Anda di halaman 1dari 4

ID soal 1

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/
belajar/ seksual/nilai dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf
dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem
Integument / Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki umur 75 tahun, dirawat dengan diagnosa cidera kepala. Pasien mengatakan telah siap jika meninggal dan lebih
bahagia bisa bertemu dengan Tuhan-Nya, dan menolak untuk dilakukan tindakan apapun dan perawat mengatakan akan
mengikuti permintaan pasien. Kemudian kondisi pasien semakin menurun kesadaran sopor coma dan mengalami henti jantung.
Perawat tetap melakukan tindakan RJP ke pasien tersebut.

Pertanyaan soal
Manakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. Justice
B. Fidelity
C. Otonomi
D. Beneficience
E. Veracity

Kunci Jawaban: B
Referensi: Febriyanti, K. D. (2020). Penerapan Prinsip Etik Keperawatan Dalam Tahapan Pengambilan Keputusan.
Nama pembuat : Ns.Rita Sari.,M.Kep
Institusi/bagian : FKes UMPRI
Pembahasan: Pada kasus tersebut perawat tetap melakukan tindakan padahal pasien sudah nyaman dengan tidak
dilakukan tindakan apapun dan itu telah menjadi pilihannya. Maka perawat telah mengabaikan hak dan
otonomi pasien. Karena pasien mempunyai hak dalam mengelola dan memustuskan yang boleh dan tidak
boleh dilakukan terhadap dirinya sepanjang perawat telah menjelaskan dengan benar dan proporsional.

Prinsip-prinsip etik yang harus dimiliki oleh seorang perawat, meliputi:


a. Otonomi (Autonomy) Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri.
b. Berbuat baik (Beneficience) Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik.
Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau
kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain.
c. Keadilan (Justice) Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan adil terhadap orang
lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan.
d. Tidak merugikan (Nonmaleficience) Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik
dan psikologis pada klien.
e. Kejujuran (Veracity) Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh
pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk
meyakinkan bahwa klien sangat mengerti.
f. Menepati janji (Fidelity) Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan
komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta
menyimpan rahasia klien.
g. Kerahasiaan (Confidentiality) Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien
harus dijaga privasi klien.
h. Akuntabilitas (Accountability) Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan
seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.
ID soal 2
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/
seksual/nilai dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler Dan Limfatik/ Sistem Pernafasan / Sistem Darah Dan Kekebalan Tubuh/ Sistem Saraf Dan
Perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan Dan Hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ Manajemen Kesehatan
Kasus (vignete)
Perawat A sedang merawat dua pasien dengan hipertensi, yaitu pasien kelas 1 dan pasien kelas 3. Pada saat pemeriksaan pada pasien
kelas 1 perawat sangat ramah tamah, sementara berbanding terbalik pada Pasien kelas III, perawat sedikit ketus saat menjawab
pertanyaan dan melakukan tindakan.

Pertanyaan soal
Manakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. Justice
B. Fidelity
C. Otonomi
D. Beneficience
E. Veracity

Kunci Jawaban: A
Referensi: Febriyanti, K. D. (2020). Penerapan Prinsip Etik Keperawatan Dalam Tahapan Pengambilan Keputusan.
Nama pembuat : Ns.Rita Sari.,M.Kep
Institusi/bagian : FKes UMPRI
Pembahasan Pada soal diatas, perawat telah melanggar etik justice atau keadilan, dimana dalam melakukan tindakan
keperawatan kita sebagai perawat harus memperlakukan sama rata tanpa ada perbedaan satu sama lain.

Prinsip-prinsip etik yang harus dimiliki oleh seorang perawat, meliputi:


a. Otonomi (Autonomy) Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri.
b. Berbuat baik (Beneficience) Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik.
Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan
dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain.
c. Keadilan (Justice) Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan adil terhadap orang
lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan.
d. Tidak merugikan (Nonmaleficience) Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik
dan psikologis pada klien.
e. Kejujuran (Veracity) Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh
pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan
bahwa klien sangat mengerti.
f. Menepati janji (Fidelity) Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan
komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan
rahasia klien.
g. Kerahasiaan (Confidentiality) Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien
harus dijaga privasi klien.
h. Akuntabilitas (Accountability) Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan
seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.
No 3

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya


Tinjauan 1
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan Pengembangan

professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis


Tinjauan 2
Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)

Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/


Tinjauan 3
Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi /
Tinjauan 4
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/
Tinjauan 6
belajar/ seksual/nilai dan keyakinan / Psikososial

Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan
Tinjauan 7 perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Kasus (vignete)

Seorang laki-laki umur 22 Th Diantar Ke Igd RS karena Terjatuh dari Motor karena sebelumnya mabuk alkohol. Didapatkan Jejas
dan Hematoma Di abdomen sebelah kanan, GCS = 15. (E:4, M:5, V:6) TD:113/80 Mmhg, N:92x/Mnt, RR:32x/Mnt, T:36,5 C,
HR:64x/Mnt. Keluarga Mengatakan pasien Suka Mabuk Mabukan. Keluarga Meminta Pada Perawat Untuk Tidak Menceritakan
Tentang Keadaan Ini Kepada Siapapun.

Pertanyaan Soal

Apakah prinsip etik yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?

Pilihan jawaban

a. Autonomy
b. Confidentialty
c. Fidelity
d. Beneficence
e. Nonmalificence
Kunci B. Confidentiality/kerahasiaan
Jawaban:

Kata Kunci: Perawat tetap menjaga kerahasiaan yg diminta oleh keluarga

a.
Autonomy : Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu membuat keputusan

sendiri, dasar kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri


b.
Confidentiality/kerahasiaan : perawat harus mampu menjaga privasi klien meskipun klien sudah

meninggal dunia.
Pembahasa n c.
Fidelity/menempati janji : perawat harus komitmen untuk menempati janji dan menghargai

komitmennya kepada orang lain


d.
Beneficence/berbuat baik : prinsis ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik sehingga dapat

mencegah kesalahan
e.
Nonmalificence / tidak merugikan : prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya / cedera fisik dan

psikologis pada klien

Referensi: Henny Yulianita, Legalitas Perawat dalam Tindakan Medis, EGC, Jakarta, 2011

Nama
Ns.Rita Sari.,M.Kep
pembuat:

Institusi: FKes UMPRI

Anda mungkin juga menyukai