Teknik menggunakan
kemampuan anak untuk
Anak diajak belajar dari pengamatan
meniru anak lain dengan model. Ia diajak mengamati anak lain
cara menunjukkan sebayanya yang sedang dirawat giginya
pengalaman sama dan dan berperilaku kooperatif
telah berhasil
DISTRAKSI
Contoh kegiatan
yang dilakukan:
Teknik yang digunakan
● Mengajak berbicara pasien anak
untuk mengalihkan fokus tentang apa yang ia gemari
atau perhatian nyeri anak ● Bermain gadget
pada hal lain ● Menonton film kesukaan anak-
anak
● Bermain boneka yang ia gemari
Desensitisasi
INDIKASI
• Pasien tidak kooperatif karena kurangnya kematangan secara psikologis dan
emosional dan/atau keterbatasan mental, fisik, dan medis
• Pasien yang tidak efektif menerima anastesi local karena infeksi akut
• Pasien dengan perilaku tidak kooperatif yang ekstrem, ketakutan, kecemasan
berlebihan dan tidak komunikatif
• Pasien yang memerlukan prosedur pembedahan dan perawatan gigi dengan
segera dan komprehensif
KOMUNIKASI DOKTER GIGI DAN PASIEN
ANAK
Komunikasi Efektif Dokter-
Komunikasi Dokter-Pasien Pasien
komunikasi dalam interaksi Pengembangan hubungan
antara dokter dan pasien di dokter-pasien secara efektif
tempat praktik diartikan yang berlangsung secara
tercapainya pengertian dan efisien, dengan tujuan utama
kesepakatan yang dibangun penyampaian informasi atau
dokter bersama pasien pada pemberian penjelasan yang
setiap langkah penyelesaian diperlukan dalam rangka
masalah pasien membangun kerja sama antara
dokter dengan pasien.
Komunikasi non-verbal
KEJELASAN PASIEN
Komunikasi non-verbal juga dapat
Pesan yang disampaikan ketika
disampaikan melalui kontak tubuh.
berkomunikasi dengan pasien anak harus
Contoh: dapat dimengerti dengan satu pemikiran
• saat dokter gigi meletakkan tangannya yang sama antara penyampai pesan dan
pada pundak anak saat duduk di dental penerima pesan. Sangat sering digunakan
chair agar merasakan kehangatan dan eufimisme (pengganti kata) untuk lebih
dimengerti dalam menjelaskan prosedur
lebih merasa bersahabat.
perawatan pada pasien anak.
• kontak mata dokter gigi sebaiknya
Seperti:
menatap anak dengan tatapan lembut
- Alginat = puding
dan tidak melotot.
- Anestesi = obat tidur gigi
Tujuan Komunikasi Dokter-Pasien
1. Memfasilitasi terciptanya pencapaian tujuan kedua pihak (dokter dan
pasien)
2. Membantu pengembangan rencana perawatan bersama pasien, untuk
pasien, untuk kepentingan pasien dan atas dasar kemampuan pasien,
termasuk kemampuan finansial.
3. Membantu memberikan pilihan dalam upaya penyelesaian upaya
penyelesaian masalah kesehatan pasien.
4. Membimbing pasien sampai pada pengertian yang sebenarnya tentang
penyakit/masalah yang dihadapinya.
5. Membantu mengendalikan kinerja dokter dengan acuan langkah-
langkah atau hal-hal yang telah disetujui pasien.
Manfaat Komunikasi Dokter Pasien
1. Meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan
medis dari dokter atau institusi pelayanan medis.
2. Meningkatkan kepercayaan pasien kepada dokter yang
merupakan dasar hubungan dokter-pasien yang baik.
3. Meningkatkan keberhasilan diagnosis terapi dan tindakan
medis.
4. Meningkatkan kepercayaan diri dan ketegaran pada pasien
fase terminal dalam menghadapi penyakitnya.
Komunikasi dengan Pasien Anak
• Penting untuk memahami bagaimana dan apa yang anak-anak
komunikasikan pada kita dan pengaruh pemilihan kata yang
tepat ketika berkomunikasi dengan anak.
• Komunikasi dapat membantu meringankan rasa takut dan
kecemasan, membangun hubungan yang percaya antara tim
gigi, pasien anak, dan orang tua, dan membantu dalam
mempromosikan sikap positif anak terhadap kesehatan oral.
Tim harus mempertimbangkan perkembangan kognitif pasien
anak serta adanya defisit komunikasi, seperti gangguan
pendengaran, ketika berkomunikasi dengan mereka.
Komunikasi Efektif dengan Pasien Anak
• Menjalin komunikasi dengan anak, dan terlibat dengan anak dalam
percakapan. Hal ini memungkinkan dokter gigi dan tim untuk belajar
tentang pasien, dan membuat pasien nyaman.
• Pastikan bahwa semua orang mengakui komunikator utama. Anggota tim
harus menyadari peran mereka saat berkomunikasi dengan pasien anak.
• Penting untuk menyampaikan pesan dengan bahasa yang sederhana,
jelas, dan sesuai usia.
• Menggunakan kontrol suara dengan tepat.
• Menggunakan komunikasi multisensori.
• Aktif mendengarkan
TERIMAKASIH