Anda di halaman 1dari 17

DAK NONFISIK

BIDANG KESEHATAN
TA 2023
12 September 2022
BIRO PERENCANAAN DAN
ANGGARAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
EVALUASI
TOPIK I
DAK NONFISIK 2019 - 2022

2
2019 2020 2021 2022*
Alokasi dan Realisasi
Pagu
12,000 90%
Realisasi 73,8%

DAK Nonfisik TA 2019-2022 72,7%10,436


% Real- 10,213 80%
isasi 10,000 9,618 9,502
67.7% 70%
7,532
8,000 6,992 60%
7,065

milyar rupiah
50%
6,000
40%
milyar rupiah
4,000 30%
TA 2019 TA 2020 TA 2021 TA 2022
20%
Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi 2,000
No Menu 5.7%
10%
539
Rp Rp % Rp Rp % Rp Rp % Rp Rp % - 0%
2019 2020 2021 2022*
1 BOK Provinsi 120,0 89,7 74,8 308,9 154,8 50,1 200,5 134,8 67,2 90,8 5,6 16,2

2 BOK Kab./Kota* 571,0 402,0 70,4 890,5 611,9 68,7 1.019,80 706,7 69,3 729,5 36,4 20,0
 Rata-rata realisasi Tahun 2019-2021 sebesar
3 BOK Puskesmas 6.987,6 5.419,6 77,6 6.464,1 5.103,1 78,9 7.205,70 5.059,90 70,2 7.937,2 470,2 16,9 75,4%
4 BOK Kefarmasian dan BHP 104,2 77,3 74,2 107,9 83,7 77,6 109,1 89,8 82,3 104,1 6,1   
 Pada tahun 2021, terjadi peningkatan alokasi,
Pelayanan Kesehatan namun belum dimanfaatkan dengan maksimal
5   -     31,9 1,1
Bergerak 29,0

6 Akreditasi FKTP 753,8 510,7 67,8 605,1 203,3 33,6 609,4 194,9 32,0 172,1 0,2 860,5

7 BOK Stunting 119,5 76,0 63,6 194,9 113,4 58,2 270 180,4 66,8 237,4 10,4 22,8

8 Jampersal 1.001,6 601,9 60,1 999,8 690,3 69,1 999,6 694,8 69,5 187,7 8,7 21,6

9 Akreditasi Labkesda 21,7 3,5 16,1 11,1 0,6 18,5

10 Lainnya 555,5 355,5 64,0 46,5 32,4 69,7            

  TOTAL 10.213,2 7.532,7 73,8 9.618,1 6.992,9 72,7 10.435,8 7.064,8 67,7 9.501,8 533,2 17,8 3
INDIKATOR KINERJA
DALAM PENGALOKASIAN DAK NONFISIK TA 2021

Realisasi Penyerapan Anggaran BOK PUSKESMAS


TA 2021
Rincian Menu Alokasi Realiasai
Kepatuhan Menyampaikan Laporan Capaian Program Prioritas Nasional
COVID-19 2.357.775 1.193.164
a. Persalinan di Fasilitas Kesehatan (PF);
b. Kunjungan Neonatal pertama (KN-1); Penurunan AKI,AKB 970.232 777.864
c. Success rate TB (SR) dengan; dan Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
1.281.482 994.665
(non Covid-19)
Penyediaan Tenaga d. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
dengan Perjanjian Manajemen Puskesmas Germas 638.771 495.306
Kerja 7.0%
10.1%
Penanggulangan Stunting 875.259 677.476
Dukungan Opera-
Ditetapkan oleh Kepmenkes
sional UKM Tim
Nusantara Sehat Nomor: Pemicuan STBM desa/kelurahan prioritas 98.854 73.243
0.8% COVID-19 HK.01.07/MENKES/2541/2020
Pemicuan STBM 23.2% tanggal 7 Oktober 2020 Manajemen Puskesmas 444.251 360.161
desa/kelurahan menjadi dasar Penggunaan
prioritas
1.4%
Formulasi DAK Nonfisik TA 2021 Dukungan Operasional UKM Tim Nusantara Sehat 51.858 41.895
Upaya deteksi dini,
preventif, dan re-
Penurunan AKI,AKB Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja 586.031 519.361
15.2%
spons penyakit non
Covid-19 Grand Total 7.304.513 5.133.135
19.4% Penanggulangan Stunting
13.2%

