Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN HIPERTIROID

Dosen Pengampu : Ns. Sarwan, S.Kep, M.Kep

Disusun Oleh Kelompok 4 :

Muhammad Wahyu Wicaksana (1901022)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH MANADO

T.A 2020-2022

(Jl. Raya Pandu, Pangiang, Kec. Bunaken – Manado)


Definisi Hipertiroid

Hipertiroidisme (hipersekresi hormon tiroid) adalah peningkatan produksi dan sekresi


hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. (Marry:2009). Hipertiroidisme adalah keadaan dimana
terjadi peningkatan hormon tiroid lebih dari yang dibutuhkan tubuh. Tirotoksikrosis
merupakan istilah yang digunakan dalam manifestasi klinkis yang terjadi ketika jaringan
tubuh distimulasi oleh peningkatan hormone tiroid (Tarwoto,dkk.2012). Angka kejadian pada
hipertiroid lebih banyak pada wanita dengan perbandingan 4:1 dan pada usia antara 20-40
tahun (Black,2009). Hipertiroidisme adalah Suatu sindrom yang disebabkan oleh peninggian
produsi hormon tiroid yang disebabkan antara lain karena autoimun pada penyakit graves,
hiperplasia, genetik, neoplastik atau karena penyakit sistemik akut. Faktor pencetusnya
adalah keadaan yang menegangkan seperti operasi, infeksi, trauma, penyakit akut
kardiovaskuler ( P.K Sint Carolus:1995).

Diagnosa

1. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan gangguan


metabolic

Intervensi

Diagnosa Intervensi Kriteria Hasil Skala


D.0019 Defisit I.03119 Manajement Setelah dilakukan
Nutrisi Nutrisi keperawatan 3x24 jam
Ketidak seimbangan Observasi : status nutrisi terpenuhi
nutrisi kurang dari  Monitor status nutrisi kriteria hasil :
kebutuhan  Monitor asupan makanan 1. Frekuensi makan 5
berhubungan dengan  Monitor Berat Badan (meningkat)
gangguan
metabolisme Trapeutik :
 Berikan makanan tinggi
serat agar mencegah
konstipasi
Edukasi :
 Ajurkan diet yang
diprogramkan

Kolaborasi :
 Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai