Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

RESIKO GANGGUAN JIWA ANSIETAS

Disusun Oleh:
ANGGRAENI NOVIASARI , S.Kep
NIM : 2020207209145

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG
2020/2021
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
RESIKO GANGGUAN JIWA ANSIETAS

Nama : Anggraeni Noviasari S.Kep


Hari/Tanggal : Sabtu / 02 Januari 2021

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
a. Data Subyektif
- Tn D mengatakan sering batuk dan sesak napas
- Tn D mengatakan takut jika penyakitnya tidak sembuh
- Tn D mengatakan khawatir jika tidak bisa bernapas lagi
- Tn D mengatakan beberapa hari ini kurang tidur
b. Data Obyektif
- Tn D tampak gelisah dan tidak tenang
- Tn D sering menarik napas dalam dan batuk
- Tn D sering memegang dadanya
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
3. Tujuan
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengenal ansietas yang di alaminya
c. Klien dapat mengontrol ansietas dengan tehnik napas dalam dan distraksi
d. Klien dapat mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan tehnik relaksasi napas
dalam dan distraksi.
4. Intervensi
a. Kaji ansietas pasien
b. Bantu klien mengenal ansietas
- Mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
- Mengenal penyebab ansietas
- Menyadari prilaku akibat ansietas
c. Latih tekhnik relaksasi
- Tarik napas dalam ( lima kali setiap latihan)
- Distraksi ( membaca,bercakap cakap,menonton tv)
d. Anjurkan latihan napas dalam tiap dua jam dan distraksi setiap saat(kecuali saat
tidur)

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
Assalamualaikum pak,bagaimana kabarnya..? Apakah bapak masih mengingat saya..?
benar sekali pak saya perawat Anggraeni.Bagaimana perasaan bapak hari ini..?
apakah semalam bisa beristirahat dengan nyenyak..? sesuai kesepakatan kita kemaren
hari ini kita akan membahas tentang rasa cemas yang bapak rasakan,apa saja
penyebab kecemasan bapak,dan kapan rasa cemas bapak rasakan.kemudian kita akan
belajar tehnik relaksasi napas dalam dan distraksi untuk mengurangi kecemasan
bapak.Bagaimana pak…? Apakah bapak setuju..? Baiklah pak kita akan berbincang
bincang selama 30 menit..? Kita akan berbincang bincang dimana pak..? baiklah pak
kita berbincang bincang disini saja..?

2. Fase Kerja
a. Kaji ansietas pasien
Bapak kemarin mengatakan kepada saya kalau bapak merasa khawatir tentang
penyakit bapak..sudah beberapa hari ini bapak kurang tidur dan gelisah.Coba
bapak ceritakan lebih lanjut tentang perasaan bapak..? kenapa bapak merasakan
hal tersebut..? apa yang bapak pikirkan..? Oohh..jadi bapak takut kalo penyakit
bapak ini tidak akan sembuh..
b. Bantu klien mengenal ansietas ( mengidentifikasi dan menguraikan
perasaannya,mengenal penyebab ansietas,menyadari prilaku akibat ansietas)
Coba bapak jelaskan lebih lanjut mengenai perasaan bapak..? apakah bapak bisa
menjelaskan apa saja yang bisa membuat bapak cemas selain yang bapak
sebutkan tadi..? Bapak bisa menceritakan kepada saya apa saja yang menjadi
penyebab bapak merasa cemas..? apakah bapak bisa menyebutkan apa saja yang
bapak rasakn jika bapak merasa cemas..? jika bapak cemas biasanya apa yang
bapak lakukan..?
c. Latih tehknik relaksasi ( tarik napas dalam dan distraksi)
Tadi bapak sudah menceritakan kepada saya tentang rasa cemas yang bapak
rasakan dan cara bapak mengurangi rasa cemas tersebut..Bagaimana kalau
sekarang kita mencoba mengatasi kecemasan bapak dengan latihan relaksasi
dengan cara tarik napas dalam ..ini merupakan salah satu cara mengurangi
kecemasan yang bapak rasakan.
Bagaimana kalau kita latihan sekarang pak..? saya akan lakukan,bapak tolong
perhatikan saya lalu bapak bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan.Kita
mulai ya pak..? Silahkan bapak duduk dengan posisi yang rileks/santai,pertama
tama bapak tarik napas dalam perlahan lahan,setelah itu tahan napas dalam
hitungan ketiga setelah itu bapak hembuskan napas dari mulut dengan meniup
secara perlahan lahan..lakukan sebanyak lima kali ya pak…Naahh coba sekarang
bapak praktikan…Ya pak seperti itu pak..(berikan pujian).
Ada satu cara lagi pak untuk mengurangi rasa cemas bapak..namanya distraksi
atau mengalihkan perhatian bapak ke hal lain sehingga dapat mengurangi rasa
cemas bapak..misalnya seperti membaca,menonton televisi,mengobrol dengan
anggota keluarga yang lain,melakukan hobi bapak dan hal hal yang tidak
memberatkan kondisi bapak ya…
d. Anjurkan latihan napas dalam tiap dua jam dan distraksi setiap saat (kecuali saat
tidur)
Bapak bagimana tadi tehnik yang saya ajarkan…mudah bukan..? kedua tehnik
tadi yaitu relaksasi dengan napas dalam dan distraksi dapat bapak lakukan
berulang kali jika bapak masih merasa cemas…untuk relaksasi napas dalam bisa
bapak lakukan setiap dua jam sedangkan untuk distraksi dapat bapak lakukan
setiap saat…kedua tehnik tersebut dapat dilakukan secara bergantian ya pak…

3. Terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana perasaan bapak setelah mengobrol dengan saya..? bagaimana perasaan
bapak setelah melakukan relaksasi napas dalam..? apakah bapak bisa mengulangi
tehnik napas dalam tadi pak…? Ya pak..betul sekali pak
b. Rencana tindak lanjut
Bapak sekarang kita akan membuat jadwal harian ya pak..kita bisa memasukan
tekhnik napas dalam ini ke jadwal harian bapak..jadi pada saat bapak merasakan
cemas bisa langsung melakukannya lagi sesuai dengan jadwal yang sudah kita
buat…
c. Kontrak
Bapak untuk pertemuan selanjutnya kita akan melakukan latihan tehnik lima jari
dan kegiatan spiritual ya pak…apakah bapak bersedia…bagaimana kalau besok
pak..? baiklah pak kita besok mengobrol lagi jam 09.00 wib…tempatnya disini
saja ya pak..?
Mungkin ada yang ingin bapak tanyakan lagi sebelum kita akhiri pertemuan ini
pak…?
Baik bapak saya mengucapkan terimakasih kepada bapak yang sudah meluangkan
waktu untuk berbincang bincang dengan saya…saya pamit undur diri dulu ya
pak…Assalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai