A DENGAN MASALAH
PSIKOSOSIAL : ANSIETAS
DISUSUN OLEH :
TAHUN 2020/2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA MASALAH PSIKOSOSIAL
ASUHAN KEPERAWATAN ANSIETAS
INFORMASI KLIEN
Insial Klien : Tn. A
Usia : 65 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Laki-laki
Suku : Banjar
Bahasa Dominan : Banjar
Status Perkawinan : Belum Menikah Menikah Janda/duda
Alamat : JL. S. Parman Gang Kafilah
Tanggal Masuk : -
Tanggal Pengkajian : 12 November 2020
Nomor Rekam Medik : -
Diagnosa Medis : Hipertensi
Riwayat Alergi : Klien tidak memiliki riwayat alergi makanan ataupun obat
Diet : Klien tidak memiliki program diet
KELUHAN UTAMA :
Klien mengeluh pusing, tengkuk terasa tegang, sulit menahan emosi, jika ada maslah
klien selalu memikirkan masalahnya tersebut sehingga menyebabkan klien sulit tidur di
malam hari.
Riwayat Pengobatan :
Klien rutin kontrol di puskesmas dan mengkonsumsi obat yang di berikan apotek
puskesmas
Hasil pemeriksaan laboratorium/visum/dll : Tidak didapatkan hasil laboratorium atau
visum
Masalah Keperawatan : Gangguan pola tidur
Tingkat Ansietas
Tingkat ansietas (lingkari tingkat ansietas dan check list perilaku yang ditampilkan)
Ringan Sedang Berat Panik
PERILAKU √ PERILAKU √
Tenang Menarik Diri -
Ramah Bingung -
Pasif - Disorientasi -
Waspada - Ketakutan -
Merasa membenarkan lingkungan - Hiperventilasi -
Kooperatif Halusinasi/delusi -
Gangguan perhatian - Depersonalisasi -
Gelisah - Obsesi -
Sulit berkonsentrasi - Komplusi -
Waspada berlebihan - Keluhan somatic -
Tremor - Hiperaktivitas -
Bicara cepat - Lainnya :
Masalah Keperawatan : -
KELUARGA
Genogram
Genogram :
Keterangan :
Tipe Keluarga
Tipe keluarga
Nuclear Family Extended Family
Masalah Keperawatan : -
RIWAYAT SOSIAL
Pola Sosial :
Klien memiliki pola sosial yang baik dengan orang-orang disekitar klien
Penampilan
Tidak ada, jelaskan
1. Cacat fisik
Ada, Jelaskan :
TINGKAH LAKU :
Apabila ada pikiran klien merasa resah dan tidak bisa tidur hingga ada perasaan minder.
Tingkah Laku √ Jelaskan
Resah Klien resah apabila ada masalah yang dipikirkan
Agitasi -
Letargi -
Sikap Klien terlihat sopan
Ekspresi wajah Klien nampak bahagia, ekspresi wajah terlihat senang.
Lain-lain
POLA KOMUNIKASI
POLA KOMUNIKASI √ POLA KOMUNIKASI √
Jelas Aphasia -
Koheren Perseverasi -
Bicara Kotor - Rumination
Inkoheren - Tangensial -
Neologisme - Banyak bicara/dominan -
Asosiasi longgar - Bicara lambat -
Flight of ideas - Sukar bicara -
Lainnya
Masalah Keperawatan : -
Masalah Keperawatan: -
Proses Pikir
PERILAKU √
Jelas
Logis
Mudah diikuti
Relevan
Bingung -
Bloking -
Delusi -
Arus cepat -
Asosiasi lambat -
Curiga -
Memori jangka pendek Utuh
Memori jangka panjang Utuh
Masalah keperawatan : -
Persepsi
PERILAKU √ JELASKAN
Halusinasi Klien tidak mengalami halusinasi
Ilusi Klien tidak mengalami ilusi
Depersonalisasi Klien tidak mengalami
depersonalisasi
Derealisasi Klien tidak mengalami derealisasi
Halusinasi Klien tidak mengalami halusinasi
Pendengaran klien tidak mengalami halusinasi
pendengaran
Masalah keperawatan : -
Kognitif
1 Orientasi
Realita waktu : Ketika ditanya hari, tanggal, jam klien bisa menjawab
dengan benar
Tempat : Klien ketika ditanya mengetahui klien tempat
keberadaan saat ini yaitu rumah
Orang : Klien mengenal orang dilingkungan tempat tinggal
klien
Situasi : Klien dapat beradaptasi dengan situasi
2 Memori
Gangguan Jelaskan
Gangguan daya ingat jangka Klien tidak memiliki gangguan daya ingat jangka
panjang panjang, klien bisa menceritakan awal mula klien
mengalami depresi dan penyebabnya.
Gangguan daya ingat jangka Klien tidak mengalami gangguan daya ingat
pendek jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Klien tidak mengalami gangguan daya ingat
Paranemsia, sebutkan Klien tidak mengalami paranesmia
Hipernemsia, sebutkan Klien mengatakan masih ingat dengan kejadian
dimasa lalu yang menyebabkan ia depresi
Amnesia
3 Tingkat Konsentrasi dan
berhitung
Tingakatan Jelasakan
Mudah beralih Klien mampu berkonsentrasi ketika diajak
berbicara dan berhitung
Tidak mampu berkonsentrasi Klien dapat berkonsentrasi dengan baik
Tidak mampu berhitung Klien dapat berhitung dengan benar
sederhana
Diagnosa Keperawatan :-
Jelaskan: Klien tidak ada niatan untuk bunh diri dan merusak diri sendiri.
