Anda di halaman 1dari 5

Soeparmin: Distraksi sebagai salah satu pendekatan yang dilakukan dalam mencapai keberhasilan 91

DISTRAKSI SEBAGAI SALAH SATU PENDEKATAN YANG


Edisi Cetak Dentika Dental Journal, Juli 2010 (ISSN: 1693-671X)

DILAKUKAN DALAM MENCAPAI KEBERHASILAN


PERAWATAN GIGI ANAK
(DISTRACTION TECHNIQUE AS AN APPROACH TO ACHIEVE A SUCCESS
IN DENTAL CHILD TREATMENT)

Soesilo Soeparmin

Bagian Pedodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati
Jalan Kamboja 11 A, Kreneng, Denpasar, Bali, 80232
Tel (0361) 7424079, Fax (0361) 261278

Abstract

The important thing of success in dental treatment for children is reducing fear and anxiety. It can prevent traumatic
feeling and relaxant to the treatment. Distraction technique is a process of shifting in focus attention from pain to the other
stimulus, so it is used to the child’s focus attention in order to avoid a pain. There are several distraction techniques, such
as visual, hearing, resparation, intelectual and guidance imagination distraction. All types of music can be used in
decreasing children’s anxiety actually, a therefore it is important to facilitate music in dental private practise. As
conclusion, hearing distraction with music is a very simple distraction technique, easy and very effective in decreasing
patient anxiety, before and during the dental treatment. Music can help patient to feel convenience before and during the
dental treatment.

Key words: dental child’s treatment, distraction technique, hearing distraction

PENDAHULUAN distraksi visual seperti melihat gambar di buku, ber-


main video games, distraksi pendengaran dengan
Salah satu hal yang menyulitkan dalam melaku- mendengarkan musik, distraksi pernafasan dengan
kan perawatan gigi pada anak adalah timbulnya ke- teknik pernapasan dalam, distraksi intelektual dan
cemasan, ketidaknyamanan, dan trauma akibat rasa imajinasi terbimbing. 3
sakit yang dialami selama perawatan gigi dilakukan. Orang tua juga memiliki peranan penting dalam
Rasa sakit merupakan suatu pengalaman sensorik menentukan keberhasilan perawatan gigi pada anak.
dan emosional yang tidak menyenangkan, merupa- Umumnya orang tua yang melihat anaknya meng-
kan cara tubuh untuk mengirimkan pesan ke otak alami ketakutan menjadi cemas maupun marah pada
bahwa telah terjadi kerusakan atau cedera pada anaknya sehingga mengakibatkan adanya penolakan
jaringan tubuh. Mengurangi rasa takut pada anak oleh anak untuk dirawat giginya. Dianjurkan agar
yang hendak dirawat giginya sangatlah penting orang tua pun diajarkan teknik distraksi dan dido-
untuk mencegah timbulnya trauma maupun rasa rong untuk mempertahankan anak tetap merasa nya-
enggan untuk dirawat, serta dapat menentukan man selama mungkin. Melatih orang tua juga mem-
keberhasilan suatu perawatan yang dilakukan pada beri mereka jalan untuk berpartisipasi pada perawat-
anak. 1,2 an gigi anaknya serta mengurangi kecemasan orang
Tehnik distraksi adalah salah satu pendekatan tua terhadap perawatan yang dilakukan pada anak-
yang dapat dilakukan untuk mengalihkan fokus dan nya. Hal ini dapat meningkatkan keberhasilan suatu
perhatian anak pada nyeri ke stimulus yang lain. perawatan gigi pada anak sebab para dokter gigi
Distraksi digunakan untuk memusatkan perhatian akan mampu bekerja secara maksimal dalam mera-
anak agar menjauhi rasa nyeri ataupun rasa sakit, wat gigi anak bila anak merasa nyaman selama pe-
dan teknik distraksi pada anak dapat sangat efektif rawatan berlangsung.
dalam mengurangi nyeri. Beberapa teknik distraksi Tujuan artikel ini mengulas tentang teknik dis-
yang dikenal dalam pendekatan pada anak adalah traksi yang sangat efektif dan mudah diaplikasikan
92 dentika Dental Journal, Vol 15, No. 1, 2010: 91-95

pada anak selama merawat giginya. pada reseptor nyeri. Pada tahun 1979, International
Association for the Study of Pain mendefinisikan
RASA TAKUT nyeri sebagai suatu pengalaman sensori dan emosi
Edisi Cetak Dentika Dental Journal, Juli 2010 (ISSN: 1693-671X)

yang tidak menyenangkan, yang berkaitan dengan


Setiap anak kecil pasti memiliki rasa takut, dalam kerusakan jaringan yang nyata atau yang berpotensi
kadar yang berbeda-beda. Ketakutan ini ada yang untuk menimbulkan kerusakan jaringan. Rasa nyeri
wajar dan ada juga yang tidak wajar. Rasa takut selalu merupakan sesuatu yang bersifat subjektif.
akan perawatan gigi bukanlah sesuatu yang naluri- Setiap individu dapat merasakan nyeri melalui peng-
ah. Seorang anak tidak akan takut ke dokter gigi ke- alaman yang berhubungan langsung dengan luka
cuali bila mereka punya pengalaman buruk atau (injury), yang terjadi pada masa awal kehidupannya.
mendengarnya dari orang lain. Apa yang dikatakan Secara klinis, nyeri adalah merupakan ungkapan
atau dilakukan orang tua sebaiknya dapat membantu pasien mengenai sesuatu yang dirasakannya sebagai
seorang anak memperoleh pengalaman yang me- kondisi yang tidak menyenangkan atau sangat
nyenangkan pada pengalaman pertamanya. Memu- mengganggu. 1
lai dan membiasakan mengunjungi dokter gigi sejak Kecemasan dan rasa nyeri merupakan dua hal
usia awal dibutuhkan untuk membuat seorang anak yang sangat berpengaruh terhadap perilaku pasien
berani dan memperkuat kebiasaan perawatan gigi dalam perawatan gigi. Pengalaman rasa nyeri pada
yang baik untuk selanjutnya. Rasa takut pada anak saat perawatan gigi menjadi perhatian orang tua ter-
yang hendak melakukan perawatan ke dokter gigi hadap kenyamanan anaknya dan memotivasi orang
adalah merupakan suatu kecemasan yang dapat juga tua agar segera memeriksakan gigi anaknya yang
diartikan sebagai suatu kekhawatiran atau ketegang- bermasalah sehingga dapat melaksanakan tindakan
an yang berasal dari sumber yang tidak diketahui.4,5 pencegahan dengan baik.
Ada dua macam rasa takut. Rasa takut objektif
adalah rasa takut yang didapatkan karena panca in- PERANAN ORANG TUA
dera dirangsang secara fisik, dan tidak berasal dari
pembawaan. Rasa takut ini merupakan respons ter- Dari waktu ke waktu anak akan mengalami ke-
hadap apa yang diraba, dirasa, dilihat, didengar dan takutan akan hal-hal tertentu yang dialami. Hal ini
dicium, yang tidak enak atau tidak menyenangkan. adalah hal yang wajar dialami oleh anak-anak.
Rasa takut subjektif adalah rasa takut yang disuges- Dalam hal ini orang tua memiliki peranan penting
tikan oleh orang lain kepada anak, tanpa anak sendi- untuk membantu anaknya melalui pengalaman
ri yang mengalaminya.5,6 takutnya. Ketakutan merupakan suatu keadaan
Kecemasan atau rasa takut terhadap perawatan alamiah yang membantu individu melindungi diri-
gigi menyebabkan anak merasa enggan untuk ber- nya dari suatu bahaya sekaligus memberi pengalam-
obat ke unit pelayanan kesehatan gigi. Beberapa ahli an baru. Pada anak rasa takutnya masih sebatas pada
melaporkan bahwa pada umumnya kecemasan atau hal-hal spesifik seperti takut pada anjing, gelap, atau
rasa takut timbul akibat pengalaman perawatan gigi bertemu orang asing, namun yang kerap kali terjadi
semasa kanak-kanak, maupun ketakutan yang justru adalah ketakutan anak justru muncul karena di-
muncul karena ditularkan orang tuanya. Adanya ra- sebabkan oleh orang tuanya. Karena takut pada se-
sa takut pada sesuatu atau kondisi tertentu, tanpa sa- suatu atau kondisi tertentu tanpa sadar orang tua
dar orang tua akan melarang anak dengan cara akan melarang anak dengan cara menakut-
menakut-nakutinya. Dengan demikian perlu diper- nakutinya.5,6
hatikan bahwa pencegahan timbulnya kecemasan Umumnya orang tua yang melihat anaknya me-
atau rasa takut harus dimulai pada usia dini.6 ngalami ketakutan menjadi cemas maupun marah
sehingga malah akan memperhebat rasa takut si
NYERI anak. Dalam hal perawatan gigi anaknya, orang tua
dianjurkan mengenalkan dokter gigi sejak usia dini.
Nyeri adalah sensasi subjektif, rasa tidak nyaman Sebaiknya orang tua juga diajarkan teknik distraksi
yang biasanya berkaitan dengan kerusakan jaringan. dan didorong untuk mempertahankan anak tetap
Ketika suatu jaringan mengalami cedera, atau ke- merasa nyaman selama mungkin sejak pemeriksaan
rusakan mengakibatkan terlepasnya zat-zat yang maupun perawatan gigi dilakukan. Melatih orang
menstimulus reseptor nyeri antara lain seperti tua agar mereka berpartisipasi pada perawatan gigi
serotonin, histamin, ion kalium, bradikinin, prosta- anaknya serta mengurangi kecemasan orang tua ter-
glandin yang akan menimbulkan respons nyeri. hadap perawatan yang dilakukan pada anaknya. Hal
Selain itu, nyeri dapat disebabkan oleh stimulus me- ini dapat meningkatkan keberhasilan suatu perawat-
kanik seperti pembengkakan jaringan yang menekan an gigi pada anak, sebab para dokter gigi akan mam-
Soeparmin: Distraksi sebagai salah satu pendekatan yang dilakukan dalam mencapai keberhasilan 93

pu bekerja secara maksimal dalam merawat gigi kenal adalah musik Mozart, dan dari sekian banyak
anak bila anak merasa nyaman selama perawatan karya musik klasik sebetulnya ciptaan milik
berlangsung. 3 Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791) yang
Edisi Cetak Dentika Dental Journal, Juli 2010 (ISSN: 1693-671X)

paling dianjurkan. Beberapa penelitian sudah mem-


TEKNIK DISTRAKSI buktikan bahwa musik dapat mengurangi tingkat
ketegangan emosi atau nyeri fisik, diantaranya
Teknik distraksi adalah suatu proses pengalihan penelitian yang dilakukan oleh Alfred Tomatis dan
dari fokus atau perhatian pada nyeri ke stimulus Don Campbell, mereka mengistilahkan sebagai
yang lain. Distraksi digunakan untuk memusatkan “Efek Mozart”. Dibanding musik klasik lainnya,
perhatian anak agar menghiraukan rasa nyeri. Mela- melodi dan frekuensi yang tinggi pada karya-karya
lui teknik distraksi kita dapat mengatasi nyeri yang Mozart mampu merangsang dan memberdayakan
didasarkan pada teori bahwa aktivasi retikuler daerah kreatif dan motivatif di otak, juga tak kalah
menghambat stimulus nyeri. Jika seseorang meneri- penting adalah kemurnian dan kesederhaan musik
ma input sensori yang berlebihan dapat menyebab- Mozart itu sendiri. Namun, tidak berarti karya kom-
kan terhambatnya impuls nyeri ke otak (nyeri ber- poser klasik lainnya tidak dapat digunakan 3
kurang atau tidak dirasakan oleh pasien). Stimulus Selain itu, penggunaan terapi musik dapat dite-
yang menyenangkan dari luar juga dapat merang- rapkan secara luas pada semua orang dalam berba-
sang sekresi endorfin, sehingga stimulus nyeri yang gai kondisi. Terapi musik dapat dilakukan untuk
dirasakan oleh pasien menjadi berkurang. Oleh ka- mengurangi rasa khawatir pasien yang menjalani
rena itu, stimulasi penglihatan, pendengaran dan berbagai operasi atau serangkaian proses berat di ru-
sentuhan mungkin akan lebih efektif dalam menu- mah sakit. Sebab musik akan membantu mengu-
runkan nyeri dibanding stimulasi satu indera saja.3 rangi timbulnya rasa sakit dan memperbaiki suasana
Penggunaan teknik distraksi pada anak akan sa- hati pasien. Terapi musik juga mampu membantu
ngat efektif dalam mengurangi nyeri. Sentuhan da- menghilangkan depresi pada pasien rumah sakit le-
pat menjadi teknik distraksi yang baik melalui usap- bih cepat. Terapi musik dapat diterapkan pada pa-
an, tepukan dan mengayun bayi dan juga anak yang sien Alzheimer untuk membuat mereka lebih tenang
sedang dalam stres. Pernafasan dalam adalah teknik dan membantu meningkatkan daya ingat. Bukan itu
yang termudah digunakan pada anak kecil. Anak di- saja, orangtua yang baru memiliki bayi pun dapat
instruksikan mengambil nafas dalam melalui hidung menjadi lebih tenang setelah menjalani terapi musik.
dan meniup keluar melalui mulut. Sambil menghi- Mendengar musik merupakan cara yang mudah
tung respirasi, perhatian anak dapat dipusatkan pada untuk mengalihkan perhatian, dan musik dapat
pernafasannya. Bagi anak usia sekolah, dengan me- mengaktifkan syaraf menjadi rileks sehingga mem-
minta mereka menahan nafas sewaktu prosedur bantu pernafasan pasien menjadi lebih baik. Selain
yang menyakitkan akan memindahkan perhatian itu musik mengurangi risiko serangan jantung,
mereka pada pemafasannya dan bukan pada prose- membuat tekanan darah lebih normal, dan membuat
durnya. 3 otot lebih rileks.7
Berbagai macam teknik distraksi antara lain dis- 3. Distraksi pernafasan
traksi visual, distraksi pendengaran, pernafasan, Bernafas ritmik dianjurkan pada pasien untuk
intelektual, dan imajinasi terbimbing.3 memandang fokus pada satu objek atau memejam-
1. Distraksi Visual kan mata dan melakukan inhalasi perlahan melalui
Cara yang digunakan pada teknik ini adalah deng- hidung dengan hitungan 1 – 4 dan kemudian meng-
an mengalihkan perhatian pasien pada hal-hal yang hembuskan nafas melalui mulut secara perlahan de-
disukai seperti: melihat pertandingan, menonton te- ngan menghitung 1 – 4 (dalam hati). Anjurkan pa-
levisi, membaca koran, melihat pemandangan, meli- sien untuk berkosentrasi pada sensasi pernafasan
hat gambar-gambar, dan melihat buku cerita ber- dan terhadap gambar yang memberi ketenangan,
gambar.3,4 teknik ini dilanjutkan hingga terbentuk pola per-
2. Distraksi pendengaran nafasan ritmik.3
Seperti mendengarkan musik yang disukai atau 4. Distraksi intelektual
suara burung serta gemercik air. Individu dianjurkan Kegiatan mengisi teka-teki silang, bermain kartu,
untuk memilih musik yang disukai dan musik te- melakukan kegemaran (di tempat tidur) seperti me-
nang seperti musik klasik, dan diminta untuk ber- ngumpulkan perangko dan menulis cerita.3
konsentrasi pada lirik dan irama lagu. Pasien juga 5. Imajinasi terbimbing
diperbolehkan untuk menggerakkan tubuh meng- Adalah kegiatan anak membuat suatu bayangan
ikuti irama lagu seperti bergoyang, mengetukkan ja- yang menyenangkan dan mengonsentrasikan diri
ri atau kaki. Salah satu musik klasik yang sangat di- pada bayangan tersebut serta berangsur-angsur
94 dentika Dental Journal, Vol 15, No. 1, 2010: 91-95

