Disusun oleh :
Nova Nur Sakila
NIM. P17320120058
TINGKAT 2-B
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..............................................................................................................................2
2.1 Hak Perawat......................................................................................................................2
2.1.1 Hak perawat...............................................................................................................2
2.1.2 Hak-hak Perawat Menurut Claire Fagin (1975)........................................................3
2.2 Kewajiban Perawat...........................................................................................................4
2.2.1 Kewaiban perawat.....................................................................................................5
2.1 Kesimpulan.......................................................................................................................7
3.2 Saran..................................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui Hak dan kewajiban perawat
1.3.2 Memahami jenis-jenis Hak dan Kewajiban Perawat
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1.1 Hak perawat
a. Perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan profesinya.
b. Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui kemampuan spesialisasi
sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
c. Perawat berhak untuk menolak keinginan pasien atau klien yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan,serta standar dan kode etik profesi.
d. Perawat berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari pasien atau klien atau
keluarganya tentang keluhan kesehatan dan ketidakpuasaanya terhadap pelayanan
yang diberikan.
e. Perawat berhak untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya berdasarkan
perkembangan IPTEK dalam bidang keperawatan, kesehatan secara terus-
menerus.
f. Perawat berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur oleh institusi pelayanan
maupun oleh pasien/klien.
g. Perawat berhak mendapatkan jaminan perlindungan terhadap risiko kerja yang
dapat menimbulkan bahaya fisik maupun stress emosional.
h. Perawat berhak di ikutsertakan dalam penyusunan dan penetapan kebijaksanaan
pelayanan kesehatan.
i. Perawat berhak atas privasi dan berhak menuntut apabila nama baiknya
dicemarkan oleh pasien/klien dan/atau keluarganya serta tenaga kesehatan lainnya.
j. Perawat berhak untuk menolak dipindahkan ke tempat tugas lain, baik melalui
anjuran atau pengumuman tertulis karena diperlukan, untuk melakukan tindakan
yang bertentangan dengan standar profesi atau kode etik keperawatan atau
peraturan perundang- undangan lainnya.
k. Perawat berhak untuk mendapatkan penghargaan dan imbalan yang layak dari jasa
profesi yang diberikannya berdasarkan perjanjian atau ketentuan yang berlaku di
institusi pelayanan yang bersangkutan.
l. Perawat berhak untuk memperoleh kesempatan mengembangkan karier sesuat
dengan bidang profesinya.
3
2.1.2 Hak-hak Perawat Menurut Claire Fagin (1975)
a. Hak memperoleh martabat dalam rangka mengekspresikan dan meningkatkan
dirinya melalui penggunaan kemampuan khususnya dan sesuai dengan latar
belakang pendidikannya.
b. Hak memperoleh pengakuan sehubungan denga kontribusinya melalui ketetapan
yang diberikan lingkungan untuk praktik yang dijalankan serta imbalan ekonomi
sehubungan dengan profesinya.
c. Hak mendapatkan lingkungan kerja dengan stress fisik dan emosional serta risiko
kerja yang seminimal mungkin.
d. Hak untuk melakukan praktik-praktik profesi dalam batas-batas hukum yang
berlaku.
e. Hak menetapkan standar yang bermutu dalam perawatan yang dilakukan.
f. Hak berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan yang berpengaruh terhadap
perawatan.
g. Hak untuk berpartisipasi dalam organisasi sosial dan politik yang mewakili
perawat dalam meningkatkan asuhan keperawatan.
h. Perawat berhak mendapatkan jasa keperawatan
i. Perawt berhak mendapatkan kesempatan untuk menjalankan ibadah.
j. Perawat berhak mendapatkan kesempatan untuk kebutuhan pribadinya
(MCK,makan,istirahat sesuai kondisi pasien.
4
2.2 Kewajiban Perawat
Dalam melaksanakan praktik keperawatan perawat berkewajiban untuk memberikan
pelayanan keperawatan sesuai dengan standar profesi, standar praktek keperawatan, kode etik,
dan SOP serta kebutuhan klien atau pasien dimana standar profesi, standar praktek dan kode etik
tersebut ditetapkan oleh organisasi profesi dan merupakan pedoman yang harus diikuti oleh
setiap tenaga keperawatan. Perawat yang melaksanakan tugasnya diwajibkan untuk merujuk
klien dan atau pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemerikasaan atau tindakan.
Hal ini juga tergantung situasi, jika lingkungan kita juga tidak memungkinkan maka kita sebagai
perawat dapat menerangkan alasan yang tepat.
Perawat wajib untuk merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien dan
atau pasien, kecuali untuk kepentingan hukum. Hal ini menyangkut privasi klien yang berada
dalam asuhan keperawatan karena disis lain perawat juga wajib menghormati hak-hak klien dan
atau pasien dan profesi lain sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Perawat wajib melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin
ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya. Jika dalam konteks ini memang agak
membingungkan, saya hanya bisa menjelaskan seperti ini, pelaksanaan gawat darurat yang
sangat membutuhkan pertolongan segera dapat dilaksanakan dengan baik yaitu di rumah sakit
yang tercipta kerja sama antara perawat serta tenaga kesehatan lain yang berhubungan langsung,
sedangkan untuk daerah yang jauh dari pelayanan kesehatan modern tentunya perawat
kebanyakan menggunakan seluruh kemampuannya untuk melakukan tindakan pertolongan, demi
keselamatan jiwa klien.
Kewajiban lain yang jarang diperhatikan dengan serius yaitu menambah ilmu
pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu keperawatan dalam meningkatkan
profesionalsme. Beberapa faktor-faktor yang membuat kita malas mengembangkan ilmu
keperawata banyak sekali.
5
c. Perawat wajib menghormati hak-hak pasien.
d. Perawat wajib merujuk pasien/klien kepada perawat atau tenaga kesehatan lain yang
lebih baik, bila yang bersangkutan tidak dapat mengatasinya sendiri.
e. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien/klien untuk berhubungan dengan
keluarganya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan atau standar profesi yang
ada.
f. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien/klien untuk menjalankan
ibadahnya sesuati dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
g. Perawat wajib berkolaborasi dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan lainnya dalam
memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada pasien/klien.
h. Perawat wajib memerikan informasi yang akurat tentang tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien/klien dan keluarganya sesuai dengan batas kemampuannya.
i. Perawat wajib meningkatkan mutu pelayanan keperawatannya sesuai dengan standar
profesi keperawatan demi kepuasan pasien/klien.
j. wajib membuat dokumentasi asuhan keperawatan secara akurat dan berkesinambungan.
k. Perawat wajib mengikuti perkembangan IPTEK keperawatan atau kesehatan secara terus-
menerus.
l. Perawat wajib melakukan pelayanan darurat sebagai tugas kemanusiaan sesuai dengan
batas-batas kewenangan.
m. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien/pasien,
kecuali jika dimintai keterangan oleh pihak yang berwenang.
n. Perawat wajib memenuhi hal-hal yang terlah disepakati atau perjanjian yang telah dibuat
sebelumnya terhadap institusi tempat bekerja.
6
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Hak merupakan tuntutan terhadap sesuatu, dimana seseorang mempunyai hak
terhadapnya, seperti kekuasaan dan hak-hak istimewa yang berupa tuntutan yang berdasarkan
keadilan, moralitas atau legalitas. Hak dapat dipandang dari sudut hokum dan pribadi (C. Fagin,
1975).Hak terdiri dari 3 jenis, yaitu hak kebebasan, hak kesejahteraan, dan hak legislatif. Peran
hak dan kewajiban, yaitu hak dapat digunakan sebagai pengekspresia kekuasaan dalam konflik
antara seseorang, hak dapat digunakan untuk memberikan pembenaran pada suatu tindakan, dan
hak dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan.
Hak Perawat yaituperawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya. Sedangkan hak dan kewajiban pasien atau klien
yaitu pentingnya mengetahui hak-hak pasien dalam pelaksanaan asuhan kesehatan baru muncul
pada akhir tahun 1960.
Hak dan kewajiban menurut Undang-Undang RI, No.23 tahun 1992.Berikut ini adalah isi
undang-undang RI, No. 23 tahun 1992 tentang Hak dan Kewajiban tenaga medis, perawat dan
pasien.
3.2 Saran
Pentingnya membuat standar praktek keperawatan yang jelas dan dapat dipertanggung
jawabkan.
Perlunya peraturan atau perundang-undangan yang mengatur dan sebagai bentuk
pelindungan hukum baik pemberi dan penerima praktek keperawatan
Kode etik di Indonesia yang sudah ada perlu didukung dengan adanya perangkat-perangkat
aturan yang jelas agar dapat dilaksanakan secara baik dilapangan.
Keputusan dilema etik perlu diambil dengan hati-hati dan saling memuaskan dan tidak
merugikan bagi pasien, maka perlu dibentuk komite etik disetiap Rumah Sakit dan bila perlu
disetiap ruang ada yang mengawasi dan mengontrol pelaksanaan etik dalam praktek
keperawatan.
7
Perlunya sosialisai yang luas tentang kode etik profesi keperawatan dan bila perlu diadakan
pelatihan yang bersifat review tentang etika keperawatan secara periodic dan tidak terbatas.
DAFTAR PUSTAKA
http://jafar-amad.blogspot.com/2012/06/makalah-hak-dan-kewajiban-perawat-hak.html
http://etika-kel5.blogspot.com/2016/05/makalah-hak-dan-kewajiban-etika.html
http://syumanjr.blogspot.com/2015/10/makalah-hak-dan-kewajiban-perawat-pasien.html
https://media.neliti.com/media/publications/149771-ID-tanggung-jawab-hukum-perawat-
terhadap-ke.pdf
https://www.scribd.com/document/336605752/Makalah-Hak-Dn-Kewajiban-Perawat
https://pdfcoffee.com/makalah-hak-dan-kewajiban-perawat-2-pdf-free.html