PENDAHULUAN
merupakan salah satu jenis tanaman rempah-rempah yang telah lama tumbuh
abad silam karena keberadaan jahe ini. Nama ‘Zingiber’ merupakan nama
Latin yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu ‘singibera’, yang mempunyai
yang mirip tanduk rusa. Biasanya tanaman ini tumbuh di pekarangan rumah
Secara umum, jahe memiliki kandungan zat gizi dan senyawa kimia
aktif yang berfungsi preventif dan kuratif. Dari segi nutrisi, jahe mengandung
zeng, folat, vitamin C, vitamin B6, vitamin A, riboflavin dan niacin. Beberapa
1
senyawa kimia aktif dalam jahe yang berefek farmakologis terhadap
kesehatan, antara lain: minyak atsiri. Sebagai bahan obat tradisional, jahe
angin, bronchitis, nyeri lambung, nyeri otot, vertigo, mual saat hamil,
kolesterol jahat dan trigliserida darah tinggi, kanker, sakit jantung, fungsi otak
terganggu, gairah seksual rendah, dan stamina tubuh rendah (Redi Aryanta,
2019).
menjaga sistem imun dalam era covid-19 seperti saat ini. jahe memiliki
berharap dengan adanya olahan makanan berbahan dasar jahe ini dapat
menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan imun tubuh di masa pandemi
2
“Potensi dan Pemanfaatan Tanaman Jahe ( Zingiber officinale ) Menjadi
officinale)
officinale)
(Zingiber officinale)
3
1.3.2.2 Mengetahui jenis-jenis tanaman jahe (Zingiber officinale) dan
pandemik covid-19.
Covid-19.
4
kemungkinan untuk bisa dikembangkan lagi menjadi bentuk yang
yang berguna.
berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak
5
pemikiran dan juga hasil karya seseorang di dalam memecahkan
1.6 Hipotesis
kerusakan akibat radikal bebas, di samping itu jahe banyak sekali kandungan
ekstrak jahe dapat memperbanyak sel pembuluh alami natural killer dan
tubuh manusia.
6
1.7 Sumber Data
bersumber dari buku online, artikel online, makalah online dan pendukung
lainnya.
data pada karya tulis ilmiah adalah studi pustaka, dengan mengolah data yang
diperoleh dan menyesuaikan literatur dari internet serta buku online yang
covid-19.
7
dan tanaman jahe (Zingiber officinale) menjadi pangan kreatif di Era Pandemi
Covid-19.
Bab III Penutup, dalam bab ini penulis mengambil kesimpulan dan saran yang