(menjawab pertanyaan)
(Moderator)
(Nottulen)
Sulistiawati (PO7214422026)
(Pemateri 2)
(Pemateri 1)
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Pada dasarnya manusia meskipun berbeda jenis,suku bangsa dan ras,di
hadapan Allah dan muka hakim semuanya sama. Sebagai orang islam yang taat,
kita tidak hanya menerapkan syariat agama pada kehidupan sehari-hari kita,tapi
kita juga harus mengetahui ,mencermati,dan menerapkan agama di dalam lingkup
hokum.
2.Tujuan
Untuk menambah pemahaman tentang ketaatan terhadap hokum tuhan dan
fungsi profektif agama dalam hokum.
3.Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,rumusan masalahnya adalah
sebaagai berikut :
2.bagaimana peran agama dalam perumusan dan penegakkan hokum yang adil?
4.Ruang Lingkup
5.mempelajari cara agama mengajarkan keadilan dan fungsi profektif agama dalam
hukum.
6.Manfaat Hukum
hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti
untuk menjelaskan tentang taat hukum dan fungsi profektif agama dalam hukum.
Taat pada hukum Allah merupakan suatu kewajiban mutlak yang tidak bisa
di tawar-tawar oleh setiap insan ciptaan-nya.jika kita mengingkari,bahkan sampai
menolak hukum Allah, maka kesengsaraan dan kemurkaan Allah yang akan kita
dapatkan dalam kehidupdan,serta azab yang maha berat di hari pembalasan.taat
pad hukum Allah dengan menjalankan segala amal ibadah yang di perintahkan
(amar makruf) baik ibadah mahdah maupun ghairu mahdah ,juga meninggalkan
segala yang dilarang (nahi mujnkar) sebagaimana ditegaskan dalam Al-
Qur’an,Hadist Nabi dan juga ijma’ulama.
PEMBAHASAN
b. Menurut ahli ushul fiqih,hukum islam adalah ketentuan Allah yang berkaitan
dengan perbuatan yang mukallaf yang mengandung suatu tuntunan,oilihan atau
yang menjadikan sesuatu sebab,syarat,atau penghalang bagi adanya sesuatu yang
lain.
c. Menurut ahli fiqih ,hukum syari’I (islam) adlah akibat yang timbul dari
perbuatan orang yang mendapat beban Allah SWT. Dan ini dibagi menjadi 2
bagian :
-hukum taklifi,dan
-hukum wad’i
1.Hukum Taklifi
2. Hukum Wad’i
Tujuan hukum islam secara umum adalah untuk mencegah kerusakan pada
manusia dan mendatangkan masalah bagi mereka,mengarahkan kepada
kebenaran untuk mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat,dengan
perantara segala yang bermanfaat serta menolak yang medarat atau tidak
berguna bagi kehidupan manusia.
Menurut Abu Ishaq Al-Shatibi ,tujuan hukum islam adalah sebagai berikut :
Artinya menjaga jiwa manusia tentang hak-hak asasi dan penyebarannya dalam
hukum pidana,tata Negara,politik,serta hak warga masyrakat untuk mendapatkan
pendidkan,pekerjaan,hidup layak keamanan,dan kedamaian .
Artinya menjaga akal sebagai anugrah Allah yang harus dijaga dan
dikembangkan serta dilindungi ,karena dengan akal manusia dapat meraih
kemajuan.
Artinya menjaga harta dan memacu untuk maju supaya memiliki mental kuat
dengan mau bekerja keras, supaya tidak miskin karena kemiskinan merupakan
kesengsaraan dalam hidup.
Artinya menjaga keturunan yang baik,agar tidak menjadi keluarga lemah dalam
segala hal,baik ekonomi,iman,pendidikan,dan fisik.
Di dalam ajaran agama islam terdapat hukum atau aturan yang harus
dipatuhi oleh setiap umat karena sumbernya berasal dari Al-Qur’an dan hadist.
1.wajib ; wajib adalah suatu perkara yang harus dilakukan oleh pemeluk agama
islam yang telah dewasa dan waras (mukallaf),dimana jika dikerjakan mendapat
pahalan dan apabila di tinggalkan akan mendapat dosa.misal: sholat fardu, puasa
bulan ramadhan,dll.
2.haram ; sunnah adalah suatu perkara yang bila di lakukan umat islam akan
mendapat pahala dan jika tidak di laksanakan tidak berdosa. misal: sholat
dhuha,tahjjud,dll.
3.haram ; haram adalah suatu perkara yang mana tidak boleh sama di lakukan oleh
umat muslim di mana pun mereka berada karena jika di lakukan akan mendapat
dosa dan siksa di neraka kelak. misal: membunuh,durhaka kepada orang tua ,dll
4.makruh ; makruh adalah suatu perkara yang di anjurkan untuk tidak di lakukan
akan tetapi jika dilakukan tidak berdosa dan jika ditinggalkan akan mendapat
pahala dari Allah SWT.misal: merokok,lalai,dll
5.mubah ; mubah adalah suatu perkara yang jika di kerjakan seorang muslim
mukallaf tidak akan mendapat dosa dan tidak mendapat pahala.misal : makan dan
minum,malamun,dll.
2.AMALIYAH
1.memelihara agama.
2.memelihara jiwa.
3.memelihara akal (hadist Rasulullah Saw menyatakan,”agama adalah akal,siapa
yang tiada berakal (menggunakan aka),maka tiadalah agama baginya.”
4.memelihara kehormatan.
5.memelihara harta.
Ruang lingkup yang di urus hukum islam menurut pendapat Zahabi meliputu
beberapa aspek,diantaranya:
Aturan hukum islam itu berlaku berangsur-angsur sesui situasi komdisi dan
keadaan masyarakat waktu itu,baik dalam rangka perintah meninggalkan adat
kebiasaan banyak yang lampau dan kemampuan untuk menggantikan hukumnya
dengan hukum baru yang lebih kondusif.
1.ibadah,fungsi paling utama hukum islam adalah beribadah kepada Allah Swt
karena manusia sebagai makhluk ciptaan-nya.
4.fungsi tanzim wal islah al-ummah,yaitu hukum islam sebagai sarana untuk
mengatur sebaik mungkin dan memperlancar proses interaksi sosial sehinggah
terwujud masyarakat yang harmonis,aman,dan sejahtera bahagia.
Persamaan hak dimuka hukum merupakan salah satu prinsip utama syariat
islam,baik yang menyangkut soal ibadah dalam arti khusus,seperti hubungan antara
makhluk dengan khaliqnya maupun soal ibadah dalam arti luas, seperti hubungan
muamalah antara sesama umat manusia,sedangkan syariat islam mengakui dan
menegakkan prinsip kesamaan hak persamaan dimuka hukum untuk semua
mausia.3perkara yang harus ditinggalkan.
3.dilarang permusuhan
Oleh karena itu,Allah akan membalas kepada hakim yang konsekuen dalam
mengadili suatau perkara,yaitu seorang hakim yang berpegang teguh pada keadilan
dan kebenaran dalam memutuskan hukum suatu perkara,ditempatkan di mimbar
cahaya yang menggambarkan betapa mulianya orang yang bisa bertugas seadil
adilnya tanpa terpengaruh bujukan atau rayuan yang menggiurkan.
Menurut ali syari’arti hilmy (2008:179) para nabi tidak hanya mengajarkan
dzikir dan do’a tetapi mereka juga datang dengan suatu ideology pebebasan.
- dalam deideologisasi yang tidak sehat dan merugikan tatanan masyarakat (politik
atau paham yang tidak sehat).
- dalam keamanan dan kebebsan yang nyaris menabrak rambu-rambu hukum dan
norma serta nilai yang ada.
- dalam redoksionisme (penurunan kualitas ilmu pengetahuan) ijazah illegal dan
aspal.
Intinya:
-sumber dan paying hukum dan memahami dan mengamalkan ajaran islam.
Dalam hal ini,agama dan berfungsi dan berperan untuk menyelamatkan umat
manusia dalam Al-Qur’an juga tidak mengenal sistem kelas dan status sosial,maka
yang taat pada hukum dan agama serta taqwa kepada Allah itu lah yang palning
muliah dan baik di hadapan-nya.
BAB IV
HASIL PENELITI
Secara umum, para pakar hukum islam merumuskan bahwa hasil penelitian
dari taat hukum tuhan dan fungsi profetik agama dalam hukum tuhan adalah
kebahagiaan hidup manusia dengan jalan mengambil segala yang mudarat dan
yang membawa pada mudarat.dengan kata lain, dalam hukum islam adalah untuk
memberikan kemaslahatan itu tidak hanya untuk kehidupan di akhirat kelak.
1.hukum islam ialah ketentuan Allah yang berkaitan dengan perbuatan orang
mukallaf yang mengandung suatu tuntutan,sebab,syarat,atau pengahalang bagi
adanya sesuatu yang lain.
2.syariat islam yang menyamarkan hukum dan keadilan antara sesame umat islam
1.kami menyarankan agar pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang makalah
yang kami sajikan.
DAFTAR PUSTAKA
UMG Press,Cet.I,2004,Yoyakarta.
http://uliyasiwi.wordpress.com/2011/10/11/,makalah-pendidikan-agama-islam-2/
http://www.scribd.com/doc/111360836/Fungsi-profetik-Agama-Dalam-Hukum.
SOAL PERTANYAAN
Kelompok 2 : Jelaskan kembali hukum taklifi dan wadi’I dan contohnya serta
perbedaan ?
Kelompok 5 : Jelaskan dan berikan contoh apa saja fungsi-fungsi hukum taklifi?