Anda di halaman 1dari 4

Prinsip Etik dalam Keperawatan

Januari 16, 2013 by muhamadilafifqozwini


A. Pengertian Etika
Etika (Yunani kuno: ethikos, berarti timbul dari kebiasaan) adalah cabang utama filsafat
yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
Etika mencakup analisis dan penerapan konsep sepertibenar, salah, baik, buruk, dan tanggung
jawab.(Wikipedia)
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ethos yang berarti adat, kebiasaan, perilaku atau
karakter. Menurut buku Fundamental Keperawatan (Potter dan Perry, tahun 2005), etika
adalah terminatologi dengan berbagai makna. Singkatnya, etik berhubungan dengan bagaimana
mereka melakukan hubungan dengan orang lain. Menurut buku Ilmu Keperawatan (Spruyt,
Van Mantgem dan De Does BV/Leiden, tahun 2000), etika berasal dari bahasa yunani ethoi
yang berarti kesusilaan/moral. Etika adalah sebagai ilmu tentang moral yang ditentukan oleh
opini umum. Menurut buku Etika Keperawatan (Hj.Nila Islami,SKM,tahun 2001), etika adalah
peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang
berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan oleh seseorang dan merupakan
suatu kewajiban dan tanggungjawab moral.
Dari semua pengertian etika di atas, dapat di tarik kesimpulan bahwa etika merupakan
pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang
lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan.Etika keperawatan merupakan alat untuk
mengukur perilaku moral dalam keperawatan. Etika keperawatan dihubungkan dengan hubungan
antar masyarakat dan dengan karakter serta sikap perawat terhadap orang lain.
B. Prinsip Prinsip Etik Keperawatan
Prinsip bahwa etika adalah menghargai hak dan martabat manusia, tidak akan pernah berubah.
Prinsip ini juga diterapkan baik dalam bidang pendidikan maupun pekerjaan. Juga dalam hak-
haknya memperoleh pelayanan kesehatan. Ketika mengambil keputusan klinis, perawat
seringkali mengandalkan pertimbangan mereka dengan menggunakan kedua konsekuensi dan
prinsip dan kewajiban moral yang universal. Hal yang paling fundamental dari prinsip ini adalah
penghargaan atas sesama.Empat prinsip dasar lainnya bermula dari prinsip dasar ini yang
menghargai otonomi kedermawanan maleficience dan keadilan
C. Macam-macam Prinsip etika keperawatan
Prinsip-prinsip etika keperawatan terdiri dari:


Autonomy (Otonomi )
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
memutuskan. Orang dewasa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan membuat keputusan
sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang dihargai. Prinsip otonomi ini
adalah bentuk respek terhadap seseorang, juga dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa
dan bertindak secara rasional.Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang
menuntut pembedaan diri. Praktek profesioanal merefleksikan otonomi saat perawat menghargai
hak hak pasien dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya.
Beneficience (Berbuat Baik)
Benefisiensi berarti hanya mengerjakan sesuatu yang baik. Kebaikan juga memerlukan
pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan
peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Kadang-kadang dalam situasi pelayanan
kesehatan kebaikan menjadi konflik dengan otonomi.
J ustice(Keadilan)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan adil terhadap orang lain yang
menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan . Nilai ini direfleksikan dalam praktek
profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan
keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan .
Non Maleficience (tidak merugiakan)
Prinsip ini berarti segala tindakan yang dilakukan pada klien tidak menimbulkan bahaya / cedera
secara fisik dan psikologik.
Veracity (kejujuran)
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh pemberi layanan
kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa
pasien sangat mengerti. Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk
mengatakan kebenaran.
Fidelity (loyalty/ketaatan)
Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap orang
lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia pasien.
Ketaatan, kesetiaan adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan komitmen yang
dibuatnya.
Kesetiaan itu menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik yang menyatakan bahwa
tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit,
memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan.
Confidentiality (kerahasiaan)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan ini adalah bahwa informasi tentang klien harus dijaga privasi-
nya. Apa yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam
rangka pengobatan klien. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali
jika diijin kan oleh klien dengan bukti persetujuannya. Diskusi tentang klien diluar area
pelayanan, menyampaikannya pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan
lain harus dicegah.
Akuntabilitas (accountability)
Prinsip ini berhubungan erat dengan fidelity yang berarti bahwa tanggung jawab pasti pada
setiap tindakan dan dapat digunakan untuk menilai orang lain. Akuntabilitas merupakan standar
pasti yang mana tindakan seorang professional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau
tanpa terkecuali.
Moral Right
a. Advokasi
Advokasi adalah memberikan saran dalam upaya melindungi dan mendukung hak hak pasien.
Hal tersebut merupakan suatu kewajiban moral bagi perawat dalam mempraktekan keperawatan
profesional
b. Responsibilitas ( tanggung jawab )
Eksekusi terhadap tugas tugas yang berhubungan dengan peran tertentu dari perawat. Misalnya
pada saat memberikan obat, perawat bertanggung jawab untuk mengkaji kebutuhan klien dengan
memberikannya dengan aman dan benar.
c. Loyalitas
Suatu konsep yang melewati simpati, peduli, dan hubungan timbal balik terhadap pihak yang
secara profesional berhubungan dengan perawat.
Nilai ( Value )
Keyakinan(beliefs) mengenai arti dari suatu ide, sikap, objek, perilaku, dll yang menjadi standar
dan mempengaruhi prilaku seseorang.
Nilai menggambarkan cita-cita dan harapan- harapan ideal dalam praktik keperawatan
Nilai dalah sesuatu yang berharga, keyakinan yang dipegang sedemikian rupa oleh seseorang.
Nilai yang sangat diperlukan bagi perawat adalah :
1. kejujuran
2. Lemah Lembut
3. Ketepatan
4. Menghargai Orang Lain

Referensi :
Bertens, K, 2001. ETI KA. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Emi. Hj, Mimin Suhaemi, Dra. Mpd. 2002, Etika Keperawatan Aplikasi pada praktek. Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Priharjo, Robert, Etika keperawatan. Penerbit Kanikus (anggota IKAPI)
Mantgem, Van, Spruyt, dkk, Ilmu Keperawatan jilid 1 edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarata.
Potter, Perry, Fundamental Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai