Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENS DAN PEMBUATAN JUS MENTIMUN

Disusun Oleh:
Didik Suprianto
1408026

DI SUSUN OLEH :
Silvia Jauharotun Nur
071202037

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Hipertensi dan Pembuatan Jus Mentimun


Sub Pokok Bahasan : Pembuatan Jus Mentimun
Sasaran : Tn.M
Waktu : 20 menit
Tanggal : 16 Juli 2021
Tempat : Dirumah Tn.M
Penyuluh : Silvia Jauharotun Nur

A. Tujuan Umum
Tujuan diadakannya penyuluhan ini adalah setelah diberikan penyuluhan diharapkan
mampu memahami apa itu hipertensi dan manfaat jus mentimun.

B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan dapat :
1. Mengerti arti dari hipertensi
2. Mengetauhi tanda dan gejala hipertensi
3. Mengetauhi cara mencegah hipertensi
4. Mengetauhi cara pengolahan mentimun

C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Dokumentasi

D. Media Penyuluhan
1. Materi SAP
2. Power Point (Ppt)
3. Leaflet
E. Setting Tempat
Power Point

Keterangan :
: Penyaji
: Sasaran

F. Materi
Terlampir
G. Proses Pelaksanaan

No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audience Media Metode


1. 5 Pembukaan :
Menit 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam - Ceramah
mengucapkan salam dan
dan perkenalan mendengarkan
2. Menyampaikan topik perkenalan -
dan tujuan Penyuluhan 2. Mendengarkan -
kepada sasaran penyampaian
3. Kontrak waktu untuk topic dan tujuan -
kesepakatan 3. Menyetujui
penyuluhan dengan kesepakatan -
sasaran pelaksaan penkes

2. 10 Pelaksanaan : 1. Mendengarkan Power Ceramah


Menit 1. Menjelaskan pengertian 2. Mendengarkan Point/La
Hipertensi, tanda dan dan ptop
gejala, cara mencegah mendemonstrasik
hipertensi an
2. Menjelaskan dan 3. Menanyakan hal-
mendemonstrasikan hal yang belum
cara pengolahan dipahami
mentimun
3. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
menanyakan hal – hal
yang belum dipahami

3. 5 Evaluasi : 1. Menjawab Power Ceramah


Menit 1. Memberikan pertanyaan 2. Memperhatikan Point, dan Tanya
dan mendemonstrasikan 3. Menjawab salam Lefleat jawab
kepada sasaran tentang
materi yang  telah
disampaikan oleh
penyuluh
2.  Menyimpulkan materi
3. Menutup acara dengan
mengucapkan salam

H. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi
b. Persiapan media
c. Daftar hadir untuk bukti pendokumentasian
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta memahami dan mengerti tentang hipertensi
b. Peserta hadir saat pertemua

LAMPIRAN MATERI
HIPERTENSI DAN PEMBUATAN JUS MENTIMUN
A. Definisi Hipertensi
Hipertensi / darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau
tekanan diastoliknya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit
jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh
darah. semakin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. (Silvya A.Price).
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.
(Smeltzer,2001).

B. Penyebab Hipertensi
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
1. Hipertensi Primer (Esensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya. Factor yang
mempengaruhinya yaitu : genetic, lingkungan, hiperaktifitas saraf simpatis system
renin. Factor-faktor yang meningkatkan resiko :obesitas, merokok, alcohol dan
polisitemia.
2. Hipertensi Sekunder
Penyebabnya yaitu :penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom cushing dan
hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan
perubahan pada :
1. Elastisitas dinding aorta menurun.
2. Katup jantung menebal dan menjadi kaku.
3. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah berumur
20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun.
4. Kehilangan elastisitas pembuluh darah.
Faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi.:
1. Faktor keturunan
2. Ciri perseorangan
a. Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat)
b. Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi
c. Konsumsi garam yang tinggi.
d. Kegemukan atau makan berlebihan.
e. Stress.
f. Merokok.
g. Minum alcohol

Secara klinis derajat hipertensi dapat dikelompokan yaitu :

Sistolik Diastolik
Kategori
(mmHg) (mmHg)

