Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH GIZI DAN DIET

DOSEN PENGAMPUH

IBU: A.ARTIFASARI.S.Kep.Ns.M.Kes

DISUSUN OLEH:

SELFIANINGSI ANGGRENI

KELAS:1B AKPER

AKADEMI KEPERAWATAN BATARI TOJA WATAMPONE

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran allah swt ,karena hanya dengan rahmatnyalah saya akhirinya
bias menyelesaikan tugas INDIVIDU perkuliahan( GIZI DAN DIET) ini dengan baik tepat pada
waktunya.

Tidak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pengampuh kami (IBU
ARTIFASARI) yang telah memberikan banyak bimbingan serta masukannya bermanfaat dalam
proses penyusunan makalah perkuliahan ini .rasa terima kasih jg hendak kami ucapkan kepada
rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan kontribusinya baik secara langsung maupun
tidak langsung sehingga makalah perkuliahan ini bisa selesai pada waktunya yang telah di
tentukan .

Meskipun saya sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang penyusunan


makalah perkuliahan ini namun sya menyadari bahwa di dalam tugas kelompok yang telah
tersusun ini masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga saya mengharapkan
masukan,kritikan serta dari semua pihak agar makalah ini menjadi lebih sempurna dan
bermanfaat bagi kita semua.

WATAMPONE, 16 APRIL 2022

YANG TERHORMAT
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................


1.1 Latar belakang ....................................................................................................
1.2 Rumusan masalah ..............................................................................................
1.3 Tujuan makalah ..................................................................................................
1.4 Metode penulisan ...............................................................................................
1.5 Manfaat penelitian ...............................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN ..................................................................................


1.1.1 pengertian gizi dan diet
1.1.2 menjelaskan berbagai factor fisiologi yang mempengaruhi keadaan gizi wanita
hamil dan menyusui
1.1.3 menyebutkan kebutuhan berbagai zat gizi pada wanita hamil dan menyusui .
1.1.4 menjelaskan pengaruh gizi terhadap kesehatan dan daya tahan tubuh juga
terhadap infeksi pada wanita hamil dan menyusui
1.1.5 menjelaskan pngaruh keadaan gizi dan persalinan .
1.1.6 menjelaskan pengaruh keadaan gizi ibu terhadap perkembangan dan kecerdasan
bayi yang di lahirkan
1.1.7 menjelaskan pengaruh keadaan gizi ibu terhadap produksi air susu ibu

BAB 3 PENUTUP ............................................................................................

3.1 kesimpulan ......................................................................................

3.2 penutup .............................................................................................

3.3 daftar pustaka....................................................................................


BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Masa kehamilan adalah masa pertumbuhan janin,karena itu ibuu yang


sedang hamil memerlukan tambahan gizi dalam makanannya kesehatan
terganggu dari kesehatan ibunya ,terutama pada masa hamil.

Makanan dengn seimbang adalah makanan yang cukupmengandung


karbohidrat dan lemak sebagai sember sat tenaga ,sebagai sumber zat
pembangun ,serta vitamin dan mineral sebagai zat pengantar .kebutuhan nutria
akan meningkat selama hamil,namun tidak semua kebutuhann nutrient akan
meningkat selama hamil,namun tidak semua kebutuhan nutrisi meningkat
selama hamil ,namun tidak semua kebutuhan nutrisi meningkat secara
proporsional.

Pada dasarnya menu makananya untuk ibu hamil ,tidak banyak dari menu
sebelum hamil oleh karena itu diharapkan tidak ada kesulitan dalam pengaturan
menu selama hamil.selama hamil calon ibbu memerlukan lebih banyak zat-zat
gizi dari pada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan
untuk dirinya dan janin yang di kandungnya ,bila makanan ibu terbatas janin
akan tetap menyerap persendian makanan ibu sehingga ibu menjadi

kurus,lemah,pucat,gigi rusak ,rambut rontok dan lain lain .demikian


pula ,bila makanan ibu kurang ,tumbuh kembang janin akan terganggu ,terlebih
bila keadaan gizi ibu pda masa sebelum hamil telah buruk pula.keadaan ini
dapat mengakibatkan persalinan lama,perdarahan ,infeksi dan kesulitan lain
yang mungkin memerlukan pembedahan .sebalinnya makanan yang berlebihan
dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan ,bayi besar,dan dapat pula
mengakibatkan terjadinya presplamsi (keracunan kehamilan) .bila makanan ibu
kurang ,kmudian di perbaiki setelah bayi lahir ,kekurangan yang dialami
sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya di perbaiki

