Maksud dan tujuan mempelajari sejarah perawatan bagi siswa perawat adalah:
Agar dapat mengerti dan mengetahui tentang dasar ataupun perkembangan dari pekerjaan
perawatan pada masa yang telah lampau serta bagaimana cara mengatasi segala kesulitan yang
dihadapai pada waktu itu.
Memperlihatkan kepada kita bahwa apa yang kita kerjakan sekarang ini sebenarnya meniru dari apa
yang telah dikerjakan orang orang zaman dahulu.
Memberi beberapa buah pikiran untuk kemungkinan – kemungkinan di masa depan dan membantu
kita dalam menentukan sikap dan cara – cara bekerja yang disesuaikan denagn kemajuan zaman
perawatan
Pekerjaan perawatan dan pengobatan dikerjakan bukan atas dasar kepandaian dan kecakapan
Orang – orang zaman purba di dalam merawat si sakit telah menggunakan sarana dari alam, misal
membuka abses dengan menggunakan batu – batu tajam
Orang menderita sakit disebabkan karena kemasukan arwah / roh baik orang yang sudah meninggal
ataupun masih hidup.
Pengobatan dilakukan oleh dukun menggunakan ajaran alam dan ajaran transmigrasi.
Kuil dianggap sebagai tempat untuk memuja dan meminta penyembuhan bagi si sakit.
4. SENG LUNG dikenal sebagai bapak Pengobatan pada zaman purba , beliau mempunyai
semboyan dalam menghadapai si sakit/pasien yaitu: lihat, dengar, tanya dan rasa.Berasal dari
Negara Manakah SENG LUNG tersebut:
India
Cina
Yunani
Tiongkok
Roma
6. Dalam sejarah perawatan, Roma menemukan beberapa alat perawatan antara lain, kecuali:
Bistouri/ pisau
8. Pembantu pendeta dalam gereja yang bertugas memberi nasehat, mengunjungi orang miskin
dan orang sakit disebut;
Perawat gereja
Monk
Diakones
Monastry
Philantrop
9. Bangunan / tempat khusus menampung orang terlantar, orang yang sakit yang memerlukan
pertolongan dan perawatan pada zaman permulaan masehi disebut:
Kuil
Gereja
Xenodocheion
Monastry
Monastic hospital
St. Elizabeth melakukan perawatan penyakit kusta dan mendirikan rumah sakit.
Melahirkan dianggap sebagai pekerjaan kotor dan pertolongan oleh dukun beranak.
12 Mei 1830
12 Mei 1840
20 Mei 1920
12 Mei 1820
2 Mei 1820
FN diusia 39 thn memasuki lapangan perawatan untuk mendapatkan pendidikan tengtang perawat
FN adalah perawat yang berani dalam mengambil tindakan , cakap dalam memimpin dan perawat
wanita yang lemah lembut
Dalam perang krim mendapat julukan “ The Lady With The Lamp”
FN meninggal dalam usia 80 th pada tanggal 11 Agustus 1910
Murid – murid diberi pemondokan / asrama yang dikepalai oleh seorang perawat.
Seorang perawat kepala meskipun dibawah kepala rumah sakit adalah bebas dilapangannya sendiri
kepala – kepala bangsal diberi tanggung jawab untuk pelajaran praktek di bangsal
Professional nurses
16. ICN berdiri:
1 Juli 1889
1 Juli 1989
1 Juli 1898
1 Juli 1998
1 Juli 1899
Menjunjung tinggi asas self government dari perawat – perawat dalam lingkunagan ICN
Memberi kesempatan untuk bertemu bagi perawat diseluruh dunia guna membahas masalah –
masalah tentang perawatan.
Perawat – perawat dalam lingkungan ICN dapat mencapai martabat setinggi – tingginya tentang
perawatan, pendidikan perawatan dan etik keperawatan.
Pendidikan perawat jiwa baru dibuka pada bulan September 1940 di Bogor.
Perawatan penyakit jiwa sekarang sah dikerjakan secara modern ( dibangsal yang bebas, dihibur dan
dapat bergaul)
Pengobatan a.l dengan diberi obat – obatan , shok therapy, OR, work therapy,dll
19. Perawatan di Indonesia pada zaman penjajahan Inggris dibawah pimpinan gubernur jenderal
Rafless telah memperhatikan kesehatan rakyat dengan usaha usahanya a.l:
jawaban A, B C benar
Tahun 1819 residen V. Pabst mendirikan RS untuk umum di Jakarta antara lain Stansverband
Jawaban A, B, C benar
Terjadi pergeseran focus askep dari peran kuratif menjadi peran preventif dan promotif yang
mandiri
Terjadi fragmentasi pelayanan keperawatan.
Peran dalam menjamin pelayanan keperawatan yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menentukan legalisasi
25. Peran PPNI dalam upaya menjamin pelayanan keperawatan yang berkualitas antara lain,
kecuali:
Pengadaan registrasi.
Pengadaan lisensi
26. Masalah yang dihadapi PPNI antara lain Nurses Migration: Dapat terjadi dalam bentuk:
Jawaban A salah.
Agar dapat meningkatkan pemberian askep dengan professional perlu meningkatkan SDM
berkualitas.
Jawaban A salah.
memenuhi syarat dan diberi wewenang oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan
keperawatan yang bermutu dan penuh tanggung jawab.
aktivitas yang dilakukan meliputi upaya peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit, perawatan
yang sakit dan rehabilitasi.
29. Profesi adalah pekerjaan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk
kepentingan golongan atau kelompok tertentu, adalah definisi profesi menurut :
Hamid A.Y
Taylor C
Solaeman
De Young
Lemone P
Memiliki otonomi
Mempunyai ilmu pengetahuan dan dikembangkan secara terus menerus melalui pelatihan.
33. Seorang perawat di dalam memberikan pelayanan kepada pasien tidak boleh membeda –
bedakan atas dasar suku, ras, kelas social, dll termasuk dalam kiat keperawatan:
Nursing is sharing
Nursing is laughing
Nursing is caring
Nursing is crying
Nursing is doing
34. Sebelum melakukan tindakan kepada pasien , perawat perlu mendiskusikan dengan antar
sesama perawat, anggota tim kesehatan lain dan pada pasien, termasuk kiat:
Nursing is caring
Nursing is laughing
Nursing is sharing
Nursing is helping
Nursing is feeling
35. Dalam melakukan pengkajian dan tindakan keperawatan pada pasien , perawat Ani
menggunakan sentuhan untuk dapat memberikan rasa nyaman pada pasien, termasuk kiat:
Nursing is helping
Nursing is accepting
Nursing is touching
Nursing is feeling
Nursing is doing
36. Perawat harus menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pasien, termasuk hal:
Nursing is learning
Nursing is trusting
Nursing is touching
37. Perawat susi dalam menghadapi dan memberikan pelayanan pada pasien tidak pernah
memperlihatkan senyum , melainkan selalu dengan wajah cemberut, perawat Susi termasuk tidak
menggunakan kiat keperawatan:
Nursing is touching
Nursing is laughing
Nursing is accepting
39. Sebagai perawat harus selalu belajar atau mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan
keperawatan professional melalui askep yang dilakukan, termasuk kiat keperawatan:
Nursing is learning
Nursing is listening
Nursing is accepting
Nursing is doing
Nursing is respecting
Nursing is respecting
Nursing is laughing
Nursing is touching
Nursing is doing
Nursing is learning
SOAL ESSAY