Germas
9.6%

* 35% realisasi BOK Puskesmas 2021 digunakan dalam pencapaian indikator kinerja TA 2021
* terdapat alokasi untuk pemulihan covid sebesar maks 25% 4
DAK NONFISIK 2021
BOK Provinsi BOK Kab/Kota
5 Daerah dengan penyerapan terendah 5 Daerah dengan penyerapan terendah
Pemda Alokasi Serap % Pemda Alokasi Serap %

Dalam Miliar Rupiah


Provinsi Kalimantan Kab. Labuhan Batu Selatan 1.7 0.0 0.0%
Dalam Miliar Rupiah

5.1 1.0 19.7%


Timur Kab. Asmat 1.7 0.0 0.0%
Provinsi DKI Jakarta 2.9 0.8 29.4% Kab. Yalimo 1.8 0.0 0.0%
Provinsi Aceh 6.8 2.3 33.9%
Kab. Bangka Selatan 1.6 0.2 12.8%
Provinsi Sumatera
5.9 2.2 37.9% Kab. Hulu Sungai Utara 1.5 0.2 13.8%
Selatan
Provinsi Maluku 5.6 2.2 39.0%

BOK Puskesmas
5 Daerah dengan penyerapan terendah
Pemda Alokasi Serap %
Dalam Miliar Rupiah

Kab. Labuhan Batu Selatan 11.4 0.0 0.0%


Kab. Buleleng 12.3 1.5 12.1%
Kota Bontang 3.2 0.4 13.3%
Kab. Pakpak Bharat 4.0 0.6 14.2%
Kab. Indramayu 30.4 5.0 16.4%

Sumber : DJPK Kemenkeu 5


BOK Kefarmasian BOK Stunting
10 Daerah dengan penyerapan = 0 10 Daerah dengan penyerapan = 0
Pemda Alokasi Serap % Pemda Alokasi Serap %
Kab. Labuhan Batu Selatan 87.9 0 0.0% Kab. Padang Lawas Utara 85.1 0 0.0%
Kota Bukit Tinggi 23.8 0 0.0% Kota Banjarbaru 34.7 0 0.0%
Kota Lubuk Linggau 67.6 0 0.0%
Kota Banjarmasin 86.5 0 0.0%
Kota Bogor 102.2 0 0.0%
Kab. Kediri 69.8 0 0.0% Kota Denpasar 53.3 0 0.0%
Kab. Nganjuk 71.9 0 0.0% Kab. Asmat 891.0 0 0.0%
Kota Bitung 62.5 0 0.0% Kab. Supiori 755.5 0 0.0%
Provinsi Maluku 185.4 0 0.0% Kab. Yalimo 989.6 0 0.0%
Kota Ambon 95.8 0 0.0% Kota Tangerang Selatan 194.8 0 0.0%
Kab. Halmahera Barat 187.8 0 0.0%
Kab. Manokwari 772.9 0 0.0%
Kab. Kaimana 245.9 0 0.0%

