PROMOSI KESEHATAN
Disusun Oleh Kelompok 1 :
1. Abdul Wahid Siokona (1901026)
2. Muhamad Wahyu Wicaksana (1901022)
3. Sartika Mamelas (1901007)
4. Nurfitriana Utiarahman (1901014)
6. Anggelia Van Gobel (1901012)
7. Yana Lajali (1901020)
8. Hardayani Limping (1901003)
Prodi S1 Keperawatan
• Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat mandiri menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
• TUJUAN
1. Tujuan program (jangka panjang) meliputi refleksi dari fase sosial dan epidemiologi berupa pernyataan mengenai hal-hal
yang akan dicapai dalam periode tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan
2. Tujuan pendidikan (jangka menengah) merupakan pembelajaran yang harus dicapai agar perilaku yang diinginkan dalam
mengatasi masalah kesehatan dapat tercapai (Green dalam Ahmad, 2014).
3. Tujuan perilaku (jangka pendek) merupakan gambaran perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah kesehatan yang
berhubungan dengan pengetahuan, sikap dan tindakan.
VISI MISI PROMOSI KESEHATAN
• Promosi kesehatan memiliki visi dan misi tertentu. Visi promosi kesehatan membahas
mengenai pembangunan kesehatan Indonesia yang diatur dalam UU Kesehatan No. 23
Tahun 1992. Isi dari visi tersebut yaitu meningkatnya kemampuan masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, baik fisik, mental dan sosial sehingga
masyarakat dapat produktif secara ekonomi maupun sosial (Notoatmodjo, 2012).
• Sedangkan misi promosi kesehatan ialah terkait upaya pencapaian suatu visi, di
antaranya yaitu advokasi, mediasi dan kemampuan atau keterampilan.
SASARAN PROMOSI KESEHATAN
• Sasaran Promosi Kesehatan
• Pada saat anda melakukan kegiatan promosi kesehatan, terdapat beberapa
sasaran untuk mempromosikanya diantaranya yaitu :
• Sasaran Primier adalah sasaran utama, contoh seorang pasien, orang yang
sehat, dan sebuah keluarga yang berada dalam komponen masyarakat.
• Sasaran sekunder seperti tokoh masyarakat yang berada dalam lingkungan
sekitar, baik itu peuka formal (petugas kesehatan, informal (tokoh adat
maupun agama), sebuah organisasi masyarakat dan media masa.
• Sasaran tersier merupakan salah satu pembuatan kebijakan public yang isinya
tentang peraturan perundang – undangan di bidang kesehatan maupun bidang
lainya. Tidak ketinggalan pula seseorang yang mampu mefasilitasi dan
memberikan sumber daya.
RUANG LINGKUP DAN KONSEP DASAR PROMOSI
KESEHATAN