MASALAH

PSIKOSOSIAL
MENURUT TAHAPAN
PERKEMBANGAN
MANUSIA: DEWASA
Mata Kuliah: Perawatan Trauma
Dosen Pengampu: Ns. Moch. Didik Nugraha, S.Kep

01
 Kelompok 3:
Maemunah CKR0180137
Maharani Syafira CKR0180138
M. Irfan Fauzan CKR0180139
Munhar CKR0180140
Noviana Fatmala Maulida CKR0180141
Nur Ayu Sri Damayanti CKR0180142
Nur Ismi Awalia CKR0180143
Pipin Patmawati CKR0180144
Risa Windiani CKR0180145
Risca Meliana Saefani CKR0180146

02
 PENGERTIAN PSIKOSOSIAL

Psikososial adalah setiap perubahan dalam

kehidupan individu, baik yang bersifat psikologik
maupun sosial yang mempunyai pengaruh timbal
balik. masalah kejiwaan dan kemasyarakatan yang
mempunyai pengaruh timbal balik, sebagai akibat
terjadinya perubahan sosial dan atau gejolak sosial
dalam masyarakat yang dapat menimbulkan
gangguan jiwa (Depkes, 2011).
Masalah psikososial adalah masalah yang
mempunyai dampak dan berpengaruh terhadap
munculnya gangguan jiwa atau sebaliknya masalah
sosial yang muncul sebagai dampak dari gangguan
jiwa. (Kemenkes RI, 2006).

03
 Dewasa Awal
PENGERTIAN Dewasa awal adalah masa peralihan dari masa remaja
menuju masa dewasa. Secara hukum dewasa awal masuk
DEWASA pada usia 21 tahun (meskipun belum menikah) atau sejak
seseorang menikah (meskipun belum berusia 21 tahun).

Seseorang yang digolongkan dalam usia dewasa awal

berada dalam tahap hubungan hangat, dekat dan
komunikatif dengan atau tidak melibatkan kontak seksual.
Bila gagal dalam bentuk keintiman maka ia akan mengalami
apa yang disebut isolasi yaitu merasa tersisihkan dari orang
lain, kesepian, menyalahkan diri karena berbeda dengan
orang lain. (Erickson dalam Monks,Knoers dan Haditono :
2001)

Menurut Havighurst (dalam Monks, Knoers dan Haditono :

2001) tugas perkembangan dewasa awal adalah menikah
atau membangun suatu keluarga, mengelola rumah tangga,
mendidik atau mengasuh anak, memikul tanggung jawab
sebagai warga negara, membuat hubungan dengan suatu
kelompok sosial tertentu, dan melakukan suatu pekerjaan.

04
 PENGERTIAN Dewasa Pertengahan/madya
Pada umumnya usia madya atau usia setengah baya
DEWASA dipandang sebagai masa usia antara 40 – 60 tahun. Masa
tersebut pada akhirnya akan ditandai oleh perubahan
jasmani dan mental. Pada usia 60 tahun biasanya terjadi
penurunan kekuatan fisik, sering pula diikuti oleh
penurunan daya ingat.

Dewasa Akhir
Pada masa dewasa akhir, akan adanya periode penurunan
atau kemunduran yang disebabkan oleh faktor fisik dan
psikologis. Ada yang menganggap periode ini sebagai
waktunya untuk bersantai.

05
 Masalah – Masalah Kesehatan Psikososial
pada Usia Muda

06
 Ansietas merupakan respons tubuh terhadap peristiwa yang terjadi,
dimana respons tubuh tersebut lebih bersifat negatif sehingga
menimbulkan ketidaknyamanan bagi klien.
A N SI E TA S
Faktor Penyebab;
FAKTOR BIOLOGIS. Keluarga yang mempunyai riwayat ansietas
cenderung mempunyai anggota keluarga yang akan mengalami
ansietas. Klien dengan penyakit fisik kronis berisiko mengalami
masalah kesehatan jiwa, seperti ansietas.

