Disusun Oleh:
Didik Suprianto
1408026
DI SUSUN OLEH :
Silvia Jauharotun Nur
071202037
A. Tujuan Umum
Tujuan diadakannya penyuluhan ini adalah setelah diberikan penyuluhan diharapkan
mampu memahami apa itu hipertensi dan manfaat jus mentimun.
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan dapat :
1. Mengerti arti dari hipertensi
2. Mengetauhi tanda dan gejala hipertensi
3. Mengetauhi cara mencegah hipertensi
4. Mengetauhi cara pengolahan mentimun
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Dokumentasi
D. Media Penyuluhan
1. Materi SAP
2. Power Point (Ppt)
3. Leaflet
E. Setting Tempat
Power Point
Keterangan :
: Penyaji
: Sasaran
F. Materi
Terlampir
G. Proses Pelaksanaan
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi
b. Persiapan media
c. Daftar hadir untuk bukti pendokumentasian
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta memahami dan mengerti tentang hipertensi
b. Peserta hadir saat pertemua
LAMPIRAN MATERI
HIPERTENSI DAN PEMBUATAN JUS MENTIMUN
A. Definisi Hipertensi
Hipertensi / darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau
tekanan diastoliknya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit
jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh
darah. semakin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. (Silvya A.Price).
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.
(Smeltzer,2001).
B. Penyebab Hipertensi
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
1. Hipertensi Primer (Esensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya. Factor yang
mempengaruhinya yaitu : genetic, lingkungan, hiperaktifitas saraf simpatis system
renin. Factor-faktor yang meningkatkan resiko :obesitas, merokok, alcohol dan
polisitemia.
2. Hipertensi Sekunder
Penyebabnya yaitu :penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom cushing dan
hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan
perubahan pada :
1. Elastisitas dinding aorta menurun.
2. Katup jantung menebal dan menjadi kaku.
3. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah berumur
20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun.
4. Kehilangan elastisitas pembuluh darah.
Faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi.:
1. Faktor keturunan
2. Ciri perseorangan
a. Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat)
b. Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi
c. Konsumsi garam yang tinggi.
d. Kegemukan atau makan berlebihan.
e. Stress.
f. Merokok.
g. Minum alcohol
Sistolik Diastolik
Kategori
(mmHg) (mmHg)
120 – 129 80 – 84
Normal
130 – 139 85 – 89
High Normal
Hipertensi
140 – 159 90 – 99
Grade 1 (ringan)
160 – 179 100 – 109
Grade 2 (sedang)
180 – 209 100 – 119
Grade 3 (berat)
>210 >120
Grade 4 (sangatberat)
(Sumber : Nanda NIC – NOC Jilid 2, Hal 102)
D. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit jantung (gagal jantung)
2. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
3. Penyakit otak (stroke)
E. Pencegahan Hipertensi
1. Pencegahan Primer.
a. Mengatur diet agar berat badan tetap ideal, juga untuk menjaga agar tidak terjadi
hypertensi kolesterolemia, DM, dsb.
b. Dilarang merokok.
c. Mengubah kebiasaan makan sehari-hari dan mengkonsumsi rendah garam.
2. Pencegahan Lain
a. Menurunkan berat badan pada penderita gemuk.
b. Diet rendah garam dan diet lunak.
c. Mengubah kebiasaan hidup.
d. Olahraga secara teratur.
e. Kontrol tekanan darah secara teratur.
f. Obat-obatan anti hypertensi.
Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:
1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya.
2. Buah-buahan keculi buah durian.
3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna.
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan putih
telurnya saja.
5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung lemak)
Makanan yang perlu dihindari
1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman kaleng.
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing.
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlaluasin.
F. Pengobatan Hipertensi
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin dokter.
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
1. Mengurangi asupan garam dan lemak
2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang, senam yoga
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang
c. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak
d. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan
mengkonsumsi secara teratur jus:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri
Cara membuat obat tradisional dari jus mentimun
Bahan-bahan :
1. 250 gram mentimun
2. Air secukupnya
Cara Mmebuat :
1. 250 gram mentimun dicuci bersih
2. Dikupas kulitnya kemudian diparut atau diblender
3. Proseslah hingga halus
4. Lalu tuang ke gelas dan jus siap dihidangkan
5. Minum selagi masih segar
Rekomendasi :
1. Konsumsi setiap hari agar manfaat dan hasilnya dapat terasa
2. Boleh ditambahkan tomat, seledri, blimbing, ataupun jeruk nipis secukupnya
3. Direkomendasikan untuk pembuatan jus tersebut untuk tidak menggunakan gula
pasir karena konsumsi gula berlebih dapatmempengaruhi tekanan darah
Manfaat Mentimun :
Mentimun mengandung mineral seperti, magnesium, kalium zat besi, dan fosfor.
Adanya kandungan potassium, magnesium, dan fosfor ini ketimun bagus sebagai obat
alami hipertensi. Mentimun juga merupakan sumber vitamin A, vitamin K, folat, asam
caffeic, dan silica, serta mengandung banyak vitamin C yaitu antioksidan kuat yang juga
dapat membantu menurunkan tekanan darah (Sulaksono,2016).
DAFTAR PUSTAKA
Kirschner. 2002. Yoga Untuk Kesehatan & Kekuatan. Bandung: CV. Pionir Jaya.
Shindu, Pujiastuti. 2013. Yoga Untuk Hidup Sehat. Bandung:PT Mizan Pustaka