membebaskan diri dari perhatian terhadap nyeri. an anak sebelum dan selama perawatan gigi anak
Imaginasi terbimbing membuat anak sibuk memu- adalah dengan distraksi pendengaran, misalnya
satkan perhatiannya pada suatu aktivitas yang me- mendengarkan musik klasik merupakan salah satu
Edisi Cetak Dentika Dental Journal, Juli 2010 (ISSN: 1693-671X)

nyenangkan, merubah persepsi rasa sakit. Imaginasi hal sederhana dan sangat efektif dalam mengurangi
terbimbing digunakan untuk memberikan kesempat- kecemasan pada pasien. Musik merupakan sebuah
an kepada anak untuk membayangkan berada pada rangsangan pendengaran yang terorganisir yang ter-
situasi yang lebih menyenangkan. Penggunaan diri atas melodi, ritme dan harmoni. Melodi mem-
imaginasi yang efektif melibatkan semua indera si pengaruhi tubuh, ritme atau irama mempengaruhi ji-
anak, dan ketika membayangkan suatu tempat yang wa, sedangkan harmoni mempengaruhi roh. Banyak
favorit, anak diminta merasakan kehangatan sekitar, proses kehidupan kita yang berakar pada irama. Se-
melihat semua warna warni, mencium bau enak dan bagai contoh, irama detak jantung, pernafasan sam-
mendengar suara-suara. Hal ini membantu anak pai berbagai aktivitas otak. Musik dalam bidang ke-
menciptakan suatu skenario yang jelas dalam pikir- dokteran memiliki hubungan sejarah yang erat dan
annya. Penting untuk menekankan bahwa setiap panjang. Sejak zaman Yunani kuno musik diguna-
anak memerlukan suatu tempat tujuan favorit yang kan sebagai sarana untuk meringankan penyakit dan
aman, tempat yang aman tersebut dapat menjadi pe- membantu pasien dalam mengatasi emosi yang me-
larian. Seringkali anak ingin membayangkan sedang nyakitkan seperti kecemasan, kesedihan dan kema-
menonton acara televisi atau film favorit. Anak da- rahan.7,8
pat dilibatkan dalam jenis imaginasi ini dengan me- Ketika musik diaplikasikan sebagai salah satu ca-
minta mereka mendiskusikan apa yang sedang ter- ra distraksi untuk mengurangi kecemasan, musik da-
jadi di acara televisi tersebut, seperti misalnya cerita pat memberikan kenyamanan dan relaksasi yang
kartun; kadang-kadang membayangkan dirinya se- merupakan salah satu cara menurunkan kecemasan
bagai salah satu tokoh dalam cerita yang sedang di- psikologis dan perilaku individual yang menunggu
bayangkan. Beberapa skenario imaginasi favorit perawatan ataupun yang sedang dalam perawatan.
(Favorite Imagery Scenes) untuk anak adalah ima- Pada saat musik diperdengarkan, musik mampu me-
ginasi visual, tempat-tempat favorit, binatang- rangsang pengeluaran gamma amino butyric acid
binatang, kebun bunga, televisi atau film, kamar fa- (GABA), enkefalin, beta endorfin. Zat-zat tersebut
