Anda di halaman 1dari 19

Behavior Guidance for

the Pediatric Dental


Patient
Kelompok 1

1. Aditya Kusuma Pamungkas 31102000004


2. Fatati Nurinaya 31102000030
3. Salma Umi Rafiah 31102000071

Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Islam Sultan Agung Semarang
1
pendahuluan
Untuk beberapa pasien anak, perawatan gigi merupakan peristiwa yang tidak diinginkan, dan
umumnya melibatkan rasa sakit, ketakutan, dan kecemasan. sehingga membutuhkan teknik
yang memandu perilaku dan mengurangi kecemasan sangat penting untuk mencapai
pengobatan yang aman dan efektif.

2
Tujuan Management Behavior

● Membangun komunikasi
● Mengurangi ketakutan dan kecemasan gigi anak
● Meningkatkan kesadaran pasien dan orang tua
● Mendorong sikap positif anak terhadap perawatan kesehatan gigi dan mulut
● Membangun hubungan saling percaya antara dokter gigi/staf dan anak/orang tua
● Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas, aman, dan efektif

3
Prediktor Perilaku anak
Patient Attributes
Dokter gigi harus mengetahui keadaan
menyeluruh pasien

Pengaruh Ortu A
Penilaian Pasien
Ortu dapat menularkan persepsi
Diketahui dari sikap anak dan
negatif pada anak E B aloanamnesis

Lingkungan Praktek Perilaku Dokter Gigi


Dokter Gigi D C
Sikap dokter gigi, bahasa tubuh, dan
staff resepsionis>>kontak awal keterampilan komunika

4
Hal Yang Perlu Dilakukan Dalam Melakukan Perawatan

Informed Consent Pain Assessment And Management During


Treatment
Informasi yang diberikan kepada
1 orang tua 1
Untuk membangun hubungan dokter
gigi dengan pasien

Resiko/manfaat dan alternatif


2 penanganan 2
Menghilangkan rasa takut dan
kecemasan

Waktu dan teknik perawatan yang


3 dapat diberikan 3 Meningkatkan sikap positif pasien

5
Hal Yang Perlu Dilakukan Dalam Melakukan Perawatan

Documentation of patient
Treatment Defferal
hehaviors

● Anak histeris dan tidak


● Menggunakan skala frankl
kooperatif
● Kemampuan /perilaku kognitif
kurang

6
Behavior Guidance Techniques
Mengapa Behaviour
Guidance Penting ?
Karena anak-anak menunjukkan
berbagai perkembangan fisik, Mengembangkan dan
intelektual, emosional, dan sosial memelihara hubungan
dan keragaman sikap dan antara pasien dan dokter,
temperamen, penting bahwa yang pada akhirnya
dokter gigi memahami membangun kepercayaan
pendekatan yang tepat agar dan menghilangkan rasa
memudahkan prosedur takut dan cemas.
perawatan gigi anak

- Pada awal janji temu dokter gigi, mengajukan pertanyaan dan


mendengarkan secara aktif/reflektif dapat membantu
Yang perlu membangun hubungan dan kepercayaan.
komunikasi dua arah harus dipertahankan
diperhatikan -
- Mengajukan perintah atau pertanyaan dengan jelas
- Dokter gigi harus mempertimbangkan perkembangan pasien,
serta adanya defisit komunikasi lainnya (misalnya, gangguan
pendengaran), ketika memilih
- teknik bimbingan komunikatif tertentu.
7
Untuk Anak
Teknik-Teknik Berkebutuhan
Bimbingan Perilaku Khusus
Sensory
Positive pre-visit Memory Parental adopted dental
Voice Control
imagery Restructuring presence environment
(SADE)

Desensitization Nitrous
Direct Observation Nonverbal to dental setting Oxyde/Oxygen
communication and procedurs Inhalation

Animal Assited
Therapy
Tell-Show-Do Positive
Enhancing Control
Reinforcement
Picture
Exchange
Communication
Communication System (PECS)
Ask-Tell-Ask Distraction Techinuqe for
parents
8
Positive pre-visit imagery Pasien melihat foto atau gambar dari dokter gigi dan
perawatan gigi sebelum janji temu gigi.

Direct Observation Pasien diperlihatkan video atau diizinkan untuk


mengamati secara langsung pasien kooperatif muda
yang menjalani perawatan gigi

Tell-Show-Do Menjelaskan dan menunjukkan alat -alat dan prosedur


kedokterangigi

Ask-Tell-Ask Menanyakan tentang kunjungan dan perasaan pasien


terhadap prosedur yang direncanakan (bertanya)
menjelaskan prosedur (ceritakan);
menanyakan bagaimana perasaannya tentang
pengobatan yang akan datang (tanyakan).

Voice Control perubahan volume, nada, atau kecepatan suara yang


disengaja untuk mempengaruhi dan mengarahkan
perilaku pasien.

9
Nonverbal communication Komunikasi nonverbal adalah penguatan dan bimbingan perilaku melalui kontak yang
tepat, postur, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh.

