Anda di halaman 1dari 3

TEORI-TEORI KEBUTUHAN MENURUT AHLI

1. Teori kebutuhan Jean Watson

Jean Watson (dalam B.Talento, 1995) membagi kebutuhan dasar manusia ke


dalam 2 peringkat utama:

a. Kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower order needs) - (biofisikal)

b. Kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (higher order needs) -


(psikososial), (intrapersonal-interpersonal), dan (psikofisikal)

Pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah tidak selalu membantu


upaya kompleks manusia untuk mencapai aktualisasi diri. Setiap kebutuhan
dipandang sama konteksnya terhadap kebutuhan lain, dan semuanya
dianggap penting.

Kebutuhan tersebut antara lain:

a. Kebutuhan untuk bertahan hidup ( biofisikal) meliputi makanan, eliminasi,


dan ventilasi

b. Kebutuhan fungsional (psikofisikal) meliputi aktifitas dan istirahat serta


seksualitas

c. Kebutuhan integratif (psikososial) meliputi berprestasi, berafiliasi


(berteman, bersosialisasi, dan berorganisasi)

d. Kebutuhan untuk berkembang (intrapersonal-interpersonal) meliputi


aktualisasi diri

2. Teori kebutuhan Imogene King (kerangka konsepsi)

Manusia tidak terlepas dari kejadian masa lalu dan masa sekarang yang akan
berpengaruh terhadap masa depannya. Manusia hidup bersama orang lain, dan
menurut King kebutuhan dasar manusia ada 3 diantaranya:

a. Kebutuhan akan informasi kesehatan

b. Kebutuhan akan pencegahan penyakit


c. Kebutuhan akan perawatan ketika sakit

3. Teori kebutuhan Martha E.Roger

Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh (unit), memiliki sifat serta
karakter yang berbeda, selain itu manusia berinteraksi dengan individu yang
lain dan saling mempengaruhi.

4. Teori kebutuhan Sister Callista Roy

a. Manusia adalah individu dapat meningkatkan kesehatannya dengan


mempertahankan perilaku adaptif dan mengubah perilaku maladaptif

b. Manusia harus dapat mencapai keseimbangan dan beradaptasi dengan


lingkungan

c. Individu harus mempertahankan perilaku adaptif dan meningkatkan


energinya agar tercapai tujuan hidup

d. Manusia sebagai makhluk bio-psiko-sosio-spiritual yang merupakan


kesatuan yang utuh, memiliki mekanisme koping untuk beradaptasi dengan
perubahan lingkungan yang terjadi melalui interaksi yang dilakukan
terhadap perubahan lingkungan

5. Teori kebutuhan Dorothy Johnson

Johnson mengemukakan pandangannya dengan menggunakan pendekatan


perilaku. Individu dipandang sebagai sistem perilaku yang selalu ingin
mencapai stabilitas yang tinggi. Individu memiliki keinginan mengatur,
menyesuaikan dirinya pada pengaruh yang timbul.

6. Teori kebutuhan Orem

a. Konsep keperawatan Orem mendasari peran perawat dalam memenuhi


kebutuhan pasien untuk mencapai kemandirian dan kesehatan yang
optimal

b. Salah satu teori orem ialah self care deficit


c. Inti dari teori ini menggambarkan manusia sebagai penerima perawatan
yang tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan dirinya dan
memiliki berbagai keterbatasan-keterbatasan dalam mencapai taraf
kesehatannya.

d. Perawatan yang diberikan didasarkan kepada tingkat ketergantungan, yaitu


ketergantungan total atau parsial.

e. Defisit perawatan diri menjelaskan hubungan antara kemampuan


seseorang dalam bertindak/beraktivitas dengan tuntutan kebutuhan
tentang perawatan diri. Sehingga bila tuntutan lebih besar dari
kemampuan, maka ia akan mengalami penurunan/defisit perawatan diri

Anda mungkin juga menyukai