OLEH
SANTHY. M.Kep
1. KONSEP BERPIKIR KRITIS DEDUKTIF
DAN INDUKTIF
1. PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS
5. LANGKAH=LANGKAH BERPIKIR
KRITIS
A. PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS
1. KONSEPTUALISASI
2. RASIONAL DAN BERALASAN
3. REFLEKTIF
4. BAGIAN DARI SUATU SIKAP
5. KEMANDIRIAN BERPIKIR
6. BERPIKIR ADIL DAN TERBUKA
C. KOMPONEN BERPIKIR KRITIS
Adanya Masalah
Mempunyai Tujuan
Adanya Data Dan Fakta
Teori,definisi,aksioma, Dalil
Awal Penyelesaian.
Kerangka Penyelesaian.
Penyelesaian Dan Kesimpulan.
Implikasi.
D. INDIKATOR BERPIKIR KRITIS
• Pengertian induksi
1. Kemampuan Generalisasi
2. Mengajukan Teori
3. Analogi Induktif
4. Analogi Deklaratif
5. Hubungan Kausalitas
2. FAKTOR-FAKTOR PROBALITAS
DALAM INDUKSI.
1. Makin besar jumlah fakta yang di jadikan dasar
maka makin tinggi probalitas kesimpulannya
dan sebaliknya.
2. Makin besar jumlah factor analogi di dalam
premis makin rendah probalitas kesimpulannya
dan sebaliknya
3. Makin besar jumlah factor disanalogis di dalam
premis maka makin tinggi probalitas
kesimpulannya, dan sebaliknya.
4. Semakin luas kesimpulannya maka semakin
rendah probalitasnya dan sebaliknya.
Pendekatan Induktif Pendekatan Induktif
memberi peluang kepada pelajar membuat
kesimpulan sendiri mengenai sesuatu konsep
ataupun benda. Ianya mengutamakan contoh-
contoh pada awal pengajaran dan dibuat
generelisasi daripadanya.Pendekatan Induktif ini
juga tidak digalakan memberi definisi penerangan
dan kandungan pelajaran danianya lebih
mengutamakan mengemukakan soalan, memerhati,
mengkaji, membentuk contoh serta kesimpulan
diberikan kemudian.Konsep Induktif Antara
Konsep Induktif ialah:
C. faktor Probabilitas dalam Induksi
• Pengertian Probabilitas
Probabilitas (Probability) adalah sebuah nilai yang digunakan
untuk menghitung besar peluang suatu kejadian. Probabilitas
seringkali disebut dengan istilah peluang atau kemungkinan.
Probabilitas adalah suatu nilai yang digunakan untuk
mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak. Kata
probabilitas itu sendiri sering disebut dengan peluang atau
kemungkinan. Probabilitas secara umum merupakan peluang
bahwa sesuatu akan terjadi (Susanti, 2014)
Di dalam kehidupan sehari-hari kita sering menerapkan
probabilitas namun kita tidak menyadari bahwa kegiatan
tersebut dapat di hitung secara matematika menggunakan
probabilitas.
Adapun generalisasi induktif adalah argumen
yang kesimpulannya belum atau tidak tersirat di
dalam premis-premisnya; artinya premis-premisnya
tidak mengimplikasikan kesimpulannya. Meskipun
demikian, premis-premis itu sudah cukup kuat
memberikan landasan untuk menerima kesimpulan
yang ditarik., hubungan antara premis dan
kesimpulan dalam argumen induktif disebut
hubungan probabilitas (kemungkinan). Jadi dapat
ditarik kesimpulan bahwa generalisasi induktif
adalah pernyataan umum yang menyimpulkan
sejumlah premis-premis yang sama kondisinya.
Konsep Berfikir Kritis Deduksi
Deduksi berasal dari bahasa Inggris deduction yang
berarti penarikan kesimpulan dari keadaan-keadaan
yang umum, menemukan yang khusus dari yang umum.
Deduksi adalah cara berpikir yang di tangkap atau di
ambil dari pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik
kesimpulan yang bersifat khusus.
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang
menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk
seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang
khusus.
KESIMPULAN