Hubungan Paradigma dan

Teori Keperawatan

Ns. Sarwan, S.Kep.,M.Kep

Dalam disiplin ilmu keperawatan, pengetahuan
ilmiah terdiri atas prinsip, teori, dan model
konseptual, serta temuan penelitian dari
keperawatan dan disiplin terkait (Parker, 2005).

Contoso Ltd.
 Falsafah
Falsafah
Keperawatan
Keperawatan

Model Paradigma
Model
Konseptual Paradigma
Keperawatan Abstrack
Konseptual Keperawatan

Metatheory
Metatheory
Klarifikasi Materi
Grand Theory • Falsafah keperawatan sebagai  keyakinan dasar
Grand Theory dalam menerapkan teori keperawatan terhadap
Panduan Memperbaiki metaparadigma keperawatan yang terdiri dari
Middle range manusia, lingkungan, kesehatan dan
Middle range
Theory keperawatan.
Theory
Hub.Langsung Pengujian • Model konseptual keperawatan diharapkan dapat
Kongkrit
Praktik menjadi kerangka berfikir perawat, sehingga
Practice perawat perlu memahami beberapa konsep ini
Practice
Theory
Theory sebagai kerangka konsep dalam memberikan
asuhan keperawatan dalam praktek keperawatan
Hubungan yang saling terkait antara model konseptual / teori keperawatan dengan
filosofi dan paradigma keperawatan, dimana falsafah keperawatan merupakan
sistem nilai yang mendasari munculnya beberapa teori seperti Methatory, Grand
theory, Middle range theory, dan Practice theory. Contoso Ltd.
3
Add a footer
 Paradigma
○ Paradigma merupakan suatu diagram konseptual  berupa
struktur-struktur yang digunakan untuk mengorganisasikan teori.  komponen teori keperawatan sebagai berikut :
○ Berdasarkan definisi tersebut, maka metaparadigma keperawatan
digunakan sebagai dasar dalam mempelajari beberapa konsep
keperawatan berdasarkan filosofi model yang digunakan.
○ Paradigma keperawatan memberi arahan kepada perawat dalam
menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang
melingkupi profesi keperawatan seperti aspek pendidikan dan
pelayanan keperawatan serta kehidupan profesi
Teori keperawatan
Teori keperawatan harus dikembangkan dengan menggunakan
○ Konsep
Teori keperawatan menekankan pada 4 konsep utama yang
dikenal sebagai konsep paradigma meliputi individu,
lingkungan, derajat kesehatan/penyakit, dan keperawatan.
○ Definisi yaitu penjelasan atau gambaran teori, konsep ataupun
komponen-komponen yang menyusun teori tersebut.
Dimana defenisi memberikan penjelasan tentang
konsep, hubungan pernyataan yang menegaskan hubungan
antara dua bagian atau lebih konsep atau variable. (Alligood
dan Tomey, 2010).
Contoso Ltd.
4
Add a footer
Sambungan…

○ Proposisi
pernyataan dua konsep atau lebih yang menegaskan sebuah
teori dengan mendeskripsikan, menjelaskan, dan
memprediksikan. Pernyataan proposisi dapat bersifat relasional
maupun nonrelasional. Pernyataan relasional dapat berupa
korelasi atau kausal. Pernyataan nonrelational meliputi deskripsi
tentang sifat dan dimensi konsep mengenai suatu istilah.
(Meleis dalam Peterson and Bredow,2004).
○ Asumsi
pernyataan yang menjelaskan tentang konsep-konsep atau
menggabungkan konsep-konsep. Merumuskan sebuah teori
dalam menjelaskan dan memprediksikan fenomena.

Contoso Ltd.
5
Add a footer
○ Perkembangan teori mencakupi isi dan proses (Peterson & Bredow, 2004). Isi teori mencakup komponen-komponen teori yang
berkontribusi terhadap pembentukan teori, yaitu konsep, defenisi, pernyataan hubungan dan rasional dari hubungan tersebut.
(Tomey & Alligood, 2010).
○ Proses perkembangan teori terdiri dari eksplorasi, analisis konsep, membangun hubungan dalam praktek (Chin & Jacobs, 1983
dalam Paula & Kenney, 2009).
Sistem Penyusunan Teori : Sumber: (Chin & Jacobs, 1983 dalam Paula & Kenney, 2009)
proses Aktivitas produk
Eksplorasi Mengidentifikasi nilai kepercayaan dan asumsi: Filosofi
·   Apa yang sebenarnya dilakukan perawat (tindakan, keterampilan), dan untuk siapa (individu, keluarga dan keperawatan
komunitas)?
·    Kapan (dalam kondisi seperti apa)?
·    Dimana (di lingkungan seperti apa)?
·    Bagaimana (peran praktis, penelitian)?
Analisis konsep Mengidentifikasi dan menguraikan konsep utama: Identifikasi
·    Keperawatan – tindakan, interaksi , proses konsep
·    Klien – individu, keluarga dan komunitas
·    Kesehatan – pemeliharaan, penvegahan, pemulihan
·    Lingkungan – Rumah sakit, komunitas, klinik
Membangun Teori deskriptif Model konseptual
hubungan Menjelaskan interelasi diantara konsep tetapi hubungan tersebut tidak dengan jelas didefenisikan diantara
semua konsep
Menguji hubungan Teori Ekplanatorik Kerangka kerja
Menjelaskan intelerasi diantara konsep utama, namun demikian keadekuatan hubungan secara logis dan teoritik
empiris membutuhkan penjelasan lebih jauh
Memvalidasi Teori prediktif dan preskroptif Teori
hubungan dalam Memberikan serangkaian konsep yang saling berhubungan dan pernyataan relasi yang loogis dan sesuai
Contoso Ltd.
praktik dengan pengujian empiric dan yang menjelaskan atau memprediksi fenomena 6
Add a footer
 Beberapa pandangan yang mempengaruhi teori keperawatan