Factor yang memperngaruhi gizi ibu hamil antara lain: factor


sosial ,psikologis,ekonomi ,pengetahuan,mitos,kebudayaan ,dan keyakinan
serta usia.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas,maka rumusan masalah adalah apakah
makanan ibu hamil tdk sama pada menu sebelum hamil dan apa factor fisiologis yang
mempengaruhi gizi wanita hamil dan menyusui.
3. TUJUAN MAKALAH
 Mendeskripsikan tingkat asupan gizi dan diet pada ibu hamil dan menyusui
 Mendeskripsikan tingkat pengetahuan tentang gizi dan diet
 Menganalisis hubungan asupan zat gizi seimbang

4 .MANFAAT PENELITIAN

 Memberikan masukan kepada maha siswa lainnya agar memasukkan informasi gizi
melalui mata kuliah gizi dan diet
 Memberikan manfaat sebagai bahan acuan tentang hubungan asupan gizi dan diet
pada ibu hamil dan menyusui .
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 MENJELASKAN BERBAGAI FACTOR FISIOLOGI YANG MEMPENGARUHI KEADAAN


GIZI WANITA HAMIL DAN MENYUSUI
Gizi dan Nutrisi ibu hamil merupakan hal penting yang harus dipenuhi selama
kehamilan berlangsung. Nutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan sangat
membantu ibu hamil dan janin tetap sehat. Status gizi merupakan status kesehatan
yang dihasilkan oleh keseimbangan antara hubungan dan masukan nutrisi. Gizi ibu
hamil adalah makanan sehat dan seimbang yang harus dikonsumsi selama kehamilan
yaitu dengan porsi dua kali makan orang yang tidak hamil.
Status gizi ibu hamil adalah suatu keadaan keseimbangan dalm tubuh ibu hamiil
sebagai akibat pemasukan konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang
digunakan ole tubuh untuk kkelangsungan hidup dalam mempertahanka fungus-
fungsi organ tubuh
Makanan yang di komsumsi ibu hamil di pergunakan untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin sebesar 40% sedangkan 60% untuk memenuhi kebutuhan
ibu.apabila masukan gizi pada ibu hamil tidak terhadap ibu maupun janin yang
dikandunganya.

2.2 MENYEBUTKAN KEBUTUHAN BERBAGAI ZAT GIZI PADA WANITA


HAMIL DAN MENYUSUI.
 Karbohidrat (kalori)
Pada saat tidak hamil ,wanita membutuhkan sekitar 2000 kalori per
hhari.namun saat hamil,kebutuhan kalori menggalami peningkatan
kenutuhan tersebut meningkat menjadi 2200 kalori untuk trimester kedua
maupun ketiga.ini artinya ,kebutuhan kalori tambahan untuk ibu hamil
adalah 200-500 kalori sesuai dengan trimester kehamilan
Sementara itu ibu menyusui membuttuhkan 2500-2700 kalori selama 6
bulann pertama bayi .ibu hamil membutuhkan jumlah kalori yang lebih
banyak karena membutuhkan bahan bakar untuk menunjang produksi ASI
agar tetap lancar
Sember karbohidrat (kalori) yang bisa di jadikan pilihan untuk ibu
hamil dan meyusui ,meliputi nasi,singkong,jagung,ubi,dan kentang
 Protein

Ibu hamil membutuhkan protein untuk menunjang proses


pertumbuhan jaringan tubuh janin.ssedangkan ibu menyusui butuh zat
gizi ini untuk mennjaga keoptimalan daya tahan tubuh.
Pasokan protein yang dibutuhkan ibu hamil dalam sehari sebanyak 60
gram.sementara itu ,ibu menyusui membuttuhkan asupan protein sebanyak
70 gram dalam sehari.

Protein yang baik untuk ibu hamil dan menyusui bisa didapatkan dari
daging,ayam ,telur,susu,tahu,tempe,kacang-kacangan dan sejenisnya.

