IMPLEMENTASI

KEPERAWATAN
Oleh :
Ns. Norman Alfiat Talibo.,S.Kep.,M.Kep

Prodi S1 Keperawatan-Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
2020
Pengertian implementasi keperawatan

Implementasi keperawatan adalah pelaksanaan rencana

keperawatan oleh perawat dan pasien (Riyadi, 2010).

Implementasi keperawatan adalah pengelolaan dan perwujudan

dari rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap
perencanaan (Setiadi, 2012).
Next…

Merupakan tahap keempat dari 5 tahap dalam proses

keperawatan

Pada tahap ini anda siap untuk melaksanakan intervensi

dan aktivitas-aktivitas yang telah di catat dalam rencana

perawatan pasien
Tujuan dari implementasi
1. Membantu klien mencapai tujuan yang telah di
tetapkan
2. Mencakup peningkatan kesehatan
3. Mencakup pencegahan penyakit
4. Mencakup pemulihan kesehatan
5. Memfasilitasi koping pasien
Tahap Tindakan Keperawatan

• Tahap I : PERSIAPAN

• Tahap II : INTERVENSI

• Tahap III : DOKUMENTASI

TAHAP I - PERSIAPAN

1. Review tindakan kep yang 4. Menentukan dan

sudah di pilih pada tahap mempersiapakan peralatan
perencanaan yang di perlukan
2. Menganalisis penegtahuan 5. Mempersiapkan lingkungan
dan keterampilan kep yang yang kondusif
di perlukan 6. Mengidentifikasi aspek
3. Mengetahuai komplikasi dari hukum dan etik terhadap
tindakan kep yang mungkin resiko dari tindakan
muncul
TAHAP II - INTERVENSI
1. INDEPENDEN

suatu kegiatan yang di lakukan atau di laksanakan

oleh perawat tanpa petunjuk dan perintah dari dokter
atau tenaga kesehatan lainnya (aktifitas yang di
laksanakan berdasarkan diagnosa keperawatan)

Tindakan tersebut merupakan suatu respon dimana

perawat mempunyai kewenangan untuk melakukan
tindakan keperawatan berdasarkan pendidikan dan
pengalamannya.
Tipe tindakan Independen keperawatan dapat
dikatagorikan menjadi 4 :

1. Tindakan Diagnostik
Tindakan yang ditunjukan pada pengkajian
dalam merumuskan suatu diagnosa keperawatan,
contoh :
Melakukan observasi dan pemeriksaan fisik
utntuk mendapatkan data objektif (Obs GCS, TTV,
Pemeriksaan fisik head to to, inspeksi, perkusi dsb.
Pemeriksaan sederhana (Hb) membaca hasil
pemeriksaan diagnosa.
2 tindakan terapiutik

Tindakan yang di lakukan perawat dengan tujuan

mengurangi, mencegah, mengatasi masalah klien,

contohnya : pasien dengan penyakit SH (Stroke

Hemoragik) tidak sadar dengan paralise.
Tindakan Terapiutik : melakukan mobilisasi klien
untuk mencegah ulkus, memberi bantalan
air/kasur udara pada bagian tubuh yang tertekan.
3. Tindakan Edukatif (mengajarkan)

• Tindakan yang bertujuan merubah perilaku

klien melalui promosi kesehatan dan pendidikan
kesehatan kepada klien

• Contoh : perawat mengajarkan pada klien

Diabetes tentang cara melakukan penyuntikan
insulin, menu yang sehat untuk pasien
DAISBETES MELITUS.
4. Tindakan merujuk

• Tindakan yang menekankan pada kemampuan

perawat dalam mengambil suatu keputusan klinik
tentang keadaan klien untuk bekerja sama dengan
tim kesehatan lainnya.

• Contih : klien dengan cedera kepala , adanya TIK,

maka perawat mampu menyarankan dokter
mengkonsultasikan dan merujuk klien pada
dokter ahli beda saraf untuk mencegah
komplikasi.
2. Interdependen

• Menjelaskan suatu kegiatan yang memerlukan

suatu kerjasama dengan tenaga medis lainnya :
ahli gizi, bidan, fisioterapy, dokter

• Contoh : pasien Post Orif hari ke 8, untuk

menjaga agar tidak terjadi kekakuan pada
ekstremitas kita perlu bekerja sama dengan
Fisioterapi untuk melatih pasien dalam
membantu mengajarkan gerakan-gerakan yang
bisa di lakukan di tempat tidur.
3. Dependen

• Berhubungan denga pelaksanaan rincian

tindakan medis, tindakan tersebut menjelaskan
suatu cara di mana tindakan tersebut di
laksanakan.

• Contoh : dokter melakukan visit dan menuliskan

“Perawatan Colostomy” maka tindakan
dependen adalah mendefinisikan perawatan
colostomy berdasarkan kebutuhan klien.
TAHAP III - DOKUMENTASI

Implementasi yang di lakukan harus di ikuti oleh

pencatatan yang lengkap dan akurat terhdapa

segala sesuatu yang kita kerjakan terhadap pasien

dalam proses keperawatan

TERIMA KASIH