Optimal < 120 < 80

120 – 129 80 – 84
Normal
130 – 139 85 – 89
High Normal

Hipertensi
140 – 159 90 – 99
Grade 1 (ringan)
160 – 179 100 – 109
Grade 2 (sedang)
180 – 209 100 – 119
Grade 3 (berat)
>210 >120
Grade 4 (sangatberat)
(Sumber : Nanda NIC – NOC Jilid 2, Hal 102)

C. Tanda dan Gejala Hipertensi


Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi :
a. Tidak ada gejala
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningkatan tekanan
darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini berarti
hipertensi arterial tidak akan pernah tergiagnosa jika tekanan arteriti dak terukur.
b. Gejala yang lazim
Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi meliputi nyeri kepala
dan kelelahan.
Beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu :
a. Mengeluh sakit kepala
b. Lemas, kelelahan
c. Sesak nafas
d. Gelisah
e. Mual
f. Muntah
g. Epistaksis
h. Kesadaran menurunan
i. Rasa pegal di bahu
j. Gangguan penglihatan
k. Kesemutan pada kaki dan tangan

D. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit jantung (gagal jantung)
2. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
3. Penyakit otak (stroke)

E. Pencegahan Hipertensi
1. Pencegahan Primer.
a. Mengatur diet agar berat badan tetap ideal, juga untuk menjaga agar tidak terjadi
hypertensi kolesterolemia, DM, dsb.
b. Dilarang merokok.
c. Mengubah kebiasaan makan sehari-hari dan mengkonsumsi rendah garam.
2. Pencegahan Lain
a. Menurunkan berat badan pada penderita gemuk.
b. Diet rendah garam dan diet lunak.
c. Mengubah kebiasaan hidup.
d. Olahraga secara teratur.
e. Kontrol tekanan darah secara teratur.
f. Obat-obatan anti hypertensi.
Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:
1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya.
2. Buah-buahan keculi buah durian.
3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna.
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan putih
telurnya saja.
5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung lemak)
Makanan yang perlu dihindari
1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman kaleng.
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing.
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlaluasin.

F. Pengobatan Hipertensi
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin dokter.
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
1. Mengurangi asupan garam dan lemak
2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang, senam yoga
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang
c. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak
d. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan
mengkonsumsi secara teratur jus:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri
Cara membuat obat tradisional dari jus mentimun
Bahan-bahan :
1. 250 gram mentimun
2. Air secukupnya

Cara Mmebuat :
1. 250 gram mentimun dicuci bersih
2. Dikupas kulitnya kemudian diparut atau diblender
3. Proseslah hingga halus
4. Lalu tuang ke gelas dan jus siap dihidangkan
5. Minum selagi masih segar

Rekomendasi :
1. Konsumsi setiap hari agar manfaat dan hasilnya dapat terasa
2. Boleh ditambahkan tomat, seledri, blimbing, ataupun jeruk nipis secukupnya
3. Direkomendasikan untuk pembuatan jus tersebut untuk tidak menggunakan gula
pasir karena konsumsi gula berlebih dapatmempengaruhi tekanan darah

Manfaat Mentimun :
Mentimun mengandung mineral seperti, magnesium, kalium zat besi, dan fosfor.
Adanya kandungan potassium, magnesium, dan fosfor ini ketimun bagus sebagai obat
alami hipertensi. Mentimun juga merupakan sumber vitamin A, vitamin K, folat, asam
caffeic, dan silica, serta mengandung banyak vitamin C yaitu antioksidan kuat yang juga
dapat membantu menurunkan tekanan darah (Sulaksono,2016).
DAFTAR PUSTAKA

Amin Huda Nurarif, S.Kep.,Ns. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis

Medis dan Nanda Nic – Noc, Edisi RevisiJilid 2. Jogyakarta.

Brunner & Suddarth.2002.Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. EGC : Jakarta

Doenges, Marilynn E.2000.Rencana Asuhan Keperawatan.EGC : Jakarta

Kirschner. 2002. Yoga Untuk Kesehatan & Kekuatan. Bandung: CV. Pionir Jaya.

Shindu, Pujiastuti. 2013. Yoga Untuk Hidup Sehat. Bandung:PT Mizan Pustaka

Anda mungkin juga menyukai