vorit, dan olahraga favorit. 2,3 dapat menimbulkan efek analgesia sehingga dapat
mengurangi tingkat kecemasan pasien.7
PEMBAHASAN Musik sebagai gelombang suara dapat mening-
katkan suatu respons seperti peningkatan endorfin
Kecemasan merupakan faktor psikologis afektif yang dapat mempengaruhi suasana hati dan dapat
yang mempengaruhi persepsi rasa nyeri. Pada ba- menurunkan kecemasan pasien. Musik memiliki si-
nyak kasus nyeri akut seperti pulpitis, kecemasan fat yang universal dan sangat mudah diterima oleh
banyak berhubungan dengan meningkatnya kejadi- organ pendengaran dan tidak dibatasi pula oleh
an rasa nyeri, yakni tidak hanya menurunkan am- fungsi intelektual. Maka itu musik sangat mudah di-
bang rasa nyeri pasien tetapi juga pada kenyataan- gunakan untuk mengalihkan perhatian anak dari hal
nya mengakibatkan persepsi yang seharusnya tidak yang dianggap asing dalam praktek kedokteran gigi.
nyeri menjadi nyeri, bahkan di bawah kondisi yang Musik mampu mengurangi persepsi dan pengalam-
berbeda seorang pasien dapat menunjukkan reaksi an nyeri dan meningkatkan toleransi terhadap nyeri
yang berbeda walau rangsangannya sama. Kece- akut dan kronis. Musik mengalihkan pasien dari rasa
masan pasien memberikan efek negatif terhadap nyeri, memecah siklus kecemasan dan ketakutan
prosedur perawatan yang akan dilakukan. Kecemas- yang meningkatkan reaksi nyeri, dan memindahkan
an dalam praktek dokter gigi merupakan halangan perhatian pada sensasi yang menyenangkan. Hal ini
yang sering mempengaruhi perilaku pasien anak da- didukung oleh pelepasan endorfin yang menghasil-
lam perawatan giginya. Telah diketahui bahwa ba- kan efek paliatif. 9
nyak pasien menjadi cemas sebelum dan sesudah Kita semua memiliki musik favorit dan terpukau
perawatan. Pasien yang menunggu perawatan pada akan efek yang ditimbulkannya. Beberapa jenis mu-
umumnya cemas, dan kecemasan dapat meningkat sik dan efek yang ditimbulkannya meliputi: a) lagu-
oleh persepsi pasien tentang ruang praktek sebagai lagu Gregorian menggunakan ritme pernafasan ala-
lingkungan yang mengancam, tentang perawat, ca- miah untuk menciptakan perasaan lapang dan santai,
haya, bunyi, dan bahasa teknis yang asing bagi b) jazz, blues, dixxieland, soul, calypso, reggae dan
pasien. Menunggu perawatan pada kenyataannya jenis musik dansa lain memberi ilham yang mem-
lebih traumatik daripada perawatan itu sendiri.6,7 bawa pada kecerdasan sekaligus melepaskan rasa
Sebagai salah satu pendekatan dalam pengendali- gembira maupun sedih yang mendalam, c) Musik
Soeparmin: Distraksi sebagai salah satu pendekatan yang dilakukan dalam mencapai keberhasilan 95