Masalah Keperawatan: -
ANALISA DATA
Hari/Tanggal :
N DATA MASALAH
O
1 DS : Ansietas
- Klien mengeluh pusing
- Klien mengatakan tengkuk terasa
tegang
- Klien mengatakan sulit menahan
emosi
- Klien mengatakan jika ada
masalah klien selalu memikirkan
masalahnya tersebut sehingga
menyebabkan sulit tidur di malam
hari.
DO :
- TD : 130/90 mmHg
- P : 20x/menit
- N: 88x/menit
- T : 36,6°C
INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
1 Ansietas Setelah dilakukan 1. Membina 1. Kaji tingkat
tindakan keperawatan hubungan saling ansietas
1x30 menit klien percaya. 2. Monitor TTV
dapat mengontrol 2. Melakukan 3. Perhatikan tanda
ansietasnya, level atau aktifitas sehari- peningkatan
tingkat cemas hari. ansietas
berkurang, dan 3. Mengekspresikan 4. Bantu klien
memiliki koping yang dan menyalurkan
baik terhadap mengidentifikasi energi secara
ansietasnya. tentang konstruktif
kecemasannya. 5. Dorong
Dengan kriteria hasil: 4. Mengidentifikasi pemecahan
- Klien dapat situasi yang masalah
mengidentifikasi menyebabkan 6. Berikan
dan ansietas. informasi akurat
mengungkapkan 5. Meningkatkan dan fuktual
gejala ansietas kesehatan fisik dan 7. Pertahankan
- Mengidentifikasi, kesejahteraannya. cara yang
mengungkapkan 6. Klien terlindung tenang dan tidak
dan menunjukan dari bahaya. terburu
teknik untuk 8. Pertahankan
mengontrol sikap tidak
ansietas tergesa-gesa,
- TTV dalam batas tenang bila
normal berurusan
- Postur tubuh, dengan klien
ekspresi wajah, 9. Bicara dengan
bahasa tubuh dan sikap tenang,
tingkat aktivitas tegas
menunjukan meyakinkan
berkurangnya 10. Gunakan
ansietas kalimat yang
pendek dan
sederhana
11. Hindari menjadi
cemas, marah,
dan melawan
12. Ajarkan latihan
dan tehnik
relaksasi
13. Kolaborasi
dengan dokter
Catatan Perkembangan
No Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
1 Senin , 16 Ansietas 1. Mengkaji tanda-tanda ansietas S:
November 2020 2. Mengkaji TTV
- Klien mengatakan kurang
14.00 WITA 3. Menjelaskan mengenai ansietas
(tanda, gejala, penyebab dan akibat) sabar dalam menyelesaikan
4. Mengajarkan teknik pengalihan
masalah
situasi/distraksi : relaksasi nafas
dalam, berzikir, dan relaksasi otot - Klien mengatakan jika banyak
5. Melatih melakukan teknik pengalihan
masalah mudah sakit kepala
situasi/distraksi
6. Mendiskusikan masalah yang dan sulit tidur
dirasakan keluarga dalam merawat
- Klien mengatakan jika sedang
klien
7. Menjelaskan pengertian, tanda dan cemas hanya berdiam diri saja
gejala ansietas yang sedang dialami
- Klien mengatakan mulai
klien beserta proses terjadinya
8. Menjelaskan cara merawat klien memahami tentang ansietas
dengan ansietas
9. Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat klien ansietas O:
10. Membantu keluarga membuat jadwal
- TD : 130/90 mmhg, RR:
aktifitas di rumah termasuk minum
obat 20x/menit, T : 36,7oC, N :
11. Mendiskusikan sumber rujukan yang
88x/menit
bisa dijangkau oleh keluarga
- Tampak kantung mata klien
hitam
- Klien dapat menyebutkan
tanda gejala ansietas dan
akkibat dari ansietas
- Klien dapat melakukan
teknik pengalihan
situasi/distraksi.
A:
Masalah ansietas teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
No Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
2 Selasa, 17 Ansietas 1. Evaluasi tingkat ansietas klien S:
November 2020 2. Evaluasi kemampuan distraksi dan
- Klien mengatakan cemasnya
09.30 WITA relaksasi nafas dalam
3. Mendiskusikan masalah yang sudah mulai berkurang
dirasakan keluarga dalam merawat
- Keluarga klien mengatakan
klien
4. Menjelaskan pengertian, tanda dan jika klien dalam keadaan
gejala ansietas yang sedang dialami
ansietas, keluarga hanya
klien beserta proses terjadinya
kepada keluarga dapat menenangkan dengan
5. Menjelaskan cara merawat klien
cara memijat klien.
dengan ansietas
6. Melatih keluarga mempraktekkan O:
cara merawat klien dengan ansietas
- Klien sudah dapat
7. Membantu keluarga membuat jadwal
aktifitas di rumah termasuk minum melakukan teknik
obat
pengalihan relaksasi nafas
8. Mendiskusikan sumber rujukan yang
bisa dijangkau oleh keluarga dalam,
- Klien tidak terlihat gelisah
dan wajah klien tampak
rileks
- Keluarga tampak seedikit
kebingungan jika ditanya
mengenai cara merawat
klien dengan ansietas
A:
- Masalah ansietas sebagian
teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
A:
- Masalah ansietas teratasi
sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Ners Muda,
(Yuni Khairunisa)