Sel merupakan satuan fungsional terkecil yang mampu melaksanakan proses yang berkaitan
untuk kehidupan. Fungsi dasar sel mencakup:
nukleus sel
2. Membran plasma
Membran plasma adalah struktur terluar yang membungkus dan memisahkan sel dari
lingkungan sekitar. Membran plasma menjaga agar CIS tidak bercampur dengan CES.
Melalui membran plasma sel dapat mengontrol pertukaran elektrolit dan zat yang dibutuhkan
oleh sel.
3. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian dalam sel yang tidak ditempati nukleus. Sitoplasma mengandung
struktur berupa organel (organ kecil) sel. Organel sel tersebut antara lain:
a. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) merupakan pabrik pembuat protein dan lemak. RE dibagi
menjadi RE halus dan RE kasar. RE kasar mengandung ribosom dan berfungsi untuk
menghasilkan protein, misalnya hormon dan enzim. RE halus berfungsi untuk mengemas
produk yang dihasilkan RE kasar ke dalam sebuah vesikel transpor yang selanjutnya dibawa
ke badan golgi.
b. Kompleks golgi
Didalam kompleks golgi protein dari RE dimodifikasi menjadi bentuk akhir yang akan
diangkut dengan vesikel sekretorik melalui eksositosis.
proses eksositosis
c. Lisosom
Lisosom berupa kantung berisi enzim hidrolitik kuat yang mengkatalis reaksi hidrolisis.
Bahan ekstrasel akan dibawa dengan endositosis. Ada 3 cara endositosis yaitu: pinositosis,
endositosis diperantarai reseptor dan fagositosis. Lisosom juga mencerna organel sel yang
sudah rusak, disebut dengan proses otofagi.
lisosom
d. Peroksisom
Peroksisom berupa kantunf berisi enzim oksidatif untuk mempertahankan sel dari serangan
radikal bebas. Peroksisom mengandung banyak katalase yang menguraikan hidrogen
peroksida (H2O2) menjadi air dan oksigen yang aman bagi tubuh.
e. Mitokondria
mitokondria
Mitokondria merupakan generator penghasil energi pada sel. Setiap membran mitokondria
dibungkus rangkap dan membran dalam yang membentuk serangkaian lekukan disebut krista.
Krista ini menonjol kedalam rongga dalam yang berisi oleh larutan mirip gel disebut matriks.
Mitokondria berperan penting untuk proses pembentukan energi melalui tiga tahap yaitu:
glikolisis, siklus krebs, dan rantai transpor elektron
g. Sitosol
Sitosol adalah bagian setengah cair dari sitoplasma yang mengelilingi organel. Sitosol
penting dalam metabolisme intermediet, sintesis protein ribosom, dan penyimpanan nutrien.
h. Sitoskeleton
Untuk memelihara karakteristik unik masing-masing sel diperlukan perancah intrasel untuk
menopang dan menata berbagai kompartemen sel yang disebut sitoskeleton. Terdiri dari 3
bagian yaitu: mikrotubulus, mikrofilamen, dan filamen intermediet.