Jampersal
15 Daerah dengan penyerapan = 0 Dukungan Akreditasi Puskesmas
Pemda Alokasi Serap % Pemda Alokasi Serap % Terdapat 49 daerah
Kota Banda Aceh 276.8 0 0.0% Kota Singkawang 604.7 0 0.0% yang memiliki penyerapan = 0
Kota Sabang 86.6 0 0.0% Kab. Tapin 405.2 0 0.0%
Kab. Gayo Lues 2,297.3 0 0.0% Kota Bitung 283.6 0 0.0%
Kab. Labuhan Batu Selatan 1,388.4 0 0.0% Kota Manado 674.6 0 0.0%
Dukungan Akreditasi Labkesda
Kota Padang Panjang 100.1 0 0.0%
Kota Solok 120.3 0 0.0%
Kab. Keerom 325.2 0 0.0% Terdapat 39 daerah
Kab. Belitung 202.9 0 0.0%
Kota Pekanbaru 1,853.7 0 0.0% yang memiliki penyerapan = 0
Kota Banjar 272.1 0 0.0%
Kota Probolinggo 282.5 0 0.0%

Sumber : DJPK Kemenkeu 6


7
Pelaksanaan DAK Nonfisik 2023 - ……

R P
Pelaporan Perencanaan
 e-renggar  Prioritas kebutuhan
 Tepat waktu  Keselarasan data
 Anggaran
DAK
Monev
NF Pelaksanaan
 Berjenjang  Sesuai juknis
 Periodik  Tepat waktu
 Tepat sasaran

C D

8
TOPIK II DAK NONFISIK 2023

9
Arah Kebijakan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan 2023

01 02
Mendukung 8 area reformasi (SKN) dalam
penguatan ketahanan kesehatan, pengendalian Pemenuhan ketersediaan kebutuhan obat dan bahan
penyakit, penguatan promotif, preventif, dan habis pakai di tingkat pelayanan primer
penguatan area reformasi SKN yang lain

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu

03 04
hamil, ibu bersalin, dan balita melalui dukungan Mempercepat penurunan prevalensi balita stunting
operasional dalam rangka surveilans, edukasi di melalui optimalisasi intervensi spesifik serta
tingkat masyarakat, serta peningkatan akses terhadap penguatan surveilans gizi, peningkatan status dan
layanan kesehatan bagi ibu bersalin pemantauan kualitas gizi ibu hamil dan balita

Pembudayaan germas hingga tingkat puskesmas

05
melalui penggerakan masyarakat dan lintas sektor
termasuk edukasi hidup sehat dan revitalisasi Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) serta
pengawasan kualitas sanitasi dan air minum

10
DAK Nonfisik 2023 menunjang 3 pilar transformasi kesehatan
Transformasi-Menu-Rincian Menu
Rp12,728T
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperbaiki Memperkuat sistem


ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Gerakan Masyarakat kesehatan &
pengendalian Hidup Sehat (GERMAS)
berencana dan gizi masyarakat pengendalian obat dan
penyakit
kesehatan reproduksi makanan

1 Transformasi Layanan Primer 2 Transformasi Layanan Rujukan 3


BOK Dinkes Provinsi BOK Dinkes Kabupaten/Kota BOK Puskesmas BOK BOK Transformasi
Dinkes Provinsi Dinkes Kab/Kota Sistem
UKM Esensial Tersier Kefarmasian dan BMHP UKM Esensial Sekunder Kefarmasian dan BMHP Pelayanan Kesehatan UKM Esensial Primer PMT Lokal Ketahanan
Bergerak Akreditas RS Akreditasi Labkesda
a. Penurunan AKI dan a. Pengadaan Obat a. Penurunan AKI dan a. Pengadaan Obat PKD a. Penurunan AKI AKB Pemberian PMT lokal Kesehatan
AKB dan Percepatan Program Gizi dan AKB dan Percepatan b. Pengadaan BMHP a. Dukungan Pelayanan dan Percepatan bagi ibu hamil KEK dan Percepatan akreditasi RS Dukungan Mutu dan
Perbaikan Gizi Program KIA Perbaikan Gizi c. Distribusi obat, BMHP, Kesehatan Bergerak Perbaikan Gizi balita gizi kurang di Provinsi Wilayah Akreditasi Labkesda
Masyarakat b. Distribusi obat, BMHP, Masyarakat dan vaksin dari Masyarakat Timur menuju BSL 2
b. Upaya deteksi dini, dan vaksin dari b. Upaya deteksi dini, kab/kota ke b. Upaya deteksi dini, Manajemen Puskesmas
preventif dan respons provinsi ke kab/kota preventif dan respons puskesmas Akreditasi FKTP preventif dan respons
penyakit penyakit d. Pembinaan Pelaporan b. Peningkatan Mutu penyakit a. Upaya penguatan
c. Upaya Gerakan c. Upaya Gerakan RKO dan Ketersediaan Puskesmas c. Upaya Gerakan perencanaan melalui
Masyarakat Hidup Masyarakat Hidup Obat Masyarakat Hidup mini lokakarya
Sehat (Germas) Sehat (Germas) e. BHP P2P Sehat (Germas) b. Paket internet
puskesmas dan pustu

