1 JANTUNG
Saya yakin anda sangat mengenal dengan organ yang satu ini yaitu jantung.
Bisa kita bayangkan kalau organ ini tidak normal dalam kerjanya, maka seluruh
aktivitas kita akan terganggu. Tapi apakah Anda sudah memahami secara
mendalam tentang jantung dan cara kerjanya? Untuk itu pelajarilah materi ini
dengan sekasama.
Jantung adalah Organ berotot (otot jantung), berbentuk kerucut dan berongga.
Basis terletak di atas dan apex ada di bawah. Bagian apex agak runcing dan disebut
apeks kordis. Otot jantung merupakan jaringan istimewa, karena kalau dilihat dari
bentuk dan susunannya merupakan otot seran lintang (lurik) tetapi cara kerjanya
menyerupai otot polos yaitu bekerja di luar kemampuan kita. Untuk itulah jantung
kita tidak pernah berhenti bekerja meskipun dalam keadaan tidur.
Ukuran sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya 250-300 gram.
Terletak di dalam rongga thorak diantara kedua paru-paru, di belakang sternum,
lebih menghadap ke kiri. Basisnya terletak di antara kosta ke-3 kanan, 2 cm dari
sternum dan costa ke-2 kiri, 2 cm dari sternum. Apeks terletak di antara kosta V dan
VI (Interkostalis V) 4 cm dari sternum ke kiri, yaitu 2 jari di bawah papila mama.
Ditempat ini teraba denyut jantung paling keras yang disebut ictus kordis.
1
1.1 Struktur Jantung
Jantung terdiri dari 3 lapis yaitu: Lapisan dalam disebut Endokardium, lapisan
tengah Miokardium (merupakan lapisan berotot), lapisan luar Perikardium (terdiri
dari 2 lapis sebelah perikardium viscerale dan luar perikardium parietale).
Jantung dibagi menjadi 4 (empat) bagian sebagai berikut:
a. Serambi kanan (Atrium Dexstra): bagian ini berfungsi menampung darah
kotor yang berasal dari vena kava superior dan inferior yang selanjutnya akan
dialirkan ke ventrikel dekstra.
b. Bilikl kanan (Ventrikel Dexstra): Bagian ini akan menerima darah dari Atrium
dekstra yang selanjutnya ketika ventrikel berkontraksi akan mengalirkan darah
menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis.
c. Serambi kiri (Atrium Sinistra) : menerima darah yang kaya oksigen dari paru-
paru melalui ke empat vena pulmonalis, selanjutnya dialirkan menuju ventrikel
sinistra.
d. Bilik kiri (Ventrikel Sinistra): bagian ini menerima darah dari Atrium sinistra,
selanjutnya darah akan dipompakan ke seluruh tubuh keyika Ventrikel Sinistra
berkontraksi.
2
1.2 Katup Jantung
Ada 4 buah katup yang terdapat dalam jantung, dan masing-masing katup
hanya dapat membuka ke satu arah saja. Pertama Katup Trikuspidalis, yaitu katup
yang terdiri dari 3 kelopak dan terletak antara Atrim dekstra dan Ventrikel deksta.
Katup ini akan membuka ketika darah mengalir dari Atrium dekstra ke Ventrikel
dekstra. Katup Trikuspidalis berfungsi mencegah kemalinya aliran darah menuju
Atrium dekstra dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Kedua adalah
katup Bikuspidalis atau sering disebut dengan Katup Mitralis. Katub ini terdiri dari
dua kelopak dan terletak antara Atrium senistra dan Ventrikel sinistra. Katup ini akan
membuka ketika darah mengalir dari Atrium sinistra ke Ventirikel sinistra. Ketiga
Katup Aortik, sesuai dengan namanya katub ini terltak di Aorta yang akan
berhubungan langsung dengan Ventrikel sinistra. Katup Aorta akan membuka ketika
Ventrikel senistra berkontraksi dan darah mengalir ke seluruh tubuh. Keempat Katup
yang terletak di Arteria Pulmonalis yang berhubungan langsung dengan Ventrikel
dekstra dan disebut Katup Pulmoner. Katup ini akan membuka ketika darah
dipompakan dari Ventrikel dekstra menuju ke paru-paru.
Katup Trikuspidis dan Katup Bikuspidalis karena letaknya di antara Atrium dan
Ventrikel maka disebut dengan Katup Atrioventrikuler. Sedangkan Katup Aortik dan
Pulmoner karena bentuknya setengah lingkaran, maka disebut Katup Semilunaris.
