GLOMERULONEFRITIS
DOSEN PENGAMPU
Susmadi, M.Kep,
DI SUSUN OLEH
TAHUN AJARAN
2020 – 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat
iman dan islam kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk
memenuhi tugas tepat waktunya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan kami sebagai generasi penerusnya
hingga akhir zaman.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa selalu memberikan petunjuk dan
keistiqomahan dalam menjalankan setiap urusan kita, serta memberikan kekuatan dan
kesabaran kepada kita semua dalam menghadapi segala tantangan.
Penulis
BAB I
PEMBUKAAN
Latar belakang
Rumusan masalah
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Glomernefritis merupakan penyakit perdangan ginjal bilateral. Gejala- gejala umum yang
berkaitan dengan permulaan penyakit adalah rasa lelah anoreksia dan kadang demamsakit
kepala, mual, muntah. Gambaran yang paling sering ditemukan adalah :hematuria, oliguriaedena,
Hipertensi. Tujuan utama dalam penatalaksanaan glomerulonefritis adalah untuk Meminimalkan
kerusukan pada glomerulus. Meminimalkan metbolisme pada ginjal. Meningkakan fungsi ginjal.
Sedangkan nefrotik sindrom adalah keadaan klinis yang ditandai dengan proteinuria.
hipoalbuminemia, hiperkolesterolemia. dan adanya edema. Kadang-kadang disertai hematuri,
hipertensi dan menurunnya kecepatan filtrasi glomerulus. Sebab pasti belum jelas, dianggap
sebagai suatu penyakit autoimun. Edema merupakan gejala utama penyakit nefrotik sindrom.
Tujuan pengobatan adalah untuk mengatasi penyebabnya.
3.2 Saran
Seorang perawat harus mampu mengetahui pegertian dan penyebab dari penyakit
Glomernefritis akut, sehingga mampu meningkatkan pelayanan kesehatan terrutama terhadap
penyakit Glomernefritis. Selain itu juga, perawat haruslah memahami dan menjelaskan secara
rinci mengenai tujuan medis, tatacara yang akan di hadapi dan resiko yang akan mungkin terjadi.