 Zat besi
Bagi ibu hamil ,zat besi diperlukan untuk membantu pertumbuhan
janin di dalam kandungan agar dapat memperoleh asupan aksigen yang
memadai.kebuttuhhan zat besi sesame hamil adalah sebanyak 35miligram
per hari saat trimester kedua dan 39 miligram per hari saat trimester ketiga
Sementara itu pada 6 bulan pertama setelah bayi dilahiirkan
kedunia ,ibu menyusui membutuhkan 32 miligram zat besi per hari .fungsi
pemenuhan kebutuhhan zat besi pada ibu menyusui adalah untuk
mencegah terjadinya anemia defisiensi besi,yang bisa menyebabkan
produksi ASI menurun secara kualitas maupun kuantitas.
Zat besi dapat di temukan pada sayuran ijau brokoli dan
bayam.selain itu,dagiging ,ikan,ayam,dan kuning telur juga merupakan
sumber zat besi yang baik untuk hamil maupun ibu menyusui.
 Asam folat
Asam folat dibutuhkan selama kehamilan untuk mencegah
terjadinya cacat saat lahir.pada masa menyusui,asam folat dibuuhkan
untuk mengisi cadangan asam folat dan mengurangi risiko terjdinya
peenyakit jantung.
Pada saat hamil,kebuuhan asam folat harian adalah 400-600
mikrogram dalam sehari.sedangkan pada saat menyusui,kebutuhan asam
folat adalah 500 mikrogram dalam sehari.anda bisa mendapattkan aadam
folat dari sayuran berwarna hijau,kacan-kacangan,dan jeruk.
 Kalsium

kalsium dibutuhkan untuk membentuk tulang janin dan menjaga


massa tlang ibu hamil maupun menyusui.kebutuhan kalsium dan
vvittamin D untuk ibu hamil dan menyusui adalah sama ,yaitu 1000
miligram per hari.

Kalsium bisa didapatkan dari sayur-sayuran hijau,kentang,susu dan


produk olahannya
 Vitamin
Vitamin D diperlukan untuk membantu proses penyerapan
kalsium ke dalam tubuh dan menurunkan risiko infeksi serta kelahiran
premature .dosis vitamin D yang dibutuhkan ibu hamil adalah sebanyak
4.000 IU per hari ,sedangkan pada ibu menyusui adalah 5.000-6.000 IU
per hari.
Sementara itu vitamin C sangan di perluan untuk proses
metabolism dan perkembagan janin di dalam kandungan .saat masa
kehamilan di butuhkan asupan vitamin C sebanyak 85 miligram per hari .
sedangkan saat masa menyusui ,asupan vitamin C yang direkomendasikan
adalah 100 miligram per hari .
Vitamin ini dapat dengann mudah anda temukan pada seyuran dan
buah-buahan sitrus,seperti jeruk,bluberi dan lainnya.
Selanjutnya di butuhkan vitamin A yang selaa masa kehamilan
dapat meembantu perkembangan dan pertumbuhan penglihatan janin.pada
ibu menyusui vitamin dibutuhkan untuk menunjang system kekebalan
tubuh ibu maupun janin dan membantu pertumbuhan jaringan yang sehat
pada bayi.
 DHA
DHA di butuhkan ibu hamil ntuk mnunjang proses pertumbuhan
system saraf ,otak,dan kesehatan mata janin.untuk ibu menyusui ,DHA
dapat meningkatan produksi ASI.
Asupan DHA saat hmil dan menyusui yang disarankan adalah 200
miligram per hari.zat gizi ini bisa didaatkan dari salmon ,tuna,dan ddaging
merah.

2.3 MENJELASKAN PENGARUH GIZI TERHADAP KESEHATAN DAN DAYA


TAHAN TUBUH JUGA TERHADAP INFEKSI PADA WANITA HAMIL DAN
MENYUSUI.

Status gizi ibu selama menyusui merupakan efek status gizi ibu sebelum hamil dan
selama hamil (peningkatan berat badan selama hamil) ini berarti kemungkinan tidak semua
ibu mempunyai kemampuan yang sama dalam menyusui.status gizi ibu sebelum
hamil ,selama hamil dan selama menyuusui kemungkinan berhubungan dengan keberhasilan
menyusui ,pertambahan berat badan ibu selama hamil tergantung pada status gizi baik
selama hamil,cadangan lemak tubuhnya ,cukup untuk menyusui bayinya sampai 4-6
bulan .sebaikya ,ibu yang status gizinya kurang cadangan lemak tubuhnya kemungkinan
tidak cukup untuk menyusui bayinya sampai 4-6 bulan . adapun akibat infeksi pada ibu
hamiil dan menyusui yaitu:

