, dan
galaktosa
b. Disakarida
maltosa (gabungan 2 glukosa)
sukrosa (gabungan glukosa + fruktosa)
laktosa (gabungan glukosa + galaktosa)
c. Polisakarida
merupakan gabungan dari banyak monosakarida.
Contohnya pati/ amilum, selulosa (serat), kitin, dll.
B. LIPID
Merupakan molekul hidrokarbon yang memiliki sifat
hidrofobik (sukar larut dalam air). Ada 3 kelompok lipid,
yaitu :
1. Lemak (trigliseraldehid)
merupakan lipid yang disusun oleh gabungan 1
gliserol dengan 3 asam lemak.
2. Fosfolipid
merupakan lipid penyusun membran sel. Fosfolipid
disusun oleh gugus fosfat dan 2 asam lemak.
3. Steroid
merupakan lipid yang disusun oleh rantai
hidrokarbon berbentuk cincin berjumlah 4 buah.
Fungsinya sebagai bahan baku pembentukkan
hormone seks, vitamin D, komponen membrane sel,
C. PROTEIN
Merupakan molekul yang disusun oleh 20 jenis asam amino.
Protein memiliki fungsi diantaranya :
1. Sebagai penyusun membrane sel
2. Sebagai katalis reaksi kimiawi sel/ dalam tubuh (oleh enzim)
3. Pembentuk struktural sel, dll

Beberapa dipeptida melalui penambahan asam amino lain akan membentuk


polipeptida. Polipeptida ini nantinya dapat dibuat menjadi protein pada sel/ tubuh.
SEL PROKARIOTIK
 Struktur sel yang paling sederhana, diduga
merupakan sel pertama dimuka bumi.
 Sel prokariot tidak memiliki membran inti, bahan
inti tersebar pada suatu daerah yang disebut
nukleoid.
 Bakteri merupakan prokariot, dengan DNA
berbentuk sirkuler.
 Habitat umumnya di tempat lembab
 Ukuran tubuh 1 – 10 mili mikron
 Reproduksi dengan pembelahan biner
 Merupakan organisme autotrof atau
heterotrof
 Bersifat parasit atau saprofit
STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN DAN ORGANEL SEL
PROKARIOTIK
SEL EUKARIOTIK
Struktur dan bentuk sel beragam, dengan ukuran 10– 100 m
Memiliki nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh membran nukleus
Antara nukleus dengan membran sel dibatasi oleh medium semi cair disebut
sitoplasma
Dalam sitoplasma terdapat organel-organel sel
Contoh eukariot adalah sel tumbuhan dan sel hewan

SEL HEWAN SEL TUMBUHAN


SEL HEWAN
ORGANEL SEL
1. Membran Sel / Membran Plasma
Struktur:
 Merupakan struktur yang kompleks
terdiri atas protein dan lipida
(lipoprotein)
 Lipidnya berupa pospolipid,
proteinnya berupa glikoprotein

Fungsi:
1. Pembatas antara isi sel dengan lingkungannya
2. Mengendalikan dan mengontrol pertukaran zat kedalam dan keluar sel (selektif
permeabel)
3. Sebagai reseptor rangsang dari luar
4. Peliindung isi sel dan mempertahan-kan bentuk sel
ORGANEL SEL
2. Sitoplasma
Struktur:
Sitoplasma
 Sitoplasma adalah bagian dari sel tempat terdapat inti dan
organel. Ini juga berisi struktur dengan fungsi berbeda.
 Sitoplasma terdiri dari : sitosol (cairan transparan ) dan
padatan ( organel sel)
 Sitosol lebih kental pada garis luar sitoplasma, menghasilkan
konsistensi gelatin yang lembut. Wilayah ini disebut
ektoplasma. Di daerah tengah sel adalah endoplasma, yang
memiliki konsistensi lebih cairan.
 Sejumlah mineral dan senyawa dalam sitoplasma adalah juga
menjadi penyusunnya yang diketahui terdiri atas oksigen
62%, karbon 20%, hidrogen 10%, nitrogen 3%, ca 2,5%; P
1,14%; K 0,11%; na 0,10%; C1 0,16%; S 0,14%; mg 0,07%; I
0,014%; fe 0,10%, dan unsur lainnya dalam jumlah yang
sangat kecil.
Fungsi sitoplasma