FAKTOR PSIKOLOGIS. Ansietas merupakan hasil dari ketidakmampuan

menyelesaikan masalah. Ansietas yang disebabkan oleh kondisi
psikososial termasuk pengalaman masa lalu, saat ini dan masa akan
datang. Pengalaman tersebut membentuk persepsi sehingga akan
mempengaruhi individu dalam memaknai peristiwa yang terjadi di
masa lampau atau yang akan datang.

FAKTOR SOSIAL BUDAYA. Status sosial ekonomi yang rendah,

kurangnya partisipasi di masyarakat, perpisahan dengan orang yang
disayangi, kurang menjalankan ajaran agama, tingkat pendidikan yang
rendah dan tidak bekerja atau PHK diyakini menjadi faktor predisposisi
pada klien dengan masalah kesehatan jiwa seperti ansietas. Individu
07 yang mempunyai harga diri rendah biasanya sangat mudah untuk
mengalami ansietas yang berat.
 DEPRESI
♠ Depresi merupakan salah satu gangguan jiwa yang
dipengaruhi oleh stress psikososial. Depresi dapat
berupa gejala, sindrom, dan diagnosis; tergantung
sejauh mana stresor psikososial yang dialami oleh
seseorang mempengaruhi diri orang tersebut.
♠ Depresi merupakan masalah kesehatan jiwa yang
utama dewasa ini. Hal ini penting karena orang
dengan depresi produktivitasnya akan menurun dan
dampaknya buruk bagi masyarakat. Depresi adalah
penyebab utama tindakan bunuh diri. Organisasi
kesehatan dunia (WHO) menyebutkan angka 17%
pasien-pasien yang berobat ke dokter adalah pasien
dengan depresi dan selanjutnya diperkirakan
prevalensi depresi pada populasi masyarakat dunia
adalah 3% (Hawari, 2013).
08
 POST TRAUMATIC Dampak dari bencana bisa bermacam-macam. Menurut
STRESS DISORDER Grant, et al.(2008), bencana alam dapat meningkatkan
level kecemasan, depresi dan post traumatic syndrome
(PTSD) disaster. Masalah psikososial tersebut dapat terjadi
salah satunya karena proses kehilangan dan berduka.
Keadaan ini dapat meningkatkan kejadian trauma
emosional pada korban bencana jika dibiarkan, dalam
jangka waktu panjang dapat menimbulkan efek
psikologis (Zokaeefar, et al., 2015).

Kejadian gangguan psikososial biasanya mulai muncul

setelah bencana terjadi. Angka kejadian akan turun
seiring dengan berjalannya waktu. Akan tetapi, hal ini
tidak menutup kemungkinan gangguan psikososial akan
muncul pada rentang waktu lama setelah terjadinnya
bencana. Selain itu, resiko terjadinya gangguan
psikososial juga semakin menurun jika tiak terjadi cedera
fisik yang berarti dan kehilangan orang terdekat.

09
 PERCERAIAN
Dalam sebuah hubungan tidak jarang menimbulkan harapan-
harapan yang tidak realistik baik di pihak suami ataupun istri.
Akibat kondisi ini maka sering timbul pertengkaran yang pada
akhirnya membuat mereka merasa bahwa perkawinan mereka
tidak seperti yang diharapkan dan merasa kecewa.

Peristiwa perceraian senantiasa membawa pengaruh, kasus ini

menimbulkan stres, tekanan, dan menimbulkan perubahan fisik
dan mental.

Perceraian dalam keluarga biasanya berawal dari suatu konflik

antar anggota keluarga, jika dirinci secara sistematis terdapat
dua faktor penyebab perceraian;
10
 FAKTOR FAKTOR
INTERNAL EKSTERNAL

1. Beban psikologis ayah dan ibu 1. Campur tangan pihak

yang berat (tekanan pekerjaan, ketiga dalam masalah
masalah finansial keluarga) keluarga dalam bentuk isu-
2. Berprilaku tidak baik isu negatif
3. Kecurigaan antara suami atau 2. Pergaulan yang negative
isteri, tidak saling percaya satu anggota keluarga
sama lain 3. Kebiasaan berjudi
4. Sikap egois dan kurang
demokratis salah satu orang tua

11
 THANK
YOU
12