Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

PENCEGAHAN DISPEPSIA

DISUSUN OLEH :

1. Ayu Wardani 8. Oktaviyani Kusnadi


2. Handiyani Edelweiss 9. Risna Ratnasari
3. Ilma Pastabiqul Hoerot 10. Siti Hajah Rohimah
4. Imam Priono 11. Sri Indrayanti
5. Mellyaningsih 12. Wisnu Munawar
6. Nova Elvia 13. Yola Mardiyanti
7. Nuke Herawati 14. Yushi Amelia

AKADEMI KEPERAWATAN RS. DUSTIRA

CIMAHI

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Sistem Pencernaan


Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Dispepsia
Sasaran : Semua Umur
Hari/Tanggal : Senin, 11 Februari 2019
Tempat : PUSKESMAS MARGAMUKTI
Pukul : 08.00 – 08.40
Penyuluh : Mahasiswa AKPER RS. DUSTIRA

A. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan bapak dan keluarga mengetahui tentang penyakit Dispepsia.

b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan bapak dan keluarga dapat:
1. Menyebutkan pengertian tentang penyakit Dispepsia

2. Menyebutkan penyebab penyakit Dispepsia

4. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Dispepsia

5. Menyebutkan bahaya penyakit Dispepsia

6. Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit Dispepsia

7. Menyebutkan cara minum obat penyakit Dispepsia

8. Menyebutkan obat tradisional penyakit Dispepsia

B. MATERI
TERLAMPIR

C. MEDIA
Leaflet, LCD

D. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
E. KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN RESPON PESERTA


PENYULUHAN
1 Pembukaan:

5 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab


2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Kontrak waktu memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 3. Menyetujui
penyuluhan 4. Mendengarkan dan
memperhatikan
2 Kegiatan inti:

20 menit 1. Menyebutkan pengertian 1. Mendengarkan dan


tentang penyakit Dispepsia memperhatikan
2. Menyebutkan penyebab
penyakit Dispepsia 2. Mendengarkan dan
3. Menyebutkan tanda dan Bertanya
gejala penyakit Dispepsia
4. Menyebutkan bahaya
penyakit Dispepsia
5. Menyebutkan cara
perawatan dan pencegahan
penyakit Dispepsia
6. Menyebutkan cara minum
obat penyakit Dispepsia
7. Menyebutkan obat
tradisional penyakit
Dispepsia

3 Evaluasi :
10 menit 1. Mengajukan 3 1. Menjawab pertanyaan
pertanyaan tentang
materi penyuluhan
2. Kesimpulan dari 2. Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
4 5 menit Penutup :
1. Mengucapkan terimakasih 1. Mendengarkan
atas peran serta peserta
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab salam
penutup
F. EVALUASI LISAN

1. Menyebutkan pengertian tentang penyakit Dispepsia

2. Menyebutkan penyebab penyakit Dispepsia

4. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Dispepsia

5. Menyebutkan bahaya penyakit Dispepsia

6. Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit Dispepsia

7. Menyebutkan cara minum obat penyakit Dispepsia

8. Menyebutkan obat tradisional penyakit Dispepsia

G. MATERI

1. Pengertian

Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang
sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar
di perut.

2. Penyebab
a. Menelan udara (aerofagi)
b. Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambung
c. Iritasi lambung (gastritis)
d. Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalis
e. Kanker lambung
f. Peradangan kandung empedu (kolesistitis)
g. Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)
h. Kelainan gerakan usus
i. Kecemasan atau depresi

3. Proses Terjadi
Asam lambung adalah zat yang dihasilkan untuk mencerna, jika perut kosong atau
jika produksi asam lambung berlebih karena terangsang sehingga jumlahnya tidak
sesuai dengan jumlah zat yang dicerna akan menyebabkan luka pada permukaan
lambung.
Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan
sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi). Pada beberapa penderita, makan
dapat memperburuk nyeri; pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi
nyerinya. Gejala lain meliputi nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan
flatulensi (perut kembung).
4. Bahaya Penyakit Dispepsia
Perlukaan yang terjadi dapat berlanjut sampai ke bagian dalam lambung sehingga
menyebabkan lambung menjadi bolong dan akhirnya terjadi perdarahan dan kanker
lambung.

5. Cara Perawatan dan pencegahan


a. Makan dengan porsi kecil tapi sering contoh: biscuit, roti
b. Menghindari alkohol dan kopi
c. Menghindari makanan yang merangsang lambung contoh : cabe, cuka, sambal,
ketan danlain-lain.
d. Hindari Rokok
e. Makan teratur sesuai dan tepat waktu
f. Istirahat cukup
g. Menghindari stress
h. Minum obat bila maag kambuh, bila harus minum obat karena sesuatu penyakit,
misalnya sakit kepala, gunakan obat secara wajar dan tidak mengganggu fungsi
lambung.

6. Pembuatan Obat Tradisonal untuk mengatasi penyakit Dispepsia


a. Siapkan kunir ( kunyit) lalu parut dan peras airnya
b. Campur air kunyit dengan madu
c. Minum setiap hari selama gejala dispepsia masih ada

Anda mungkin juga menyukai