1. Untuk memelihara keutuhan dan ketaraturan di dalam sel.


2. Menyediakan lingkungan yang sesuai untuk reaksi biokimia;
3. Akumulasi zat yang diperlukan untuk tubuh;
4. Mempromosikan pertukaran zat di dalam sel;
5. Memungkinkan pergerakan sel, seperti gerakan dengan
pseudopoda (ekstensi sementara dari sitoplasma).
SIFAT-SIFAT SITOPLASMA
1. Bersifat koloid ( tidak padat dan tidak cair).
Sifat kolod dapat berubah-uba tergantung kandungan air, jika tinggi maka
lebih encer disebut sol, jika kental disebut gel.
2. Mampu melakukan gerak , ada 2 :
a. gerak Brown : gerak zig zag/ acak akibat bertemunya ion sejenis
b. Gerak siklosis : gerak sitoplasma mengitari nucleus

Gerak Brown Gerak siklosis


3. Dapat memantulkan cahaya berupa kerucut ( efek Tyndall )
4. Dapat menghantarkan arus listrik ( elektroforesis )
5. Bertindak sebagai larutan Buffer atau penyangga
ORGANEL SEL

3. NUKLEUS (INTI SEL)


Struktur:
 Nukleus tersusun atas: membran
berpori, benang kromatin, nukleolus, dan
nukleoplasma
 Struktur membran sama dengan
membran plasma, terdiri atas 2 lapis
membrane
Fungsi:
 Nukleoplasma berbentuk gel
1. Mengendalikan seluruh kegiatan sel
 Kromatin adalah penyerap warna,
mengandung informasi genetic 2. Mengandung informasi genetic yang
berupa DNA terkemas dalam bentuk
 Nukleolus berbentuk bulat yang kromatin / kromosom
berfungsi membentuk RNAd
ORGANEL SEL
4. Retikulum Endoplasma
Struktur:
 Berupa sistem membran yang
komplek, berbentuk saluran yang
pipih dalam sitoplasma yang
berhubungan dengan membran inti.
 Bentuk ada yang berbintik-bintik
(RE kasar) dan polos (RE halus).

Fungsi:
1. Retikulum endoplasma berperan dalam sintesis dan transpor berbagai macam subtansi
kimia
2. RE kasar yang ditempeli oleh ribosom berfungsi meng- edarkan protein yang disintesis
oleh ribosom
3. RE halus yang tidak ada ribosomnya, berperan dalam sintesis lemak, dan metabolisme
karbohidrat
ORGANEL SEL

5. Ribosom
Struktur:
 Organel terkecil dalam sel
 Tersusun oleh protein dan
RNAr
 Tidak dibungkus oleh
membran
 Terdiri atas sub unit besar
dan sub unit kecil. Fungsi:
 Terdapat bebas dalam 1. Melakukan sintesis protein dari molekul-
sitoplasma atau terikat pada molekul asam amino
RE
ORGANEL SEL

6. Badan Golgi
Struktur:
 Struktur berupa kantung pipih
bertumpuk yang tersusun
dari ukuran besar hingga
kecil dan terikat membran
 Terletak diantara RE dan
membran sel
Fungsi:
1. Berkaitan dengan kegiatan ekskresi atau sekresi (glikoprotein, karbohidrat, dan lemak)
2. Penyempurna protein dari RE menjadi glikoprotein dengan menambahkan karbohidrat
3. Membentuk enzim-enzim pencernaan yang belum aktif (zimogen)
4. Membentuk lisosom
ORGANEL SEL