1. Infeksi pada wanita hamil


1. Bacterial vaginosis adalah infeksi bakteri yang menyerang vagina.satu dari 5
wanita hamil dapat mengembangkan infeksi vagina ini.bacterial vaginosis
saat hamil terjadi dipengaruhi oleh gejolak hormone kehamilan.gejalah
termasuk keputihan berwarna keabuan dan berbau amis ,nyeri saat buang air
kecil ,dan vagina gatal ,jika tidaj di obati gejalah BV akan bertahan lama .
2. Infeksi jamur vagina,wanita hamil juga rentan mengalami infeksi jamur
pada vagginanya .infeksi jamur pada vagina saat hamil umumnya
disebabkan oleh ertumbuhan jamur candida albicans yang kelewat
batas,yang di pengaruhi oleh peningkatan kadar estrogen .kadar estrogen
yang lebih tinggi selama kehamilan membuat vagina anda menghasilkan
lebih banyak glikogen ,yang kemudian membuat jamur lebih mudah untuk
subur di sana .
3. Infeksi streptococcus grup B adalah infeksi bakteri yang sering menyerang
vagina wanita hamil atau anusnnya.srep B itu sendiri sebenarnya merupakan
jenis bakteri yang bermukim dalam tubuh.infeki strep B dapat menyebabkan
infeksi kandung kemih dan infesi Rahim .wanita hamil yang positif terkena
GBS bisa menularkan nfeksi ke bayinya lewat aliran darah di plasentta atau
saat persalinan.meski demikian ,risiko infeksi pada bayi cnderung
kecil.hanya 1 di antara 2.000 kasus paparan infeksi saatt hamil yang
menyebabkan infeksi strep B pada bayi.
4. Trikomoniasis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasite yang disebut
trichomonas vaginalis .trikomoniasis termasuk jenis penyakit kelamin yng
dapat di tularkan lewat hubungan seks tanpa kondom.trinfeksi trikomoniasi
saat hamil dpat meningkatkan risiko melahirkan premature ,atau bahkan
berat bayi rendah saat lahir .meski jarang ada juga kemungkinan infeksi bisa
di tularkan pada bayi saat melahirrkan.
2. Infeksi pada wanita menyusui
 Infeksi bakteri dapat menyebabkan infeksi pada jaringan payudara melalui
luka di puting maupun saluran air susu .biasanya bakteri ini berasal dari
mulut bayi dan permukaan kulit payudara
 Saluran ASI tersumbat mattitis juga bisa terjadi ketika saluran susu di
payudara tersumbat karena adanya penumpukan atau pengendapan sisa ASI
kondisi ini dapat menyebabkan infeksi payudara.
Selain kedua penyebab diatas ,beberapa factor berikut juga bisa
meningkatkan risiko terjadinya mastitis:
a) Luka pada putting payudara
b) Menyusui hanya dengan satu payudara
c) Penggunaan bra yang terlalu erat
d) Kelelahan
e) Kebiasaan merokok
f) Frekuasi menyusui tidak teratur
g) Riwayat mastitis pada masa lalu
h) Pengggunaan implan payudara
i) System kekebalan tubuh yang lemah karena menderita penyakit
tertentu ,seperti diabetes

2.4 MENJELASKAN PENGARUH KEADAAN GIZI PADA PERSALINAN


Status gizi pada ibu hamil penting untuk menentukan apakah seorang wanita
dapat melewati masa kehamilannya dengan baik tanpa gangguan .gizi yang dterima ibu
hamil haruslah cukup,karena jika ibu hamil mengalami gizi kurang akan banyak
komplikasi ang mungkin terjadi saat masa kehamilan.ibu hamil kurang gizi akan
menimbulkan dampak pada kesehatan janin dalam kandungannya.

a) Apakah ppenyebab ibu hamil kurang gizi?


Ibu hamil kurang gizi terjadi jika diet seorang ibu hamil mengandung nutrisi
yang tiidak meencukupi yang tidak memenuhii persyaratan tbuhnya .kurang gizi
selama kehamilanya mungkin terjadi karena beberapa factor meliputi
1. Diare ,mual dan muntah menyebabkan kuurangnya nafsu makan sehingga tidak
adagizi yang masuk
2. Kehilangan nafsu makan karena kondisi kesehatanya lainnya seperti infeksi
kronis atau depresi.
3. Penggunaan obat tertentu yang bisa mengganggu penyerapan nutrisi.
4. Asupan gizi dan kalori yang tidak memadai.
b) Gangguan kesehatan yang terjadi ika ibu hamil kurang gizi
Ibu haml dengan gizi buruk juga akan mempengaruhi kesehaatan dirinya
sendiri.gizi yang tidak cukup selama kehamilan akan menyebabkan beberapa
gangguan kesehatan seperti anemia,merasa lelh dan lesuh,produktivitas rendah
dan menurunnya system kekebalan tubuh sehinhha mudah terserang infeksi.