Penyusun
No Tujuan Keperawatan Kerangka Kerja Praktik
Teori
Keperawatan adalah proses yang penting terapeutik dan interpersonal
(Peplau,1952).
Hildegard
Untuk mengembangkan interaksi antara Keperawatan berpartisipasi dalam menyusun struktur sistem asuhan
1 E.Peplau
(1952) perawat dan klien (Peplau, 1952) kesehatan untuk memfasilitasi kondisi yang dialami dan kecenderungan
manusia untuk mengembangkan hubungan interpersonal (Mariner Tome,
1994)
Untuk membantu individual dalam
mengatasi masalah yang berkaitan dengan
Praktik keperawatan berhubungan dengan individu yang memerlukan
Ernestine kemampuan untuk memenuhi tekanan atau
bantuan karena adanya stimulasi perilaku. Keperawatan klinik memiliki
2 Wiedenbach kebutuhan yang dihasil dari suatu kondisi,
komponen seperti filosofi, tujuan, praktik, dan seni (Chinn & Jaccobs,
 (1964) lingkungan, situasi atau waktu (Torres,
1995)
1986)

Untuk melakukan konservasi kegiatan yang

Myra Estrin Model adaptasi manusia ini sebagai bagian dari satu kesatuan yang utuh
3 ditujukan untuk menggunakan sumber daya didasarkan oleh “empat prinsip konservasi keperawatan” (Levine 1973)
Levine (1966)
yang dimiliki klien secara optimal

Contoso Ltd.
Sebagai fokus dan inti kegiatan pengembangan pengetahuan
keperawatan
Melalui pemahaman tentang paradigma keperawatan yang
terdiri dari manusia, sehat dan kesehatan, lingkungan, dan
keperawatan, suatu model konseptual keperawatan dari keempat
komponen paradigrna tersebut telah menjelaskan hubungan
dan keterkaitan antar keempat konsep yang juga melandasi
teori keperawatan.
Teori keperawatan dapat dikembangkan berdasarkan pada tiga
sumber yaitu kesadaran akan status teori aplikasi, minat untuk
mengembangkan teori aplikasi, dan keterbukaan terhadap
realitas empiris yang relevan. Dan teori keperawatan dapat
diperoleh melalui konseptualisasi proses riset yang memfokuskan
terhadap berbagai upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan
manusia yang diberikan melalui pelayanan keperawatan.
Contoso Ltd.
8
Add a footer
 TeoriKeperawatan
Teori Keperawatan

Contoso Ltd.
9
Add a footer
Teori Keperawatan

Contoso Ltd.
10
Add a footer
TEORI NIGHTINGALE (1860)
“lingkungan sebagai fokus askep dimana penyembuhan
tubuh klien dg memanipulasi lingkungan utk mendapatkan
ketenangan,nutrisi,kebersihan,cahaya,kenyaman, sosialisasi
& harapan yg sesuai”
TEORI VIRGINIA HANDERSON (1955)
Membantu individu yg sakit & sehat dalam
melaksanakan aktv yg memiliki kontribusi thd
kesehatan & penyembuhan dimana individu dibantu
secara cepat utk mendapatkan kembali kemandiriannya
utk memenuhi 14 keb Handerson :
1. Bernapas scr normal
2. Makan & minum cukup
3. eliminasi
4. Bergerak & mempertahankan posisi yg
dikehendaki.
5. Istirahat & tidur
6. Berpakaian
7. Mempertahankan temperatur tbuh dg normal
8. Menjaga kebersihan tubuh dan rapi
9. Menghindari bahaya dari lingkungan
10. Berkomunikasi dg org lain
11. Beribadah menurut keyakinan
12. Berkerja yg menjanjikan prestasi
13. Bermain & rekreasi
14. belajar,menggali & memuaskan rasa
keingintahuan

Contoso Ltd.
11
Add a footer
TEORI FAYE ABDELLAH (1960) TEORI DOROTHYJOHNSON (1968)
Pemberian askep untuk memenuhi kebutuhan Bagaimana klien berdaptasi terhadap kondisi sakitnya &
emosi,fisik,intelektual, sosial,spiritual baik
bagaimana stres aktual/potensial dapat mempengaruhi
klien maupun keluarga.
kemampuan beradaptasi
Perawat merumuskan 4 bidang keb klien scr
individual :
1. Kenyamanan,kebersihan,dan keamanan TEORI BETTY NEUMAN (1972)
2. Keseimbangan fisiologi Manusia secara utuh menggabungkan konsep holistik
3. Faktor-faktor psikologi dan sosial & pendekatan sistem terbuka.

4. Faktor-faktor sosiologi & komunitas

TEORI DOROTHEA OREM (1971)

keperawatan yang menekankan pada kebutuhan
klien tentang perawatan diri

Contoso Ltd.
12
Add a footer
Thank You
Ns. Sarwan, S.kep,.M.Kep
+62 8219 2645 008
sarwanmacho@gmail.com