3
Gambar 3.Katup jantung
4
2.1 Persarafan
Jantung dipersarafi oleh saraf simpatis dan Parasimpatis. Saraf Simpatis dapat
mempercepat irama jantung, hal ini bisa dipahami karena pada ujung-ujung saraf
simpatis melepaskan hormon Norepinephrin yang mempunyai efek: meningkatkan
kecepatan timbulnya impuls S-A, meningkatkan kecepatan hantaran semua bagian
jantung danmeningkatkan kekuatan kontraksi semua otot jantung. dan parasimpatis
memperlambat irama jantung. Sedangkan saraf Parasimpatis (Vagus)
memperlambat irama jantung karena pada ujung saraf parasimpatis melepaskan
hormon Asetilkolin yang mempunyai efek: mengurangi kecepatan irama simpula S-A
dan memperlambat hantara ke ventrikel.
Otot jantung merupakan penyusun dinding jantung dan memiliki fungsi untuk
memompa darah, baik menuju jantung maupun sebaliknya, sehingga
terjadi sirkulasi darah. Pada jantung, terdapat saraf khusus yang berperan
mengatur keseragaman irama detak jantung agar fungsi pompa jantung dalam
menjaga sirkulasi darah dapat berjalan dengan baik.
5
Adapun Otot Jantung memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
6
septum – AV (Atrio Ventrikuler) Nodus – Berkas His – Apek kordis – Serabut
purkinye – seluruh dinding berkontraksi.
7
cc. Pada waktu aktivitas kecepatan jantung bisa mencapai 150x/menit dengan
daya pompa 20-25 liter/menit.
8
Gambar 8. Cardiac Output
9
Gambar 9. Pengaruh ion pada fungsi jantung
10
3 PEREDARAN DARAH
Sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang sistem peredaran darah, maka
terlebih dahulu kita perlu mengetahui bagian fungsional sirkulasi darah meliputi:
Peredaran darah manusia terdiri dari sistem peredaran darah kecil dan sistem
peredaran darah besar.
Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah antara jantung ke paru-paru dan
kembali lagi ke jantung. Perjalanan darah melalui: Ventrikel kanan --> Arteri
11
pulmonalis --> Paru-paru--> Vena pulmonalis --> Atrium kiri. Peredaran darah ini
juga sering disebut sebagai peredaran paru-paru, karena apabila disingkat akan
seperti ini Jantung --> Paru-paru --> Jantung.
Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh organ-
organ tubuh dan kembali lagi ke jantung. Perjalanan darah melalui: Ventrikel kiri -->
Aorta --> Arteri --> Arteriola --> Kapiler --> Venula --> Vena --> Vena cava superior
dan vena cava inferior --> Atrium kanan. Peredaran darah ini juga sering disebut
sebagai peredaran sistemik, karena apabila disingkat akan seperti ini: Jantung -->
Seluruh tubuh --> jantung.
Pembuluh darah
12
Gambar 12. Struktur kapiler
13
Latihan
14
2) Letak katup jantung adalah: Katup Trikuspidalis terletak antara atrium dekstra
dan ventrikel dekstra, Bikuspidalis terletak antara atrium sinistra dan ventrikel
sinistra, katub aortik terletak antara aorta dan ventrikel sinistra, sedangkan
katup pulmoner terletak antara arteria pulmonalis dan ventrikel dekstra.
3) Otot jantung mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: eksitabilitas yaitu
kemampuan otot jantung untuk merespons stimulus, otomatisitas yaitu
kemampuan otot jantung untuk membangkitkan stimulus tanpa sumber lain,
rithme yaitu kemampuan untuk menimbulkan irama denyutan, konduktivitas
adalah kemampuan otot jantung untuk menghantarkan rangsang dan
kontraktilitas yaitu kemampuan untuk berkontraksi ketika mendapatkan
rangsang.
4) Mekanisme bunyi jantung bisa terjadi akibat adanya penutupan pada katup
jantung. Menutupnya katup Atrioventrikuler (Trikuspidalis dan katup
Bikuspidalis) menimbulkan bunyi jantung pertama, sedangkan menutupnya
katup Semilunaris (katup Aortik dan Pulmoner) menimbulkan bunyi jantung ke-
2.
5) Pengaruh berbagai ion terhadap jantung adalah Pengaruh Ion Kalium:
Kelebihan dalam cairan ekstrasel menyebabkan jantung dilatasi dan lemas,
serta frekuensi jantung melambat. Kelebihan yang sangat besar akan
menghambat hantaran implus jantung dari atrium ke ventrikel Pengaruh Ion
Kalsium: Kelebihan ion kalsium berlawanan dengan efek kalium, menyebabkan
jantung berkontraksi spastis sehingga meransang proses kontraksi jantung,
sedangkan defisiensi menyebabkan jantung lemas. Pengaruh Ion Natrium:
Kelebihan dapat menakan fungsi jantung, semakin besar konsentrasi ion
natrium dalam cairan ekstrasel, semakin berkurang efektifnya ion kalsium.
