Anda di halaman 1dari 8

VAKSIN UNTUK PEREMPUAN

KELOMPOK II
1.MOH.WAHYU WICAKSANA (1901022)
2. Muhammad Fajrin Putra Luneto (1901025)
3. Maharani Desthia Putri (1901030)
4. Tiara Riska Dilapanga (1901024)
4. Bryant Rantung (1901017)
5. Indri R Tula (1901028)
6.Windi Anggriani Dahia (1901006)
7.Frischa Elianti Djenaan (1901019)
Definisi Vaksin

Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan


kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah
atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau “liar”.
Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang telah dilemahkan
sehingga tidak menimbulkan penyakit.Vaksin dapat juga berupa
organisme mati atau hasil-hasil pemurniannya (protein, peptida,
partikel serupa virus, dsb.). Vaksin akan mempersiapkan sistem
kekebalan manusia atau hewan untuk bertahan terhadap serangan
patogen tertentu, terutama bakteri, virus, atau toksin. Vaksin juga
bisa membantu sistem kekebalan untuk melawan sel-sel
degeneratif (kanker)
Bahan-Bahan Pembuatan Vaksin

Alumunium Glutamat,

Benzetonium klorida Neomicin

Etilen Glikol, Fenol

Formaldehida/Formalin Streptomisin

Gelatin, Timerosal
Produksi vaksin antivirus saat ini merupakan sebuah proses rumit bahkan
setelah tugas yang berat untuk membuat vaksin potensial di laboratorium.
Perubahan dari produksi vaksin potensial dengan jumlah kecil menjadi
produksi bergalon-galon vaksin yang aman dalam sebuah situasi produksi
sangat dramatis, dan prosedur laboratorium yang sederhana tidak dapat
Proses Pembuatan digunakan untuk meningkatkan skala produksi. Produksi vaksin dimulai
Vaksin dengan sejumlah kecil virus tertentu (atau disebut benih). Virus harus bebas
dari kotoran, baik berupa virus yang serupa atau variasi dari jenis virus yang
sama. Selain itu, benih harus disimpan dalam kondisi “ideal”, biasanya beku,
yang mencegah virus menjadi lebih kuat atau lebih lemah dari yang
diinginkan. Benih disimpan dalam gelas kecil atau wadah plastik.Jumlah yang
kecil hanya 5 atau 10 cm3, mengandung ribuan hingga jutaan virus, nantinya
dapat dibuat menjadi ratusan liter vaksin.Freezer dipertahankan pada suhu
tertentu.
Jenis-Jenis Vaksin

Vaksin HPV (Human Papilloma


Virus)

Vaksin MMR (Measles, Mumps,


Rubella)

Vaksin Hepatitis B

Vaksin Pneumokokus

Vaksin Herpes Zoster


fungsi vaksin

1. Vaksin HPV 2. Vaksin MMR 3. Vaksin hepatitis B


Berfungsi untuk mencegah Berfungsi untuk
berfungsi untuk mencegah terjadinya penyakit yg
infeksi virus HPV (human disebabkan oleh virus campak
mencegah penularan
papillomavirus). (measles) dan rubella (campak virus hepatitis B
jerman)

4. Vaksin pneumokokus 5. Vaksin Herpes Zoster


(PCV) fungsinya menurunkan resiko
Berfungsi untuk mencegah terkena penyakit mencapai 51,3
infeksi yg disebabkan oleh persen dan mencegah nyeri
bakteri pneumokokus paskah herpes hingga 66,5 persen.
Manfaat Vaksin

Vaksinasi sangat membantu untuk


mencegah penyakit-penyakit infeksi yang
menular baik karena virus atau bakteri,
misalnya polio, campak, difteri, pertusis
(batuk rejan), rubella (campak
Jerman), meningitis, tetanus, Haemophilus
influenzae tipe b (Hib), hepatitis, dll.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai