KEPERAWATAN
IZMA DAUD
ETIKA
Berasal dari kata ethos
Dalam bentuk tunggal yang
berarti kebiasaan, adat-istiadat,
akhlak, watak, perasaan, sikap,
dan cara berpikir
Dalam bentuk jamak (ta etha),
berarti adat kebiasaan.
Jadi etika dapat diartikan sebagai
ilmu tentang apa yang biasa
dilakukan atau ilmu tentang adat
kebiasaan (Bertens, 2000)
Menurut Potter and Perry
(1997)
Autonomy
Beneficence
Non maleficence
Justice
Veracity
Confidentiality
Autonomy
keyakinan bahwa individu mampu berpikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri.
Orang dewasa mampu memutuskan sesuatu
dan orang lain harus menghargainya.
Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu untuk menentukan sendiri
perawatan yang terbaik untuk dirinya.
Salah satu contoh yang tidak memperhatikan
otonomi adalah memberitahukan klien bahwa
keadaanya baik, padahal terdapat gangguan
atau penyimpangan
Perwujudan dari Autonomy
Informed Consent
Proses pemberian informasi
hingga pasien memberikan
persetujuan atas tindakan yang
dilakukan
Beneficience (manfaat)
Justice
Pasien yang tidak mampu harus kehilangan
kebebasannya dalam memilih pengobatan
yang terbaik untuk kesembuhannya justru
haknya sebagai pasien dihilangkan begitu
saja dikarenakan terbatasnya materi yang
pasien miliki. Padahal pasien dapat
memanfaatkan kebebasannya tersebut untuk
mendapatkan pengobatan yang sesuai
dengan masalahnya. Namun apadaya pasien
tersebut tidak mempunyai keluarga dan tidak
punya dana untuk membiayai perawatannya
sehingga harus mematuhi prosedur/aturan
dari rumah sakit tersebut
Autonomy
Dalam memberikan asuhan
keperawatan / pelayanan di rumah
sakit tidak hanya diperlukan
pengetahuan yang baik namun
diperlukan softskill yang perlu
dimiliki setiap tenaga medis dalam
memberikan pelayanan kepada klien
atau pasien sesuai dengan standar
pelayanan asuhan keperawatan.
Beneficience-Non
malefecience
Dalam nilai ini, perawat
menyampaikan instruksi dengan
benar dari pimpinan rumah sakit
untuk memindahkan laki-laki
tersebut ke bangsal umum.
Perawat menyampaikan dengan
jujur kepada pasien tersebut apa
yang harus dilakukannya untuk
mematuhi aturan dari instansi.
Veracity
Aegroti Salus Lex Suprema