Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
JURUSAN KEPERAWATAN
2020/2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
MASALAH PSIKOSOSIAL
I. INFORMASI UMUM
Inisial klien : Tn. A
Usia : 43 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku : Betawi
Bahasa dominan : Bahasa Indonesia
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Kp. Kekupu Rt001/004 No. 08. Pancoran Mas-Depok
Tanggal pengkajian : 02 Februari 2021
Diagnosis medis : Stroke
Jelaskan:
Klien mengatakan sakit kepala dan gelisah setiap ingin tidur, tetapi klien tidak
mengetahui alasan klien gelisah, saat dilakukan pengkajian klien kooperatif, klien
ramah mau menjawab semua pertanyaan yang diajukan, klien terlihat tenang saat
dilakukan pengkajian, klien sulit memusatkan perhatian ke satu hal, kontak mata
kurang, pandangan klien tidak satu fokus, klien tampak bicara cepat.
Masalah Keperawatan: Ansietas
V. KELUARGA
Genogram:
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Menikah
: Tinggal serumah
Klien Tn. A tinggal bersama dengan istri, kedua anaknya dan mertua. Klien kepala
keluarga yang berusia 43 tahun, memiliki istri yang berumur 45 tahun, dan memiliki
dua anak. Anak pertama Nn. H berusia 20 tahun dan belum menikah. Anak kedua Tn.
A berusia 16 tahun dan belum menikah.
Pola komunikasi
POLA KOMUNIKASI POLA KOMUNIKASI
Jelas √ Aphasia
Koheren Perseverasi
Bicara kotor Rumination
Inkoheren Tangensial
Neologisme Banyak bicara/ dominan √
Asosiasi longgar Bicara lambat
Flight of ideas Sukar berbicara
Jelaskan: Klien banyak bicara dan dominan, klien berbicara dengan jelas
Masalah Keperawatan: Ansietas
Proses pikir
PERILAKU
Jelas √
Logis √
Mudah diikuti
Relevan
Bingung
Bloking
Delusi
Arus cpat
Asosiasi lambat
Curiga
Memori jangka pendek Utuh
Memori jangka panjang Utuh
Jelaskan: Klien menceritakan saat-saat dan perasaan pertama kali klien terkena stroke
dengan jelas, klien juga menceritakan masa-masa sekolah, pembicaraan klien
terdengar logis
Masalah Keperawatan: Tidak ada
Kognitif:
1. Orientasi realita: paham waktu, tempat, dan orang yang ada disekelilingnya
Waktu: Klien paham waktu, saat ditanya pukul berapa klien dapat menjawabnya
dengan benar
Tempat: Klien paham tempat, saat ditanya sedang dimana klien dapat
menjawabnya dengan benar
Orang: Klien mengetahui siapa saja orang yang berada disekitar klien
Situasi: Klien memahami situasi yang dialami klien saat ini
2. Memori
GANGGUAN
Gangguan daya ingat jangka Klien masih mengingat
panjang masa-masa klien sekolah
Gangguan daya ingat jangka Klien masih mengingat
pendek kejadian saat klien sakit 1
tahun yang lalu
Gangguan daya ingat saat ini Klien selalu menceritakan
apa yang baru saja terjadi
Paramnesi Tidak ada
Hipermnesia Tidak ada
Amnesia Tidak ada
ANALISA DATA
DATA MASALAH
Data Subyektif: Ansietas
- Klien merasa khawatir dengan
penyakit yang dideritanya, klien
khawatir bisa berdampak ke
keluarga dan pekerjaan klien
- Klien mengatakan mengalami
kesulitan untuk tidur
- Klien mengatakan merasa sakit
kepala dan gelisah setiap ingin
tidur
Data Obyektif :
- Tanda-tanda vital:
o TD: 170/110mmHg
o P: 21×/menit
o N: 90×/menit
o T: 35.9˚C
- Klien tampak mengerutkan
kening
- Klien bicara cepat dan dominan
- Klien terlihat murung
- klien sulit memusatkan perhatian
ke satu hal
- kontak mata kurang, pandangan
klien tidak satu fokus
DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN:
Risiko Ketidakberdayaan
Ansietas
Ansietas
Hilwa Husnuzzahra
Hari, Perencanaan
Diagnosa
Tanggal
Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Jam
Observasi:
1. Perilaku gelisah
menurun Untuk mengetahui tingkat
Kamis, Ansietas Setelah dilakukan dengan skala 3 ansietas
04 tindakan 2. Verbalisasi Observasi:
Februari keperawatan khawatir akibat 1. Monitor tanda-tanda Terapeutik:
2021 diharapkan kondisi yang ansietas Membuat pasien lebih
tingkat ansietas dihadapi nyaman
klien menurun menurun Menggali kecemasan pasien
dengan skala 3 Terapeutik:
3. Pola tidur 1. Ciptakan suasana terapeutik
Edukasi:
membaik 2. Tanyakan perasaan pasien
dengan skala 3 Agar perasaan pasien terasa
4. Kontak mata Edukasi: lebih lega setelah berbagi
membaik Agar pasien dapat
1. Anjurkan pasien untuk
dengan skala 3 menerapkannya saat merasa
selalu mengungkapkan
cemas, mengurangi
perasaan kepada keluarga
kecemasan
untuk mengurangi ansietas
Agar cara yang dilakukan
2. Ajarkan pasien teknik
tidak merugikan diri sendiri,
relaksasi (teknik imajinasi
orang lain, maupun
terbimbing)
lingkungan
3. Dorong pasien untuk
menggunakan relaksasi
dalam menurunkan tingkat
ansietas
Kamis, 1 Hilwa
04 Ansietas
Februar
i 2021 Ds:
Ds:
- Klien mengatakan sudah
tidak terlalu cemas dan
khawatir memikirkan
yang akan terjadi
- Klien mengatakan sudah
lebih nyenyak tidurnya
setelah melakukan S:
relaksasi sebelum tidur - Klien mengatakan
rasa khawatir dan
A:
- Masalah Ansietas
P:
- Intervensi dihentikan