rock dari Elvis Presley, Rolling Stone, dan Michael Sebagai kesimpulan, teknik distraksi sangat efek-
Jackson dapat menggugah nafsu, merangsang gera- tif dalam mengurangi kecemasan dan mengalihkan
kan aktif, melepas ketegangan dan menutupi rasa perhatian pasien dari rasa sakit kepada hal lain. Dis-
Edisi Cetak Dentika Dental Journal, Juli 2010 (ISSN: 1693-671X)

sakit, d) Musik klasik memiliki kejernihan, keang- traksi pendengaran dengan musik merupakan suatu
gunan, dan kebeningan. Musik ini mampu memper- teknik distraksi yang paling sederhana, mudah dan
baiki konsentrasi, ingatan dan persepsi, e) Musik sangat efektif dalam mengurangi kecemasan pasien
romantik menekankan ekspresi dan perasaan, se- sebelum dan selama perawatan gigi dilakukan, oleh
ringkali memunculkan tema-tema individualisme, karena itu fasilitas musik dalam praktek dokter gigi
nasionalisme, atau mistisme. Musik semacam ini memiliki peranan penting dalam mengurangi kece-
paling baik digunakan untuk meningkatkan simpati, masan pasien.
rasa sependeritaan, dan kasih sayang, f) Musik hea-
vy, metal, punk, rap, hip hop, dan grunge dapat Daftar Pustaka
menggugah sistem saraf, menjurus pada perilaku di-
namis maupun pengungkapan diri.9 1. Harnawatiaj, Nyeri, http://harnawatiaj.wordpress.
Pada dasarnya semua jenis musik sebenarnya com/xmlrpc.php (April 27, 2009).
dapat digunakan dalam usaha menurunkan kecema- 2. Ngudi Basuki AMK, Pengaruh teknik distraksi dan
relaksasi terhadap penurunan tingkat nyeri pada pa-
san anak. Seringkali dianjurkan memilih musik re-
sien fraktur ekstrem, http://www.poltekkessoepraoen.
laksasi dengan tempo sekitar 60 ketukan/menit, se- ac.id/?prm=artikel&var=detail&id=27 (April 27,
hingga didapatkan keadaan istirahat yang optimal. 2009).
Musik klasik sering menjadi acuan karena berirama 3. Qittun, Teknik distraksi. http://qittun.blogspot.com/
tenang dan mengalun lembut. Pemilihan musik kla- 2008/10/ teknik-distraksi.html, (April 25, 2009).
sik dapat didasarkan pada keyakinan banyak ahli 4. Latifa W, Soemartono SH, Sutadi H, Pengaruh mu-sik
bahwa irama dan tempo kebanyakan musik klasik terhadap perubahan kecemasan dalam perawatan gigi
mengikuti kecepatan detak jantung manusia yaitu anak usia 8-10 tahun. JITEKGI 2006; 3(3): 125-8.
sekitar 60 detik/menit. Penelitian terdahulu tentang 5. Soeparmin S, Suarjaya, Antara W. Rasa takut anak
penggunaan musik selama perawatan gigi dilakukan dalam perawatan gigi. J Kedokteran Gigi Maha-
saraswati 2004: 2(1): 30-4.
pada anak usia 8-10 tahun, karena pada umumnya
6. Swastini, Tedjasulaksana R, Nahak MM. Gambaran
anak sudah dapat bekerja sama dan bersikap terbuka rasa takut terhadap perawatan gigi pada anak usia
pada tindakan medik, dan pada usia ini mereka sekolah yang berobat ke Puskesmas IV Denpasar
mulai belajar mandiri dan mulai memiliki kegemar- Barat. J Kedokteran gigi Interdental 2007: 5(1): 21-5.
an tersendiri termasuk memiliki jenis musik yang 7. Prasetyo EP, Peran musik sebagai fasilitas dalam
disukainya. Efek musik dalam mengurangi kecema- praktek dokter gigi untuk mengurangi kecemasan
san dipengaruhi oleh respons tiap individu. Peran asien http://www.jurnal.unair.ac.id (November 25,
serta orang tua juga diperlukan saat anak melakukan 2008).
perawatan gigi, karena perawatan gigi dapat di- 8. Turana Y, Stress, hipertensi dan terapi musik. http//
lakukan secara maksimal dengan bantuan orangtua, www.medikaholistik.com. (November 25, 2008).
9. Campbell D, Efek Mozart: memanfaatkan kekuatan
dengan melakukan beberapa teknik distraksi se-
musik untuk mempertajam fikiran, meningkatkan
hingga anak merasa nyaman saat dirawat giginya. kreatifitas, dan menyehatkan tubuh, Alih bahasa.
Akan lebih baik bila menggunakan beberapa teknik Hermaya T. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002:
distraksi pada anak, karena hal tersebut dapat meng- 38, 87-8, 96-8.
alihkan perhatian anak dari nyeri, sehingga anak 10. Yuanitasari L, Terapi musik untuk anak balita.
akan merasa nyaman saat datang kedokter gigi.8,10 Yogyakarta: Cemerlang publishing, 2008: 40-9,105.

Anda mungkin juga menyukai