2.5 MENJELASKAN PENGARUH KEADAAN GIZI IBU TERHADAP


PERKEMBANGAN DAN KECERDASAN BAYI YANG DILAHIRKAN..

Gizi mempengaruhi kecerdasan anak


Kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk menggabungkan informasi yang didapat,
serta kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi secara cepat dan efektif. Kecerdasan seorang
anak sangat ditentukan oleh bagaimana perkembangan dan pertumbuhan otaknya saat dalam
kandungan dan setelah kelahiran.
Gizi merupakan salah satu penentu kualitas kecerdasan anak, gizi yang cukup dan
seimbang sangat berperan dalam pencapaian pertumbuhan badan yang optimal. Pertumbuhan
badan yang optimal mencakup pertumbuhan otak anak dan otak sangat menentukan kecerdasan
anak. Apabila gizi yang diberikan kurang maka akan berefek langsung maupun tidak langsung
terhadap kesehatan anak. Kekuarangan gizi yang berefek langsung akan mengakibatkan
terganggunya pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta terganggunya fungsi sistem
neuron dari susunan saraf pusat. Sedangkan kekurangan gizi yang berefek tidak langsung akan
mengakibatkan anak tidak aktif, apatis, dan tidak mampu berkonsentrasi. Oleh karena itu, pada
keadaan gizi kurang, perkembangan kognitif anak terhambat dan aktivitas tubuh menurun.
Survei kesehatan nasional 2005-2006 menunjukkan bahwa 18 juta balita Indonesia
menderita kurang gizi. Penyebab kekurangan gizi pada balita biasanya disebabkan oleh dua hal,
yaitu secara langsung melalui makanan dan penyakit infeksi. Sedangkan penyebab tidak
langsung melalui ketidakmampuan keluarga memenuhi kebutuhan pangan, pola pengasuhan
anak yang kurang baik, serta layanan kesehatan dan kesehatan lingkungan yang kurang baik
(Waluyo, 2010:80).
Orang tua berperan penting dalam pengawasan pola makan anak-anaknya. Makanan yang
diberikan sebaiknya memenuhi kecukupan energi dan zat-zat gizi yang seimbang. Susunan
hidangan diberikan sesuai dengan selera makan anak, porsi makan yang diberikan harus sesuai
kemampuannya dan makanan yang diberikan harus terbebas dari kotoran.
Para ahli menyebutkan bahwa kelompok makanan yang berguna untuk pembentukan,
pertumbuhan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh terdapat pada makanan yang mengandung zat
tenaga dan zat pengatur. Zat tenaga dapat diperoleh dari makanan yang mengandug karbohidrat
dan banyak ditemukan di makroni, ubi kayu, mie, kentang, jagung, beras, gula, dan ubi jalar.
Makanan yang mengandung protein banyak ditemukan di susu, keju, ikan, daging, telur, ayam,
tahu, dan tempe. Protein memegang peranan utuk pertumbuhan optimal (Pamilu, 2009:39).
Kecerdasan anak sangat ditentukan oleh otaknya. Perkembangan dan kinerja otak anak
ditentukan oleh kualitas dan kuantitas makanan yang diberikan. Untuk mencapai hal tersebut,
maka berikanlah buah-buahan kepada anak karena pada umumnya semua buah kaya akan
kalium, khususnya buah aprikot, avocad, jeruk, melon dan pisang. Kandungan kalium ini sangat
dibutuhkan oleh otak sebagai penghasil energi. Selain kalium, bahan untuk pemasok energi pada
otak adalah natrium yang terdapat hampir dalam setiap bahan makanan. Kurangnya kalium pada
otak akan berakibat mengurangi aliran arus listrik di dalam otak dan mengurangi informasi yang
diterima oleh otak sehingga berpengaruh terhadap belajar anak. Kurangnya kalium secara drastis
akan  menimbulkan beberapa resiko seperti mengantuk, pingsan, dan muntah.

