PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
1
Tujuan umum dalam penulisan dalam makalah ini adalah agar
mahasiswa dapat membaca dan mempelajari tentang konsep
keperawatan menurut Florence Nightingale.
2. Tujuan Khusus
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi
Saat terjadi Perang Krimea tahun 1854, Florence menerima permintaan dari
Sidney Herbert yang merupakan menteri penerangan Inggris pada saat itu, untuk
menjadi sukarelawan perang di Turki guna merawat tentara Inggris yang
terluka.Pada saat kedatangan Florence pertama kali di rumah sakit Turki,
menunjukkan kondisi yang sangat mengerikan dan mengkhawatirkan.Di dalam
Ruangan dipenuhi dengan para prajurit yang mengalami luka-luka dan ratusan
prajurit terbaring di halaman tanpa adanya tempat untuk berteduh dan tanpa adanya
seorang perawat yang mendampingi. Florence pun melakukan banyak perubahan
penting, di awali dengan perbaikan hygiene dan sanitasi. Florence menata ruangan
para penderita serta mengusahakan di luar ruangan mampu memiliki tempat
bernaung di bawah pohon. Selain itu,Florence juga menugaskan untuk mendirikan
tenda,memperbaiki sistem pembuangan limbah dan sirkulasi udara. Perawatan
dilakukan dengan teliti, mengganti perban dengan teratur, memberikan obat tepat
pada waktunya, serta membersihkan lantai rumah sakit setiap hari secara rutin,
membersihkan kursi dan juga meja, mencuci baju yang telah digunakan.
Selanjutnya, pada malam hari Florence berjalan sambil membawa lentera, untuk
mencari para prajurit yang masih hidup untuk memberikan pertolongan serta
3
berkeliling bangsal untuk memberikan kenyamanan emosional pada para prajurit,
sehingga dia mendapat julukan “the lady ofthe lamp" London.
1. Manusia
2. Lingkungan
4
dan bau limbah. Posisi pasien ditempat tidur harus diatur dengan
sedemikian rupa agar mendapatkan ventilasi yang cukup.
3. Lingkungan Sosial
5
keseluruhan komunitas yang berpengaruh terhadap lingkungan
secara khusus.
3. Kesehatan
4. Keperawatan
6
dan membedakannya dengan proper nursing yang berarti merawat klien yang sakit
hingga ia dapat bertahan atau setidaknya menjadi lebih baik hingga saat
kematiannya.
C. Intervensi Keperawatan
1. Ventilasi dan kehangatan : menjaga sirkulasi udara yang baik untuk ruangan
pasien, dan tetap hangat.
2. Kondisi rumah yang sehat : menjaga kondiri rumah yang sehat dengan lima
hal utama yang harus diperhatikan yaitu udara yang bersih, air yang bersih,
pengairan yang efisien, lingkungan yang bersih dan dimasuki cahaya
matahari.
7
8. Tempat tidur dan alas kasur : sediakan tempat tidur dan alas kasur yang
bersih dan nyaman.
10. Kerapian ruangan dan dinding : sediakan lingkungan kamar atau ruangan
yang bersih.
12. Berikan dukungan dan saran : hindari perkataan yangg tidak bermakna atau
memberikan saran yang tidak sesuai fakta.
Sumber : Masters,2015
b. Analisa data
c. Masalah
8
Difokuskan pada hubungan individu dengan lingkungan misalnya :
• Ventilasi
• Pembuangan sampah
• Pencemaran lingkungan
d. Diagnosa keperawatan
e. Inplementasi
f. Evaluasi
9
b.) Air bersih Air bersih
Ketersediaan air bersih sangat diperlukan dalam pemulihan suatu penyakit pada
pasien. Oleh karena itu, perawat harus berusaha dengan baik agar air tetap terjaga
kebersihannya.
Dalam hal perawat harus mengetahui semua saluran pengeluaran dan keadaan
normalnya, jarak waktu pengeluaran dan keadaan normalnya, jarak waktu
pengeluaran, dan geluaran, dan frekuensi pengeluaran sehingga terpenuhinya
kebutuhan pasien secara efisien.
d.) Kebersihan
e.) Cahaya
10
eksternal yang mempengaruhi kesehatan orang yang sehat dan sakit semua
yang berkaitan dengan interaksi verbal dan non verbal pasien”.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Florence Nightingale “Ibu dari keperawatan modern” merupakan
salah satu pendiri yang meletakan dasar-dasar teoti keperawatan yang
melalui model konsep dan teori keperawatan yaitu dengan
mengidentifikasi peran perawat menemukan kebutuhan dasar manusia
pada klien serta pentingnya pengaruh lingkungan di dalam perawatan
orang yang sakit yang dikenal dengan “Teori Environment” atau teori
Lingkungan.
Teori Keperawatan Florence Nightingale lebih memprioritaskan
Lingkungan sebagai aspek yang paling utama dalam proses penyembuhan
pasien. Jika ada seseorang yang sakit maka lingkungannya harus
diperbaiki sedemikian rupa agar mendukung proses penyembuhan pasien
Florence Nightingale menghubungkan Kesehatan denga 3 Faktor
Lingkungan yakni Lingkungan Fisik, Lingkungan Psikologi dan
Lingkungan Sosial.
Dalam Berbagai Teori yang diungkapkan oleh Para ahli yakni Teori
Adaptasi, kebutuhan, juga stres sangat berkaitan langsung dengan Teori
Environment. Dimana teori ini sangat berperan penting dalam
menimbulkan kenyamanan dalam melakukan tindakan/asuhan
keperawatan.
B. Saran
Saran bagi mahasiswa agar lebih memahami, mengerti serta dapat
mengaplikasikan teori Florence Nightingale ke dalam praktik asuhan
keperawatan.
Saran bagi pembaca agar memberikan masukan untuk melengkapi
makalah teori keperawatan Florence Nightingale ini
12