7. Lisosom
Struktur:
 Bentuk bulat yang terbungkus oleh satu lapisan
membran banyak terdapat pada sel-sel yang
memiliki kegiatan fagositik Seperti sel darah
putih
 Mengandung enzim hidrolitik seperti lipase,
hydrolase, paspatase, proteinase, nuclease
untuk mencerna.
Fungsi:
1. Berkaitan erat dengan penguraian molekul dalam sel
2. Mencerna materi secara intrasel yang diambil secara endositosis atau fagositosis
3. Autofagi, menghancurkan organel dan struktur-struktur yang tidak berguna
4. Menghasilkan enzim hidrolisis (protease, lipase dan fosfatase)
ORGANEL SEL

8. Mitokondria
Struktur:
 Bentuk bervariasi, kebanyakan
berbentuk lonjong
 Merupakan organel bermembran
rangkap yang memiliki kemampuan
menghasilkan energi melalui proses
respirasi aerob
Fungsi:
 Membran bagian dalam memiliki
1. Tempat berlangsungnya respirasi
struktur berlekuk- lekuk disebut
aerob (respirasi intraseluler)
krista yang berfungsi memperluas
2. Tempat oksidasi makanan
bidang penyerapan oksigen
3. Menyediakan energi untuk
aktifitas sel
ORGANEL SEL
9. Badan Mikro
Struktur dan fungsi :
 Badan mikro adalah organel yang memiliki kemiripan dengan lisosom yaitu sama-sama dikelilingi membran
tunggal dan sama-sama berisi enzim. Perbedaanya adalah badan mikro memiliki ukuran yang lebih kecil
dari lisosom dan didalam sel jumlahnya lebih banyak dari lisosom.
 Ada 2 Badan Mikro yaitu Glioksisom dan Peroksisom.
 Glioksisom adalah badan mikro pada tumbuhan yang mengandung enzim oksidase berperan dalam
perubahan senyawa lemak menjadi sukrosa. Banyak ditemukan di sel daun.
 Peroksisom adalah kantong kecil yang berisi enzim katalase berfungsi menguraikan Hidrogen peroksida
yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen. Banyak ditemukan pada sel hati
ORGANEL SEL
10. Sitoskeleton
ORGANEL SEL

11. Sentrosom
Struktur:
 Merupakan organel yang tersusun atas
mikrotubul
 Setiap satu sentrosom terdiri atas 2
sentriol
 Setiap satu sentriol terdiri atas 9 triplet
 1 triplet tersusun atas 3 mikrotubul.

Fungsi:
1. Membentuk gelendong pembelahan yang akan
mengarahkan pembelahan sel.
SEL
TUMBUHAN
Organel pada sel tumbuhan :

1. Membran sel
2. Sitoplasma
3. Nukleus
4. Retikulum Endoplasma
5. Ribosom
6. Badan golgi
7. Mitokondria
8. Badan mikro
9. Sitoskeleton
10. Vakuola
11. Plastida
12. Dinding sel
ORGANEL SEL

10. Vakuola
Struktur:
 Organel bermembran yang berisi cairan
 Membran vakuola disebut tonoplast dan yang
bersifat permeabel
 Vakuola berisi cadangan makanan seperti asam
amino, glukosa, beberapa asam oeganik dan
metabolit sekunder

Fungsi:
1. Mengatur tekanan turgor, atau turgiditas sel dan
cadangan makanan dalam sel
2. Tempat menimbun cadangan makanan
3. Tempat timbunan sisa metabolisme
11. PLASTIDA
ORGANEL SEL

11. Plastida
a. Kloroplas
Struktur:
 Organel berbentuk lonjong yang memiliki
membran rangkap
 Kloroplas berisi klorofil yaitu pigmen warna
hijau yang dapat menyerap energi cahaya,
untuk proses fotosintesis
 Terdiri atas bahan dasar yang disebut
stroma dan sistem membran yang disebut
grana
Fungsi:
1. Melakukan proses fotosintesis, dengan
mereaksikan karbon dan air menjadi karbohidrat
ORGANEL SEL