Positive Reinforcement Memberikan Umpan balik Positif bisa dengan hadiah maupun pujian

Distraksi Mengalihkan perhatian bisa dari video, musik , cerita

Memory Restructuring pendekatan perilaku di mana memori yang terkait dengan peristiwa negatif atau sulit
(misalnya, kunjungan gigi pertama, anestesi lokal, prosedur restoratif, ekstraksi)
direstrukturisasi menjadi memori positif menggunakan informasi yang disarankan
setelah peristiwa tersebut terjadi

Desensitization to dental teknik psikologis yang dapat diterapkan untuk mengubah perilaku pasien yang cemas
setting and procedurs pada perawatan gigi

Enhancing Control Dokter gigi memberikan sinyal kepada pasien (misalnya, mengangkat tangan) untuk
digunakan jika pasien merasa tidak nyaman atau perlu menghentikan perawatan
sebentar.

Communication Techinuqe Komunikasi dua arah yang berhasil antara dokter gigi/staf dan orang tua sangat
for parents penting untuk memastikan bimbingan yang efektif dari perilaku anak

Kehadiran Orang Tua Mengurangi Kecemasan Anak


Penanganan pada anak berkebutuhan khusus

Sensory adopted dental adaptasi pengaturan klinis (misalnya, pencahayaan redup, proyeksi bergerak
environment (SADE) seperti ikan atau gelembung di langit-langit )

Animal-assisted therapy memanfaatkan hewan terlatih dalam pengaturan perawatan kesehatan untuk
(AAT) meningkatkan interaksi atau mengurangi kecemasan pasien

Picture Exchange Individu yang tidak memiliki kemampuan komunikasi verbal, memakai kartu
Communication System bergambar dengan simbol yang dapat dikenali untuk mengungkapkan
(PECS) permintaan atau pemikiran

Nitrous Oxyde/Oxygen Inhalasi nitrous oxide/oksigen adalah teknik yang aman dan efektif untuk
Inhalation mengurangi kecemasan dan meningkatkan komunikasi yang efektif. Onset
kerjanya cepat, efeknya mudah dititrasi dan reversibel, dan pemulihannya cepat
dan lengkap. Selain itu, inhalasi nitrous oxide/oxygen memediasi berbagai derajat
analgesia, amnesia, dan pengurangan refleks muntah.

10
Advanced behavior guidance

1 Protective stabilization

2 Sedation

3 General anesthesia

11
Protective Stabilization
Pengertian Tujuan Indikasi Kontraindikasi

Pembatasan ● Mengurangi ● Pasien yang ● Pasien


kebebasan gerakan yang sebelumnya dengan
bergerak pasien, tidak diinginkan kooperatif riwayat
untuk ● Melindungi yang dengan trauma fisik
mengurangi pasien, staf, cepat atau
risiko cedera. dokter gigi, atau menjadi tidak psikologis
orang tua dari kooperatif
cedera ● Pasien yang
● Fasilitas memiliki
perawatan gigi gerakan
yang tidak
berkualitas. terkendali

12
Sedation
Pengertian Tujuan Indikasi Kontra
indikasi

Penggunaan ● Mengelola ● seorang anak ● Reaksi


obat anestesi kecemasan, yang Hipersen
yang tujuannya meminimalk merasakan sitivitas
agar si pasien an trauma cemas saat
mengalami psikologis akan dilakukan
penurunan perawatan gigi
tingkat dan mulut.
kesadaran

13
General anesthesia

Pengertian Tujuan Indikasi Kontraindikasi

Prosedur pembiusan ● Memberikan ● Membutuhkan prosedur ● Kondisi medis


yang membuat pasien perawatan gigi bedah yang signifikan predisposisi
menjadi tidak sadar yang aman. yang dapat
selama perawatan ● Menghilangkan dikombinasikan dengan
berlangsung. gerakan dan reaksi prosedur gigi untuk
yang tidak mengurangi jumlah
diinginkan paparan anestesi

14
Kesimpulan
Pendekatan bisa dilakukan dengan Teknik bimbingan perilaku, seperti mengontrol nada
suara saat berbicara, memberikan kata-kata positif, mendistraksi, dll. Jika pada anak
berkebutuhan khusus bisa dilakukan dengan NOIS dan SADE. Apabila dengan teknik bimbingan
perilaku masih tidak dapat diatasi, maka bisa menggunakan teknik panduan perilaku tingkat lanjut,
seperti menggunakan Stabilisasi pelindung, sedasi dan general anastesi.

15
Daftar Pustaka

- American Academy of Pediatric Dentistry. Behavior guidance for the pediatric dental
patient. The Reference Manual of Pediatric Dentistry. Chicago, Ill.: American Academy of
Pediatric Dentistry; 2021:306-24
- Sahand Eslaamizaad & Shabnam Toopchi. 2019. Sedation in Pediatric Dentistry. Acta
Scientific Dental Science Journal. 3(2)
- Cameron, Angus & Richard P Widmer. 2008. Handbook of Pediatric Dentistry 3 Edition.
China : Elsevier
Terima Kasih
Pertanyaan
1. Bagaimana mekanisme dan syarat dari stabilisasi pelindung pada teknik tingkat lanjut ?
Aliyah
2. Mengapa factor keluarga/ orang tua bisa mempengaruhi perilaku anak pada saat ke
dokter gigi ? Naomi
3. Bagaimana tahapan proses dari anastesi umum ? Rigil

Anda mungkin juga menyukai