2.6 MENJELASKAN PENGARUH KEADAAN GIZI IBU TERHADAP PRODUKSI AIR


SUSU IBU.
Gizi ibu menyusui tidak berpengaruh pada kandungan ASI yang di berikan pada bayi
namun gizi ibu menyusui berpengaruh pada kesehatan ibu sendiri yang akhirnya nanti dapat
menghambat proses menyusui “ibu dengan gizi baik dan gizi kurang memiliki kandungan ASI
yang sama.
BAB 3
PENUTUP
I. KESIMPULAN
1) Nutrisi ibu hamil adalah kebutuhan zat gizi yang diperlukan
seorang ibu saat hamil.nutrisi ibu disaat hamil dapat
mempengaruhi status gizi ibu hamil yangberdampak pada
pertumbuhan janin yang dikandungnya
2) Untuk pertumbuhan janin yang memadai diprlukanzat-zat
makanan yanga adekuat seperti karbohidrat ,protein lemak,zat besi
kalsium asa folat kalin ,vitamin e ,vitamin A ,VITAMIN
b1 ,iodine,dan zine ( seng)
II. PENUTUP
Demikianlah makalah ini penulis sajikan terdapat kesalahan dalam
makalah ini kritik dan saran sangat kami harapkan tiada gading yang tak
retak,tiada manusia tanpa ada kesalahan .TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
Abraham.S,Gebremeskel,M & Ashenafi,S.2015 magnitude of chronic energy
Deficiency and is associated factors mong women of respoductive agein the
kunama population,tigray Ethiopia in 2014 Bbmc

Achadi2007 gizi kesehatan masyarakat .jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


SOAL PILIHAN GANDA

1. DEPKES RI sampai tahun 2013 menguraikan pesan dasar gizi seimbang melalui ……

a.    14 pesan

b.    12 pesan

c.     11 pesan

d.    13 pesan

e.    15 pesan

2. Mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya zat-zat gizi diantaranya
……

a.    Sumber zat tenaga

b.    Sumber zat pembangun dan zat tenaga

c.     Sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur

d.    Sumber zat pembangun dan zat pengatur

e.    Sumber zat pengatur saja

3. Yang merupakan penilaian status gizi secara tidak langsung adalah :

a.    Statistic vital

b.    antropometri,

c.     klinis,

d.    biokimia

e.    biofisik

4. Sedangkan penilaian status gizi secara tidak langsung adalah, kecuali :


a. survey konsumsi makanan,

b. statistik vital,

c. faktor ekologi

d. Biofisik

5.  Anthropometri secara umum untuk melihat kecukupan:

a.    Lemak

b.    Mineral

c.     Kalsifikasi tulang

d.    Kecukupan energy dan protein

e.    Kecukupan vitamin dan mineral

6.  Ukuran tubuh berikut yang paling sensitive menggambarkan perubahan tubuh adalah:

a.    Tinggi badan

b.    Berat badan

c.     Lingkar lengan atas

d.    Lngkar dada bayi

e.    Lingkar kepala bayi

7. Yang menggambarkan status gizi saat ini adalah :

a.    Berat badan menurut umur

b.    Tinggi badan menurut umur

c.     Panjang badan menurut umur

d.    Lingkar lengan atas

e.    Tinggi lutut

8. Sedangkan indeks yang akan menggambarkan status gizi msa lalu adalah :

a.    Berat badan menurut umur

b.    Tinggi badan menurut umur

c.     Panjang badan menurut umur


d.    Lingkar lengan atas

e.    Tinggi lutut

9. Akan menggambarkan pertumbuhan skeletal, yaitu :

a.    Berat badan menurut umur

b.    Tinggi badan menurut umur

c.     Panjang badan menurut umur

d.    Lingkar lengan atas

e.    Tinggi lutut

10. Kaidah dalam penentuan umur yang digunakan saat ini adalah :

a.    Pembulatan keatas yang lebih 15 hari

b.    Pengurangan apabila kurang dari 15 hari

c.     Bulan penuh

d.    Hari penuh

e.    Penambahan 0 bulan bagi yang kelebihan sampai dengan 15 hari

11. Didasarkan atas perubahan-perubahan yg tjd yg dihubungkan dengan ketidakcukupan zat gizi adalah
penilaian status gizi secara :

a.    Tidak langsung

b.    Biofisik

c.     Vital sign

d.    Klinis

e.    Biokimia

12. Sedangkan pemeriksaaan spesimen yang diuji secara laboratoris pada berbagai jaringan tubuh adalah
penilaian status gizi secara :

a.    Tidak langsung

b.    Biofisik

c.     Vital sign

d.    Klinis

e.    Biokimia

Anda mungkin juga menyukai