Anda di halaman 1dari 17

PERTUMBUHAN SEL

DAN DIFERENSIASI
PERTUMBUHAN SEL
• Pertumbuhan adalah peningkatan jumlah
komponen dari suatu organisme secara
teratur. Dengan demikian, peningkatan
pada ukuran sel yang terjadi bila sel
mengambil air atau menimbun lemak atau
polisakarida bukanlah pertumbuhan sejati.
TERDAPAT DUA MACAM
PERTUMBUHAN SEL
• pertumbuhan yang berakibat peningkatan
ukuran sel tetapi tidak jumlah sel.
• pertumbuhan yang diikuti dengan
peningkatan jumlah sel.
Berbagai faktor kimia maupun fisika
dapat mempengaruhi pertumbuhan sel
• Ph
• Suhu
• konsentrasi oksigen
• Tekanan
• radiasi dan aktivitas air (water activity).
-Akibat dari pertumbuhan adalah
Perkembangbiakan sel. Pembiakan adalah
proses perbanyakan organisme dengan
menyediakan keadaan lingkungan yang tepat.
-Pada organisme uniseluler, pertumbuhan
mengakibatkan peningkatan jumlah individu
yang merupakan anggota suatu populasi atau
biakan.
DIFERENSIASI
• Diferensiasi adalah proses perkembangan
sel /jaringan imatur menjadi matur dengan fungsi
khusus disertai ekspresi protein tertetu dan
modifikasi sitoskletal sehingga menciptakan
struktur untuk membantu fungsi yg diperlukan
oleh sel matur khusus
• Perkembangan embrio adalah serangkaian
kejadian yg komplek dan terkoordinasi
sebagaimana mestinya
• Proses diferensiasi menyebabkan
sekelompok sel menjadi berbeda dalam
struktur ,fungsi dan perilaku yang
berlangsung pada waktu embrio
TAHAPAN DIFERENSIASI
• Zigot
• Blastula
• Grastula
• Tubulasi
• Organogenesis
Tempat terjadinya diferensiasi

• Diferensiasi intrasel dan ekstrasel


• Diferensiasi populasi sel
• diferensiasi jaringan dan alat
Faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya diferensiasi
• Faktor ekstrinsik terdiri dari bahan
metabolis dan elektrolit, gas pernapasan,
gravitasi, suhu, sinar matahari, pH, letak sel
dan kadar zat induktor dan mesoderm.
• Faktor intrinsik berada dalam inti dan
sitoplasma.Faktor dalam inti adalah kromatin.
Faktor dalam sitoplasma sangat kompleks,
terutama berupa enzim, kadar metabolit dan
elektrolit, serta komposisi suatu organel.
• Bila ada kromosom Y akan terbentuk
testis  pria
• Bila kromosom Y tidak ada akan
terbentuk ovarium -> wanita
Dediferensiasi
• Adakalanya sel yang telah mengalami
diferensiasi ~~> dapat bermitosis kembali
untuk membentuk sel anak yg struktur dan
fungsinya sama dgn sel induknya
( regenerasi ) ~~ tetap unipoten

• Dediferensiasi berguna untuk


1. Penyembuhan
2. Pengganti jaringan yang mati
• Bila daya diferensiasi suatu jaringan tinggi,
maka tingkat dediferensiasinya rendah atau
tidak ada
Contoh ~~> sel saraf, otot jantung

• Bila daya diferensiasinya rendah , maka tingkat


dediferensiasinya tinggi
Contoh ~~> hati. Kulit , sum-sum tulang
• Bila otot jantung mengalami kerusakan
tidak terjadi regenerasi (NEKROSIS)
hanya akan timbul jaringan ikat (LEMAK)
• Jika otot lurik/polos yang rusak, akan
terjadi sedikit regenerasi dan akan
terbentuk jaringan kolagen
• Daya regenerasi yang sangat kuat adalah
pada jaringan
kulit
sum sum tulang
gonad
kornea
pankreas
• Beberapa jaringan eukariot mempunyai
daya regenerasi tinggi yaitu mengganti
jaringan /alat tubuh yg rusak atau putus.
• Manusia dan hewan tingkat tinggi memiliki
daya regenerasi rendah hanya sebatas
penyembuhan luka , pengganti jaringan yg
mati mis otot lurik, kulit, hati.
`

Anda mungkin juga menyukai