11. Plastida
b. Leukoplas
Struktur:
 Merupakan plastida yang tidak
mengandung pigmen
 Fungsinya menyimpan cadangan
makanan.
 Ada 3 macam :
1. proteoplas : menyimpan protein
2. amiloplas : menyimpan amilum
3. elaioplas : menyimpan lemak
ORGANEL SEL

11. Plastida
c. kromoplas
Struktur:
 Merupakan plastida yang mengandung
pigmen karotenoid berwarna jingga, merah
dan kuning, warna ini dihasilkan untuk buah
tua, kayu. , Akar dan bahkan daun..
 Fungsi utama sel pigmen ialah memberi /
mewarnai bunga, akar, daun tua dan buah.
ORGANEL SEL

12. Dinding sel


Struktur:
 Tersusun atas serat selulosa
 Pembatas antara dinding- ding dua sel
yang berdekatan disebut lamela tengah
 Celah pada dinding sel disebut
plasmodesmata sebagai tempat lalu lintas
zat

Fungsi:
1. Sebagai pelindung dan penunjang sel
2. Memberi bentuk pada sel
3. Tempat lalu lintas zat antar sel
TRANSPORTASI PADA MEMBRANE SEL
 Transportasi zat melalui membran plasma dapat terjadi melalui transportasi pasip dan
transportasi aktif
 Transportasi pasif
a. Transportasi molekul atau senyawa yang searah gradien konsentrasi (dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah)
b. Transportasi molekul atau yang tidak mengkonsumsi energi
c. Arah gerakan molekul 2 arah (bolak balik)
d. Dibedakan atas difusi dan osmosis
 Transportasi aktif
a. Transportasi molekul atau senyawa yang melawan gradien konsentrasi (dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi)
b. Transportasi yang mengkonsumsi energi
c. Arah gerakan molekul satu arah
d. Dibedakan atas endositosis dan eksositosis
DIFUSI
 Difusi adalah pergerakan
molekul atau zat dari
daerah kerapatan tinggi
(hipertonis) menuju
kedaerah kerapatan
rendah (hipotonis) tanpa
atau melalui membrane
 Pergerakan molekul atau
zat akan terhenti bila
kerapatan kedua daerah
telah sama (mencapai
kesetimbangan
OSMOSIS
 Osmosis adalah perpindahan
air (zat pelarut) dari daerah
yang pelarutnya banyak
(hipotonis) ke daerah yang
pelarutnya sedikit
(hipertonis) melalui
membrane semipermeable
 Perpindahan pelarut akan
terhenti bila telah mencapai
kesetimbangan
TRANSPOR AKTIF
 Merupakan perpindahan zat terlarut
dari daerah yang konsentrasinya
rendah ke daerah yang konsentrasinya
tinggi melalui membran semipermeable
dan membutuhkan energi berupa ATP.
 Contoh nya : Pompa na+ dan K+ dalam
sel bertujuan memelihara
kesetimbangan ion tersebut dalam
sitoplasma
 Pompa na+ dan K+ bekerja memompa
na+ keluar sel dan memasukkan K+
kedalam sel dengan energi pendorong
ATP
ENDOSITOSIS
 Peristiwa masuknya zat padat ( fagositosis) atau cair melalui membrane sel
 Peristiwa endositosis seperti gerakan amoeba waktu mengambil makanan
EKSOSITOSIS
 Peristiwa pengeluaran zat padat atau cair melalui membrane sel
 Peristiwa eksositosis seperti sekresi enzim pen-cernaan oleh sel kelenjar
KETERKAITAN KERJA ANTARA BEBERAPA ORGANEL

Anda mungkin juga menyukai