Kalibrasi Alkes Puskesmas

5 Transformasi SDM Kesehatan


4 Transformasi sistem 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan BOK Dinkes Kabupaten/Kota BOK Puskesmas kesehatan

Pelatihan/Peningkatan Kapasitas
untuk isu prioritas
Insentif Tenaga UKM
a. Pelatihan nakes
b. Workshop kader

11
RUANG LINGKUP
DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN 2023

1 2
BOK DINAS KESEHATAN BOK DINAS KESEHATAN
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
(3 menu, 6 rincian) (6 menu, 13 rincian)

3 4

BOK PUSKESMAS BOK PENGAWASAN OBAT


(5 menu, 8 rincian) DAN MAKANAN

BPOM
Jenis, Menu dan Rincian
DAK Nonfisik TA 2023

I. BOK DINAS KESEHATAN PROVINSI

1 UKM Esensial Tersier


a Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
b Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
c Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
2 Kefarmasian dan BMHP
a Pengadaan Obat Program Gizi dan Program KIA
b Distribusi obat, BMHP dan vaksin dari provinsi ke kab/kota
3 Akreditasi RS
  Percepatan akreditasi RS di Provinsi Wilayah Timur Indonesia (Papua, Papua
Barat, dan Maluku)

13
II. BOK DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
1 UKM Esensial Sekunder
a Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
b Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
c Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
2 Kefarmasian dan BMHP
a Pengadaan Obat PKD di Kab/Kota
b Pengadaan BMHP di Kab/Kota
 c Distribusi obat, BMHP dan vaksin dari kab/kota ke puskesmas
 d Pembinaan Pelaporan RKO dan Ketersediaan Obat
 e BHP P2P
3 Pelayanan Kesehatan Bergerak
  Dukungan Pelayanan Kesehatan Bergerak
4 Akreditasi FKTP
  Peningkatan Mutu Puskesmas
5 Akreditasi Labkesda
  Dukungan Mutu dan Akreditasi Labkesda menuju BSL 2
6 Pelatihan/ Peningkatan Kapasitas Topik Prioritas
Pelatihan Nakes
14
Workshop Kader
III. BOK PUSKESMAS
1 UKM Esensial Primer
a Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
b Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
c Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
2 PMT Lokal
  Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi ibu hamil KEK
dan balita gizi kurang
3 Insentif Tenaga Kesehatan UKM
Insentif tenaga kesehatan UKM
4 Manajemen Puskesmas
a Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya
b Paket internet puskesmas dan pustu
5 Kalibrasi
Kalibrasi alat kesehatan puskesmas

15
Hal-hal yang wajib dipahami & dipedomani

01 Tidak semua daerah


mendapatkan BOK
04 Usulan tidak
melampaui pagu
indikatif

02 05
Tidak semua menu /
rincian / komponen Usulan disertai data
terbuka untuk semua dukung yang baik
daerah

Input usulan melalui • BOK Puskesmas


03 e-renggar mulai
15 September s/d
06 akan salur langsung
• Cut off 31 Desember
15 Oktober 2022 2021

Anda mungkin juga menyukai