Anda di halaman 1dari 4

1

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas
& istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ Sistem
Neurologi
Kasus (vignete)
Tn.D berusia 39 tahun datang ke RSUD dengan mengeluh saat
B A B mengalami perdarahan namun tidak merasakan sakit  saat BAB dan darah y a n g
keluar berwarna merah segar serta tidak tercampur dengan feses.
Pertanyaan soal
Diagnosis apa yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. Hemoroid Internal
B. Hemoroid Eksternal
C. Hemoroid
D. Hemoroid derajat tingkat I
E. Hemoroid derajat tingkat II

Kunci Jawaban: A
Referensi: Amin, & Bahar, A. (2007). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Nama pembuat: Deni Oktavia
Institusi/bagian: Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Pembahasan: A. Hemoroid Internal
Pembuluh darah yang membengkak di dalam anus dan tidak terlihat dari
luar
B. Hemoroid Eksternal pembengkakan yang terjadi di luar anus dekat
lubang anus, terasa lebih nyeri, serta tampak dari luar 

C. Hemoroid merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah


anus yang berasal dari plexus hemorrhoidalis

D. Derajat 1 : Pembesaran hemoroid yang tidak prolaps keluar kanal anus.


Hanya dapat dilihat dengan anorektoskop

E. Derajat 2 : Pembesaran hemoroid yang prolaps dan


menghilang atau masuk sendiri ke dalam anus secara spontan

2
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas
& istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang perawat melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik kepada Tn J dengan hemoroid,
yang mengeluh nyeri saat BAB, perawat tampak menjelaskan prosedur dan memberikan posisi
yang nyaman kepada pasien.
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik keperawatan yang di terapkan perawat tersebut?

Pilihan jawaban
A. Autonomy
B. Beneficience
C. Fidelity
D. Non Maleficience
E. Confidentiality

Kunci Jawaban: B
Referensi: Febriyanti, K. D. (2020). Penerapan Prinsip Etik Keperawatan Dalam Tahapan
Pengambilan Keputusan.
Nama pembuat: Deni Oktavia
Institusi/bagian: Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Pembahasan: Prinsip-prinsip etik yang harus dimiliki oleh seorang perawat, meliputi:
a. Otonomi (Autonomy) Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa
individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri.
b. Berbuat baik (Beneficience) Beneficience berarti, hanya melakukan
sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau
kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan
kebaikan oleh diri dan orang lain.
c. Keadilan (Justice) Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama
dan adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal
dan kemanusiaan.
d. Tidak merugikan (Nonmaleficience) Prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
e. Kejujuran (Veracity) Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran.
Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa
klien sangat mengerti.
f. Menepati janji (Fidelity) Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk
menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada
komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien.
g. Kerahasiaan (Confidentiality) Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah
informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.
h. Akuntabilitas (Accountability) Akuntabilitas merupakan standar yang
pasti bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang
tidak jelas atau tanpa terkecuali.

Anda mungkin juga menyukai