Konsentrasi ion natrium sangat rendah dan dapat menyebabkan kematian
karena fibrilasi jantung (kontraksi terkoordinasi).
6) Peredaran darah pada manusia ada dua yaitu peredaran darah kecil dan
peredaran darah besar. Peredaran darah kecil yaitu ketika ventrikel dekstra
berkontraksi maka darah akan mengalir menuju paru, setelah itu darah akan
mengalir kembali ke jantung yaitu ke Atrium Sinistra. Sedangkan peredaran
darah besar dimulai ketika Ventrikel sinistra berkontraksi, maka darah akan
dipompakan menuju ke aorta, selanjutnya akan beredar keseluruh tubuh dan
kembali lagi ke jantung yaitu di Atrium dekstra. Peredaran darah manusia terdiri
dari sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran darah besar.
Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah antara jantung ke paru-paru dan
kembali lagi ke jantung. Perjalanan darah melalui: Ventrikel kanan --> Arteri
pulmonalis --> Paru-paru--> Vena pulmonalis --> Atrium kiri. Peredaran darah
ini juga sering disebut sebagai peredaran paru-paru, karena apabila disingkat
akan seperti ini Jantung --> Paru-paru --> Jantung.
Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh organ-
organ tubuh dan kembali lagi ke jantung. Perjalanan darah melalui: Ventrikel
kiri --> Aorta --> Arteri --> Arteriola --> Kapiler --> Venula --> Vena --> Vena
15
cava superior dan vena cava inferior -->Atrium kanan. Peredaran darah ini
juga sering disebut sebagai peredaran sistemik, karena apabila disingkat akan
seperti ini: Jantung --> Seluruh tubuh --> jantung.
Ringkasan
Sistem kardiovaskuler merupakan suatu sistem yang secara umum berperan
mengedarkan darah ke seluruh tubuh, sekaligus membawa oksigen dan zat gizi ke
semua jaringan tubuh serta mengangkut semua zat buangan. Fungsi sistem
kardiovaskular adalah memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke
seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme.
Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transpor tertutup yang terdiri
atas:
1. Jantung, sebagai organ pemompa.
2. Komponen darah, sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi.
3. Saluran darah, sebagai media yang mengalirkan komponen darah.
Ketiga komponen tersebut harus berfungsi dengan baik agar seluruh jaringan
dan organ tubuh menerima suplai oksigen dan nutrisi yang adekuat.
Tes 1
1) Lapisan jantung bagian tengah disebut ....
A. Perikardium Parietale
B. Perikardium Viserale
C. Endokardium
D. Miokardium
2) Bagian jantung yang berfungsi menampung darah kotor dari vena kava
superior dan inferioe adalah ....
A. Atrum kanan
B. Atrium kiri
C. Ventrikel kanan
D. Ventrikel kiri
3) Darah yang dipompakan ke seluruh tubuh berasal dari ....
A. Atrum kanan
B. Atrium kiri
C. Ventrikel kanan
D. Ventrikel kiri
4) Katup yang terletak antara Atrium dekstra dan ventrikel dekstra adalah ....
A. Mitralis
B. Bikuspidalis
C. Trikuspidalis
D. Semilunais
5) Berikut ini adalah katup Atrioventrikuler ....
A. Trikuspidalis dan Bikuspidalis
B. Trikuspidalis dan Aortik
16
C. Bikuspidalis dan Pulmoner
D. Aortik dan Pulmoner
6) Kemampuan otot jantung untuk menghantarkan rangsang disebut ....
A. Eksitabilitas
B. Otomatisitas
C. Konduktivitas
D. Kontraktilitas
7) Rangsang yang masuk jantung diterima oleh simpul saraf yang terletak di
atrium kanan dekat masuknya vena kava yaitu di ....
A. AV Nodes
B. Berkas His
C. Serabut purkinye
D. SA Nodes
8) Bunyi jantung pertama (S1) disebabkan adanya penutupan katup ....
A. Atroventrikuler
B. Aortik
C. Pulmoner
D. Semilunaris
9) Kelebihan ion berikut ini akan menyebabkan jantung dilatasi, dan frekuensinya
melambat ....
A. Natrium
B. Kalsium
C. Kalium
D. Magnesium
10) Peredaran darah kecil dimulai dari ....
A. Atrium dekstra
B. Ventrikel dekstra
C. Atrium Sinistra
D. Ventrikel sinistra
17